Oleh : Revy Sugesti (H1E011005) dan Nurbaeti (H1E011017)
Abstrak Percobaan tetes minyak millikan bertujuan untuk menentukan muatan elementer (q) dengan menggunakan dua metode, yaitu metode statis (tegangan mengambang) dan metode dinamis (metode percepatan naik turun). Dari percobaan diperoleh nilai muatan q rata- rata untuk metode statis adalah 3,4810 -18 C , sedangkan untuk metode dinamis diperoleh muatan q rata-rata sebesar 2,6510 -18 C. Terdapat sedikit perbedaan antara hasil perhitungan dengan nilai yang diperoleh dari percobaan yang dilakukan oleh Robert Milikan ( q =1,6 10 -19 C ). Kata kunci : tetes minyak millikan, metode statis, metode dinamis.
I. PENDAHULUAN Percobaan Millikan (oil-drop) dirancang untuk mengukur muatan listrik elektron dengan cara menyemprotkan tetesan minyak yang mengandung banyak muatan ke dalam tabung listrik. Robert Millikan melakukan percobaan tersebut dengan menyeimbangkan gaya-gaya antara gaya gravitasi dan gaya listrik pada suatu tetes kecil minyak yang berada di antara dua buah pelat elektroda. Akibatnya, gaya tarik gravitasi akan mengendapkan tetesan minyak yang turun. Muatan pada tetes minyak yang dijatuhkan dapat ditentukan dengan mengetahui besarnya medan listrik. Nilai muatan elektron yang dihasilkan adalah 1,6 10 -19 Coulomb. (Beiser, Arthur, 1992)
II. METODOLOGI Penentuan besarnya muatan elementer dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu metode statis atau keseimbangan dimana pengukuran tegangan dilakukan saat suatu tetesan minyak bermuatan mengambang dalam ruang millikan serta mengukur kecepatan jatuh, tetesan minyak tersebut pada suatu keadaan jatuh bebas setelah berhentinya tegangan. Besarnya muatan dalam satu tetesan minyak dapat ditentukan dengan persamaan : q = 2 10 -10 j S t 1 [ 3 2 , 0 . Metode lain yang dapat digunakan adalah metode dinamis yaitu pengukuran kecepatan jatuh tetesan setelah terhentinya tegangan dan mengukur kecepatan naik suatu tetesan minyak pada tegangan yang ditentukan. Besarnya muatan dalam satu tetesan minyak dapat ditentukan dengan persamaan : q = 2 10 -10
j S t 1 + S t 2 [ 0 _ S t 1 .
III. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan perhitungan, diperoleh nilai muatan rata-rata setiap tetesan minyak dengan metode statis dan dinamis masing-masing sebesar 3,4810 -18 C dan 2,65 10 -18 C. Hasil perhitungan diatas memperlihatkan perbedaan nilai dengan referensi. Muatan elementer sebuah elektron berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh Robert Millikan adalah sebesar 1,6 10 -19 C. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh udara luar yang masuk keruang pengamatan dan adanya perbedaan gaya gravitasi disetiap tempat berbeda.
IV. KESIMPULAN Percobaan tetes minyak milikan ini memperoleh besar muatan elementer gelembung minyak metode keseimbangan diperoleh muatan sebesar 3,4810 -18 C dan metode dinamis diperoleh muatan sebesar 2,6510 -18 C.
DAFTAR PUSTAKA Beiser, Arthur. (1992). Konsep Fisika Modern. Jakarta: Erlangga.