Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BAHAN KONSTRUKSI NON LOGAM (BAHAN ALAM)

Disusun Oleh : 1. A s r u d i 2. Wenny Rinda Handani 3. Ika Sulistyowati NIM 08.14.008 NIM 08.14.011 NIM 08.14.015

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

TEMBAGA Tembaga adalah bahan tambang yang diketemukan sebagai biji tembaga yang masih bersenyawa dengan zat asam. Tembaga terdapat di Amerika Utara, Chili, Siberia, Pegunungan Ural, dan Irian Jaya. Sifat-sifat tembaga a. Tembagan mempunyai massa jenis 8900 Kg/m3 b. Titik lebur tembaga 1083 oC c. Tembaga mempunyai daya hantar yang baik untuk listrik dan panas, sehingga banyak dipakai untuk teknik listrik dan dalam teknik pendinginan dan pemanasan, umpamanya di dalam penukar panas, radiator pendingin, kondensor dan ketel. d. Tembaga sangat tahan terhadap korosi, sehingga banyak dipakai juga untuk penerapan sebagai bahan pipa air. e. Tembaga juga mempunyai ketahanan kimia terhadap banyak asam, sehingga banyak dipakai dalam Teknik Kimia. Macam-macam tembaga berdasarkan kandungan temabaganya, yaitu : a. Bijih tembaga Bijih tembaga mengandung sampai dengan 4% tembaga. Setelah proses persiapan pengolahan, bijih dicairkan di dalam dapur nyala menghaslkan batu tembaga dengan kandungan tembaga 30% - 60%. Sisanya berupa besi dan belerang.

b. Tembaga hembus Tembaga hembus (tembaga konvertor) dengan tingkat kemurnian 97,5 sampai 99,5%. c. Tembaga peleburan Tembaga peleburan (rafinat tungku, tembaga kasar) dengan kandungan tembaga sekitar 99,9%. d. Tembaga elektrolit Tembaga elektrolit memiliki tingkat kemurnian minimal 99,9%. Pada saat pembuatan tembaga elektrolit, dari setiap ton tembaga kasar diperoleh juga 0,5 5 gram emas dan 100 200 gram perak. Macam-macam tembaga paduan (tembaga campuran), yaitu : 1. Kuningan Kuningan adalah paduan antara tembaga(Cu) dan seng (Zn), dimana kandungan kandungan seng sampai dengan 45%. Jika paduan Cu-Zn ditambahkan elemen lain, misalnya Al, besi, timah,

silicon, dan mangan, maka paduan ini disebut paduan kuningan khusus. Kegunaan kuningan, antara lain sebagai emas tiruan, sekrup, baut, kondensor, dan kuningan dengan Zn tinggi untuk komponen kapal. 2. Perunggu (brons) Perunggu telah dikenal manusia sejak lama sekali. Perunggu merupakan paduan antara Cu-Sn, tetapi dalam arti yang luas perunggu merupakan paduan Cu dengan logam-logam lainnya selain Zn.

Kegunaan brons, antara lain sebagai roda gigi, pegas, poros baling-baling kapal, dan bahan tahan korosi (untuk industry kimia : pipia tahan korosi).

ALUMUNIUM Alumunium murni, dengan istilah Al-peleburan diperoleh melalui elektrolisis dalam cairan. Alumunium ini mempunyai tingkat kemurnian 99-99,9%. Alumunium termurni memiliki tingkat kemurnian lebih dari 99,9% diperoleh melalui elektrolisi tiga tingkat. Alumunium ini digunakan untuk pembuatan bahan-bahan perhiasan dan alat-alat elektronika dan menjadi bahan untuk alumunium paduan. Sifat-sifat alumunium a. Mempunyai massa jenis 2700 Kg/m3, dengan massa jenis yang rendah ini Al cocok sebagai bahan untuk konstruksi pesawat, mobil dan kapal laut. b. Mempunyai titik leleh 660oC dan titik didih 1800oC. c. Tahan terhadap korosi, sehingga Al sangat disukai untuk penerapan arsitektonis dan untuk bangunan kapal laut. d. Tidak beracun, tidak berasa dan berbau, sehingga banyak digunakan untuk pembuatan panic dan bahan kemas (menggantikan kertas perak). e. Tahan terhadap bahan-bahan kimia tertentu, sehingga Al banyak juga digunakan untuk industry kimia. f. Penghantar listrik dan panas yang baik, sehingga banyak digunakan untuk motor-motor listrik dan teknik pendinginan.

Macam-macam Alumunium paduan (Al-campuran) a. Duralumin (Al-Cu) Dengan proses pemanasan tertentu dapat meningkatkan kekuatan alumunium dan kadang-kadang paduan ini dilapisis alumunium murni untuk

meningkatkan ketahan terhadap korosi. b. Silumin (Al-Si) Paduan ini sangat banyak digunakan untuk industry mobil (torak, kepala silinder dan pelek). Silumin sangat tahan terhadap korosi tapi kekuatannya dibawah duralumin. c. Alumag (Al-Mg) Alumag banyak diterapkan untuk arsitektur karena kuat (lebih kuat dari silumin) dan tahan korosi. Kelemahan Alumunium Daya hantar alumunium hanya 60% dari tembaga, Bahan alumunium tidak keras (tidak sekuat atau sekeras besi dan baja), Tidak mudah dilas atau disolder.

MAGNESIUM Sifat-sifat magnesium a. Massa jenis rendah 1740 Kg/m3, sehingga sering digunakan untuk pembuatan mobil dan pesawat (harus dipadukan dengan Al karena Mg-murni berkekuatan rendah).

b. Titik lebur 650oC. c. Mudah terbakar dan nyalanya menyilaukan, banyak digunakan untuk industry petasan. d. Tidak tahan korosi, kebanyak magnesium digunakan untuk bahan paduan dengan logam lain.

BERILIUM Berilium (titik cair 1280oC dan massa jenis 1,82 gr/cm3) mudah ditembus sinar X. oleh sebab itu, jendela pada tabung rontgen dibuat dari logam ini. Sebagai logam paduan untuk tembaga, berilium sangat menambah tembaga dan digunakan untuk pembuatan pegas spiral tahan aus dan tahan korosi. Baja berilium mengandung sekitar 0,2% berilium, 4% Cu dan 1,5% Co, kombinasi paduan ini sangat tahan panas tinggi.

KADMIUM Kadmium (titik cair 321oC dan massa jenis 8,65 gr/cm3) hampir tidak pernah dipakai dalam keadaan murni. Kadmium digunakan untuk pelapis baja yang berfungsi pelindung terhadap korosi dan kadmium dapat ikut membentuk senyawa beracun, oleh karena itu logam ini tidak boleh bersentuhan dengan bahan makanan.

TITANIUM Titanium (titik cair 1820oC dan masa jenis 4,5 gr/cm3) karena kekuatannya yang tinggi dan massa jenis yang rendah, tetapi karena harganya sangat mahal sehingga digunakan untuk pesawat-pesawat militer dan penerbangan ruang angkasa.

TIMAH HITAM Timah hitam terkenal dengan nama timbel (berat jenis 11.4 g/cm3, titik cair 325oC dan titik didih 1560oC). timbel tahan terhadap udara, air, garam dan asam belerang. Sebagai bahan kontruksi timbel hampir tidak berarti, tetapi memiliki sifat yang berguna timbel baik sebagai pelapis atap. Biasanya timbel dipadukan dengan tembaga untuk pembuatan pipa-pipa, timbel sangat tahan terhadap zat kimia tertentu sehingga dipakai dalam industry kimia karena merupakan pelindung terhadap pancaran radioaktif dan timbel mempunyai daya redam yang baik (suara maupun getaran) dan dalam teknik listrik timbaal sering digunakan sebagai pelindung tembaga (kabel). Timbel mengandung racun maka setelah bekerja dengan timbel tangan harus dicuci bersih sebelum dipakai memegang makanan.

TIMAH PUTIH Timah putih biasa dikenal dengan nama timah (titik cair 232oC), timah tidak beracun dan biasa dipakai sebagai pelindung/pelapis atau bahan campuran untuk kaleng baja tipis yang biasa digunakan untuk industry makanan. Timah dipadu denga tembaga baik untuk perabot rumah tanggga seperti poci dan sejenisnya. LOGAM MULIA Logam mulia yang paling sering dijumpai adalah platina. Platina mempunyai sifat tidak berkarat, mempunyai titik cair yang tinggi yaitu 1774oC dan tahan terhadap sebagian besar zat kimia.

Platina banyak digunakan dilaboratorium untuk wadah analisa yang memerlukan suhu yang tinggi atau untuk tungku-tungku listrik yang bersuhu diatas 1300oC, kisi tabung radioaktif yang khusus dan peralatan-peralatan laboratorium yang khusus karena platina tidak akan berkarat.

Anda mungkin juga menyukai