Anda di halaman 1dari 21

KULIAH TEKNOLOGI KABEL ENERGI

PERSAMAAN RATING KONDISI STEADY-


STATE
Ivo Saputra
06 175 068
CHAPTER 4
PARAMETER KAPABILITAS HANTAR-ARUS
Pada suatu sistem kabel mempertimbangkan
beberapa parameter penting yaitu:
Jumlah kabel serta perbedaan tipe kabel pada
perencanaan instalasinya
Konstruksi dan material dari tiap kabel
Medium instalasi kabel
Lokasi kabel terhadap kabel lain dan terhadap
permukaan tanah
Bonding arrangment dari kabel

KABEL TIMBUN TANPA PERPINDAHAN KELEMBABAN
DALAM TANAH
Kabel berinti tunggal
Kabel berinti tiga
Rugi dielektrik
Total Joule losses /rugi-rugi Joule (W
I
) dalam sebuah kabel adalah:
Wc adalah conductor losses
Ws adalah sheath losses (rugi-rugi mantel)
Wa adalah armor losses (rugi-rugi armor)

1
adalah sheath loss factor dari Wc

2
adalah armor loss factor dari Wc



Rugi Joule
n = jumlah inti konduktor
Kenaikan suhu konduktor diatas suhu ambient (suhu kondisi kerja normal)
adalah :
T
1
adalah tahanan termal antara konduktor dengan sheath
T
2
adalah tahanan termal dari sheath dengan armor
T
3
adalah tahanan termal eksternal serving dari kabel
T
4
adalah tahanan termal antara permukaan kabel dengan medium
W
d
adalah rugi-rugi dielektrik
Untuk mengetahui besar rating arus suatu kabel
maka:
Dengan menetapkan W
c
= I
2
R dan melakukan
subtitusi ke pers 4-2 sehingga diperoleh:


Example 4-1
Tentukan rating steady-state dari sebuah sistem
kabel yang terdiri dari 3 kabel berinti tunggal (single
core) pada posisi mendatar. Model kabel yang
digunakan adalah model No.1 pada Apendix A.
Pada Tabel A1 memberikan 1 = 0.09, T1 = 0.214
K.m/W, T3 = 0.104 K.m/W dan T4 = 1.933K.m/W.
Abaikan rugi-rugi dielektrik.

o Solusi:
dengan menerapkan pers 4.3 :
0.5
5
75
629
7.8110 (0.214 1 (1 0.09) 0 1 (1 0.09)(0.104 1.933)
I A

(
= =
(
+ + + + +

Pers. 4.2 dapat dibuat lebih sederhana
Dengan mengetahui:




Pers. 4.2 menjadi:



Dimana W
t
adalah rugi-rugi total kabel
internal eksternal dielektrik
KABEL TIMBUN DENGAN PERPINDAHAN KELEMBABAN
DALAM TANAH DIMASUKAN DALAM PERHITUNGAN
FENOMENA MIGRASI KELEMBABAN
Pada kondisi yang tidak diinginkan heat flux dari
kabel mengarah tanah menyebabkan migrasi
kelembaban menjauhi kabel.
Penjelasan matematika dan model fisika dari
fenomena migrasi kelembaban sangatlah rumit
CIGRE(1986) mengajukan ide model 2 zona yang
simpel dari tanah disekitar kabel tenaga.
Model ini kemudian diadopsi oleh IEC dan dijadikan
international standard (IEC, 1993).
KONSEP DARI MODEL CIGRE
Tanah yang lembab diasumsikan mempunyai
tahanan termal yang seragam
Namun, apabila terjadi disipasi panas dari kabel
dan temperatur permukaannya naik melebihi nilai
kritisnya, tanah sekeliling kabel akan mengering
(dry out)
Asumsi lainnya adalah zona kering (dry zone)
dalam perkembangannya tidak akan berubah pola
hanya saja nilainya (value) dari isoterm yang
berubah.
Permukaan tanah
kabel

ambient

Tanah lembab (moist soil)
dry

x
= suhu kritis
1
2
3
Total losses dapat ditentukan dengan:



Dan

C adalah konstanta
p
1
adalah resistivitas termal tanah yang lemab
p
2
adalah resistivitas termal tanah yang kering

o Setelah migrasi kelembaban terjadi



'
e
adalah suhu permukaan kabel saat migrasi kelembaban
telah terjadi
Kombinasi pers 4.9 dan 4.10 memperoleh:


Kenaikan suhu kritis pada batas zona lembab dan
kering diatas suhu ambient adalah:

Persamaan rating arus kabel pada kasus migrasi
kelembaban:
x x amb
u u u A =
PENENTUAN BESAR KENAIKAN TEMPERATUR
KRITIS
X

Diperoleh dari rumus :



S
cr
adalah derajat kritis saturasi tanah dan adalah
suatu parameter (K
-1
) diperoleh dari percobaan
S
a
adalah derajat kritis saturasi dari tanah yang
terikat dengan suhu ambient
Example 4-2
Perhitungan rating dengan migrasi kelembaban
model kabel yang digunakan adalah model No.1
pada Apendix A. Pada Tabel A1 memberikan 1 =
0.09, T1 = 0.214 K.m/W, T3 = 0.104 K.m/W dan T4
= 1.933K.m/W. Sebagai tambahan untuk tanah
kering diasumsikan p
2
= 2.5K.m/W dan
x
= 35
o
C
abaikan rugi-rugi dielektrik.

Solusi:
dengan menerapkan pers 4.3 :
0.5
5
75 (2.5 1).3.5
541
7.8110 (0.214 1 (1 0.09) 0 1 (1 0.09)(0.104 2.5 1.933)
I A

( +
= =
(
+ + + + +

KABEL DIUDARA
Apabila kabel diudara maka tahanan termal
eksternal diperhitungkan sebagai rugi panas radiasi
dan konveksi.
Panas yang diperoleh dari matahari sebesar D
e
H
Persamaan rating arusnya:



koefisien penyerapan radiasi matahari
H intensitas cahaya = 1000 W/m
T
4
* adalah tahanan termal eksternal di udara, diset
untuk perhitungan radiasi matahari
SEKIAN
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai