Anda di halaman 1dari 2

Jamur Upas (Pink disease) Penyebab : Corticium salmonicolor Berk. & Br.

Gejala Timbul gejala batang atau ranting yang dilapisi benang-benang mengkilap seperti sarang laba-laba (stadium membenang) berwarna merah muda. Perkembangan selanjutnya jamur masuk dalam kulit menyebabkan kulit membusuk. Terdapat bintilbintil spora jamur (stadium membintil). Pada tahap ini biasanya menyebabkan daundaun menjadi gugur, ranting dan cabang terserang dapat mengalami kematian. Pada stadium lebih parah menyebabkan permukaan kulit terserang yang berwarna merah jambu (stadium kortisium) berubah menjadi abu-abu. Lapisan miselium membentuk bercak-bercak tak beraturan seperti kerak (stadium nekator). Bioekologi Kelembaban dan cahaya yang kurang pada percabangan tanaman mendorong perkembangan penyakit. Patogen masuk dengan penetrasi langsung. Penyebaran terjadi karena kelembaban yang tinggi pada ranting, adanya percikan air, pengairan atau hujan. Pengendalian Upayakan agar cahaya dapat masuk secara sempurna ke seluruh bagian tanaman. Apabila kanopi tanaman telah bertautan sebaiknya dipangkas. Bagian tanaman yang sakit segera dibuang dengan cara dipotong pada batas 5 cm dari bagian sakit, kemudian luka ditutup dengan bahan penutup luka (parafin). Potongan tanaman yang sakit segera dibakar. Bagian sakit yang belum parah stadiumnya dapat diobati dengan pengerokan, kemudian dilabur dengan fungisida dengan bahan aktif Copper atau bubur California.

Gambar Gejala pada tanaman yang diserang penyakit Jamur Upas yang disebabkan oleh Corticium salmonicolor Berk. & Br

Referensi: 1. Copyright Laboratorium Data, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Jl. Raya Tlekung No. 1, Tlekung-Batu, Jawa Timur Telp. (0341) 592683, Fax (0341) 593047, E-mail: balitjeruk@citrusindo.org 2. CABI. 2000. Crop Protection Compendium. Global Module 2nd Edition. ISSN: 1365-9065. ISBN: 0 85199 482 2. Wallingford. Oxon OX10 8DE. United Kingdom. CD-ROM. 3. Khalsoven. 1981. The Pests of Crops in Indonesia. PT Ichtiar Baru - Van Hoeve. Jakarta. 701 halaman.

Anda mungkin juga menyukai