ERDIKHA ELIT
Monetary Policy
(Kebijakan Moneter)
Ketat: mengurangi pasokan modal kerja dan memperlambat pertumbuhan dunia usaha. Suku bunga pinjaman naik, biaya industri menjadi mahal. Inflasi menimbulkan perbedaan antara real interest rate dan nominal interest rate, serta mengubah perilaku konsumen dan perusahaan dalam berbelanja dan menabung. Selain memengaruhi perkonomian domestik, perbedaan inflasi juga akan memengaruhi neraca perdagangan dan nilai tukar mata uang negara.
ERDIKHA ELIT
Inflation
(Inflasi)
ERDIKHA ELIT
2. Industri Mengidentifikasi industri-industri yang mengalami kemakmuran atau menderita dalam suatu siklus perekonomian. Reaksi industri-industri terhadap perubahan perekonomian akan berbeda-beda pada titik siklus bisnis (business cycle) tertentu.
Contoh : Industri manufaktur Industri konstruksi Industri alternatif Industri musiman Industri non-musiman (defensif) akan meningkatkan modalnya ketika beroperasi pada kapasitas penuh di puncak siklus perekonomian. akan terpengaruh menjelang siklus berakhir. akan merespons suatu siklus bisnis secara berbeda-beda. umumnya mengalami kemakmuran selama masa ekspansi. tidak mengalami penurunan yang signifikan selama masa resesi. Namun juga tidak mengalami peningkatan tajam saat ekonomi ekspansi.
ERDIKHA ELIT
3. Analisis Perusahaan
Menganalisis dan membandingkan kinerja perusahaan-perusahaan di industri sejenis dengan menggunakan indikator bisnis dan indikator keuangan.
Teori Valuasi
Nilai (value) suatu aset adalah nilai sekarang (present value) dari arus kas imbal hasil yang diharapkan (expected cash flows). Dengan kata lain, Anda berharap suatu aset dapat memberikan aliran cash flows selama Anda memilikinya. Untuk mengonversikan aliran cash flows menjadi nilai saham, Anda harus mendiskontokan aliran tersebut dengan tingkat bunga yang diminta investor (required rate of return). Dua estimasi utama: 1. 2. The stream of expected cash flows Required rate of return
ERDIKHA ELIT
yang akan memengaruhi tingkat return yang diinginkan (required rate of return) oleh seorang investor.
ERDIKHA ELIT
Bentuk Imbal-Hasil
Meliputi laba (earning), dividen, atau capital gain pada sebuah periode.
ERDIKHA ELIT
Rnominal risk-free rate: adalah tingkat pengembalian instrumen investasi bebas risiko ditambah premi perkiraan inflasi. Contoh instrumen investasi yang bebas risiko (risk-free) ketidakpastian return adalah Setifikat Bank Indonesia (SBI).
Risk premium: business risk, financial risk, liquidity risk, exchange rate risk, dan country risk.
ERDIKHA ELIT
Contoh Soal:
Jika suku bunga riil SBI saat ini adalah 12% dan perkiraan tingkat inflasi adalah sebesar 3%, berapakah nominal risk-free rate? Nominal risk-free rate = = (1 + 0,12)(1 + 0,03)-1 15,36%
Untuk mendapatkan required rate of return (k), Anda tinggal menambahkan besarnya premi risiko (risk premium) yang Anda perkirakan.
ERDIKHA ELIT
Jenis-Jenis Risiko
1. Business Risk
adalah ketidakpastian arus kas masuk yang diakibatkan oleh iklim usaha. Semakin tinggi ketidakpastian arus kas masuk terhadap perusahaan, semakin tinggi pula ketidakpastian arus kas masuk bagi investor. Sehingga investor akan meminta premi risiko yang lebih tinggi.
ERDIKHA ELIT
2. Financial Risk
disebut juga financial leverage, yaitu ketidakpastian return yang ditunjukkan oleh metode pembiayaan investasi perusahaan. Jika perusahaan juga meminjam uang atau menerbitkan obligasi untuk membiayai investasi usahanya, mereka harus membayar biaya bunga yang prioritas pembayarannya lebih tinggi dibandingkan dengan dividen bagi pemegang saham. Akibatnya, ketidakpastian return bagi investor ekuitas akan meningkat sehingga investor pun akan meminta premi risiko yang lebih tinggi.
ERDIKHA ELIT
3. Liquidity Risk
adalah ketidakpastian return yang ditunjukkan oleh pasar sekunder saham ketika investor ingin melikuidasi sahamnya. Semakin tinggi tingkat likuiditas, semakin rendah premi risiko. Demikian juga sebaliknya.
ERDIKHA ELIT
ERDIKHA ELIT
5. Country Risk
disebut juga political risk adalah ketidakpastian return yang diakibatkan oleh kemungkinan perubahan penting di bidang politik ataupun ekonomi suatu negara. Semakin tinggi country risk, semakin tinggi pula premi risiko yang diminta investor.
ERDIKHA ELIT
6. Market Risk
atau Risiko pasar adalah risiko sistematis yang diukur dengan beta ().
Misalnya, saham A dengan koefisien beta = 1,2 Jika pasar naik sebesar 10%, harga saham A berpotensi untuk naik sebesar 1,2 x 10% = 12%. Sebaliknya, jika pasar turun 10%, harga saham A berpotensi turun 12%.
Koefisien beta: ukuran sensitivitas atau kepekaan individu saham terhadap pergerakan pasar.
ERDIKHA ELIT
Corporate Action adalah tindakan atau aksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang akan berdampak signifikan terhadap berbagai kepentingan.
Harga saham
Pemegang saham
ERDIKHA ELIT
Apa tujuan sebuah perusahaan untuk membeli kembali (repurchase/buy back) sahamnya yang beredar di publik?
ERDIKHA ELIT
Stock Split
Aksi korporasi yang memecah nilai nominal (par value) saham dengan rasio tertentu.
Contoh: 2 Sept 2003 Saham UNVR Jumlah saham yang outstanding Nominal Rp100,-/ saham
UNVR melakukan stock split saham 1 : 10 Rp100,-/10 = Nominal Rp10,- per saham baru
ERDIKHA ELIT
Aksi korporasi yang menggabungkan nilai nominal (par value) saham dengan rasio tertentu.
Contoh: Rasio Reverse Stock Split PT Bakrie Brothers, Tbk. (BNBR) tanggal 14 Maret 2005
5:1
Artinya nilai nominal setiap LIMA saham digabungkan menjadi SATU saham.
Nilai nominal saham BNBR sebelum Reverse Stock Split Rp70,- per saham. Pasca-Reverse Stock Split menjadi Rp350,- per saham. Harga Pasarnya segera menyesuaikan diri mengikuti rasio Reverse Stock Split.
ERDIKHA ELIT
Right Issue
atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD): hak yang diberikan emiten kepada para pemegang sahamnya untuk membeli saham baru yang diambil dari portepel pada harga pelaksanaan (exercise price) dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan.
Tujuannya?
untuk meraih dana segar tambahan dari pemegang sahamnya yang akan digunakan untuk berbagai tujuan ekspansi usaha
ERDIKHA ELIT
200.000 saham
terdilusi ...
ERDIKHA ELIT
ERDIKHA ELIT