UNIVERSITAS LAMPUNG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
1/16/2014
MHS
PENGANTAR
Tujuan Belajar
Pada akhir perkuliahan Epidemiologi, mahasiswa diharapkan mampu :
Menjelaskan peranan epidemiologi dalam praktek pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan klinik. Menjelaskan pendekatan epidemiologis untuk menentukan dan mengukur keadaan yang berhubungan dengan kesehatan dalam populasi
3
Buku Acuan
1.
Raymond S. Greenberg et al.,Medical Epidemiology.New York: The McGraw-Hill Companies, Inc., 3rd ed. 2001 3. Leon Gordis.Epidemiology. Philadelphia: W.B. Saunders Company, 2004
2.
Sejarah
Epidemos (Kata dari Bahasa Yunani =Greek) epi berarti pada demos berarti rakyat Epidemeion digunakan oleh Hippocrates 2400 tahun yang lalu Epidemiologia dalam buku berbahasa Spanyol Epidemiologia Espaola (1802) Epidemiology digunakan pertamakali dalam bahasa Inggris pada tahun 1850an
8
Mempelajari penyebab dan pengobatan scorbut (scurvy) (Makan jeruk bagi pelaut-pelaut) Inggris
PL Panum
Mempelajari measles. Konklusi :penyakit ini ditularkan secara kontak langsung antara penderita dengan individu yang peka John Snow (1813-1859) (Bapak Field epidemiology) Mempelajari wabah kolera di London, akibat pembagian air minum yang tercemar.
9
10
11
12
13
14
16
Sir Gregg
Mempelajari asosiasi German measles pada ibu-ibu hamil dengan kejadian katarak pada bayi-bayi yang mereka lahirkan.
17
Sekarang
Secara historis epidemiologi sebagai ilmu pengetahuan yang tumbuh dari pencatatan yang cermat dan sistematis melalui observasi dari fenomena alami
Dengan berjalannya waktu dan dengan perkembangan teknologi dapat lebih mempelajari dan mengatasi penyakit-penyakit , akan tetapi
teknologi tidak dapat menggantikan pentingnya observasi yang cermat
18
Epidemiologi
Ilmu pengetahuan kesehatan masyarakat dan kedokteran pencegahan
untuk mengoptimalkan status kesehatan pasien-pasien secara perorangan dan masyarakat secara keseluruhan
21
Definisi Epidemiologi
Ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan dari keadaan atau peristiwa yang berhubungan dengan kesehatan pada suatu populasi manusia dan penggunaannya untuk menanggulangi masalah-masalah kesehatan.
The study of the distribution and the determinants of healthrelated states or events in specified populations, and the application of this study to the control of health problems.
Mengapa suatu penyakit terjadi pada seseorang dan tidak pada orang lain? Premis yang mendasari epidemiologi adalah suatu penyakit tidak terdistribusi secara random pada suatu populasi, tetapi karena ada karakteristik yang menyebabkan lebih rentan atau lebih kebal thd suatu penyakit. Karakteristik tsb dapat berupa genetik, paparan yg berbahaya dari lingkungan dll.
23
DESKRIPTIF
EPIDEMIOLOGI
ANALITIK
24
Metodologi
Diterapkan untuk : Penyakit-penyakit infeksi Perilaku yang berkaitan dengan kesehatan (Health-
related behaviours)
PERSON
Who?
Umur (Age) Jenis kelamin (Gender) Ras (Race) Pekerjaan (Occupation) Status kawin (Marital status) Tingkat pendidikan (Education level) Tingkat penghasilan (Income level)
26
No. of Positives
14 12 10 8 6 4 2 0
N =268
1987
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
Male
Female
Unknown
27
2002
Children 6%
Bisexual 40%
Heterosexual 40%
28
PLACE
Where?
Variasi kejadian penyakit dapat dievaluasi pada tingkatan : Lokal (komunitas) Regional (antar Kab/Kota/Propinsi) Nasional (antar negara)
29
Spread of HIV over time in Latin America and Caribbean, 1982 1997
Estimated percentage of adults (1549) infected with HIV 2.00% 8.00% 0.50% 2.00% 0.13% 0.50% 0% 0.13% trend data unavailable outside region
30
TIME
When?
Perbedaan waktu antara terpapar (exposure) suatu faktor resiko dan mulai jatuh sakit dapat berlangsung singkat beberapa jam (misalnya keracunan makanan oleh karena stafilokok) sampai berlangsung lama dalam beberapa dasawarsa (misalnya tuberkulosis) Kecenderungan kejadian penyakit (disease rates) sepanjang waktu dapat menunjukkan munculnya epidemi atau respon terhadap upaya-upaya kesehatan masyarakat
31
The fall and rise of reported Salmonella infections in the United States, 19202000
CDC, National surveillance data
Typhoid Fever 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
1920
Incidence per 100,000 population
Non-typhoid salmonellosis
1930
1940
1950
1960
1970
1980
1990
32
Years
Why?
Apakah merokok meningkatkan resiko terhadap kanker paru-paru ? Merokok (exposure) Kanker paru (outcome)
33
Why?
Perhatian tertuju pada keterpaparan
(Exposure of Interest)
Berasosiasi dengan meningkatnya atau menurunya kejadian suatu keadaan kesehatan tertentu (= faktor resiko)
(Outcome of Interest)
Penyakit tertentu, keadaan (status)kesehatan, peristiwa yang terkait dengan kesehatan atau kematian.
34
Why?
Investigasi epidemiologis adalah satu-satunya cara yang mengarahkan bukti ilmiah tentang faktor resiko dan
pencegahan penyakit yang dapat diperoleh dari populasi manusia.
Apakah ada hubungan antara exposure dengan outcome? Bagaimanakah kekuatan hubungan tersebut ? Apakah hubungan tersebut bersifat kausal?
35
kelompok-kelompok manusia.
2 pendekatan :
Observasional Eksperimental
James Lind (1747): varied diet amongst 6 groups of sailors Sir Bradford Hill (1946): first randomised study to assess value of streptomycin in treatment of pulmonary tuberculosis
36
Kegunaan Epidemiologi
Faktor genetik
1. Kausa
Sehat
Sakit
2. Riwayat Penyakit
Mati Sehat Perubahan Subklinis Sakit Klinis Sembuh
37
4. Evaluasi intervensi
Sehat
Promosi kesehatan Upaya preventif Pelayanan kesehatan umum
Sakit
38
masalah lingkungan
39
Epidemiologi dan Clinical Practice 1. Prognosis Berapa lama lagi saya dapat bertahan hidup; Enam bulan hingga 1 tahun Memperkirakan berdasar pengalaman sekelompok pasien dengan penyakit yg sama, pada tahapan peny yg sama dan mendapat perlakuan yg sama population based
40
Epidemiologi dan Clinical Practice 2. Seleksi terapi yang tepat Percobaan klinik mempelajari efek terapi pada kelompok pasien merupakan salah satu cara untuk mendapatkan terapi yang tepat population based
41
Selesai
42