Anda di halaman 1dari 25

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN A Kajian Teori 1 Strategi Belajar dan Mengajar.

Pada setiap pengajaran ada tujuan yang harus dicapai dan untuk pencapaian tujuan tersebut kita perlu menyampaikan topik topik yang didalamnya ada konsep konsep yang harus sampai pada siswa, dan untuk itu diperlukan pendekatan tertentu seperti pemecahan masalah , latiahan soal , latih hafal dan mungkin dengan pendekatan yang lainnya. Andi Hakim Nasution ( !"" # $%& ' menyatakan bahwa dalam suatu pengajaran yang berkaitan dengan suatu materi kurikulum tertentu prinsip keterlaksanaan dipenggaruhi oleh empat komponen pokok yaitu pembawa materi , penyaji materi , pendekatan dan penerima materi. Pengaturan materi kurikulum tersebut dinamakan strategi belajar mengajar. Pada pengajaran matematika sampai sekarang ini masih menggunakan strategi belajar mengajar langsung dan sempit. (aksudnya adlah materi pelajaran yang dibawakan guru itu sempit ( dikumpulkan oleh guru itu sendiri ' , penyajinya guru itu sendiri pendekatan yang digunakan deduktif dan siswa yang menerimanya adalah kelompok besar, padahal bila dilihat dari kombinasi yang ada dalam strategi pembelajaran paling tidak ada " kombinasi yang dapat dilaksanakan dalam pengajaran.

Strategi Pem elajaran A!ti" a. Pengertian Strategi Pem elajaran A!ti" *trategi merupakan istilah lain dari pendekatan, metode atau cara. +i dalam kepustakaan pendidikan istilah,istilah tersebut di atas sering digunakan secara bergantian. (enurut -din *. .inataputra / 0ita 1osita ( !!)# $%' istilah strategi secara harfiah adalah akal atau siasat.

*edangkan strategi pembelajaran diartikan sebagai urutan langkah atau prosedur yang digunakan guru untuk membawa siswa dalam suasana tertentu untuk mencapai tujuan belajarnya. *edangkan pembelajaran aktif menurut Hisyam 2aini, 3ermawy (unthe / *ekar Ayu Aryani ($445#67i' adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. 8etika peserta didik belajar dengan aktif, berarti mereka yang mendominasi aktifitas pembelajaran. +i sisi lain, *ilberman ($449#&),% ' menyatakan

lingkungan fisik dalam kelas dapat mendukung atau menghambat kegiatan belajar aktif. *ehingga dari pernyataan tersebut perlengkapan kelas perlu disusun ulang untuk menciptakan formasi tertentu yang sesuai dengan kondisi belajar siswa. Namun begitu di tidak ada satu susunan atau tata letak yang mutlak ideal, namun ada banyak pilihan yang tersedia. *epuluh kemungkinan susunan tata letak meja dan kursi yang disarankan sebagai berikut# bentuk -, gaya tim, meja konferensi, lingkaran, kelompok pada kelompok, ruang kerja, pengelompokan berpencar, formasi tanda pangkat,

ruang kelas tradisional, auditorium. *ejalan dengan pendapat tersebut, *yamsu (appa dan Anisa 3asleman ( !!%#%9' menyatakan penggunaan meja, kursi dan papan tulis berroda lebih memungkinkan berlangsungnya proses interaksi belajar dan membelajarkan yang bergairah. Aktifitas siswa belajar di kelas terwujud bila terjadi interaksi antar warga kelas. 3oakes dalam (ar:at ( !"%# 4' menyatakan bahwa di dalam interaksi ada aktifitas yang bersifat resiprokal (timbal balik' dan berdasarkan atas kebutuhan bersama, ada aktifitas daripada pengungkapan perasaan, dan ada hubungan untuk tukar,menukar pengetahuan yang didasarkan take and give, yang semuanya dinyatakan dalam bentuk tingkah laku dan perbuatan. ;ebih lanjut, *yamsu (appa dan Anisa 3asleman ( !!%#%9' menyatakan hubungan timbal balik antar warga kelas yang harmonis dapat merangsang terwujudnya masyarakat kelas yang gemar belajar. +engan demikian, upaya mengaktifkan siswa belajar dapat dilakukan dengan mengupayakan timbulnya interaksi yang harmonis antar warga di dalam kelas. <nteraksi ini akan terjadi bila setiap warga kelas melihat dan merasakan bahwa kegiatan belajar tersebut sebagai sarana memenuhi kebutuhannya. +alam kaitannya dengan proses pembelajaran, berdasarkan teori kebutuhan (aslow, *ilberman ($449#&4' menyatakan kebutuhan akan rasa aman harus dipenuhi sebelum bisa dipenuhinya kebutuhan untuk mencapai sesuatu, mengambil resiko, dan menggali hal, hal baru.

+ari pembahasan di atas, tip tip dibawah ini dapat digunakan guru untuk mengarah pada strategi pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam belajar# ' *elalu berpenampilan menarik dan penuh wibawa. 8esan pertama siswa saat bertemu gurunya adalah fisik dari guru tersebut. dengan penampilan yang menarik dan penuh wibawa akan membuat kesan yang positif dari siswa, sehingga dengan mudah guru akan dapat membawa siswa kedalam suasana belajar yang guru inginkan. $' (anfaatkan pertemuan pertama dengan siswa untuk perkenalan antar warga kelas, tunjukkan cara,cara belajar matematika yang baik, buatlah kesepakatan (kontrak' terkait norma,norma yang harus dipatuhi oleh warga kelas. &' 3uatlah formasi tata letak meja, kursi, pajangan dinding, dan perabot kelas yang lain sesuai dengan kesepakatan warga kelas dan kebutuhan. %' *iapkan semua peralatan yang akan digunakan di dalam ruang kelas sebelum memulai pembelajaran. )' (ulailah proses belajar mengajar dengan materi yang ringan tetapi menantang yang dapat merangsang siswa turut aktif berfikir. 8emudian masuk pada materi yang akan kita ajarkan dengan senantiasa melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar. (isalkan senantiasa mengajukan pertanyaan,pertanyaan tentang materi yang

"

kita ajarkan agar siswa lebih mudah memahami materi yang kita berikan. 9' *elalu memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu serta dengan salam yang menghangatkan, yaitu salam penuh kasih dan hormat. 5' =unakan bahasa yang santun, hormat, dan dengan nada bicara yang lembut. "' (emahami dan menghormati berbagai perbedaan yang ada. !' (enghormati kerahasiaan setiap siswa 4' 0idak merendahkan dan mencemooh siswa ' (emberi kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk bicara dan jangan mengintrupsi pembicaraan siswa $' 3ila seorang siswa mengemukakan pendapat, jadilah pendengar yang baik dan selanjutnya berikan kesempatan kepada siswa lain untuk memahaminya dan memberikan komentarnya. &' (emahami dan menghormati pendapat setiap siswa, bila perlu melancarkan kritik# gunakan bahasa yang mengayomi, dan bila kritik bersifat pribadi seyogyanya dilakukan di ruang khusus. %' *ekali waktu, berilah kesempatan kepada siswa untuk memberikan saran atau kritik guna perbaikan proses pembelajaran. )' *ediakan waktu untuk berkomunikasi dengan siswa di luar kelas.

. Pro#ed$r Pem elajaran A!ti" Proses pembelajaran di kelas dapat dipandang sebagai tiga bagian kegiatan yang terurut, yaitu# kegiatan awal (pendahuluan', kegiatan inti, dan kegiatan akhir (penutup'. +engan demikian, strategi pembelajaran aktif dapat dirumuskan sebagai prosedur kegiatan yang mengaktifkan siswa pada setiap bagian kegiatan secara terurut. Prosedur tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut# 1% Pro#ed$r Menga!ti"!an Si#&a Belajar Matemati!a Pada A&al Pem elajaran +imensi pertama dalam peristiwa belajar matematika adalah membangun sikap dan persepsi positif terhadap belajar dan matematika sebagai obyek belajar. 8esiapan mental untuk terlibat dalam pembelajaran mutlak dicapai dalam mengaktifkan siswa belajar matematika, oleh karenanya kegiatan membangunkan sikap dan persepsi positif siswa harus dilakukan sejak awal dimulainya pembelajaran. Hal yang harus dilakukan guru pada awal pembelajaran adalah membangunkan minat, membangunkan rasa ingin tahu, dan merangsang siswa untuk berfikir. 3ila minat siswa, rasa ingin tahu siswa telah bangkit, serta siswa telah terangsang untuk berfikir ini berarti siswa telah siap secara mental untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran matematika, dan bila terjadi sebaliknya berarti secara mental siswa belum siap terlibat dalam pembelajaran.

+engan memodifikasi strategi berbagi pengetahuan secara aktif, *ilberman ($449# 44, 4$', mengawali kegiatan pembelajaran aktif dengan prosedur sebagai berikut# a' 0entukan rentang waktu yang pasti untuk kegiatan awal pembelajaran. b' -capkan salam pembuka yang menghangatkan siswa. c' *ediakan daftar pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran matematika yang akan diajarkan. (isalnya# ( ' kata,kata untuk didefinisikan, ($' soal,soal sederhana dari aplikasi rumus yang telah dikenal, (&' pertanyaan tentang aplikasi matematika sederhana dalam kehidupan sehari,hari. b' Perintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan,pertanyaan itu sebaik yang mereka bisa dan dalam waktu yang telah ditentukan. c' Perintahkan siswa untuk menyebar di kelas, menanyakan kepada temannya jawaban pertanyaan yang dia sendiri tidak tahu jawabannya, +oronglah siswa untuk saling membantu. d' Perintahkan untuk kembali ke tempat semula dan gunakan teknik tanya jawab untuk membahas jawaban yang mereka dapatkan. e' =unakan pertanyaan,pertanyaan arahan sebagai upaya merangsang berfikir siswa menjawab pertanyaan yang tak satupun siswa bisa menjawab.

f' =unakan informasi,informasi yang diperoleh dalam kegiatan ini sebagai sarana untuk memperkenalkan topik,topik penting materi pelajaran dalam kegiatan inti. *ecara umum, manusia tidak menyukai suatu kegiatan yang kurang ber7ariasi. >leh karenanya perlu dipilih kegiatan lain sebagai 7ariasi kegiatan di atas. 3erikut ini dapat menjadi alternatif pilihan. ( ' +aftar pertanyaan dapat diganti dengan menyediakan kartu indeks dan perintahkan siswa untuk menuliskan satu informasi yang menurut siswa akurat tentang materi yang akan diajarkan. ($' 8egiatan menyebar dapat diganti dengan merotasi pertukaran pendapat antar kelompok belajar di kelas. 2% Pro#ed$r Menga!ti"!an Si#&a Belajar Matemati!a Pada Kegiatan Inti Pem elajaran 0elah dikemukakan di atas bahwa pendidikan matematika di segala jenjang dimaksudkan untuk membangun pengetahuan, keterampilan dan sikap terkait dengan matematika. Pembelajaran aktif dalam pendidikan matematika dapat berlangsung dalam proses penyelidikan atau proses bertanya. *iswa dikondisikan dalam sikap mencari (aktif' bukan sekedar menerima (reaktif'. 8ondisi ini terjadi jika siswa dilibatkan dalam tugas dan kegiatan yang secara halus mendesak mereka untuk berfikir, bekerja, dan merasakan.

3erdasarkan pendapat di atas, upaya yang harus dilakukan guru untuk mengaktifkan siswa belajar matematika adalah# ( ' mengkondisikan situasi belajar matematika menjadi kegiatan siswa mengupayakan pemecahan masalah atau mencari jawaban atas pertanyaan,pertanyaan, baik masalah atau pertanyaan yang diajukan guru maupun siswa? ($' mendorong ketertarikan siswa untuk mendapatkan informasi atau menguasai keterampilan melalui pemecahan masalah atau mencari jawaban atas pertanyaan? (&' mendesak siswa secara halus untuk bergerak mengkaji atau menilai suatu jawaban pertanyaan, suatu pendapat (gagasan', atau suatu penyelesaian masalah. =uru dapat

menggunakan berbagai strategi dengan berbagai teknik untuk mengaktifkan siswa dalam kegiatan inti. +engan memodifikasi pendapat *ilberman ($449# 5,$49', strategi berikut ini dapat digunakan guru untuk mengaktifkan siswa belajar matematika# a% Men#tim$lir ra#a ingin ta'$ #i#&a Pro#ed$r ( ' Ajukan pertanyaan@masalah yang kompleks (njelimet' atau yang mempunyai beberapa kemungkinan jawaban untuk menstimulasi keingintahuan siswa tentang materi yang akan diajarkan. Pertanyaan yang disajikan haruslah merupakan pertanyaan yang menurut guru ada beberapa siswa yang mengetahui

&

jawabannya atau bagian dari jawaban. Pertanyaan dapat berupa pertanyaan sehari,hari, cara melakukan sesuatu, definisi, cara kerja (prosedur'. ($' +oronglah siswa untuk berfikir, membuat skema atau diagram, dan membuat dugaan umum. =unakan frase semisal A coba tebakB atau Acoba jawabB (&' Cangan buru,buru memberikan tanggapan. 0ampung semua dugaan siswa. Diptakan rasa penasaran tentang jawaban yang sesungguhnya. *ebagai 7ariasi, buatlah siswa berpasangan dan membuat dugaan secara kolektif. (%' =unakan pertanyaan itu untuk mengarahkan siswa kepada apa yang hendak diajarkan. Anda perlu memastikan bahwa siswa lebih menaruh perhatian terhadap pelajaran dibanding

biasanya.

% Men#tim$lir #i#&a $nt$! elajar mandiri Pro#ed$r ( ' 3agikan kepada siswa bahan ajar, disertai beberapa

pertanyaan@masalah yang terurut dari yang sederhana sampai yang kompleks.

($' Perintahkan siswa untuk mempelajari bahan ajar secara mandiri atau berpasangan. (&' Perintahkan siswa untuk membubuhkan tanda tanya pada materi yang belum mereka pahami. Anjurkan untuk

menyisipkan tanda tanya sebanyak mungkin. Perintahkan siswa untuk menyusun pertanyaan sebanyak mungkin terkait dengan tanda tanya yang mereka bubuhkan (%' Perintahkan siswa untuk mengemukakan pertanyaan secara tertulis. 3eri kesempatan siswa lain untuk menanggapinya. ;akukan seterusnya sehingga semua pertanyaan siswa dibahas. ()' 3erikan penjelasan sebagai sarana pemantapan dari jawaban atas pertanyaan siswa. (9' Perintahkan siswa menyelesaikan masalah dalam bahan ajar secara mandiri atau berpasangan. (5' Perintahkan siswa untuk mengemukakan jawaban masalah. 3erikan kesempatan siswa lain memberikan komentar atau mengemukakan kemungkinan jawaban lain. ("' 3erikan pemantapan jawaban atas pertanyaaan Cika guru merasa bahwa siswa akan mengalami kesulitan mempelajari sendiri bahan ajar, berikan sejumlah informasi yang mengarahkan mereka.

(% Men#tim$lir #i#&a $nt$! elajar er#ama dalam !elom)o!. Pro#ed$r ( ' Perintahkan siswa secara mandiri mempelajari bahan ajar ($' Perintahkan untuk menuliskan hal yang belum diketahui dalam bentuk pertanyaan. (&' Perintahkan untuk membentuk kelompok. Perintahkan masing, masing kelompok memberi nama kelompok dengan nama dalam matematika, misalnya# kelompok aljabar, kelompok Phytagoras dan sebagainya. (%' +iskusikan pertanyaan,pertanyaan dari masing,masing anggota kelompok. ()' 3erikan tugas memecahkan masalah, dengan petunjuk yang jelas. misalnya# tuliskan rumus, gambarkan, buat skema atau diagram yang kamu gunakan untuk menjawab. (9' 3erikan peran pada anggota kelompok. (isalnya# fasilitator, pencatat, juru bicara, pengatur waktu. (5' 3erikan kesempatan masing,masing kelompok untuk

menyajikan hasil diskusi di depan kelas. ("' Perintahkan siswa untuk kembali ke posisi semula dan lakukan salah salah satu berikut# (a' (embahas materi secara bersama (b' +apatkan pertanyaan dari siswa

(c' 3eri siswa pertanyaan kuis (d' *ediakan latihan penerapan atau kuis bagi siwa untuk menguji pemahaman mereka. d% Belajar er)a#angan Pro#ed$r* ( ' 3erikan kepada siswa, satu atau beberapa permasalahan yang memerlukan perenungan dan pemikiran. ($' Perintahkan siswa untuk menyelesaikan masalah secara perseorangan. (&' *etelah semua siswa menyelesaikan masalah, aturlah menjadi sejumlah pasangan dan perintahkan mereka untuk berbagi jawaban satu sama lain. (%' Perintahkan pasangan untuk membuat jawaban baru bagi tiap masalah, memperbaiki tiap jawaban perseorangan ()' 3ila semua pasangan telah menuliskan jawaban baru, bandingkan jawaban dari tiap pasangan dengan pasangan lain di dalam kelas. (9' Perintahkan seluruh siswa untuk memilih jawaban yang tepat untuk tiap pertanyaan. -ntuk menghemat waktu, bagilah seluruh siswa dalam % kelompok besar berilah nama kelompok. 3erikan permasalahan yang berbeda pada masing,masing kelompok Pada akhir sesi,

perintahkan masing,masing kelompok untuk menyajikan jawaban terbaiknya. 3erikan hadiah pada jawaban terbaik. e% T$rnamen elajar Pro#ed$r* ( ' 3agilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan $ hingga " siswa. Pastikan bahwa tim memiliki jumlah anggota yang sama. Perintahkan untuk memberi nama kelompok masing, masing. ($' 3erikan bahan ajar kepada tim untuk dipelajari bersama. (&' 3uat beberapa pertanyaan yang dapat menguji aspek ingatan dan pemahaman terhadap materi yang diberikan. =unakan format yang memudahkan penilaian sendiri. (isalnya# pilihan ganda, melengkapi, benar,salah, atau definisi istilah,

menyatakan rumus atau teorema. (%' Perintahkan siswa untuk menjawab secara perseorangan. Pastikan hal ini dilakukan oleh masing,masing siswa. ()' *etelah semua siswa menyelesaikan jawaban mereka, aturlah menjadi sejumlah pasangan dan perintahkan mereka untuk berbagi jawaban satu sama lain. (9' ;akukan diskusi kelas untuk menentukan jawab pertanyaan.

"

(5' Perintahkan siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang mereka jawab dengan benar, dan mintalah mereka untuk memberikan skor. ("' Perintahkan siswa untuk menyatukan skor mereka dengan anggota tim mereka untuk mendapatkan skor tim. -mumkan skor dari tiap tim. 3erikan hadiah atau berilah tepuk tangan pada tim yang memperoleh skor tertinggi. *ebutlah ini sebagai Aronde satuB. (!' Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde ke dua dalam turnamen. 8emudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari Aronde keduaB. Perintahkan siswa dengan prosedur seperti ronde satu. 0urnamen ini dapat dilakukan dengan jumlah ronde ber7ariasi dan waktu tiap ronde dapat dilakukan ber7ariasi, namun

pastikan bahwa setiap ronde siswa menjalani sesi belajar. +engan kesepakatan siswa, guru dapat memberikan penalti (hukuman' kepada siswa yang memberikan jawaban salah dengan pengurangan nilai (misal , atau ,$' dan memberikan nilai 4 pada siswa yang tidak menjawab. "% Men#tim$lir )em elajaran antar #i#&a Pro#ed$r

( ' 3entuklah kelompok dengan jumlah kelompok sesuai dengan topik (sub pokok bahasan' yang akan dipelajari siswa. 0opik dipilih yang saling terkait. ($' 3eri setiap kelompok sejumlah informasi, konsep, atau keterampilan untuk diajarkan kepada siswa lain. (&' Perintahkan setiap kelompok untuk menyusun cara dalam menyajikan atau mengajarkan topik mereka kepada siswa lain. *arankan mereka untuk menghindari cara ceramah atau semacam pembacaan laporan. +oronglah mereka untuk menjadikan pengalaman belajar sebagai pengalaman yang aktif bagi siswa (%' 8emukakan beberapa saran berikut ini# (a' sediakan media 7isual (b' berikan kesempatan temanmu untuk membaca materi terlebih dahulu. (c' gunakan contoh atau analogi untuk menyajikan poin,poin pengajaran (d' libatkan temanmu dalam diskusi atau tanya jawab. (e' berikan kesempatan pada temanmu untuk bertanya (f' 3erikan waktu yang cukup untuk merencanakan dan mempersiapkan (baik di dalam maupun di luar kelas'.

$4

8emudian perintahkan tiap kelompok untuk menyajikan pelajaran mereka. 3eri tepuk tangan atas usaha mereka. *ebagai alternatif dari pengajaran model ini adalah perintahkan siswa untuk mengajarkan atau memberi bimbingan kepada siswa lain secara indi7idual atau dalam kelompok kecil. +% Strategi men$t$) )em elajaran matemati!a Pada kegiatan menutup pembelajaran dapat dimanfaatkan guru untuk# a' memberikan kesempatan bagi siswa merangkum atau membuat ikhtisar dari pelajaran pada hari itu, b' memoti7asi siswa untuk mempelajari ulang bahan ajar dan atau menyelesaikan tugas rumah secara mandiri atau kelompok, c' memberikan informasi bahan ajar pertemuan berikutnya, d' mendapatkan penilaian dari siswa guna perbaikan proses pembelajaran, dan e' memberikan salam penutup. Dara yang baik untuk membelajarkan membuat ikhtisar bahan ajar adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat ikhtisar dan menyajikan ikhtisar kepada siswa lain. *trategi berikut dapat digunakan guru# Pro#ed$r a' Celaskan kepada siswa bahwa bila guru yang membuat ikhtisar pelajaran, itu bertentangan dengan prinsip belajar aktif.

b' 3agilah siswa menjadi kelompok beranggotakan dua hingga % orang. c' Perintahkan setiap kelompok untuk membuat ikhtisar pelajaran pada hari itu. +oronglah setiap kelompok untuk membuat uraian singkat guna disampaikan pada kelompok lain. pertanyaan panduan, misalnya# ( ' Apa judul materi yang baru saja dipelajariE ($' 0uliskan definisi atau rumus yang baru saja dipelajari secara terurutF (&' +igunakan dalam masalah apa saja rumus yang baru di pelajariE & Pem elajaran E"e!ti". +alam proses belajar mengajar agar didapatkan suatu hasil yang maksimal maka diperlukan suatu teknik pembelajaran yang efisien dan afektif sehingga tidak mengahabiskan waktu yang lama dan bertele,tele yang kadang hasilnya kurang memuaskan, apalagi untuk siswa didik yang mengikuti program akselerasi yang waktu belajarnya relatif lebih cepat dibanding dengan siswa didik yang duduk di kelas reguler . (enurut +aniel (uijs dan +a7id 1eynolds ($44" # 9) 99' *uatu pengajaran klasikal agar efektif maka harus jauh dari sekedar menyampaikan isi pelajaran dengan gaya ceramah kepada murid. Hampir semua peneliti sepakat tentang pentingnya interaksi antara guru dan siswa. =unakan

$$

+idalam studinya terhadap siswa sekolah dasar di <nggris ( +aniel (uijs , !!!' menemukan efek , efek positif dari seringnya menggunkaan tanya jawab , komunikasi dengan kelas dan menggunakan petanyaan dan pernyataan tingkat tinggi selain itu perlu pentingnya interaksi untuk pengajaran yang efektif. Peneliti peneliti di Amerika telah menunjukkan pentingnya interaksi, di dalam penelitian penelitian mereka sebelum studi studi yang dilakukan di eropa. 1osenshine dan Gurst ( !5& ' menemukan penggunaan beragam

pertanyaan sebagai sebuah faktor krusial di dalam penelitian mereka yang dimulai tahun !94 sampai dengan !54. 8arena pentingnya interaksi dan tanya jawab sebagai elemen yang paling luas diteliti dalam peneltian tentang mengajar. >leh karena itu perlu diketahui dalam tanya jawab yang efektif pembelajaran. 0anya jawab dapat digunakan untuk memeriksa pemahaman siswa untuk memberikan dasar pada pembelajaran siswa, untuk membantu siswa dalam mengklarifikasikan dan mem7erbalisasikan pikiran mereka, dan membantu siswa mengembangkan sense of mastery ( perasaan menguasai sesuatu '. 0anya jawab yang efektif dapat terjadi bila penguasaan diri yang solid dan interaksi yang efektif dalam

tentang strategi strategi mana yang paling efektif. +i dalam pembelajaran yang mengunakan pembelajaran langsung , berbagai pertanyaan perlu dilontarkan pada awal pelajaran , ketika topik dari pelajaran

$&

sebelumnya diulas. Agar tanya jawab efektif tercapai maka seorang pengajar perlu mencampur pertanyaan tingkat tinggi dan tingkat rendah mencakup produk dan proses serta pertanyaan terbuka dan tertutup , namun seorang pengajar harus memastikan bahwa ada cukup banyak pertanyaan proses tingkat tinggi dan terbuka. +alam tanya jawab yang efektif dalam pembelajaran langsung bila siswa menjawab benar diberikan respon positif namun impersonal dan bila seorang siswa memberikan jaaban yang kurang sepenuhnya benar , maka pengajar poerlu memberikan prompt kepadanya untuk menemukan jawaban yang benar. 3entuk interaksi lain yang efektif dalam pembelajaran adalah diskusi kelas, namun suatu diskusi agar efektif perlu disiapkan dengan seksama. Pengajar perlu memberikan pedoman yang jelas kepada siswa tentang apa yang didiskusikan. *elama diskusi siswa perlu dipastikan untuk tetap pada tugasnya, dan guru perlu menuliskan poin poin utama yang muncul selama diskusi. *etelah diskusi poin,poin utama ( produk diskusi ' ini dapat dirangkum dan siswa diminta untuk meberikan komentar tentang seberapa baik diskusi itu tersebut berjalan ( proses diskusi '. Agar pembelajaran afektif guru juga harus memastikan bahwa siswa siswa yang pemalu yang mungkin kurang aktif untuk diberikan kesempatan dalam keterlibatannya dalam proses belajar mengajar.

$%

Ha#il elajar Matemati!a. Penekanan pembelajaran matematika lebih diutamakan pada proses dengan tidak melupakan pencapaian tujuan. Proses ini lebih ditekankan pada proses belajar matematika seseorang. 0ujuan yang paling utama dalam pembelajaran matematika adalah mengatur jalan pikiran untuk memecahkan masalah bukan hanya menguasai konsep dan perhitungan walaupun sebagian besar belajar matematika adalah belajar konsep struktur ketrampilan menghitung dan menghubungkan konsep,konsep tersebut. Andi Hakim Nasution ( !"$# $ ' mengemukakan bahwa dengan menguasai matematika orang akan belajar menambah kepandaiannya. *ementara itu Nana *udjana ( !!)#$$ ' mengemukakan bahwa hasil belajar matematika adalah kemampuankemampuan yang dimiliki siswa setelah ia memperoleh pengalaman belajarnya. =agne ( !55#%5,%" '

mengelompokkan hasil belajar menjadi lima bagian dalam bentuk kapabilitas yakni ketrampilan intelektual strategi kognitif , informasi 7erbal , ketrampilan motorik dan sikap. =agne dan 3riggs ( !5"#%!,))' menerangkan bahwa hasil belajar yang berkaitan dengan lima kategori tersebut adalah # ( ' ketrampilan intelektual adalah kecakapan yang berkenaan dengan pengetahuan prosedural yang terdiri atas deskriminasi jamak, konsep konkret dan terdefinisi kaidah serta prinsip, ($' strategi kognitif adalah kemampuan untuk memecahkan masalahmasalah baru dengan jalan mengatur proses internal masing

$)

masing indi7idu dalam memperlihatkan, mengingat dan berfikir, (&' informasi 7erbal adalah kemampuan untuk mendiskripsikan sesuatu dengan kata,kata dengan jalan mengatur informasi informasi yang rele7an, (%' ketrampilan motorik adalah kemampuan untuk melaksanakan dan mengkoordinasikan gerakangerakan yang berhubungan dengan otot, ()' sikap merupakan kemampuan internal yang berperan dalam mengambil tindakan untuk menerima atau menolak berdasarkan penilaian terhadap obyek tersebut. 3loom ( !59#$4 ,$45' membagi hasil belajar menjadi kawasan yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. 8awasan kognitif berkenaan dengan ingatan atau pengetahuan dan kemampuan intelektual serta ketrampilan, ketrampilan. 8awasan afektif menggambarkan sikap,sikap, minat dan nilai serta pengembangan pengertian atau pengetahuan dan penyesuaian diri yang memadai. 8awasan psikomotor adalah kemampuankemampuan

menggiatkan dan mengkoordinasikan gerak. 8awasan kognitif dibagi atas enam macam kemampuan intelektual mengenai lingkungan yang disusun secara hirarkis dari yang paling sederhana sampai kepada yang paling

kompleks, yaitu ( ' pengetahuan adalah kemampuan mengingat kembali hal, hal yang telah dipelajari, ($' pemahaman adalah kemampuan menangkap makna atau arti suatu hal, (&' penerapan adalah kemampuan mempergunakan hal hal yang telah dipelajari untuk menghadapi situasisituasi baru dan nyata, (%' analisis adalah kemampuan menjabarkan sesuatu menjadi bagian bagian sehingga struktur organisasinya dapat dipahami, ()' sintesis adalah

$9

kemampuan untuk memadukan bagianbagian menjadi satu keseluruhan yang berarti, (9' penilaian adalah kemampuan memberi harga sesuatu hal berdasarkan kriteria intern atau kelompok atau kriteria ekstern atapun yang ditetapkan lebih dahulu. 3erdasarkan pandangan,pandangan dari para ahli tersebut diatas maka yang dimaksud dengan hasil belajar matematika dalam penelitian ini adalah hasil dari seorang siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar matematika yang diukur dari kemampuan siswa tersebut dalam menyelesaikan suatu permasalahan matematika 3 Ha#il Penelitan ,ang Rele-an. *udah cukup banyak penelitian yang membahas tentang prestasi belajar matematika di *(A namun masih sedikit peneliti yang meneliti berkaitan dengan materi matematika pada suatu pokok bahasan. *epengetahuan peneliti belum ada peneliti yang meneliti tentang penggunaan strategi pembelajaran aktif untuk

meningkatkan efektifitas pembelajaran materi logaritma pada kelas program akselerasi. . Kerang!a Pemi!iran. +engan menerapkan strategi pembelajaran aktif maka seorang siswa akan selalu terlibat secara langsung dalam pembelajaran , sehingga dengan keterlibatan ini materi yang dibahas akan selalu teringat dalam pemikirannya dan konsep yang harus dikuasai siswa akan mudah diterimanya hal ini sesuai dengan prinsip

$5

learning by doing yang menytakan bahwa pembelajaran akan cepat dikuasai siswa dengan siswa tersebut ikut aktif dalam pembelajaran. 3ertolak dari pemikiran bahwa membawa siswa aktif dalam pembelajaran akan memudahkan siswa menerima konsep yang harus dikuasainya maka secara otomatis langkah membawa siswa aktif dalam belajar ini merupakan suatu langkah yang efektif untuk menyampaiakan suatu materi ajar. *ecara grafis pemikiran yang dilakukan oleh peneliti dapat digambarkan dengan bentuk diagram sebagai berikut # 8ondisi Awal =uru belum melaksanakan pembelajaran aktif *iswa kelas H program akselerasi dlm menguasai materi logaritma rendah *iklus < (elaksanakan pembelajaran aktif pada kelompok besar

0indakan yang dilakukan

=uru melaksanakan pembelajaran aktif

*iklus << (elaksanakan pembelajaran aktif pada kelompok kecil

8ondisi Akhir yang diharapkan

+ugaan bahwa pembelajaran aktif dapat meningkatkan penguasaan materi =ambar +iagram kerangka berfikir

Hipotesis (elalui strategi pembelajaran aktif dapat meningkatkan penguasaan materi

$"

D Hi)ote#i# Tinda!an +ari uraian pada kajian teori yang telah dipaparkan maka dapat disusun hipotesis tindakan sebagai berikut# B (elalui strategi pembelajaran aktif dapat

meningkatkan efektifitas pembelajaran materi logaritma bagi siswa kelas H program akselerasi di *(A Negeri *urakarta tahun pelajaran $44" $44! B

Anda mungkin juga menyukai