Anda di halaman 1dari 7

a.

Tujuan Kegiatan Belajar 2 Apabila telah mempelajari kegiatan belajar 1 dengan baik, maka pada akhir kegiatan belajar dapat : (1) Mendeskripsikan pengertian masyarakat madani (2) Mengidentifikasikan ciri-ciri masyarakat madani (3) Menjelaskan proses demokrasi men j masyarakat madani! (") Menjelaskan paya mengatasi kendala yang dihadapi bangsa #ndonesia dalam me$ j dkan masyarakat madani b. Uraian Materi 2 %#&#-%#&# MA'(A&A)A* MA+A,# #stilah masyarakat madani dalam bahasa #nggris dikenal dengan istilah ci-il society pertama kali dikem kan oleh %icero dalam filsafat politiknya dengan istilah societies ci-ilis yang identik dengan negara! +alam perkembangannya istilah ci-il society dipahami sebagai organisasi-organisasi masyarakat yang ter tama bercirikan kes karelaan dan kemandirian yang tinggi berhadapan dengan negara serta keterikatan dengan nilai-nilai ata norma h k m yang dipat hi masyarakat! .angsa #ndonesia ber saha nt k mencari bent k masyarakat madani yang pada dasarnya adalah masyarakat sipil yang demokrasi dan agamis/religi s! +alam kaitannya pembent kan masyarakat madani di #ndonesia, maka $arga negara #ndonesia perl dikembangkan nt k menjadi $arga negara yang cerdas, demokratis, dan religi s dengan bercirikan imtak, kritis arg mentatif, dan kreatif, berfikir dan berperasaan secara jernih ses ai dengan at ran, menerima semangat .hineka * nggal #ka, berorganisasi secara sadar dan bertangg ng ja$ab, memilih calon pemimpin secara j j r-adil, menyikapi mass media secara kritis dan objektif, berani tampil dan kemasyarakatan secara profesionalis,berani dan mamp menjadi saksi, memiliki pengertian kesejagatan, mamp dan ma silih asah-asih-as h antara seja$at, memahami daerah #ndonesia saat ini, mengenal cita-cita #ndonesia di masa mendatang dan sebagainya! )arakteristik masyarakat madani adalah sebagai berik t : 1! Free public sphere (r ang p blik yang bebas), yait masyarakat memiliki akses pen h terhadap setiap kegiatan p blik, mereka berhak melak kan kegiatan secara merdeka dalam menyampaikan pendapat, berserikat, berk mp l, serta memp blikasikan informasikan kepada p blik! 2! Demokratisasi, yait proses nt k menerapkan prinsip-prinsip demokrasi sehingga m $ j dkan masyarakat yang demokratis! 0nt k men mb hkan demokratisasi dib t hkan kesiapan anggota masyarakat ber pa kesadaran pribadi, kesetaraan, dan kemandirian serta kemamp an nt k berperilak demokratis kepada orang lain dan menerima perlak an demokratis dari orang lain! +emokratisasi dapat ter$ j d melal i penegakkan pilar-pilar demokrasi yang melip ti : (1) 1embaga '$adaya Masyarakat (1'M) (2) 2ers yang bebas (3) ' premasi h k m (") 2erg r an *inggi (3) 2artai politik 3! Toleransi, yait kesediaan indi-id nt k menerima pandangan-pandangan politik dan sikap sosial yang berbeda dalam masyarakat, sikap saling

"! 3! 4!

5!

menghargai dan menghormati pendapat serta akti-itas yang dilak kan oleh orang/kelompok lain! Pluralisme, yait sikap mengak i dan menerima kenyataan mayarakat yang majem k disertai dengan sikap t l s, bah$a kemajem kan sebagai nilai positif dan mer pakan rahmat dari * han (ang Maha ) asa! Keadilan sosial (social justice), yait keseimbangan dan pembagian yang proporsiaonal antara hak dan ke$ajiban, serta tangg ng ja$ab indi-id terhadap lingk ngannya! Partisipasi sosial, yait partisipasi masyarakat yang benar-benar bersih dari rekayasa, intimidasi, ata p n inter-ensi peng asa/pihak lain, sehingga masyarakat memiliki kede$asaan dan kemandirian berpolitik yang bertangg ngja$ab! Supremasi hukum, yait paya nt k memberikan jaminan terciptanya keadilan! )eadilan har s diposisikan secara netral, artinya setiap orang memiliki ked d kan dan perlak an h k m yang sama tanpa kec ali! Adap n yang masih menjadi kendala dalam me$ j dkan masyarakat madani di #ndonesia diantaranya : 1! ) alitas '+M yang bel m memadai karena pendidikan yang bel m merata 2! Masih rendahnya pendidikan politik masyarakat 3! )ondisi ekonomi nasional yang bel m stabil pasca krisis moneter "! *ingginya angkatan kerja yang bel m terserap karena lapangan kerja yang terbatas 3! 2em t san 6 b ngan )erja (26)) sepihak dalam j mlah yang besar 4! )ondisi sosial politik yang bel m p lih pasca reformasi

7leh karena it dalam menghadapi perkembangan dan per bahan jaman, pemberdayaan ci-il society perl ditekankan, antara lain melal i peranannya sebagai berik t : 1! 'ebagai pengembangan masyarakat melal i paya peningkatan pendapatan dan pendidikan

2! 'ebagai ad-okasi bagi masyarakt yang 8teraniaya9, tidak berdaya membela hak-hak dan kepentingan mereka (masyarakat yang terkena pengangg ran, kelompok b r h yang digaji ata di 26) secara sepihak dan lain-lain) 3! 'ebagai kontrol terhadap negara "! Menjadi kelompok kepentingan (interest gro p) ata kelompok penekan (press re gro p) 3! Masyarakat madani pada dasarnya mer pakan s at r ang yang terletak antara negara di sat pihak dan masyarakat di pihak lain! +alam r ang lingk p terseb t terdapat sosialisasi $arga masyarakat yang bersifat s karela dan terbang n dari seb ah jaringan h b ngan di antara assosiasi terseb t, misalnya ber pa perjanjian, koperasi, kalangan bisnis, & k n :arga, & k n *etangga, dan bent k organisasi-organsasi lainnya! c! &angk man Materi 2 1! Mayarakat madani (ci-il society) dapat diartikan sebagai s at masyarakat yang beradab dalam membang n, menjalani, dan mamaknai kehid pannya! 2! Masyarakat madani akan ter$ j d apabila s at masyarakat telah menerapkan prinsip-prinsip demokrasi dengan baik! 3! )arakteristik masyarakat madani adalah : (1) ;ree p blic sphere (r ang p blik yang bebas) (2) +emokratisasi (3) *oleransi (") 2l ralisme (3) )eadilan sosial (social j stice) (4) 2artisipasi sosial (5) ' premasi h k m d. Penugasan . atlah kliping perorangan tentang peranan organisasi masyarakat 1'M) dalam t gas mengontrol kerja pemerintah, kem dian dianalisis!

Tantangan dan Hambatan Penerapan Masyarakat Madani di Indonesia Istilah masyarakat madani dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah civil society pertama kali dikemukan oleh Cicero dalam filsafat politiknya dengan istilah societies civilis yang identik dengan negara. Dalam perkembangannya istilah civil society dipahami sebagai organisasi-organisasi masyarakat yang terutama bercirikan kesukarelaan dan kemandirian yang tinggi berhadapan dengan negara serta keterikatan dengan nilai-nilai atau norma hukum yang dipatuhi masyarakat. Bangsa Indonesia berusaha untuk mencari bentuk masyarakat madani yang pada dasarnya adalah masyarakat sipil yang demokrasi dan agamis/religius. Dalam kaitannya pembentukan masyarakat madani di Indonesia, maka warga negara Indonesia perlu dikembangkan untuk men adi warga negara yang cerdas, demokratis, dan religius dengan bercirikan imtak, kritis argumentatif, dan kreatif, berfikir dan berperasaan secara ernih sesuai dengan aturan, menerima semangat Bhineka !unggal Ika, berorganisasi secara sadar dan bertanggung awab, memilih calon pemimpin secara u ur-adil, menyikapi mass media secara kritis dan ob ektif, berani tampil dan kemasyarakatan secara profesionalis,berani dan mampu men adi saksi, memiliki pengertian kese agatan, mampu dan mau silih asah-asih-asuh antara se awat, memahami daerah Indonesia saat ini, mengenal cita-cita Indonesia di

masa mendatang dan sebagainya. "arakteristik masyarakat madani adalah sebagai berikut # $. Free public sphere %ruang publik yang bebas&, yaitu masyarakat memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan publik, mereka berhak melakukan kegiatan secara merdeka dalam menyampaikan pendapat, berserikat, berkumpul, serta mempublikasikan informasikan kepada publik. '. Demokratisasi, yaitu proses untuk menerapkan prinsip-prinsip demokrasi sehingga muwu udkan masyarakat yang demokratis. (ntuk menumbuhkan demokratisasi dibutuhkan kesiapan anggota masyarakat berupa kesadaran pribadi, kesetaraan, dan kemandirian serta kemampuan untuk berperilaku demokratis kepada orang lain dan menerima perlakuan demokratis dari orang lain. Demokratisasi dapat terwu ud melalui penegakkan pilar-pilar demokrasi yang meliputi # %$& )embaga *wadaya +asyarakat %)*+& %'& ,ers yang bebas %-& *upremasi hukum %.& ,erguruan !inggi %/& ,artai politik -. Toleransi, yaitu kesediaan individu untuk menerima pandangan-pandangan politik dan sikap sosial yang berbeda dalam masyarakat, sikap saling menghargai dan menghormati pendapat serta aktivitas yang dilakukan oleh orang/kelompok lain. .. Pluralisme, yaitu sikap mengakui dan menerima kenyataan mayarakat yang ma emuk disertai dengan sikap tulus, bahwa kema emukan sebagai nilai positif dan merupakan rahmat dari !uhan 0ang +aha "uasa. /. Keadilan sosial (social justice), yaitu keseimbangan dan pembagian yang proporsiaonal antara hak dan kewa iban, serta tanggung awab individu terhadap lingkungannya. 1. Partisipasi sosial, yaitu partisipasi masyarakat yang benar-benar bersih dari rekayasa, intimidasi, ataupun intervensi penguasa/pihak lain, sehingga masyarakat memiliki kedewasaan dan kemandirian berpolitik yang bertanggung awab. 2. Supremasi hukum, yaitu upaya untuk memberikan aminan terciptanya keadilan. "eadilan harus diposisikan secara netral, artinya setiap orang memiliki kedudukan dan perlakuan hukum yang sama tanpa kecuali. Masyarakat madani sebagai terjemahan dari civil society diperkenalkan pertama kali oleh Anwar Ibrahim (ketika itu Menteri Keuangan dan Timbalan Perdana Menteri Malaysia) dalam ceramah imposium !asional dalam rangka "orum Ilmiah pada "esti#al Isti$lal% &' eptember ())*+ Istilah itu diterjemahkan dari bahasa Arabmujtama madani% yang diperkenalkan oleh Pro,+ !a$uib Attas% seorang ahli sejarah dan peradaban Islam dari Malaysia% Kata -madani. berarti ci#il atau ci#ili/ed (beradab)+ ehingga% secara ontologis% masyarakat madani adalah masyarakat yang demokratis yang bertujuan untuk meredam berbagai tuntutan re,ormasi baik dari dalam maupun luar negeri+ 1. Hambatan Civil Society a. Di Indonesia 1. Sebelum Merdeka

0i mulai saat munculnya 1udi 2tomo ( ()34 )% saat kaum priyayi 5awa membentuk asosiasi sosial+ 2. Sesudah Merdeka Perjuangan 6i#il ociety di Indonesia pada awal pergerakan kebangsaan dipelopori oleh yarikat Islam (()(&) dan dilanjutkan oleh oeltan yahrir pada awal kemerdekaan+ 5iwa demokrasi oeltan yahrir ternyata harus menghadapi kekuatan represi, baik dari re/im 7rde 8ama di bawah pimpinan oekarno maupun re/im 7rde 1aru di bawah pimpinan oeharto+ Contoh Civil Society Di Indonesia : 1ila kita berpaling pada sejarah kota Ternate% maka mo/aik kota hampir selalu merupakan pergelaran seni social yang terbentuk dari berbagai rencana ragam perorangan% masyarakat dan kelembagaan+ emua luluh jadi satu+ Keterlibatan akti, segenap pihak termasuk penghuni kota akan membuahkan hasil penampilan kota unik% berpribadi dan mengesahkan sesuai #isi dan misi kota ini+ Penampilan yang di maksudkan tidak sekedar dalam konotasi keindahan ,isual belaka% melainkan menyentuh juga kesejahteraan ekonomi dan keselarasan budayanya sehingga menjadikan Ternate sebagai kota budaya menuju Masyarakat Madani yang memiliki jati diri+ Hambatan Civil Society di Indonesia : (+ Masyarakat Sipil dan Konsolidasi Internal9 masing:masing 7rganisasi Masyarakat ipil (7M ) masih mengelola isu berdasarkan kepentingan masing:masing dan belum ada kerjasama permanen dan konsisten &+ Masyarakat Sipil dan ro!esionalisme: beberapa 7rganisasi Masyarakat ipil yang bekerja di ranah ad#okasi ; K hanya mengerti masalah mikro atau kurang menguasai aspek makro+ <+ Masyarakat Sipil dan "arin#an: 7rganisasi Masyarakat ipil di daerah tidak merasa terintegrasi% tersosialisasi dan kurang mengetahui perkembangan isu+ Perlu ada kerjasama dengan 7rganisasi di daerah+ b. Di $e#ara Ma%u 1. "epan# Masyarakat ipil telah menjadi topik panas di 5epang+ 0ari surat kabar di negara ini% secara berkala melaporkan perkembangan shimin sanka (partisipasi masyarakat) dan borantia katsudo (kegiatan sukarelawan&. Ini mencerminkan kepentingan umum% sejumlah tokoh sipil baik di dalam dan di luar negeri telah mulai melakukan penelitian lebih dekat kepada masyarakat sipil di 5epang+ 1ahkan% masyarakat 5epang merupakan objek menarik untuk kegiatan belajar mengajar+ =ang berbeda dari berbagai negara demokrasi di 1arat% meskipun konstitusi menjamin kebebasan berserikat% akti#isme populer secara tradisional telah terikat oleh peraturan pemerintah+ Akti#isme sangat

terikat oleh peraturan pemerintah sehingga kemungkinan besar terhambatnya perkembangan 6i#il ociety+ 2. 'merika Serikat Pemilihan Presiden Amerika erikat meninggalkan catatan penting bagi proses demokrasi yang berlangsung di !egeri paman am+ Hampir seluruh lapisan masyarakat dunia dibawa dalam suatu tontonan menarik tentang berlangsungnya demokrasi ala Amerika+ Hampir semua media international% nasional maupun lokal menempatkan proses demokrasi di negara adidaya tersebut sebagai head line+ angat wajar% karena Amerika merupakan !egara yang menjadimother of democracy. 0emikian halnya% rakyat Amerika mampu mempertontonkan kedewasaan mereka dalam berpolitik% dimana semua proses demokrasi dapat dilewati secara lebih bermakna tanpa harus diwarnai dengan kon,lik dan bentrokan pendukung antar kandidat+ Masyarakat Amerika telah memberikan pelajaran bagi semua negara yang ingin mewujudkan demokrasi% bahwa demokrasi harus dibangun dengan cara:cara yang elegan dan beradab+ 0emokrasi tidak akan tumbuh dan berkembang dalam masyarakat% yang karena perbedaan pandangan politik ataupun tidak puas dengan proses politik kemudian mengekspresikan dengan cara:cara kekerasan dan anarkhis+ 0i sinilah letaknya kekuatan 6i#il ociety dalam masyarakat Amerika yang mampu melihat dan menyikapi proses politik secara lebih cerdas dan bermartabat+ ehingga 1arack 7bama mampu menjadi jawaban terhadap pluralitas dan indi#idualitas rakyat Amerika% yang selama ini menjadi hambatan dalam terbentuknya 6i#il ociety+ (. Kesimpulan 1erdasarkan uraian diatas% dapat disimpulkan bahwa masyarakat madani pada prinsipnya yaitu9 demokrasi% transparansi% toleransi% potensi% aspirasi% moti#asi% partisipasi% komparasi% koordinasi% dan integrasi% namun yang paling dominan adalah masyarakat yan# demokratis. Perbedaan yang tampak jelas adalah ci#il society tidak mengaitkan prinsip tatanannya pada agama tertentu+ 0engan demokrasi% rakyat boleh berharap bahwa masa depannya ditentukan dari% oleh dan untuk rakyat+ Pengertian pemberdayaan masyarakat madani perlu terus ditingkatkan dan mendapat perhatian sungguh:sungguh dari setiap penyelenggara negara+ 1ahkan untuk menjamin peradaban bangsa di masa depan% wilayah (domain) negara (state)% masyarakat (ci#il society) dan pasar (market) itu sama:sama harus dikembangkan keberdayaanya dalam hubungan yang seimbang+ 7leh karena itu% masyarakat madani kiranya perlu terus dikembangkan sejalan dengan demokratisasi dalam kehidupan bermasyarakat% berbangsa dan bernegara+ alah satu cara untuk mewujudkan itu adalah dengan demokratisasi pendidikan% yang berguna untuk mempersiapkan anak bangsa agar terbiasa bebas berbicara dan mengeluarkan pendapat secara bertanggung jawab dan turut bertanggung jawab %serta terbiasa mendengar dengan baik dan menghargai pendapat orang lain% menumbuhkan keberanian moral yang tinggi% terbiasa

bergaul dengan sesama% ikut merasa memiliki% sama:sama merasakan suka dan duka dengan masyarakatnya% dan mempelajari kehidupan bermasyarakat+ 0engan kata lain% saling menjaga keseimbangan untuk menegakkan hukum yang sehat dan demokrasi+ 1aik menjadi anggota masyarakat madani maupun perangkat negara hendaknya dapat mewujudkan negara yang menjunjung tinggi demokrasi% yang dapat membentuk 6i#il ociety yang utuh% dan tidak hanya menjadi mimpi bangsa ini+ )antan#an penerapan masyarakat madani di Indonesia: (+ Masih rendahnya minat partisipasi warga masyarakat terhadap kehidupan politik Indonesia dan kurangnya rasa nasionalisme yang kurang peduli dengan masalah masalah yang dihadapi negara Indonesia sehingga sulit untuk menerapkan masyarakat yang memiliki akses penuh dalam kegiatan publik% melakukan kegiatan secara merdeka dalam menyampaikan pendapat% berserikat dan berkumpul serta menyampaikan in,ormasi kepada publik+ &+ Masih kurangnya sikap toleransi baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun beragama <+ masih kurangnya kesadaran Indi#idu dalam keseimbangan dan pembagian yang proporsional antara hak dan kewajiban

Anda mungkin juga menyukai