Tanpa banyak orang menyadari bahwa sebenarnya begitu banyak cara kerja hidrolik pump yang sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Orang-orang yang tidak belajar tentang dunia mekanik, mungkin tidak tahu bahwa shockbreaker sepeda motornya menggunakan gaya kerja dari hidrolik pump. Pada alat berat seperti excavator pun ada hidrolik pump. Lalu apa fungsi dari hidrolik pump pada mesin yang memanfaatknya? Hidrolik pump ini mempermudah kerja mesin-mesin itu yang artinya mempermudah pekerjaan manusia.
Pengetahuan
tentang
hidrolik
ini
akan
mempermudah
cara
mereka
memperlakukan mesin yang akan mereka rawat atau malah yang akan mereka buat. Anak-anak yang ingin bekerja atau menciptakan peralatan di dunia otomotif pun harus tahu tentang hidrolik. Dunia otomotif menggunakan sistem hidrolik cukup banyak. Tanpa pengetahuan tentang hal ini, akan sangat sulit mendapatkan pekerjaan dibidang satu ini.
tenaga yang besar. Kalau menggunakan media oli, maka yang diperhatikan adalah kualitas olinya. Jangan sampai ada kotoran yang masuk ke dalam pompa hidrolik. Kotoran ini akan menghambat kerja pompa. Bila terlalu banyak kotoran yang ada pada pompa hidrolik yang terjadi adalah pompa tidak berjalan atau berfungsi dengan maksimal. Misalnya daya ayun pada Crane akan berkurang. Kalau daya ayun ini tidak diperbaiki, bisa saja terjadi kecelakaan. Apalagi kalau daya tekanannya yang bermasalah. Tekanan yang tidak berimbang akan membuat mesin berjalan timpang dan bahkan tidak mampu menopang penyangga yang selama ini membuat kerja lebih baik. Untuk itulah demi mencegah kerusakan dan kecelakaan kerja, sistem yang ada pada pompa hidrolik yang terpasang pada setiap mesin harus diperiksa secara berkala. Semakin besar peralatan yang dipasangkan pompa hidrolik, maka semakin besar daya yang diberikan. Dengan demikian, perawatan pun harus dilakukan setelah mesin melakukan tugasnya. Suara yang berbeda saja harus dicurigai agar segera bisa diketahui penyebabnya. Pengencangan baut dan mur yang menjadi penjaga peralatan dalam pompa juga harus diperhatikan. Satu saja baut atau mur yang kendur, hal ini bisa membuat tekanan yang cepat itu menjadi goyah dan tidak berfungsi secara maksimal. Jangan heran kalau orang-orang yang berada di Divisi Perawatan mesin itu mendapatkan bayaran yang cukup tinggi. Hal ini karena merekalah yang menjadi dokter mesin. Kalau para dokter mesin ini tidak melakukan tugasnya dengan baik, maka kecelakaan kerja bisa terjadi. Para operator peralatan yang menggunakan pompa hidrolik pun harus bekerja sama dengan sangat baik dengan para dokter mesin agar kerusakan sedikit saja segera diperbaiki. Pencegahan memang terus dilakukan. Tetapi manusia tetap mempunyai keterbatasan meskipun perawatan mesin telah dilakukan dengan sistem komputerisasi secara terpadu.
Sistem Hidrolik
Dongkrak
Dongkrak adalah alat untuk menaikkan kendaraan guna mempermudah pekerjaan reparasi di bagian bawah kendaraan. Di dalam rumah yang dibuat dari baja tuang dapat berjalan dan berputar di atas empat roda, terdapat sebuah pompa minyak yang toraknya digerakkan oleh tuas panjang. Tuas tersebut dapat juga dipakai untuk mendorong atau menarik dongkrak. Perbandingan lengan-lengan batang pengangkat kira-kira 20:1Disekeliling rumah dan diatas pompa diisi dengan minyak encer (SAE-10). Cara Kerja Dongkrak Posisi naik : Pompa memasukkan minyak ke bawah torak yang besar (d), ketika tuas (e) dengan sandaran untuk kendaraan bergerak ke atas. Di atas saluran pompa ada katup pengaman kecil (f) yang membuka berlawanan dengan pegas, bila kita terus-menerus memompa pada kedudukan tertinggi. Posisi turun : Untuk menurunkan torak (d) dan lengan angkat (e), dibukakan katup buang dengan engkol kecil (h), sehingga minyak mengalir kembali dari silinder ke ruang persediaan. Tempat persediaan minyak harus selalu terisi sesuai ukuran
Bottle jack / dongkrak botol, dongkrak ini disebut bottle jack karena bentuknya seperti botol. Fungsi bottle jack sama seperti crocodile jack, yaitu untuk mengangkat kendaraan pada ketinggian tertentu untuk dapat melakukan perbaikan pada bagian bawah kendaraan. Perbedaannya adalah
penggunaan bottle jack dapat dimasukkan ke dalam kendaraan sebagai perlengkapan utama kendaraan yang mutlak dibutuhkan untuk mengganti roda (ban) sewaktu ban kempis/ bocor.Untuk mendongkrak sebuah kendaraan, dongkrak harus diletakkan tegak lurus pada torak pengangkatnya supaya tidak menjadi bengkok. Cara Kerja Dongkrak Botol Posisi naik : Untuk mengangkat kendaraan harus diputar tutup pengalir pembalik minyak (a) dengan batang pompa yang juga berfungsi sebagai kunci, sesudah torak pengangkat pada kedudukan yang rendah . Setelah itu, batang pompa (b) digeserkan naik turun, di mana pompa (c) mengapit minyak dari ruangan persediaan (d) ke bawah torak pengangkat (e). Bila dipompa terus pada kedudukan yang tinggi katup pengaman kecil bekerja. Posisi turun : Kendaraan diturunkan dengan cara memutar sekrup ke kiri sampai putaran memakai batang pompa, di mana katup pengalir pembalik minyak terbuka.
Untuk mencegah agar lokasi penempatan dongkrak dan stand tidak rusak, pilihlah tempat-tempat yang kuat Cara Menggunakan Dongkrak 1. Letakkan ganjalan pada ban-ban belakang apabila bagian depan kendaraan yang diangkat. Sebaliknya, letakkan ganjalan pada ban-ban depan apabila bagian belakang kendaraan yang diangkat. 2. Dongkrak diletakkan di tempat yang telah ditentukan.
3. Sebelum dongkrak mulai mengangkat, periksalah sekali lagi apakah tempat pengangkatan kendaraan tepat berada di tengah-tengah sadel dongkrak. Sebab bila tidak, dongkrak dapat slip sewaktu mengangkat kendaraan. 4. Sebelum mengangkat dan menurunkan kendaraan, periksalah bahwa tidak ada orang atau sesuatu disekitarnya, apabila lagi dibawah kendaraan. Jangan sekali-kali bekerja di bawah kendaraan yang hanya ditopang dengan dongkrak saja. Topanglah kendaraan tersebut dengan stand (penopang) Sebelum mengoperasikan dongkrak Anda harus mengecek hal-hal sebagai berikut:
Periksalah sistem hidrolik, pastikan tidak ada kebocoran cairan. Apakah dongkrak tersebut mampu mengangkat beban yang diinginkan. Sadelnya berputar dengan bebas, dan bertahan pada posisinya pada waktu mendongkrak
Apabila dalam pemeriksaan tersebut ada masalah/ kerusakan, segera lakukan servis/ perbaikan sesuai SOP (Standard Operational Prosedurs)
Dump Truck memiliki prinsip kerja yang dapat dibedakan menjadai dua bagian, yaitu: 1. Gerakan Travelling (Gerakan Jalan) Gerakan yang dimaksud di sini adalah gerakan dari Dump Truck untuk berjalan mengangkut muatan dari satu tempat menuju tempat lain untuk memindahkan dan menumpahkan muatan tersebut. Gerakan tersebut dimulai dari dari suatu sumber tenaga yang dinamakan dengan mesin penggerak. Mesin ini akan memutar poros penggerak, kemudian melalui kopling akan
menggerakkan transmisi roda gigi yang diatur oleh handle gigi. Transmisi ini memutar roda-roda Dump Truck untuk berjalan dan memindahkan muatan, melalui poros propeller dan gigi diferensial.
2. Gerakan Dumping atau Menumpahkan Muatan Pada saat menumpahkan muatan dengan pengangkatan bak, Dump Truck menggunakan sistem hidrolis. Sistem ini merupakan pemindah daya dengan menggunakan zat cair atau fluida sebagai perantaranya. Sistem hidrolis merupakan pengubahan tenaga dari tenaga hidrolis menjadi mekanis. Dengan gerakan dumping yang berprinsip kerja sistem hidrolis tersebut, muatan akan dengan mudah meluncur ke bawah. Saat memiringkan muatan tersebut sistem hidrolis didapatkan dari mesin penggerak kemudian diteruskan pada mekanisme roda gila untuk menggerakkan pompa hidrolik. Pompa tersebut akan mendorong atau mengalirkan fluida menuju katup pengontrol. Dari katup inilah aliran fluida akan diatur oleh tekanan minyak oli yang masuk ke dalam silinder hidrolik. Tekanan minyak yang telah diatur tersebut akan mendorong silinder hidrolik untuk menumpahkan muatan material yang ada dalam bak truck.