Seminar KKK Diklatpim Tk.IV Angkatan L POLA KEMITRAAN PEMERINTAH KOTA MEDAN DENGAN BADAN DIKLAT PROVINSI SUMATERA UTARA Tahun 2013
REFORMASI BIROKRASI MENUJU KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DENGAN MENINGKATKAN KINERJA APARATUR DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KIA PADA PUSKESMAS TELADAN DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN
KELOMPOK I
Ketua Sekretaris Bendahara Notulen Penyaji Moderator Anggota : dr.Adi Raja Brando : Lazarus D. Brahmana,SH : Syahrudin Siregar SE : dr.Kus Puji Astuti : dr.Rehulina Ginting.M Kes : Nani Rianita, SH : 1. Suryadi 2. Hj Ratna Dewita 3. M.Salispo Hamdi 4. Syahruddin Siregar, SE
Indikator utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 2025
Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi ( AKB) upaya penurunan AKI & AKB sebagai program prioritas dalam pembangunan kesehatan.
Kemampuan ptg kes dlm pelayanan KIA di Puskesmas Teladan salah satu faktor penentu keberhasilan penurunan AKI dan AKB Kota Medan. Terbatasnya kinerja petugas dalam pelayanan KIA dampak buruk pada keberhasilan program KIA
GAMBARAN UMUM
VISI
Puskesmas Teladan
MISI 1. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan 2. Mendorong kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat 3. Memelihara dan meningkatkan Profesionalisme Layanan Kesehatan
1. Belum optimalnya pelayanan gizi buruk di Puskesmas 2. Belum optimalnya penjangkauan petugas kesehatan terhadap penderita HIV AIDS 3. Rendahnya pembinaan petugas kesehatan terhadap peran serta masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat 4. Rendahnya kinerja petugas Puskesmas dalam memberikan pelayanan KIA 5. Kurangnya kinerja petugas Puskesmas dalam pencapain target sekolah sehat
NO.
ISU AKTUAL
TOTAL
PERINGKAT
1. Belum optimalnya pelayanan gizi buruk di 3 Puskesmas. 2. Belum optimalnya penjangkauan petugas 3 kesehatan terhadap penderita HIV AIDS
3 3
3 5
9 11
IV III
3. Rendahnya pembinaan petugas kesehatan terhadap 4 peran serta masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat 4. Rendahnya kinerja petugas Puskesmas dalam 5 memberikan pelayanan KIA 5. Kurangnya kinerja petugas Puskesmas dalam 3 pencapain target sekolah sehat
12
II
5 3
5 2
15 8
I V
RENCANA SASARAN INDIKATOR SASARAN TINGKAT CAPAIAN (TARGET) REALISASI PERSENTASE PENCAPAIAN KET.
Capaian Kinerja 100% Pelaksanaan Pelayanan KIA Capaian 95 % Kunjungan Bumil K4 Capaian 90 % Persalinan
60%
65 %
46,8 %
POHON MASALAH
(Pernyataan Negatif) Pelayanan KIA belum optimal 4 1 Rendahnya Kinerja Petugas Puskesmas dalam Memberikan Pelayanan KIA
SEBAB AKIBAT
Masalah Utama
Masalah Pokok
U S G
Masalah Spesifik
USG
NO
Masalah Pokok
TOTAL
12
15
11
II
NO
MASALAH SPESIFIK
TOTAL
PERING KAT
11
II
2 3
Kurangnya kesempatan mengikuti pelatihan KIA Kurangnya minat petugas memperdalam pengetahuan dan keterampilan
5 4
4 3
5 3
14 10
I III
Kegiatan Rencana Tingkat Capaian (Target) 10 orang Rp.7 juta 1x 100 % Ket
Uraian
Uraian
Indikator Kinerja
100%
KIA
Input : -Peserta -Dana Output : Terlaksananya study banding Out come : Menurunnya AKI dan AKB Input: Dana Output : -Terlaksanan Pelatihan KIA Outcome : -Menurunnya AKI dan AKB Input : -Peserta : Output : Terlaksananya bimbingan teknis Out come : Menurunnya AKI dan AKB
Rp.4 juta
1x 100 % 2 orang 2x 100 %
POHON SASARAN
(Pernyataan Positif)
AKIBAT
Sasaran Utama
2
Sasaran Pokok
SEBAB
a
Sasaran Terpenuhinya Spesifik kesesuaian
POHON SASARAN
(Pernyataan Positif) 4
AKIBAT
Sasaran Utama
2
Sasaran Pokok
SEBAB
3
Sasaran Spesifik
NO
Sasaran Pokok
11
II
2 3
4 3
5 3
14 10
I III
NO
Sasaran Pokok
TOTAL
PERIN
GKAT
1 Terpenuhinya kesesuaian latar 4 4 3 11 II
belakang pendidikan
14
10
III
keterampilan
Tercapainya kinerja petugas puskesmas dalam memberikan pelayanan KIA Tertingkatnya kompetensi petugas
Melaksanakan study banding Mengadakan kegiatan pelatihan KIA Mengadakan bimbingan teknis ke Dinas Kesehatan Kota Medan
Analisis USG
1.
Rendahnya kinerja petugas dalam memberikan pelayanan KIA berdampak terhadap pelayanan KIA yang belum optimal di Puskesmas Teladan Dinas Kesehatan Kota Medan. Rendahnya kinerja petugas dalam memberikan pelayanan KIA disebabkan kurangnya kesesuaian latar belakang pendidikan , kurangnya kesempatan mengikuti pelatihan dan kurangnya minat petugas memperdalam pengetahuan dan ketrampilan. Untuk mengatasi kurangnya kesempatan mengikuti pelatihan, ditetapkan 3 (tiga) alternatif kegiatan yakni : 1. Melaksanakan study banding 2. Melaksanakan kegiatan pelatihan KIA 3. Mengadakan bimbingan teknis ke Dinas Kesehatan Kota Medan Kegiatan yang terpilih adalah melaksanakan kegiatan pelatihan KIA.
Untuk mengoptimalkan pelayaan KIA di Puskesmas Teladan Dinas Kesehatan Kota Medan , diberikan beberapa saran berikut ini : 1. Memenuhi kesesuaian latar belakang pendidikan petugas Puskesmas 2. Meningkatkan minat petugas memperdalam pengetahuan dan keterampilannya 3. Mendapat kesempatan mengikuti pelatihan antara lain dengan : - Melaksanakan studi banding ke Puskesmas yang berhasil dalam pelayanan KIA Mengikuti bimbingan teknis ke Dinas Kesehatan Kota Medan Mengadakan kegiatan pelatihan yang diadakan di Puskesmas Teladan