GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.

id

PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA DEPOK

Rino Yanuar (10304050)
AbstractABSTRAK Rino Yanuar/10304050 Proyek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok Masalah Khusus : Perhitungan Produktivitas dan cara Perawatan Alat Berat Penulisan Ilmiah/Kerja Praktek, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma, Mei 2008 Kata Kunci : Basement, Dozer dan Excavator (iv + 88 + Lampiran) Proyek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, dibangun di atas tanah seluas 12.000 m2 dan luas bangunan keseluruhan 19.858,17 m2 yang terdiri dari 1 basement dan 4 lantai. Nilai proyek tersebut sebesar Rp. 40.000.000.000 dengan type kontrak lump sum dan pelaksanaan proyek 12 bulan yang di mulai bulan juni 2007. Pelaksanaan pembangunan Rumah Sakit mitra Keluarga Depok terdiri dari tahapan pelaksanaan pekerjaan struktur bawah yaitu pekerjaan pondasi dan retaining wall. Pekerjaan struktur atas terdiri dari pekerjaan balok, pekerjaan kolom, dan pengerjaan lantai/slab. Pada pekerjaan galian tanah untuk basement diperoleh perbandingan biaya produktitas alat berat (dozer excavator) sesuai di lapangan dan analisa adalah sebagai berikut : Di lapangan diperoleh Rp. 79.500.000,- untuk Excavator PC 200 dengan waktu 30 hari kerja dan Rp. 45.150.000,- untuk Dozer type 85 dengan waktu 21 hari kerja. Berdasarkan analisa diperoleh Rp. 74.531.250,- untuk Excavator PC 200 dengan waktu 28 hari kerja dan Rp. 23.381.250,- untuk Dozer type 85 dengan waktu 11 hari kerja. iv

pangan. 1 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma Laporan Kerja Praktek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok 1.2 TUJUAN KERJA PRAKTEK Maksud dan Tujuan dari Kerja Praktek dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Mempunyai pengalaman visual bentuk kegiatan sik bangunan dan pengelolaan di bidang teknik sipil dan manajemen sipil 2. Mengetahui tahapan kegiatan sik bangunan 3. Mengetahui manajemen pelaksanaan dan pengelolaan di lapangan 4. Memahami praktek di lapangan sebagai hasil terapan teori 5. Mengetahui cara kerja dan fungsi dari alat-alat yang digunakan pada bidang konstruksi 6. Mengetahui masalah-masalah yang dapat terjadi di dalam pekerjaan konstruksi 1.3 BATASAN MASALAH Dalam....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) II. Chapter 2 Laporan Kerja Praktek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1 LATAR BELAKANG PROYEK Saat ini Indonesia sedang giat - giatnya melaksanakan pembangunan di segala bidang guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat menuju masyarakat yang adil dan makmur. Sejalan dengan pesatnya pertumbuhan penduduk dan perekonomian di Indonesia, maka sangat dibutuhkan sarana dan prasarana guna mendukung aktivitas kehidupan masyarakat. Pembangunan sarana dan prasarana tersebut dapat dilihat antara lain dengan makin banyaknya pembangunan gedung - gedung perkantoran, perumahan, apartemen, hotel, pertokoan, rumah sakit, dan jalan raya di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu wilayah di Indonesia yang sedang melaksanakan pembangunan adalah kota Depok. Kota Depok bermula dari sebuah kecamatan yang berada dalam lingkungan kewedanan (pembantu Bupati) wilayah Parung Kabupaten Bogor, kemudian pada tahun 1976 perumahan mulai dibangun, baik oleh Perum Perumnas maupun pengembang yang kemudian diikuti dengan dibangunnya kampus Universitas Indonesia (UI), serta meningkatnya perdagangan dan jasa yang semakin pesat sehingga diperlukan kecepatan pelayanan. Pada tahun 1981 pemerintah membentuk Kota Administratif Depok berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 1981. Selama kurun waktu 17 tahun, Kota Administratif Depok berkembang dengan pesat baik di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Dengan semakin pesatnya perkembangan dan tuntutan aspirasi masyarakat yang semakin mendesak agar Kota Administratif Depok ditingkatkan menjadi Kotamadya dengan harapan pelayanan menjadi maksimum. Berdasarkan UU Nomor 15 tahun 1999, tentang pembentukan Daerah

I. Chapter 1 Laporan Kerja Praktek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG KERJA PRAKTEK Pada masa sekarang ini kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat dengan seiring pertumbuhan manusia yang semakin padat serta kebutuhan akan tenaga - tenaga profesional dan trampil dalam membangun bangsa ini dalam segala bidang. Demikian juga di dunia konstruksi yang mengikuti kemajuan teknologi di mulai dari alat dan material yang digunakan sampai metode pelaksanaan yang di terapkan. Secara tidak langsung lahan persaingan dan sistem kompetisi dalam pembangunan tercipta. Semuanya menuntut kepraktisan, ketepatan waktu, dan keekonomisan biaya pekerjaan namun tetap mengutamakan kualitas (quality) dan keselamatan (safety). Untuk menghadapi tantangan tersebut maka mahasiswa di tuntut mengenal lebih jauh perkembangan teknolgi konstruksi, baik dari segi perencana, peralatan yang mendukung, material yang di butuhkan hingga metode pelaksana. Untuk itu Universitas Gunadarma mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan kerja praktek yang sebenarnya menjadi aspek dasar aplikasi dunia kerja. Dengan adanya program kerja praktek ini diharapakan mahasiswa dapat mengetahui kondisi di lapangan, selain itu pula mahasiswa dapat mengembangkan teori yang telah di dapatkan di perkuliahan hingga menuangkannya dalam bentuk laporan. Sehingga mahasiswa lebih siap dalam menghadapi tantangan kemajuan teknologi di bidang tersebut dari pengamatan di la-

GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id

Tingkat II Depok yang ditetapkan tanggal 20 April 1999 dan diresmikan pada tanggal 27 April 1999. Kota Depok selain merupakan pusat pemerintahan yang 5 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma Laporan Kerja Praktek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok berbatasan langsung dengan DKI Jakarta juga merupakan wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang terus bertambah dengan pesat. Pertambahan penduduk tersebut akan mengakibatkan meningkatnya tuntutan kebutuhan fasilitas. Salah satu fasilitas yang harus....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) III. Chapter 3 Laporan Kerja Praktek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok BAB IV PELAKSANAAN PEKERJAAN DI LAPANGAN 4.1 UMUM Suatu struktur bangunan yang kokoh dan kuat sudah menjadi keharusan dalam membangun suatu bangunan. Karena bangunan adalah tempat manusia untuk berteduh dan berinteraksi sebagai makhluk sosial. Oleh karena itu, faktor keamanan dari struktur bangunan itu sangat penting, karena pekerjaan struktur menyangkut kekuatan dari konstruksi bangunan secara keseluruhan. Pelaksanaan pekerjaan struktur dibagi dua, yaitu pekerjaan struktur atas dan struktur bawah. Untuk pekerjaan struktur atas meliputi peleksanaan pekerjaan balok, plat lantai, kolom, dinding dan pekerjaan lain yang menyangkut konstruksi struktur atas, sedangkan untuk pekerjaan struktur bawah meliputi pekerjaan pondasi, pile cap, sloof, retaining wall, plat lantai (slab) yang berada di atas tanah dan pekerjaan lain yang menyangkut konstruksi struktur bawah. Selain bahan atau material, proses pelaksanaan dalam pembangunaan pada suatu proyek juga memegang peranan penting. Baik dalam metode pelaksanaan dan ketersediaan alat yang ada, hal itu saling berkaitan satu sama lainnya. Karena jika salah satu tidak terpenuhi, maka akan menghambat jalannya pelaksanaan suatu proyek yang akan mengakibatkan waktu pelaksanaan terbuang. Hal itu mengakibatkan proyek tidak selesai tepat pada waktunya. 4.2 PERALATAN Peralatan dalam pelaksanaan proyek suatu sarana yang mutlak dibutuhkan. Setiap pekerjaan yang ada diproyek, tidak seluruhnya bisa dikerjakan oleh tenaga manusia. Hal itu disebabkan adanya keterbatasan tenaga yang dimiliki oleh manusia, walaupun dalam pengoperasian alat tersebut menggunakan tenaga manusia. 36 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma Laporan Kerja Praktek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok Dengan adanya peralatan, akan mempermudah dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga akan memperlancar pekerjaan, keefektifan dalam pekerjaan, serta keesienan pekerjaan. Berikut ini, akan diuraikan beberapa peralatan yang digunakan pada proyek pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok antara lain : 1. Bar Bender Bar bender adalah salah satu alat fabrication yang berfungsi sebagai alat pembengkok besi........ For further detail, please visit UG Library

(http://library.gunadarma.ac.id) IV. Chapter 4 Laporan Kerja Praktek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok BAB V MASALAH KHUSUS PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DAN CARA PERAWATAN ALAT BERAT 5.1 UMUM Pemilihan alat penting untuk dilakukan karena sangat erat kaitannya dengan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat produksi alat. Faktorfaktor tersebut mencakup masalah: tipe dan ukuran alat, esien alat, kondisi tempat kerja serta pengaturannya, tipe pekerjaan, serta pengalaman operator. Meskipun satu jenis peralatan digunakan, pada dua proyek berbeda, tingkat produksinya belum tentu sama tergantung dari jenis pekerjaannya. Secara umum tingkat produksinya alat dilihat berdasarkan per unit peralatan (biasanya dalam satuan produksi per jam). Tingkat produksi perjam setiap alat (berdasarkan tipe maupun ukurannya) yang telah diketahui akan sangat berguna sebagai pertimbangan keputusan terhadap kesesuian alat dengan spesikasi jenis dan kondisi pekerjaan yang akan dikerjakan. Pada kenyataannya kondisi lokasi pekerjaan serta manajemen konstruksi untuk setiap proyek dapat berlainan meskipun terdapat kesamaan pada jenis kegiatannya, hal ini dapat berpengaruh terhadap tingkat produktivitas alat. Untuk mendapatkan tingkat produksi alat untuk setiap proyek dihitung berdasarkan siklus waktu kerja tiap-tiap alat. Berapa lama total waktu yang dibutuhkan oleh sebuah alat untuk menyelesaikan satu jenis pekerjaan. Untuk semua tipe alat, data-data mengenai total waktu ini dikumpulkan dan dibuat ratarata produksi per jamnya. Selain tingkat produksi, dipengaruhi juga oleh pengalaman operator maupun pengawas operasional alat. Operator maupun pengawas operator alat dapat berupa karyawan perusahaan maupun personal dari luar yang profesional di bidangnya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah biaya yang harus dikeluarkan termasuk kaitannya dengan pembelian maupun penyewaan alat, baik untuk keperluan pemindahan alat dari tempat 74 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma Laporan Kerja Praktek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok penyimpanan ke lokasi proyek, termasuk masalah perakitan alat sebelum digunakan maupun pembongkarannya setelah alat selesai digunakan. 5.1.1 Rencana pemeliharaan alat Alat-alat berat sebagai asset perusahaan harus dipelihara, dirawat dengan baik....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) V. Chapter 5 Laporan Kerja Praktek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN Setelah mengikuti Kerja Praktek pada proyek Pembangan Rumah Sakit Mitra Depok dan telah menyelesaikan laporan kerja praktek ini, penulis menarik kesimpulan antara lain : 1. Dengan kerja praktek, dapat mempelajari dan melihat langsung proses pelaksanaan dari suatu proyek 2. Dapat membandingkan

PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA DEPOK

antara teori yang didapat di pekuliahan dengan lapangan. 3. Dapat melihat langsung kerjasama tim dalam suatu proyek. 4. Dengan kerja praktek, dapat melatih dalam pengumpulan, pengolahan, dan menganalisa data. 5. Mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru dibidang konstruksi yang tidak didapat diperkuliahan. 6. Dari pengamatan bab v mengenai masalah khusus dapat disimpulkan bahwa jumlah biaya alat berat di lapangan sangat berpengaruh dalam biaya operasional proyek apabila mengalami hal-hal yang dapat menghambat kerja alat tersebut seperti cuaca buruk maupun kerusakan mesin/alat, sehingga berakibat menambah anggaran biaya proyek. 1.2 SARAN 1. Waktu kerja praktek sebaiknya ditambah dari 2 bulan menjadi 3 bulan, agar mahasiswa lebih memperdalam pengetahuan dalam lapangan. 2. Pengetahuan aplikasi dilapangan harus lebih ditambah di perkuliahan, agar pada saat terjun dilapangan tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam memahami segala sesuatu yang berhubungan dengan lapangan. 3. Diberikan dispensasi waktu perkuliahan dalam mengikuti kerja praktek sehingga mahasiswa dapat membagi waktu antara perkulihaan dengan kerja praktek. 87 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma Laporan Kerja Praktek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok 4. Pimpinan Proyek (Pimpro) harus lebih teliti dalam masalah kejadian-kejadian di lapangan yang tak terduga seperti kecelakaaan pekerja dan cuaca buruk yang sering terjadi di proyek agar tidak menghambat jadwal proyek.. 5. Profesionalisme dalam pekerjaan harus dijunjung tinggi bagi semua pihak yang terjun langsung dalam proyek. 88 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma ....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id)