Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA

BLOCKBOOK PERTEMUAN 6 TUTORIAL 3

NI LUH KHRISNA SHANTI KUSUMA DEVI NIM. 100 300 5105

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2013

Problem Task 1 Dilema sebuah kejujuran Di dalam perjalanan pulang dari tempatnya bekerja Anom, menemukan sebuah dompet berwarna hitam, di seputaran jalan Simpang Siur Kuta. Dompet tersebut adalah milik seorang pengendara sepeda motor yang pada saat itu mengalami kecelakaan karena out control yang bertepatan saat itu sedang di gotong oleh warga di pinggir jalan dalam keadaan luka luka. Anom, karena terburu buru, mendapat telepon dari istrinya yang memberitakan anaknya sakit panas, maka dompet yang dipungutnya itu langsung dimasukkan ke dalam sakunya dan iapun beranjak pulang meninggalkan tempat kejadian. Problem Task 2 enganiayaan tanpa hukuman Seorang guru telah dilaporkan oleh salah satu orang tua murid karena dianggap melakukan tindakan penganiayaan ringan ! asal "#$ ayat %&. Setelah kasus tersebut diproses dalam sistem peradilan pidana, ternyata dapat dibuktikan bahwa memang benar perbuatan yang dilakukan guru tersebut merupakan tindak pidana, namun oleh hakim, guru tersebut dibebaskan dengan alasan bahwa perbuatan tersebut oleh masyarakat dianggap masih dapat diterima sebagai salah satu cara untuk mendorong seorang anak untuk lebih rajin belajar. 'agaimana pendapat saudara tentang kasus diatas(

)awaban * %. roblem +ask %* a. Kata kata sulit * i. Dompet Dompet adalah semacam tas kecil yang dipakai untuk membawa barang,barang pribadi seperti uang, kartu kredit, dokumen,dokumen identi-ikasi !surat i.in mengemudi, kartu identitas, kartu klub, dll&, -oto, kartu nama dan kertas dokumen lain. Dompet la.imnya terbuat dari kulit atau kain, biasanya tersedia dalam ukuran saku dan bisa dilipat. ii. Kecelakaan

Kecelakaan adalah kejadian yang tidak terduga !tidak ada unsur kesengajaan& dan tidak diharapkan karena mengakibatkan kerugian, baik material maupun penderitaan bagi yang mengalaminya. iii. /ut control Dari asal kata out atau luar dan control yang berarti kontro atau kendali, dapat disimpulkan bahwa out control adalah suatu keadaan diluar kontrol atau diluar kendali dari orang yang terlibat di dalamnya. Dengan demikian dalam keadaan ini sama sekali tidak ada unsur kesengajaan di dalamnya. Keadaan tersebut merupakan keadaan tak terduga atau di luar kuasa. i0. +empat Kejadian +empat kejadian adalah tempat terjadinya suatu peristiwa dan akibat yang ditimbulkan olehnya. b. 1enentukan masalah dari kasus tersebut* 'erdasarkan kasus yang dikemukakan diatas, maka masalah yang dapat ditarik adalah sebagai berikut* i. Apakah tindakan yang dilakukan oleh Anom termasuk tindak pidana pencurian( ii. 'agaimana unsur unsur dalam Kitab 2ndang 2ndang 3ukum idana( iii. Sanksi apa yang tepat diberlakukan pada Anom jika ia terbukti melakukan tindak pidana( c. 'rainstorming* i. Anom yang saat itu pulang bekerja menemukan sebuah dompet milik seorang pengendara motor yang saat itu mengalami kecelakaan. Dikarenakan istrinya kemudian meneleponnya untuk memberitakan anaknya yang sakit panas, tanpa pikir panjang, Anom pun mengambil dompet tersebut. Sayangnya dalam kasus diatas, tidak ada kejelasan apakah Anom mengambil dompet tersebut dengan niat untuk menggunakan isinya atau untuk mengembalikannya kemudian. 'erdasarkan penjabaran diatas, bagaimana perumusan tindakan yang dilakukan Anom tersebut, apakah termasuk tindak pidana pencurian atau tidak.

ii. +erkait dengan poin i diatas, apakah tindakan yang dilakukan Anom merupakan tindak pidana pencurian atau tidak, maka dapat dirumuskan apa yang menjadi unsur unsur dari tindak pidana pencurian. iii. Apabila telah diklasi-ikasikan perbuatan Anom termasuk dalam kategori apa, maka selanjutnya dapat dijabarkan kemungkinan sanksi seandainya perbuatan tersebut termasuk dalam kategori tindak pidana pencurian. d. Solusi sementara berdasar tahapan % dan $* i. +indakan yang dilakukan Anom harus dilihat lebih dalam. )ika Anom mengambil dompet itu dengan maksud untuk mengembalikannya kemudian, maka perbuatan tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai tindak pidana pencurian. Akan tetapi bila Anom mengambil dompet tersebut dengan maksud untuk memiliki, maka perbuatan tersebut dikategorikan sebagai tindak pidana pencurian. ii. 2nsur unsur dari tindak pidana pencurian terkait dengan pengertian diatas adalah* %. erbuatan dengan sengaja $. 1engambil barang orang lain ". Dan didasarkan niat untuk memilikinya iii. +entang sanksi pencurian diatur dalam K23 pencurian e. 1enentukan tujuan pembelajaran* +ujuan pembelajaran berdasarkan masalah diatas adalah * i. Dapat mengerti apa yang dimaksud dengan tindak pidana pencurian ii. Dapat merumuskan unsur unsur tindak pidana pencurian menurut pengertian yang ada iii. Dapat mengetahui sanksi yang diberikan pada pelaku tindak pidana pencurian -. 1encari in-ormasi g. 3asil akhir jawaban berdasar tujuan pembelajaran* i. Seperti yang dijelaskan diatas, perbuatan yang dilakukan oleh Anom perlu dilihat apakah ia mengambil dompet tersebut dengan niat untuk mengembalikannya kemudian atau untuk memilikinya. 'A' 4455 tentang

Apabila ia mengambil dengan maksud untuk memiliki, maka dapat dikategorikan sebagai tindak pidana pencurian. 1engenai pengertian pencurian dapat dirumuskan dalam pasal "6$ K23 yaitu * "Barang siapa mengambil suatu benda yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling banyak enam puluh rupiah ii. 2nsur unsur tindak pidana pencurian. 2nsur unsur tindak pidana pencurian dibagi menjadi $ yaitu berupa unsur obyekti- dan unsur subyekti-. 2nsur obyekti- * %. 2nsur perbuatan mengambil !wegnemen&. Dari adanya unsur perbuatan yang dilarang mengambil ini menunjukkan bahwa pencurian adalah berupa tindak pidana -ormil. 1engambil adalah suatu tingkah laku positi-7perbuatan materiil, yang dilakukan dengan gerakan , gerakan otot yang disengaja yang pada umumnya dengan menggunakan jari , jari dan tangan yang kemudian diarahkan pada suatu benda, menyentuhnya, memegangnya, dan mengangkatnya lalu membawa dan memindahkannya ke tempat lain atau ke dalam kekuasaannya. $. 2nsur benda. ada mulanya benda , benda yang menjadi objek pencurian ini sesuai dengan keterangan dalam 1emorie 0an +oelichting !10+& mengenai pembentukan pasal "6$ K23 adalah terbatas pada benda , benda bergerak !roerend goed&. 'enda , benda tidak bergerak, baru dapat menjadi objek pencurian apabila telah terlepas dari benda tetap dan menjadi benda bergerak, misalnya sebatang pohon yang telah ditebang atau daun pintu rumah yang telah terlepas7dilepas. ". 2nsur sebagian maupun seluruhnya milik orang lain. 'enda tersebut tidak perlu seluruhnya milik orang lain , cukup sebagian saja, sedangkan yang sebagian milik petindak itu sendiri. Sedangkan unsur subyekti-nya berupa *

%. 1aksud untuk memiliki. 1aksud untuk memiliki terdiri dari dua unsur, yakni pertama unsur maksud !kesengajaan sebagai maksud atau opzet als oogmerk , berupa unsur kesalahan dalam pencurian, dan kedua unsur memiliki. Dua unsur itu dapat dibedakan dan tidak terpisahkan. 1aksud dari perbuatan mengambil barang milik orang lain itu harus ditujukan untuk memilikinya. $. 1elawan hukum. 1aksud memiliki dengan melawan hukum atau maksud memiliki itu ditujukan pada melawan hukum, artinya ialah sebelum bertindak melakukan perbuatan mengambil benda, ia sudah mengetahui, sudah sadar memiliki benda orang lain !dengan cara yang demikian& itu adalah bertentangan dengan hukum. iii. +entang sanksi pencurian diatur dalam pasal "6$, "6", dan "6# K23 . Khusus dalam kasus Anom, berlaku pasal "6$ dan "6" ayat $ yang berbunyi * asal "6$ "Barang siapa mengambil suatu benda yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling banyak enam puluh rupiah asal "6" ayat % angka $ !1 "iancam dengan Pidana paling lama tujuh tahun# 2$ Pencurian pada waktu terjadi kebakaran, letusan, banjir, gempa bumi atau gempa laut, gunung meletus, kapal karam, kapal tedampar, kecelakaan kereta api, huru%hara, pemberontakan atau bahaya perang& %. roblem +ask $* a. Kata kata sulit * i. +indakan penganiayaan ringan +indakan penganiayaan ringan adalah penganiayaan yang tidak menjadikan sakit atau membuat korbannya terhalang untuk melakukan pekerjaan atau akti0itas sehari , hari

ii.

roses Serangkaian langkah sistematis, atau tahapan yang jelas dan dapat ditempuh berulangkali, untuk mencapai hasil yang diinginkan.

iii. Sistem peradilan pidana 1erupakan suatu istilah yang menunjukkan mekanisme kerja dalam penanggulangan kejahatan dengan mempergunakan dasar pendekatan sistem. i0. erbuatan Suatu tindakan, sesuatu yang dilakukan. Dapat pula disebut sebagai kelakukan atau tingkah laku. b. 1enentukan masalah dari kasus tersebut* 'erdasarkan kasus yang dikemukakan diatas, maka masalah yang dapat ditarik adalah sebagai berikut* i. Apa yang dimaksud dengan tindakan penganiayaan ringan( ii. Apa saja yang termasuk unsur unsur tindakan penganiayaan ringan( iii. 'agaimana tujuan daripada pemidaan terkait dengan kasus diatas( c. 'rainstorming* i. 'erdasarkan kasus diatas, maka dapat ditentukan permasalahan pertama yaitu maksud dari tindakan penganiayaan ringan itu sendiri. ii. Setelah dijabarkan apa yang kemudian dimaksud dengan tindak penganiayaan ringan , berikutnya dapat ditarik unsur unsur pada kategori tindak penganiayaan ringan tersebut. iii. 8uru tersebut terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan, namun oleh hakim kemudian dibebaskan dengan alasan bahwa perbuatan tersebut oleh masyarakat dianggap masih dapat diterima sebagai salah satu cara untuk mendorong seorang anak untuk lebih rajin belajar. Karena menyangkut opini masyarakat, maka hal inipun terkait dengan tujuan pemidanaan. 'agaimana penjabaran tujuan pemidanaan terkait dengan kasus diatas( d. enjelasan sementara berdasar tahapan % dan $* i. +indak penganiayaan ringan adalah penganiayaan yang tidak mengakibatkan cacat sehingga tidak menghalangi korbannya untuk melakukan akti0itas atau pekerjaan ii. 2nsur unsur tindakan penganiayaan ringan terkait pengertian diatas*

%. +idak menyebabkan cacat $. +idak menghalangi korban untuk melakukan akti0itas. iii. 9ang terkait dengan masalah diatas adalah teori tujuan. +eori tujuan dalam pemidanaan tidak hanya berdasar atas pembalasan terhadap pelaku saja namun juga harus memiliki tujuan tujuan lain yang berman-aat, yang dalam kasus ini adalah untuk mendorong seorang anak untuk lebih rajin belajar. e. 1enentukan tujuan pembelajaran* +ujuan pembelajaran berdasarkan masalah diatas adalah * i. Dapat mengetahui pengertian dari tindakan penganiayaan ringan ii. Dapat merumuskan unsur unsur tindakan penganiayaan berdasarkan pengertian yang ada iii. Dapat mengerti tujuan pemidanaan dalam kaitannya dengan proses sistem peradilan pidana -. 1encari in-ormasi g. 3asil akhir jawaban berdasar tujuan pembelajaran* i. :ebih lanjut mengenai pengertian tindak penganiayaan ringan, diatur dalam pasal "#$ K23 sebagai berikut * !1 $ 'elain daripada yang tersebut dalam pasal ()( dan ()*, maka penganiayaan yang tidak menjadikan sakit atau halangan untuk melakukan jabatan atau pekerjaan sebagai penganiayaan ringan, dihukum penjara selama%lamanya tiga bulan atau denda sebanyak% banyaknya +p,$)--$ .ukuman ini boleh ditambah dengan sepertiganya bila kejahatan itu dilakukan terhadap orang yang bekerja padanya atau yang ada di bawah perintahnya$ !2 $ Percobaan melakukan kejahatan ini tidak dapat dihukum$ ii. Dilihat dari rumusan tindak penganiayaan ringan diatas, maka unsur unsur yang dapat disimpulkan yaitu* 2nsur,unsur penganiayaan ringan, yakni* a& b& %. $. 'ukan berupa penganiayaan biasa 'ukan penganiayaan yang dilakukan +erhadap bapak atau ibu yang sah, istri atau anaknya +erhadap pegawai negri yang sedang dan atau karena

menjalankan tugasanya yang sah

". c&

Dengan memasukkan bahan berbahaya bagi nyawa atau +idak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan

kesehatan untuk dimakan atau diminum pekerjaan jabatan dan pencaharian iii. 1elanjutkan penjabaran berdasar kasus diatas bahwa meskipun sang guru terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan ringan, akan tetapi membebaskannya dengan alasan perbuatan tersebut oleh masyarakat dianggap masih dapat diterima sebagai salah satu cara untuk mendorong seorang anak untuk lebih rajin belajar, hal ini sesuai dengan teori tujuan dalam pemidanaan. 1enurut teori ini suatu kejahatan tidak mutlak harus diikuti dengan suatu pidana. emberian pidana tidak hanya dilihat dari masa lampau melainkan juga ke masa depan. 1emidana harus ada tujuan lebih jauh dari pada hanya menjatuhkan pidana saja, atau pidana bukanlah sekedar untuk pembalasan atau pengambilan saja, tetapi mempunyai tujuan,tujuan tertentu yang berman-aat. embalasan itu sendiri tidak mempunyai nilai tetapi sebagai sarana untuk melindungi kepentingan masyarakat , maka teori ini disebut teori perlindungan masyarakat. enjatuhan pidana yang dimaksudkan agar tidak ada perbuatan jahat sebenarnya tidak begitu bisa dipertanggung jawabkan , karena terbukti semangkin hari kualitas dan kuantitas kejahatan semangkin bertambah, jadi penjatuhan pidana tidak menjamin berkurangnya kejahatan.

Anda mungkin juga menyukai