Anda di halaman 1dari 11

PEMERIKSAAN KLINIS KORBAN CHILD ABUSE

INDRA SUGIARNO

CHILD ABUSE
TINDAKAN SEWENANG-WENANG ANAK (< 18 TAHUN) ORANG TUA/WALI/GUARDS FISIK, SEKSUAL, EMOSI ANGKA KEJADIAN ( ? ) KEKERASAN/PENDERAAN/PENGANIA YAAN/PERLAKUAN SALAH

LATAR BELAKANG DAN FAKTOR RISIKO


Fenomena masyarakat (lintas sosial, ekonomi, sosial, budaya,agama, ras, dan golongan) Risiko orang tua Risiko anak Kondisi pemicu

ANAMNESIS
Proses kejadian waktu jeda Korban >3 tahun (private setting) Korban seksual: penuh empati

Pemeriksaan fisis
Non-accidental injuries (NAI) Lebam, luka bakar, skar (jaringan ikat) Accidental injuries (AI) Dahi, tibia anterior, penonjolan tulang Seksual: Spekulum (jarang sekali), jam 4 dan 8, diameter horizontal

Diameter horizontal
Traksi labia Lubang selaput dara diukur pada arah mendatar Sampai 5 tahun ( 5 mm ) 9 tahun sampai pubertas ( 9 mm) 5 - 9 tahun ( 1 mm/tahun) Dugaan penetrasi

Tanda vulvovaginal dan anal

Diagnosis penetrasi, adanya laserasi atau skar meluas ke dinding vagina atau berkurangnya selaput dara akibat hilangnya jaringan

Diagnosis penetrasi, adanya kekerasan atau trauma seperti laserasi atau skar penyembuhan meluas sampai mukosa ani

Tanda vulvovaginal dan anal


Diduga penetrasi himen melebar takik (notch) eritema dan udem skar fourchette posterior Diduga penetrasi Akut, radang, eritema, lebam, fisura, kongesti vena. Kronis, batas kulit mukosa tebal, elastisitas meningkat, tonus sfingter turun laxity anal dilatasi RA (>2 cm)

Pemeriksaan penunjang
Pencitraan: bone survey (< 2 tahun) Darah: trombosit, PTT, PT. Fibrinogen, G6PD gonorrheae, Chlamydia

DIAGNOSIS BANDING
Ostegenesis imperfecta Kelainan kulit dll

Shaken baby syndrome Child neglect Failure to thrive

Anda mungkin juga menyukai