Anda di halaman 1dari 2

ulama menyebut basmalah di setiap awal surat sebagai ayat pertama.

Sementara ulama lainnya menyatakan itu bukan ayat pertama dalam surat tersebut. Allahu alam Catatan Tambahan Sebagai catatan tambahan, al-Hafidz Ibnu Katsir setelah menyebutkan perbedaan pendapat jumlah ayat dalam al-Quran, beliau juga menyebutkan beberapa keterangan tabiin tentang jumlah kata, dan hurufnya. Mengenai jumlah kata dalam al-Quran, Fadhl bin Syadan meriwayatkan dari Atha bin Yasar, yang mengatakan, Jumlah huruf ada 77439 kata. Sedangkan jumlah hurufnya, diriwayatkan oleh Abdullah bin Katsir, dari Mujahid, beliau mengatakan, Berikut yang kami hitung dari al-Quran, jumlah hurufnya ada 321.180 huruf. (Tafsir Ibn Katsir, 1/98). Terlepas dari keraguan jumlah pasti ayat dalam Al Quran, bila kita menghitung jumlah ayat al Quran yang kita baca, kita akan dapatkan jumlah ayat Al Quran sebanyak 6236 ayat. Allahu alam Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com)

#3

publish by

Forum Remaja Masjid Rembun

sampaikan walau hanya satu ayat

Galau ya ...

Assalamualaikum akhi yang ganteng dan ukhti yang cantik. Ini adalah buletin Dawah kami Forum Remaja Masjid (FORMASI) Kelurahan Rembun. Dengan buletin ini, kami ingin menyampaikan dawah. Semoga bermanfaat dan bila ada kritik saran silahkan kirimkan lewat SMS ke 089672923389. InsyaAllah al-Fath edisi 4 ada fitur #SMSAntum. Jadi kirim SMS Dawah/ Motivasi Ke nomor diatas n InsyaAllah kita tampilkan.

#Quran Says
Terjemah Surat Ali Imron 132 -133

Dan ta'atilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,

kepada Allah Taala. Bersabar, berpikir positif, mengingat Allah, serta mengadukan semua persoalan kepada-Nya merupakan kunci dari segala persoalan yang sedang dihadapi. Maka dari itu, Janganlah galau, karena sesungguhnya Allah bersama kita. Penulis Zakariya Hidayatullah site : voa-islam.com

Jumlah Ayat dalam Al Quran


Pertanyaan: Saya mendengar, jumlah ayat dalam al-Quran ada 6666 ayat. Apa itu benar? berapa jumlah ayat pastinya? Jawaban: Bismillah was shalatu was salamu ala rasulillah, amma badu, Ulama berbeda pendapat tentang jumlah ayat al-Quran. Ibnu Katsir menyebutkan beberapa pendapat, dan beliau tegaskan bahwa jumlah ayat al-Quran tidak kurang dari 6000 ayat. Sementara lebihnya, diperselisihkan. Beliau mengatakan, Tentang jumlah ayat al-Quran ada 6000 ayat. Kemudian ulama berbeda pendapat yang lebih dari angka itu. Diantara mereka berpendapat, tidak lebih dari 6 ribu ayat. Ada yang mengatakan, 6204 ayat. Ada yang mengatakan, 6014 ayat. Ada juga yang mengatakan, 6219 ayat. Ada yang mengatakan, 6225 atau 6226 ayat. Dan ada yang mengatakan, 6236 ayat. Pendapat terakhir ini disampaikan oleh Abu Amr ad-Dani dalam kitab al-Bayan. (Tafsir Ibn Katsir, 1/98).

perburuan mereka terhadap Rasulullah. Hingga turunlah surat AtTaubah ayat 40 yang menjadi penenang mereka berdua dari rasa kegalauan dan kesedihan yang berada pada jiwa dan pikiran mereka. Jangan Galau, Innallaha Maana! Allah Taala berfirman, Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita (QS. At Taubah: 40) Ayat di atas mungkin dapat menjadikan kita agar lebih merenungi lagi terhadap setiap masalah apapun yang kita hadapi. Dalam setiap persoalan yang tak kunjung terselesaikan, maka hadapkanlah semua itu kepada Allah Taala. Tak ada satupun manusia yang tak luput dari rasa sedih, tinggal bagaimana kita menghadapi kesedihan dan kegalauan tersebut. Adakalanya, seseorang berada pada saat-saat yang menyenangkan, tetapi, ada pula kita akan berada pada posisi yang tidak kita harapkan. Semua itu sudah menjdai takdir yang telah Allah Taala tetapkan untuk makhluk-makhluk Nya. Tetapi, Allah Taala juga telah memberikan solusi-solusi kepada manusia tentang bagaimana cara mengatasi rasa galau atau rasa sedih yang sedang menghampiri jiwa. Karena dengan stabilnya jiwa, tentu setiap orang akan mampu bergerak dalam perkaraperkara positif, sehingga dapat membuat langkah-langkahnya menjadi lebih bermanfaat, terutama bagi dirinya lalu untuk orang lain. Berikut ini adalah kunci dalam mengatasi rasa galau; 1. Sabar Hal pertama yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ketika menghadapi cobaan yang tiada henti adalah dengan meneguhkan

6 6

Galau ya ...

Tausyiah

Yuk 3S!
Ada beberapa catatan terkait keterangan yang disampaikan alHafidz Ibnu Katsir di atas, Pertama, Sikap yang tepat mengenai jumlah ayat adalah tidak menegaskan dengan bilangan angka tertentu. Kedua, perbedaan jumlah ayat di atas, sama sekali bukan karena perbedaan al-Quran yang mereka miliki. al-Quran mereka sama. Persis seperti Mushaf al-Imam yang diterbitkan di zaman Khalilfah Utsman bin Affan radhiyallahu anhu. Karena mengingkari satu huruf dalam al-Quran, sama dengan mengingkari seluruh isi alQuran. Abdullah bin Masud radhiyallahu anhu mengatakan, Barangsiapa yang kufur terhadap satu huruf al-Quran atau salah satu ayat al-Quran berarti dia telah kufur terhadap seluruh isi alQuran. (Tafsir at-Thabari, 1/55). Lalu mengapa jumlah ayatnya beda, jika al-Quran yang mereka miliki sama? Perbedaan pendapat mengenai jumlah ayat al-Quran itu diantaranya karena, 1. Perbedaan mereka dalam menentukan titik-titik ayat dalam alQuran. Terkadang ada dua ayat dalam mushaf kita, yang menurut ulama tertentu, dua ayat itu dihitung satu ayat. Terkadang ada satu ayat panjang, oleh ulama A masih dianggap satu ayat, sementara oleh ulama B dianggap dua ayat. Dan demikian seterusnya, sehingga jumlah ayat al-Quran menurut ulama berbeda-beda sesuai dengan ijtihad mereka. 2. Perbedaan dalam menentukan status basmalah. Sebagian

Zaman sekarang berbagai masalah makin kompleks. Entah itu komplikasi dari masalah keluarga yang tak kunjung selesai, masalah hutang yang belum terbayar, bingung karena ditinggal pergi oleh sang kekasih, ataupun masalah-masalah lain. Semuanya bisa membuat jiwa seseorang jadi kosong, lemah atau merana. Galau!! merupakan sebuah kata-kata yang sedang naik daun, di mana kata-kata itu menandakan seseorang tengah dilanda rasa kegelisahan, kecemasan, serta kesedihan pada jiwanya. Tak hanya laku di facebook atau twitter saja, bahkan di media televisi pun orang-orang seakan-akan dicekoki dengan kata-kata galau tersebut. Pada dasarnya, manusia adalah sesosok makhluk yang paling sering dilanda kecemasan. Ketika seseorang dihadapkan pada suatu masalah, sedangkan dirinya belum atau tidak siap dalam menghadapinya, tentu jiwa dan pikirannya akan menjadi guncang dan perkara tersebut sudahlah menjadi fitrah bagi setiap insan. Jangankan kita sebagai manusia biasa, bahkan Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam pun pernah mengalami keadaan tersebut pada tahun ke-10 masa kenabiannya. Pada masa yang masyhur dengan amul huzni (tahun duka cita) itu, beliau ditinggal wafat oleh pamannya, Abu Thalib, kemudian dua bulan disusul dengan wafatnya istri yang sangat beliau sayangi, Khadijah bintu Khuwailid. Sahabat Abu Bakar, ketika sedang perjalanan hijrah bersama Rasulullah pun di saat berada di dalam gua Tsur merasa sangat cemas dan khawatir dari kejaran kaum Musyrikin dalam

2
jiwa dalam bingkai kesabaran. Karena dengan kesabaran itulah seseorang akan lebih bisa menghadapi setiap masalah berat yang mendatanginya. Allah Taala berfirman, Sesungguhnya Allah bersama orangorang yang sabar (Qs. Al-Baqarah 153). Selain menenangkan jiwa, sabar juga dapat menstabilkan kacaunya akal pikiran akibat beratnya beban yang dihadapi. 2. Adukanlah semua itu kepada Allah Ketika seseorang menghadapi persoalan yang sangat berat, maka sudah pasti akan mencari sesuatu yang dapat dijadikan tempat mengadu dan mencurahkan isi hati yang telah menjadi beban baginya selama ini. Allah sudah mengingatkan hamba-Nya di dalam ayat yang dibaca setiap muslim minimal 17 kali dalam sehari: Hanya kepada-Mulah kami menyembah, dan hanya kepadaMulah kami meminta pertolongan (QS. Al Fatihah 5). Mengingat bahwa manusia adalah makhluk yang banyak sekali dalam mengeluh, tentu ketika keluhan itu diadukan kepada Sang Maha Pencipta, maka semua itu akan meringankan beban berat yang selama ini kita derita. Rasulullah shalallahi alaihi wasallam ketika menghadapi berbagai persoalan pun, maka hal yang akan beliau lakukan adalah mengadu ujian tersebut kepada Allah Taala. Karena hanya Allah lah tempat bergantung bagi setiap makhluk. 3. Positive thinking Positive thinking atau berpikir positif, perkara tersebut sangatlah membantu manusia dalam mengatasi rasa galau yang sedang menghinggapinya. Karena dengan berpikir positif, maka segala

7
bentuk-bentuk kesukaran dan beban yang ada pada dalam diri menjadi terobati karena adanya sikap bahwa segala yang kesusahan-kesusahan yang dihadapi, pastilah mempunyai jalan yang lebih baik yang sudah ditetapkan oleh Allah Taala. Sebagaimana firman-Nya; Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Qs AlInsyirah 5-6). 4. Dzikrullah (Mengingat Allah) Orang yang senantiasa mengingat Allah Taala dalam segala hal yang dikerjakan. Tentunya akan menjadikan nilai positif bagi dirinya, terutama dalam jiwanya. Karena dengan mengingat Allah segala persoalan yang dihadapi, maka jiwa akan menghadapinya lebih tenang. Sehingga rasa galau yang ada dalam diri bisa perlahan-perlahan dihilangkan. Dan sudah merupakan janji Allah Taala, bagi siapa saja yang mengingatnya, maka didalam hatinya pastilah terisi dengan ketenteraman-ketenteraman yang tidak bisa didapatkan melainkan hanya dengan mengingat-Nya. Sebagaimana firman-Nya: Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram (Qs Ar-Radu 28). Berbeda dengan orang-orang yang lalai kepada Allah, yang di mana jiwa-jiwa mereka hanya terisi dengan rasa kegelisahan, galau, serta kecemasan semata. Tanpa ada sama sekali yang bisa menenangkan jiwa-Nya. Tentunya, sesudah mengetahui tentang faktor-faktor yang dapat mengatasi persoalan galau, maka jadilah orang yang selalu dekat

Anda mungkin juga menyukai