Anda di halaman 1dari 24

- Adalah wajib bagi anda wahai jamaah haji untuk memelihara apa yang Allah wajibkan pada diri

anda berupa shalat jamaah pada waktunya dan amar makruf dan nahi mungkar. - Ibadah haji bukan dalam rangka tamasya atau bermain-main sekehendak hati seperti yang terjadi pada sebagian orang yang membawa alat permaianan dan nyanyian serta apa yang menghalangi dzikir pada Allah dan menjerumuskannya pada jurang kemaksiatan. Anda bisa menyaksikan sebagian orang yang melampaui batas dalam bermain, tertawa, mengejek orang lain dll dari perbuatan yang diharamkan. Seakan-akan ibadah haji disyari'atkan untuk bersenda gurau dan bermain. - Jauhilah sikap memusuhi atau mengganggu orang lain. Jauhilah ghibah menggunjing!, namimah adu domba!, "elaan, atau memukul orang lain!, begitu pula memandang wanita yang bukan muhrimnya. #arena hal itu adalah diharamkan baik ketika ihram maupun tidak. Akan tetapi lebih diharamkan ketika sedang ihram. - $anfaatkan tempat-tempat yang agung tersebut dengan memperbanyak dzikir, takbir Allahu Akbar!, tasbih Subhaanallah!, tahmid Alhamdulillah! dan istighfar Astaghfirullah!. Semenjak anda mulai berihram, berarti anda dalam rangkaian ibadah hingga tahallul. - %abi bersabda& '(isyari'atkannya thawaf mengelilingi #a'bah, sa'i antara shafa dan marwah serta melempar jumrah adalah dalam rangka mengingat)dzikir pada Allah'. *eliau juga bersabda& '+aji yang mabrur tidak ada balasannya melainkan surga'. - Sudah selayaknya anda untuk bersungguh-sungguh untuk berkhidmat serta berbuat baik pada kaum muslimin dengan memberi pengarahan, nasehat, dan bantuan ketika diperlukan. Selain itu dengan menyayangi orang yang lemah di antara mereka terutama di tempat-tempat yang berdesakan dll. #arena kasih sayang terhadap makhluk akan mendatangkan rahmat dari Sang #hali,. Allah akan memberi rahmat pada hamba-hamba-%ya yang berkasih sayang. Jauhilah perbuatan rafats, kefasikan, maksiat dan perdebatan yang bukan dalam membela kebenaran. Adapun perdebatan untuk membela kebenaran adalah wajib pada tempatnya. - -ahai jamaah haji, lakukanlah amalan-amalan ibadah haji dalam rangka mengagungkan, memuliakan, rasa "inta dan ketundukan pada Allah .uhan

semesta alam. /aksanakan dengan penuh sakinah, tenang dan sesuai dengan petunjuk 0asulullah .

893: 234567 1
1 93: 234567 8
"(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats1, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya llah mengetahuinya. !erbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah tak"a dan bertak"alah kepada-#u hai orang-orang yang berakal" ;.S Al*a,arah <=>!

"(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats$, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya llah mengetahuinya. !erbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah tak"a dan bertak"alah kepada-#u hai orang-orang yang berakal"
;.S Al-*a,arah <=>!

'Allah $aha *esar, ?a Allah, ini adalah dari @ngkau dan untuk-$u, dengan menyebut nama Allah' "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena llah"
<=A! ;.S Al-*a,arah

'Jika aku terhalang oleh sesuatu, maka tempat tahallulku adalah di tempat aku terhalangi' '?a Allah lemparan ini adalah untuk membuat marah setan dan meridhakan Ar-0ahman Allah!' DBG CB C7 DP QR C O C MB ]J DV ]G D L\ C B CG CX CV CY DZ [ GL\ C U CV DW C GL DS FT Q MB C4 DE FG CB CG CB C7 DP QR C O C B C4 DE NG C MB C4 DE FG CH F IJ KGL B C4 DE FG C! ^ Adab-adab haji dan umrah. Allah berfirman& ^ Amalan yang dilakukan & ^ Amalan yang dilakukan &
1

Rafats artinya mengeluarkan perkataan yang menimbulkan birahi yang tidak senonoh atau bersetubuh. (pent)
2

Rafats artinya mengeluarkan perkataan yang menimbulkan birahi yang tidak senonoh atau bersetubuh. (pent)

^ Amalan yang dilakukan& ^ Amalan yang dilakukan& ^ Amalan yang dilakukan& ^ %asehat atas beberapa kesalahan& ^ %asehat atas beberapa kesalahan& ^ %asehat atas beberapa kesalahan& * Nasehat atas beberapa kesalahan: ^ %asehat atas beberapa kesalahan& ] Indonesia Indonesian [ _`4a\UaT %#usambut panggilan-Mu, ya llah.#usambut panggilan-Mu. #usambut panggilan-Mu.&iada sekutu bagi-Mu.#usambut panggilan-Mu.'esungguhnya segala puji, karunia dan kekuasaan hanyalah milik-Mu.&iada sekutu bagi-Mu(. <. (ari Arafah berangkat menuju $uzdalifah setelah terbenamnya matahari dengan penuh sakinah dan khusyu'. <. *erada di luar batas Arafah. badahal perbatasan badang Arafah sudah ditandai dengan jelas. *erada di badang Arafah adalah rukun yang tidak sempurna ibadah haji melainkan dengannya. /embah 'cranah bukan termasuk dari Arafah!. <. $eninggalkan $uzdalifah menuju $ina sebelum terbitnya matahari dengan penuh sakinah dan kekhusyu'an. <. bara jamaah haji kembali menuju $ina pada +ari 0aya setelah thawaf dan sa'i. $ereka tinggal di sana sampai selesai hari-hari tasyri, dan malammalamnya. *agi mereka yang hendak meninggalkan $ina pada tanggal dua belas, maka wajib baginya menginap malam sebelas dan malam dua belas. Adapun malam tiga belas bagi mereka yang ingin tetap tinggal. <. .etap memakai ihram dalam posisi idhtiba) pundak kanan terbuka! dalam melaksanakan semua amalan haji. ?ang disyari'atkan adalah membuka pundak sebelah kanan ketika thawaf ,udum atau thawaf umrah saja. <. .idak berdoa di samping Jumrah Sughra dan -ustha. <. .idak berusaha menghadap kiblat ketika Shalat $aghrib, Isya atau Subuh. ?ang wajib bagi jamaah haji adalah bertanya pada orang yang tahu arah kiblat.

<d. #eyakinan sebagin orang bahwa hajar aswad dapat memberikan manfaat. Sehingga anda dapati setelah mereka mengusap hajar aswad tersebut, mereka dengan tangan mereka ke seluruh bagian tubuh mereka. Ini adalah suatu kejahilan dan kesesatan. ?ang dapat memberikan manfaat hanyalah Allah semata. #etika cmar mengusap +ajar Aswad beliau mengatakan& 'Sesungguhnya aku mengetahui bahwa engkau tidak dapat memberikan mudharat ataupun manfaat. Seandainya aku tidak melihat rasulullah men"iummu, tentulah aku tidak melakukannya. <d. .ergesa-gesanya jamaah haji ketika meninggalkan $uzdalifah! dengan kendaraan mereka dan berdesakan dengan jamaah haji sehingga terjadi ke"elakaan. <d. .idak bermalam di $ina malam hari Arafah dengan tanpa uzur. <<. Sebagian jamaah haji mengusap semua rukun)siku-siku #a'bah, dan barangkali mereka juga mengusap dinding-dinding #a'bah. Ini adalah suatu kejahilan dan kesesatan. #arena mengusap adalah merupakan ibadah dan pengagungan pada Allah ?ang $aha berkasa lagi $aha $ulia. $aka wajib untuk mengikuti tuntunan. ?ang di"ontohkan dari nabi , beliau tidak mengusap dari #a'bah ke"uali 0ukun ?amani dan +ajar Aswad. <e. $en"ium 0ukun ?amani. ?ang disyari'atkan adalah mengusapnya. <f. $engkhususkan setiap putaran dengan doa khusus. <g. *erdoa se"ara bersama-sama. Ini akan menyebabkan kegaduhan bagi jamaah lain yang sedang thawaf dan ini adalah termasuk perbuatan bid'ah yang tidak ada dasarnya dari nabi maupun para shahabat beliau. <h. /angsung shalat di belakang ma,am Ibrahim padahal masih penuh sesak. Shalat tersebut mungkin dilakukan di mana saja dari $asjidil +aram. <A. $emanjangkan ba"aan pada shalat sunnah thawaf, kemudian mengangkat kedua tangan dan berdoa setelahnya. Ini adalah menyelisihi tuntunan nabi . <>. .hawafnya sebagian jamaah haji dengan bergandengan tangan, ini akan membuat sesak hamba-hamba Allah jamaah haji lainnya!. <i. .hawaf sekeliling #a'bah dengan melewati dalam +ijir Ismail, ini adalah tidak benar. <=. *ertakbir ketika mendekati 0ukun ?amani dan tidak mengusapnya. e. (i $uzdalifah sibuk memungut kerikil sebelum shalat, padahal kerikil boleh di pungut di $ina atau lainnya. e. (isunnahkan untuk lebih "epat ketika melewati wadi Muhassir, jika hal itu memungkinkan.

e. #eyakinan sebagian jamaah haji bahwa ihram adalah dengan memakai pakaian ihram semata. ?ang benar, bahwa memakai pakaian adalah persiapan untuk ihram dan belum dikatakan ihram. #arena ihram adalah niat masuk)memulai amalan haji!. e. $elempar jumrah sebelum tergelin"irnya matahari padahal waktu melempar dimulai dengan tergelin"irnya matahari. e. $elempar jumrah yang tiga, dimulai dari jumrah yang ke"il Sughra!, sedang -ustha! kemudian yang besar A,abah!. $elempar pada setiap jumrah tujuh kerikil se"ara berurutan dan bertakbir pada setiap lemparan. /empar jumrah dilakukan setelah tergelin"irnya matahari. e. Sebagian jamaah haji meninggalkan Arafah sebelum terbenamnya matahari. Ini adalah tidak diperbolehkan karena menyelisihi As-sunnah tuntunan nabi !. *eliau menetap di sana hingga terbenamnya matahari. e. Shalat $aghrib dan Isya se"ara jamak dan ,ashar dengan satu adzan dan dua i,amah sesampainya di $uzdalifah. ed. $enjamak shalat-shalat selama di $ina. e<. .idak menginap di $ina. f. *erpayah-payah menuju ke bukit rahmah! dan menaikinya serta mengusapnya dan meyakini bahwa ia memiliki keutamaan. +al ini adalah tidak ada dasarnya dari amalan nabi . f. (isunnahkan setelah melempar untuk ke samping kanan dan menghadap kiblat lalu berdoa dalam waktu yang lama sambil mengangkat kedua tangan. Ini dilakukan di Jumrah Sughra ke"il! dan -ustha tengah!. (an tidak dilakukan di Jumrah 'A,abah. f. Jika jamaah haji tidak mungkin sampai di $uzdalifah sebelum pertengahan malam, maka untuk lebih hati-hatinya agar shalat maghrib dan isya di jalan. f. #eyakinan sebagian orang adanya warna khusus pakaian ihram seperti hijau. Ini adalah keliru. *agi wanita, ia berihram dengan menggunakan pakaian yang biasa ia pakai namun bukan pakaian untuk berhias!. Adapun pakaian yang sempit dan tipis maka tidak boleh dikenakan, baik ketika ihram maupun di luar ihram. f. $elempar kerikil dengan kasar sambil berteriak dan men"ela yang diarahkan untuk setan-setan menurut anggapan mereka. Ini adalah suatu kejahilan. (isyari'atkan melempar jumrah adalah untuk mengingat Allah. #arena itulah nabi bertakbir setiap kali melempar. f. $enyibukkan diri dengan talbiyah hingga sampai di Jumrah 'A,abah, lalu menghentikan ba"aan, menjadikan $ina di sebelah kanan dan #a'bah di sebelah

kirinya, melempar Jumrah 'A,abah dengan tujuh kerikil se"ara berurutan, mengangkat tangan setiap kali lemparan dan bertakbir. f. .idak berusaha men"ari batas $uzdalifah ketika bermalam di sana. g. $enuju $ina pada +ari .arwiyah dan menginap di sana pada malam sembilan. .idak keluar dari $ina ke"uali setelah terbitnya matahari dan melakukan shalat lima waktu di sana. g. Sebagian jamaah haji menghadap Jabal 0ahmah ketika berdoa, walaupun kiblat di belakang, kanan, atau kiri mereka. +al ini adalah menyelisihi sunnah. #arena yang dituntunkan adalah menghadap kiblat sebagai mana yang dilakukan nabi . g. *erdoa di samping Jumrah 'A,abah. g. *ersegera tidur setelah shalat dan tidak sibuk dengan hal lainnya. g. Jika jamaah haji sudah selesai dari melempar Jumrah 'A,abah, hendaklah menyembelih hadyu. (isunnahkan baginya untuk menyembelih sendiri jika hal itu memungkinkan, sebagai mana yang dilakukan oleh nabi . #etika menyembelih mengu"apkan& BG\ BZ5 Lno HIJGL MPElm kL\ kL H`j g. $engakhirkan Shalat $aghrib dan Isya hingga pertengahan malam. Ini tidak diperbolehkan. g. Shalat dengan menggunakan kain ihram bawah tanpa mengenakan kain ihram bagian atas. Ini adalah salah. %abi bersabda& 'Janganlah salah seorang di antara kalian shalat dengan hanya memakai satu pakaian, sehingga pundaknya tidak ditutupi apa-apa' $uttafa, 'Alaihi! g. .hawaf -ada', inilah amalan haji yang terakhir. h. $emperbanyak ba"aan talbiyah. h. *erdiri untuk berdoa di samping Jumrah A,abah. h. bada +ari Arafah sibuk dengan tawa, "anda, u"apan yang batil dan tidak dzikir serta berdoa di tempat yang agung tersebut. h. Jika sudah selesai menyembelih, menggundul rambut atau memendekkannya. $enggundul adalah lebih utama. .idak "ukup hanya memendekkan sebagian rambut kepala, bahkan mesti meratakannya seperti halnya menggundul. Adapun bagi wanita, memendekkan ujung rambut! sebesar ujung jari. h. $emanfaatkan hari-hari haji! dalam rangka ketaatan pada Allah yaitu dengan memba"a Al-;ur'an, dzikir dan takbir dll.

h. $emendekkan janggut ketika ihram, padahal memangkas dan men"ukur janggut adalah di larang dalam segala keadaan. (agu termasuk dari janggut jadi, janggut yang ada padanya juga tidak boleh di potong - pent!. h. $enginap di $uzdalifah. Ini adalah hal yang wajib. (iperbolehkan bagi orang-orang yang lemah baik laki maupun perempuan untuk meninggalkan $uzdalifah di akhir malam setelah bulan tidak tampak lagi. Adapun siapa yang tidak lemah atau bersama orang yang lemah, maka ia tetap tinggal di $uzdalifah hingga Shalat pajar)Subuh sebagai realisasi mengikuti apa yang dilakukan 0asulullah . h. Sebagian jamaah haji memulai melempar dari Jumrah 'A,abah kemudian -ustha lalu Sughra, ini adalah keliru. ?ang benar adalah sebaliknya. h. Sebagian jamaah haji meninggalkan $uzdalifah sebelum pertengahan malam dan tidak menginap di sana padahal itu adalah termasuk dari wajib haji. A. #eyakinan sebagian jamaah haji bahwa mereka melempar setan. $ereka namai tempat lempar jumrah dengan setan. Ini adalah keyakinan yang salah. A. #eyakinan sebagian jamaah haji bahwa pakaian ihram yang ia pakai di mi,at tidak boleh di ganti meski sudah kotor. ?ang benar adalah boleh untuk menggantinya dengan semisalnya atau men"u"inya. A. *ersegera melakukan Shalat pajar, kemudian menuju Masy)aril haram1 lalu mengesakan Allah dan bertakbir dan berdoa apa yang ia inginkan sampai langit terlihat kuning sekali. Jika tidak mudah baginya menuju Masy)aril *aram, maka hendaklah ia berdoa di tempatnya. *erdasarkan sabda nabi & 'Aku berada di sini dan $uzdalifah seluruhnya adalah mau,if'. A. (ispensasi bagi mereka yang kuat untuk meninggalkan $ina sebelum subuh, padahal yang mendapatkan keringanan adalah mereka yang lemah. Adapun selain mereka, maka sebelum terbitnya matahari. A. $elempar kerikil sekaligus dengan satu tangan, ini adalah kesalahan fatal. Sebagian ulama mengatakan& Jika seseorang melempar dengan satu tangan lebih dari satu kerikil, maka tidak teranggap ke"uali satu kerikil saja!. ?ang wajib yaitu melempar satu kerikil satu kerikil sebagaimana yang dilakukan nabi . A. $eng,ashar shalat yang empat raka'at tanpa jamak. (engan melaksanakannya se"ara jamaah dan bersungguh-sungguh untuk melakukan shalat witir.
1

Yang dimaksud adalah

u!ah" yaitu gunung yang sangat terkenal di #u!dalifah. $adits ini

merupakan hu%%ah&alasan para ulama fikih bah'a

Masy'ar il Haram adalah u!ah. (umhur

ulama tafsir dan se%arah serta ulama hadits berkata) Masy'aril Haram adalah seluruh 'ilayah #u!dalifah. *ihat +yarah #uslim oleh Imam ,a'a'i rahimahullah (pent)

A. Sebagian jamaah haji membawa kamera dan menggunakannya di tempat tersebut. Ini adalah hal yang tidak layak dilakukan jamaah haji. A. Setelah melempar Jumrah 'A,abah dan menggundul atau memendekkan rambut, dibolehkan bagi orang yang sedang ihram melakukan apa saja ke"uali berhubungan badan dengan istri. Inilah yang dinamakan tahallul awwal. >. *anyak hadyu yang sudah disembelih sia-sia, padahal mungkin untuk diberikan pada kaum fakir. >. (isunnahkan setelah tahallul awal, untuk membersihkan diri, memakai wewangian dan menuju ke $ekkah untuk melakukan .hawaf Ifadhah. .hawaf ini dinamakan .hawaf qiarah! yang merupakan rukun yang tidak sempurna haji melainkan dengannya. Setelah itu maka dihalalkan melakukan semuanya termasuk berjima' dengan istri!. >. $enghidupkan malam $uzdalifah dengan shalat, dzikir atau memba"a Al;ur'an. Ini adalah menyelisihi Sunnah. >. Sebagian jamaah haji meremehkan dalam melempar jumrah. Sehingga anda dapati mereka mewakilkan pada orang lain padahal mereka mampu melakukannya. Ini adalah menyelisihi apa yang Allah .a'ala perintahkan untuk menyempurnakan ibadah haji dalam firman-%ya& t s r >. .albiyah se"ara berjamaah. Ini adalah tidak ada dasarnya. i. +amal berlari ke"il! dan idhtiba) membuka pundak sebelah kanan! dalam thawaf ifadhah dan wada', padahal yang disyari'atkan pada thawaf pertama baginya. i. $engakhirkan Shalat Subuh hingga mendekati terbitnya matahari atau setelahnya. i. $enjamak shalat ketika di $ina. badahal yang disyari'atkan adalah meng,ashar tanpa menjamak. i. Sa'i antara Shafa dan $arwah bagi jamaah haji yang tamattu', ifrad dan ,iran dan belum thawaf ,udum. i. Sebagian mereka mewakilkan dalam melempar lalu meninggalkan $ina! pada sore hari tanggal sebelas (zul +ijjah!, sehingga ia tidak menginap malam dua belas! dan tidak melempar untuk keesokan harinya!. =. *erdesakan untuk dapat men"ium hajar aswad. Sehingga menyebabkan pertengkaran yang tidak sepantasnya dilakukan dalam ibadah dan tempat tersebut. Allah .a'ala berfirman&

=. Jika ia mendahulukan kurban sebelum lempar jumrah atau men"ukur rambut, maka hal itu dibolehkan, walaupun yang lebih utama adalah melempar, kemudian menyembelih, lalu men"ukur rambut dan thawaf. =. $emperbanyak ba"aan Al-;ur'an pada tempat-tempat ini. ?ang merupakan tempat-tempat ibadah. =. Sebagian jamaah haji pada hari raya berangkat dari $ina untuk menunaikan thawaf wada' sebelum melempar jumrah, lalu mereka kembali ke $ina! untuk melempar jumrah lantas kembali ke negeri mereka!. Ini adalah tidak diperbolehkan, karena menyelisihi perintah nabi agar akhir perjanjian jamaah haji adalah thawaf! mengelilingi ka'bah).hawaf wada', sebagai amalan terakhir jamaah haji. =. .idur setelah Shalat Subuh. Adapun jika ia tidak khawatir, maka tidak perlu mengu"apkan syarat di atas.
Assuryaniyah tour u tavel haji dan umroh

*a"aan talbiyah ini tetap diu"apkan hingga akan melempar Jumrah 'A,abah pada +ari #urban <. *erada di badang Arafah hingga terbenamnya matahari. e. *erbuat kebaikan pada sesama jamaah haji dengan memberikan minuman dan membagi makanan.

Bimbingan Manasik Haji


*imbingan $anasik +aji
<.

(alam setiap lemparan mengu"apkan & V:PJG | w 3}~T\ MS3z4{JG 3 wj3xyT HIJGL l-,mrah "al *ajj, Syaikh $uhammad bin

(ari #itab& l-Manhaj li Murid 'ctsaimin rahimahullah.

f. (isunnahkan bagi jamaah haji ketika di badang Arafah untuk bersungguh-sungguh dalam dzikir, berdoa dan merendahkan diri pada Allah .a'ala. #etika berdoa, hendaklah mengangkat kedua tangan. Jika ia bertalbiyah atau memba"a Al-;ur'an maka itu juga baik. <. (isunnahkan bagi yang hajinya tamattu' untuk ihram haji sebelum tergelin"ir matahari.

e. (isunnahkan untuk mandi dan memakai wewangian sebelum ihram. (Hari Arafah (Tanggal sembilan Dzul Hijjah (Hari Kurban (tanggal sepuluh Dzul Hijjah +ari .arwiyah .anggal delapan (zul +ijjah Hari-hari Tasyriq (Tanggal ! "! # Dzul Hijjah$ +endaknya mengarahkan hewan yang disembelih! ke arah kiblat. Jika ia khawatir ada halangan untuk menyempurnakan hajinya, maka hendaklah ia mengu"apkan syarat & _ D Z Q` CE C: C ] 4 D: C _ D J [W CV C C j Q 3: C _ D Z Q` CE C: C ST\ #ami memohon pada Allah ?ang $aha bemurah agar mengabulkan amalan shalih kita semua, semoga shalawat dan salam tetap ter"urah nabi kita $uhammad, keluarga serta para shahabat beliau. %alam %uz&alifah e. $elempar jumrah dari kejauhan dan tidak memastikan sampainya lemparan kerikil! ke tiang tugu atau ke dalam lubang jumrah. f. $elempar jumrah dengan sandal atau batu besar dan semisalnya. g. $enuju Arafah setelah terbitnya matahari pada tanggal sembilan (zul +ijjah. f. %iat ihram untuk haji dengan mengu"apkan& -abbaika *ajjan ?a Allah aku sambut panggilan-$u untuk menunaikan ibadah haji!. Saya mendapatkan tulisan ini "o"ok dan isinya adalah benar. *agi setiap muslim agar mempelajari tuntunan nabi dan menerapkannya. Allah-lah $aha bemberi taufik. semoga shalawat dan salam tetap ter"urah nabi kita $uhammad, keluarga serta para shahabat beliau. Saya telah menelaah penjelasan dan peringatan berkaitan dengan amalan haji dan apa yang dilakukan jamaah haji selama musim haji. (an beberapa kesalahan yang terjadi pada sebagian orang. g. Sebagian orang yang fisiknya kuat mewakilkan dalam melempar, padahal mewakilkan hanya diperbolehkan bagi orang yang lemah dan semisalnya. Segala puji bagi Allah, semoga shalawat dan salam tetap terlimpah atas 0asulullah. Amma ba'du& Segala puji bagi Allah, semoga shalawat dan salam tetap terlimpah pada yang tidak ada nabi sesudahnya, $uhammad, keluarga dan para sahabat beliau, amma ba'du&

-. Shalat (zuhur dan Ashar se"ara jamak dan ,ashar jamak takdim! seperti yang dilakukan %abi agar tersedia banyak waktu untuk berada di Arafah dan berdoa. A. .inggal sementara di $asjid %amirah hingga tergelin"irnya matahari jika hal ini mudah dilakukan. Jika tidak, maka tidak mengapa, karena hukumnya adalah sunnah.

H4:PGL V:PGL kL H`j

93: 234567

'AT(A %ANA)*K HA+* ,NT,K (AN*TA


)yaikh Ab&ul Aziz bin Ab&ullah bin -aaz rahimahullah (aar Ibnu #huzaimah

Segala puji milik Allah .uhan sekalian alam. Sholawat dan salam semoga ter"urahkan untuk penghulu para rasul, nabi kita $uhammad SA-. Inilah beberapa fatwa penting yang amat dibutuhkan oleh jamaah haji baik laki -laki maupun wanita yang hendak beribadah haji sesuai petunjuk agamanya. (an kami telah mengumpulkan serta memilah fatwa-fatwa tersebut dari kumpulan fatwa 'amaahatus Syaikh Abdul Aziz bin *aaz rahimahullah dengan harapan akan merata manfaatnya dan akan menjadi rujukan) panduan yang jelas bagi mereka yang tidak memungkinkan untuk memperdalam masalah hukum-hukum haji. #ami berdoa kepada Allah agar (ia membalas setiap orang yang memba"a dan berpartisipasi dalam menyebarkan fatwa ini.

(anita berihram &engan mengenakan busana muslimah biasa Pertanyaan. *olehkah bagi wanita untuk berihram dengan busana apapun yang ia kehendaki

Jawab: ?a boleh, Ia boleh berihram dengan busana yang ia kehendaki, tidak ada pakaian khusus untuk ihram bagi wanita sebagaimana persangkaan sebagian orang awam. Akan tetapi yang lebih utama ia berihram dengan busana yang tidak men"olok dan tembus pandang, karena ia akan berkumpul dengan banyak orang. $aka seyogyanya pakaian ihromnya tidak tembus pandang dan men"olok tetapi yang biasa dan tidak mengundang fitnah. Seandainya ia berihram menggunakan pakaian yang men"olok maka ihramnya sah tetapi ia meninggalkan sesuatu yang lebih utama. Adapun laki-laki yang lebih utama ialah berihram dengan dua lembar kain putih, terdiri dari sarung dan selendang. (an jika ia berihram dengan pakaian selain warna putih maka tidak mengapa. .erdapat penjelasan dari 0asulullah SA- bahwasannya beliau memakai sorban berwarna hitam. ?ang penting tidak mengapa orang laki-laki berihram dengan pakaian selain warna putih.

(anita yang melepas pakaian ihram karena alasan hai& setelah ia berniat ihram untuk umrah Pertanyaan: Seorang wanita berihram untuk umrah lalu datang waktu haid, lalu ia menanggalkan pakaian ihramnya dan membatalkan umrahnya lalu pulang ke negrinya!, bagaimana hukumnya

Jawab: -anita tersebut tetap dalam keadaan ihram se"ara hukum, adapun ia menanggalkan pakaian ihramnya tidak mengeluarkannya dari keadaan ihram se"ara hukum. (an wajib baginya untuk kembali ke $ekkah lalu menyempurnakan umrahnya dan tidak ada kaffarah denda! baginya lantaran menanggalkan pakaian umrah serta kepulangannya ke negrinya jika

perbuatannya tersebut dilakukan karena unsur ketidak tahuan. Akan tetapi jika ia telah bersuami lalu suaminya menyetubuhinya sebelum ia kembali ke $ekkah! untuk menunaikan umrah maka hal itu akan merusakkan umrahnya. -alaupun demikian ia wajib menunaikan umrahnya tersebut, walaupun sudah rusak, lalu menggantinya dengan umrah yang lain dan bersamaan dengan itu ia terkena fidyah tebusan! yaitu sepertujuh unta atau sepertujuh sapi atau seekor kambing yang berumur enam bulan atau satu tahun yang disembelih di .anah +aram $ekkah lalu dibagikan kepada fakir miskin di .anah +aram sebagai akibat rusaknya umrah karena bersetubuh. (an bagi wanita diperbolehkan berihram dengan pakaian apapun yang ia kehendaki. .idak ada pakaian khusus untuk berihram bagi wanita sebagaimana persangkaan orang awam, akan tetapi yang lebih utama hendaklah pakaian ihramnya tidak men"olok sehingga tidak mengundang fitnah. /allahu a0lam.

Hukum melepas jalinan rambut .anita saat ia berihram

Petanyaan: Apakah melepas jalinan rambut atau memakai pa"ar di tangan atau kedua kakinya saat wanita berihram termasuk larangan

Jawab: .idak mengapa dalam masalah ini. $elepas jalinan rambut tidak mengakibatkan resiko apa-apa dan tidak pula dianggap sengaja memotong rambut. $enguraikan jalinan rambut untuk di"u"i atau sebab lain tidak mengapa. ?ang dilarang adalah memotong rambut sebelum selesai tahallul! dari ihramnya. Adapun melepas jalinan rambut atau membilas rambut dengan sesuatu atau menyemirnya dengan pa"ar dan yang semisalnya maka tidak memudharatkan. .etapi jika ia mewarnai tangan dan kedua kakinya, hendaklah ia menutupnya dengan pakaian dari pandangan orang lain, karena bila tidak! akan mengundang fitnah ) menarik pandangan lelaki yang bukan muhrimnya-pent!. - Seandainya ia men"ampur pa"ar dengan sesuatu yang mirip minyak wangi bagaimana! .idak boleh, minyak wangi tidak boleh, terlarang. .etapi kalau pa"ar saja tanpa ada tambahan lain tidak mengapa asalkan tangan dan kaki tertutup saat thawaf, sai dan saat berada di tengah laki-laki.

Hukum rambut kepala yang r/nt/k

Pertanyaan. Apa yang seharusnya dilakukan wanita yang sedang berihram jika rambut kepalanya rontok tanpa kesengajaan

Jawab: Jika seseorang sedang berihram baik laki-laki maupun wanita lalu ada beberapa helai rambut yang rontok saat mengusap kepala baik sewaktu berwudhu maupun mandi maka hal tersebut tidak memudharatkannya. *egitu juga jenggot, kumis, atau kuku tidak mengapa asalkan tidak disengaja. +anya saja yang dilarang jika sengaja memotongnya, adapun sesuatu yang lepas)jatuh dengan tanpa sengaja tidaklah mengapa karena ia adalah anggota tubuh yang tidak bernyawa yang mungkin lepas saat bergerak. /allahu a0lam.

Petanyaan. *olehkah wanita yang sedang haid memba"a buku-buku doa pada hari Arafah mengingat padanya terdapat ayat-ayat Al ;uran

Jawab: .idak ada halangan bagi wanita haid dan nifas memba"a doa-oa yang tertulis saat menjalankan ibadah haji. (an juga tidak mengapa memba"a Al ;uran menurut pendapat yang benar, karena tidak terdapat nash yang benar dan tegas yang melarang wanita haid dan nifas untuk memba"a Al ;uran. +anya saja terdapat keterangan! se"ara khusus bagi orang yang junub untuk tidak memba"a Al ;uran dalam keadaan junub, berdasarkan hadits Ali radliyaallahu 1anhu. Adapun wanita haid dan nifas maka terdapat hadits Ibnu cmar radliyaallahu 1anhuma & Janganlah wanita haid dan nifas memba"a sesuatu dari Al ;uran. Akan tetapi hadits tersebut lemah karena dari riwayat Ismail bin Iyasy dari kaum +ijaz, padahal ia adalah rawi yang dlaif lemah! jika meriwayatkan dari mereka. Akan tetapi wanita yang haid dan nifas boleh memba"a dalam hati tanpa menyentuh mushaf Al ;uran. Adapun orang yang sedang junub tidak diperbolehkan memba"a Al ;uran baik dalam hati maupun langsung dari mushaf sampai ia mandi. berbedaan diantara keduanya adalah bahwa orang

yang junub masanya singkat dimana kemungkinannya untuk mandi seketika setelah selesai bersetubuh dengan istrinya kapan ia mau ia bisa mandi. (an jika tidak mungkin menggunakan air ia dapat bertayammum lalu shalat dan memba"a Al ;uran!.

Adapun wanita yang haid dan nifas maka bukan kemauannya tetapi semata-mata adalah kehendak Allah 22a /a 3alla, kapan ia su"i dari haid atau nifasnya ia harus mandi. +aid membutuhkan waktu beberapa hari demikian juga nifas. leh karena itu dibolehkan bagi kedua golongan tersebut untuk memba"a Al ;uran agar tidak lupa dan tidak terlewatkan keutamaan memba"a Al ;uran. Juga dibolehkan untuk mempelajari hukum-hukum syariat dari kitab Allah terlebih lagi memba"a buku-buku yang berisi doa-doa yang diambil dari hadits dan ayat Al ;uran atau yang lainnya. Inilah yang benar dan merupakan pendapat yang paling benar dari dua perkataan para ulama semoga Allah merahmati mereka! dalam masalah ini.

Hukum menggunakan tablet penun&a hai&

Pertanyaan. Apakah termasuk perkara yang dibolehkan bagi seorang wanita untuk menggunakan tablet penunda haid siklus bulanan! sampai ia selesai menunaikan kewajiban haji (an adakah alternatif lain baginya

Jawab: .idak ada halangan bagi seorang wanita untuk menggunakan tablet penunda haid yang bisa menghalangi haid pada hari-hari bulan 0amadhan sehingga ia bisa berpuasa bersama kaum muslimin dan pada musim haji sehingga ia dapat thawaf bersama jamaah haji lain dan tidak tertinggal dari amalan-amalan haji. (an jika ada selain tablet yang dapat men"egah haid maka tidak mengapa selama tidak dilarang oleh syariat dan tidak pula membahayakan.

Pertanyaan. *agaimana wanita yang sedang haid shalat sunnah ihram dua rakaat (an bolehkah ia mengulang-ulang dzikir apa saja dalam hatinya

Jawab: a. -anita yang sedang haid tidak boleh sholat sunnah ihram dua rakaat, ia bisa berihram dengan tanpa shalat. (an dua rakaat ihram hukumnya sunnah menurut sebagian besar jumhur! ulama, dan sebagian lagi tidak menyukainya karena tidak terdapat nash yang khusus dalam masalah ini. Jumhur ulama menganggapnya sebagai perkara sunnah berdasarkan keterangan dari %abi $uhammad SA-............Allah Azza -a Jalla& "'halatlah 4ngkau di lembah ("adi) yang penuh berkah ini dan ucapkan X: _ PV" (iriwayatkan oleh *ukhari di kitab Shahihnya!, maksudnya di -aadi Al 'A,ii, saat haji wada'. (an terdapat keterangan dari shahabat bahwa beliau shalat lalu berihram, maka dari itu jumhur ulama menyukai jika niat ihram dilakukan setelah shalat baik shalat wajib maupun sunnah, berwudhu lalu shalat dua rakaat. -anita yang sedang haid dan nifas tidak termasuk orang yang diwajibkan shalat, sehingga keduanya berihram tanpa diawali dengan shalat, dan juga tidak disyariatkan mengganti shalat dua rakaat tersebut. b. (ibolehkan bagi wanita yang haid untuk mengulang-ulang lafadh Al ;uran menurut pendapat yang benar, baik di dalam hati dimana hal ini disepakati seluruh ulama. +anya saja terdapat perbedaan pendapat apakah ia melafadhkannya atau tidak Sebagian ulama mengharamkan hal tersebut serta menjadikan larangan memba"a dan menyentuh Al ;uran termasuk bagian dari hukum-hukum haid dan nifas. (an pendapat yang benar adalah bolehnya memba"a Al ;uran di dalam hati tetapi bukan dari mushaf, karena tidak ada nash shahih yang melarang hal tersebut berbeda dengan orang yang sedang junub, dimana ia terlarang sehingga mandi atau bertayammum jika tidak mampu mandi sebagaimana penjelasan terdahulu. Pertanyaan: .idak sah lagi bahwa thawaf ifadlah merupakan rukun dari rukun-rukun haji. Jika wanita haid tidak mengerjakannya karena sempitnya waktu dan juga tidak ada waktu untuk menunggu masa su"i maka bagaimana hukumnya

Jawab: -ajib baginya dan walinya untuk menunggu sampai ia su"i lalu bersu"i dan melakukan .hawaf Ifadlah berdasarkan sabda nabi $uhammad SA- tatkala diberitahu bahwa Shafiyyah datang bulan..................atkala diberitahu bahwa ia sudah melakukan .hawaf Ifadlah beliau bersabda. !erangkatlah kalian semua. .etapi jika tidak memungkinkan untuk menunggu dan mungkin baginya untuk kembali ke $ekkah! untuk thawaf maka boleh baginya untuk pulang lalu kembali lagi setelah su"i untuk melakukan thawaf. (an jika tidak memungkinkan atau khawatir tidak bisa kembali seperti penduduk dari negeri-negeri yang jauh dari $ekkah al $ukarramah seperti penduduk $aghrib $aroko!, Indonesia dan yang semisal dengan itu maka dibolehkan baginya untuk thawaf dengan niat haji sambil berhati-hati agar darah haid tidak mengalir! menurut pendapat yang shahih. (an perbuatannya tersebut dianggap memadai menurut sebagian ulama diantaranya Syaikhul Islam Ibnu .aimiyah, muridnya Al Allamah Ibnul ;ayyim, semoga Allah merahmati keduanya dan para ulama yang lain.

(anita yang hai& saat tha.af ifa&lah tetapi tetap &iteruskan karena malu

Pertanyaan. Seorang wanita berangkat haji lalu tibalah masa haidnya sejak lima hari dari tanggal keberangkatannya. Setelah tiba di mi,at ia mandi dan berniat ihram sementara ia belum su"i dari haidnya. #etika tiba di $akkah al $ukarramah ia tinggal di luar $asjidil +aram dan tidak melakukan sedikitpun dari amalan haji dan umrah. Ia tinggal di $ina selama dua hari kemudian su"i lalu mandi dan mengerjakan seluruh rangkaian ibadah umrah dalam keadaan su"i. #emudian ia kembali mengeluarkan darah saat sedang thawaf ifadlah waktu haji, hanya saja ia merasa malu dan tetap menyempurnakan seluruh amalan haji. Ia tidak memberitahu walinya ke"uali setelah tiba di negaranya, maka bagaimana hukumnya

Jawab: Jika kenyataannya seperti yang disebutkan penanya maka bagi wanita tersebut harus kembali ke $ekkah lalu thawaf di #abah tujuh putaran dengan niat thawaf haji sebagai pengganti dari thawafnya saat haid, lalu shalat dua rakaat setelah thawaf di belakang ma,am Ibrahim atau di tempat lain dalam $asjidil +aram. (engan demikian sempurnalah hajinya dan wajib baginya menyembelih dam di $ekkah dan dibagikan kepada orang-orang fakir di

$ekkah, jika sudah menikah dan sudah bersetubuh dengan suaminya sepulang haji. #arena wanita yang sedang berihram tidak boleh bersetubuh dengan suaminya sebelum thawaf ifadlah, melempar jumrah a,abah saat hari raya Idul Adha dan memotong rambutnya. (an ia juga wajib sai antara Shafa dan $arwa jika ia berhaji tamattu dan belum melakukan sai haji. Adapun jika ia berhaji ,iran atau ifrad maka tidak wajib melakukan sai yang kedua jika ia telah melakukannya bersamaan thawaf ,udum. (an ia juga wajib bertaubat kepada Allah 'ubhanahu /a &a0ala atas apa yang telah ia perbuat dengan melakukan thawaf saat haid, keluar dari $ekkah sebelum thawaf dan karena mengakhirkan thawaf ifadlah dalam jangka waktu yang lama. #ita memohon kepada Allah agar Ia menerima taubat wanita tersebut.

(anita yang &atang bulan sebelum Tha.af *fa&lah

Pertanyaan: Seorang wanita berhaji bersama suaminya, dan pada hari Arafah ia dikejutkan dengan datangnya haid. (an seperti diketahui bahwa wanita yang haid dapat melakukan apa yang dilakukan oleh jamaah haji lain ke"uali thawaf di kabah berdasarkan hadits Aisyah. Akan tetapi apakah ia tetap tinggal di $ekkah sampai thawaf ifadlah atau apa yang harus ia lakukan (an apa yang harus ia lakukan saat tinggal di $ekkah jika orang-orang yang bersamanya telah meninggalkan $ekkah

Jawab: ?ang wajib bagi wanita yang sedang haid atau nifas sebelum ia .hawaf Ifadlah adalah tetap tinggal di $ekkah sampai sempurna ibadah hajinya berdasarkan sabda nabi SAtatkala diberitahu bahwa Shafiyyah sedang haid saat hari raya Idul Adha, beliau bertanya & .....bara shahabat menjawab& -ahai 0asulallah, ia sudah melakukan thawaf ifadlah. /alu beliau berkata& *erangkatlah kalian semua $uttafa,un alaih!. Akan tetapi para ulama menyebutkan bahwa jika seorang wanita tidak bisa menunggu sampai su"i boleh baginya untuk pulang ke negerinya lalu balik lagi ke $ekkah untuk menyempurnakan hajinya berdasarkan firman Allah 'ubhanahu /a &a0ala& *ertakwalah kalian semua kepada Allah semampu kalian dan sabda nabi SA- & Apa-apa yang telah aku larang untuk kalian semua maka jauhilah, dan apa-apa yang aku perintahkan kalian semua maka laksanakanlah sesuai kemampuan kalian $uttafa,un alaih!.

(an jika ia telah bersuami maka suaminya tidak boleh mendekatinya menyetubuhinya! sampai ia kembali ke $ekkah dan menyempurnakan hajinya. Adapun thawaf wada maka ia gugur atas wanita yang haid dan nifas, berdasarkan hadits dalam 'hahihain *ukhari dan $uslim! dari Ibnu Abbas radliyaallahu 1anhuma beliau bersabda& %abi memerintahkan agar akhir amalan haji! mereka adalah dengan thawaf mengelilingi #a'bah, hanya saja beliau meringankan bagi wanita yang sedang bulan'. Allah-lah ?ang $emberi taufi,.

(anita yang hai& sebelum Tha.af *fa&lah

Pertanyaan: Jika seorang wanita haid sebelum thawaf ifadlah bagaimana hukumnya $engingat ia telah melaksanakan amalan-amalan haji lainnya sementara haidnya masih berlanjut sampai hari-hari .asyri,

Jawab: Jika seorang wanita haid atau nifas sebelum thawaf haji ifadlah!, maka yang tetap menjadi kewajibannya adalah thawaf sampai ia su"i. Apabila telah su"i ia harus mandi lalu thawaf untuk hajinya walaupun beberapa hari setelah selesai haji, bahkan masuk bulan $uharram atau Shafar sekalipun. .idak ada batasan waktu, tergantung kemudahan. (an sebagian ulama berpandangan bahwasannya tidak boleh mengakhirkan thawaf sampai setelah *ulan (zulhijjah, akan tetapi ini adalah pendapat yang tidak ada dalilnya, bahkan yang benar boleh mengakhirkannya. Akan tetapi bersegera untuk melakukannya jika mampu adalah lebih utama. Jika ia mengakhirkannya setelah (zulhijjah maka dianggap "ukup dan ia tidak terkena dam. #arena wanita haid dan nifas adalah termasuk orang yang memiliki udzur sehingga tidak ada halangan atas keduanya, karena tidak mungkin menghindar dalam masalah ini. Jika keduanya telah su"i bisa melakukan thawaf baik di bulan (zulhijjah maupun di bulan $uharram.

%engumpuli istri setelah tha.af ifa&lah

Pertanyaan. Apabila seorang jamaah haji selesai mengerjakan thawaf ifadlah apakah boleh baginya untuk berkumpul dengan istrinya selama hari-hari .asyri,

Jawab. Apabila seorang jamaah haji selesai mengerjakan thawaf ifadlah tidak halal baginya untuk mendatangi istrinya ke"uali telah menyempurnakan amalan-amalan lainnya seperti melempar jumrah a,abah,men"ukur atau memendekkan rambut. (an ketika itu dihalalkan baginya wanita dan jika belum maka tidak boleh. .hawaf saja tidak "ukup tetapi harus melempar jumrah a,abah pada hari Ied, demikian juga men"ukur atau memendekkan rambut dan melakukan sa'i jika ia belum melakukannya. (engan ini semua halal baginya untuk men"ampuri istri, adapun tanpa ini semua tidak boleh. .etapi jika ia telah melakukan dua dari tiga amalan haji seperti melempar jumrah dan men"ukur atau memendekkan rambut maka dibolehkan baginya pakaian berjahit, wewangian dan yang semisalnya ke"uali jima'. (emikian juga jika ia telah melempar lalu thawaf atau men"ukur maka halal baginya wewangian, pakaian berjahit, binatang buruan, memotong kuku dan yang semisalnya, akan tetapi tidak halal baginya berjima dengan istri ke"uali dengan berkumpulnya tiga perkara yaitu melempar jumrah a,abah, men"ukur atau memendekkan rambut, thawaf ifadlah dan sa'i jika ia mempunyai kewajiban sa'i seperti orang yang berhaji tamattu'. Setelah ini semua barulah halal baginya bersetubuh dengan! wanita. /allahu a)lam.

%e.akilkan (/rang lain$ saat melempar jumrah

Pertanyaan: Apakah boleh mewakilkan orang yang sudah tua saat melempar jumrah karena alasan sakit atau yang semisalnya

Jawab: ?a boleh mewakilkan orang yang sudah tua saat melempar jumrah karena alasan sakit, sudah tua atau masih terlalu ke"il. (emikian pula bagi mereka yang khawatir atas keselamatan orang lain seperti wanita hamil dan yang memiliki anak ke"il dimana ia tidak mendapati orang yang bisa menjaga anaknya sampai ia kembali dari melempar. #arena dikhawatirkan terjadi bahaya dan ke"elakaan bagi kedua orang tersebut jika berdesakan dengan banyak orang saat melempar. bara ulama telah menentukan masalah ini dan mereka berargumentasi dengan hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Ibnu $ajah dari Jabir radliyaallahu 1anhu ia berkata& #ami berhaji bersama 0asulullah SA- dan ikut bersama kami wanita dan anak-anak. $aka kami pun bertalbiyah untuk anak-anak dan melempar jumrah untuk mereka. .ermasuk juga argumentasi mereka dalam masalah ini adalah firman Allah 'ubhanahu /a &a0ala & '*ertakwalah kalian semua sesuai kemampuan kalian' dan firman Allah 'ubhanahu /a &a0ala& '(an janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan ' Surat Al *a,arah&<=h! dan sabda nabi& 'Jika aku memerintahkan kalian suatu perkara maka kerjakanlah sesuai kemampuan kalian' serta sabda beliau & '.idak boleh memberikan mudharat dan tidak pula mendapatkan kemudharatan'

Hukum .anita mengenakan ka/s kaki saat ihram

Pertanyaan: Aku mengenakan kaos kaki hitam yang menutupi kedua kakiku saat ihram dan akupun thawaf dengannya. /alu ada yang mengatakan bahwa hal tersebut membatalkan ihram dan aku terkena dam. Aku mohon penjelasan kepada Anda Syaikh yang mulia tentang hukum mengenakan kaos kaki saat ihram, thawaf dan shalat Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan.

Jawab: Ini adalah perbuatan mulia yang perlu anda syukuri dikarenakan hal tersebut dapat menutup aurat serta menjauhkan dari sebab-sebab timbulnya fitnah. (an yang mengatakan kepada anda bahwa anda terkena dam dalam masalah tersebut sesungguhnya telah salah dan berlebih-lebihan. #arena yang dilarang bagi wanita yang berihram adalah mengenakan kaos tangan saja. Adapun mengenakan kaos di kedua kaki bagi wanita maka tidak mengapa bahkan merupakan keharusan saat thawaf dan shalat. (an tidak ada halangan untuk menutupi

keduanya dengan pakaian yang lebar yang menutupi kedua kakinya pada saat thawaf dan shalat. (an tidak disyaratkan kaos kakinya berwarna hitam boleh juga berwarna selain hitam dengan syarat menutup kedua kaki. Semoga Allah menganugerahkan taufi, kepada kita semua untuk mendapatkan kebenaran. Sesungguhnya (ia $aha $endengar lagi $aha $engabulkan.

Apabila se/rang .anita nifas pa&a hari ke&elapan Dzulhijjah lalu su0i sepuluh hari kemu&ian

Pertanyaan: -anita yang nifas apabila masa nifasnya dimulai dari hari tarwiyah tanggal i (zulhijjah! dan ia sudah menyempurnakan semua rukun haji ke"uali thawaf dan sai, hanya saja ia memperkirakan akan su"i terhitung sepuluh hari lagi, apakah ia bersu"i lalu mandi dan menyelesaikan rukun haji yang belum ia kerjakan! yaitu thawaf haji

Jawab: ?a, jika ia nifas pada hari kedelapan misalnya maka ia harus berhaji lalu wukuf bersama jamaah haji lain di Arafah dan $uzdalifah. (an ia juga harus melakukan apa yang dikerjakan jamaah haji lain seperti melempar jumrah, memotong rambut, menyembelih hadyu dan yang lainnya. Selanjutnya yang tersisa baginya hanyalah thawaf dan sai yang dapat ia tangguhkan sampai su"i. Jika telah su"i setelah sepuluh hari, lebih atau kurang, ia mandi lalu shalat, puasa, thawaf dan sai. (an tidak ada batasan minimal untuk nifas, mungkin saja seorang wanita su"i dalam masa sepuluh hari atau bisa kurang atau lebih dari itu, tetapi batas maksimalnya adalah empat puluh hari. Jika telah sempurna empat puluh hari sementara darah belum terhenti maka ia teranggap sudah su"i. Ia harus mandi, sholat, puasa sementara darah yang masih tersisa menurut pendapat yang benar adalah darah rusak. Ia dapat shalat walaupun masih ada sisa darah, berpuasa dan halal bagi suaminya untuk menggaulinya, tetapi hendaknya ia berusaha untuk menahan darah dengan kapas atau yang semisalnya dan berwudlu setiap akan shalat serta tidak mengapa baginya untuk menjama shalat dhuhur dan ashar, maghrib dan isya sebagaimana nabi SA- telah berwasiat kepada +amnah binti Jahsy tentang hal itu.

Hukum .anita yang se&ang hai& berihram untuk umrah

Pertanyaan: Seorang wanita bertanya sambil ber"erita& Ia pernah terkena udzur yaitu haid, sementara keluarga mengajaknya pergi umrah, jika tidak ikut ia akan sendirian di rumah. /alu ia pun pergi umrah bersama mereka. Ia menyempurnakan semua syarat umrah seperi thawaf, sai seakan-akan ia tidak dalam keadaan haid. +al itu karena tidak mengerti dan rasa malu untuk memberitahu walinya tentang masalah itu terlebih lagi ia seorang yang buta huruf tidak mengenal ba"a tulis. Apa yang wajib baginya

Jawab: Jika ia berihram untuk umrah bersama keluarga maka wajib baginya untuk mengulang thawaf setelah mandi dan mengulang potong rambut. Adapun sai dianggap men"ukupi menurut pendapat yang paling benar dari dua pendapat ulama. (an jika ia mengulang sai setelah thawaf tentu lebih baik dan lebih berhati-hati. (an ia harus bertaubat kepada Allah 'ubhanahu /a &a0ala karena thawaf, sai dan shalat sunah thawaf dua rakaat dilakukan dalam keadaan haid. Jika ia telah bersuami tidak halal bagi suaminya untuk menggaulinya sampai ia menyempurnakan umrahnya. (an jika suami sudah terlanjur menggaulinya sebelum ia menyempurnakan umrahnya maka ia terkena dam yaitu seekor kambing berumur enam bulan atau satu tahun yang disembelih di $ekkah untuk orang-orang fakir. Selain itu ia juga wajib menyempurnakan umrahnya sebagaimana yang telah kami sebutkan baru saja. Ia juga harus mengerjakan umrah yang lain dari mi,at dimana ia berihram saat umrah pertama sebagai pengganti umrahnya yang telah rusak. Jika saat ia thawaf dan sai bersama keluarga tersebut karena sungkan dan malu sedang ia tidak berihram untuk umrah dari mi,at, maka tidak ada kewajiban baginya ke"uali bertaubat kepada Allah 'ubhanahu /a &a0ala, karena umrah dan haji tidak sah tanpa ihram, sedang ihram sendiri adalah berniat umrah atau haji atau keduanya sekaligus.

Anda mungkin juga menyukai