Anda di halaman 1dari 3

Saya akan mengulas sedikit tentang Creational Patterns yang terdapat pada bab1, di dalam buku ini.

Chapter 1. Creational Patterns


Apa design pattern itu ? Design pattern secara bahasa artinya pola bentuk, sedangkan secara pemrograman design pattern adalah pola-pola algoritma untuk menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dan secara gampang nya adalah kumpulan algoritma programmer2 untuk menyelesaikan permasalahan2 pemrograman secara efisien, karena algoritma yang ada di design pattern didesain salah satunya untuk memangkas penggunaan memory. Selain itu algoritma nya tidak melakukan proses yang sangat lama, selain itu manfaat menggunakan design pattern ini adalah design aplikasi yang kita buat bisa tertata rapi dan itu tentunya sangat berguna untuk perawatan dan kemudahan untuk memaintenance aplikasi jika suatu hari ada penambahan ataupun perubahan

Creation Patterns
Pattern model ini menangani pembuatan object, kalo kita kan kadang membuat object sesuka kita tanpa mempertimbangkannya. contohnya saat kita membuat suatu object yang kita buat pada suatu class tidak bisa dimanfaatkan pada kelas lain. padahal harusnya kita bisa memanfaatkannya. dengan patterns model ini kita lebih bisa mengoptimalkan pembuatan suatu object. Pattern - pattern pada model ini adalah : 1. Singleton Pattern Singleton digunakan ketika ada suatu resource yang hanya boleh ada satu instance eksklusif di dalamnya. Salah satu implementasinya sering digunakan pada kasus penggunaan resource database. Dalam aplikasi, cukup hanya ada 1 koneksi saja yang digunakan oleh berbagai object lainnya. Hal ini untuk mencegah pemborosan memory karena banyaknya instance yang sebenarnya tidak perlu.

UML Singleton Patter

2. Factory Method.

Factory Method Pattern merupakan salah satu jenis design pattern creational, artinnya pattern model ini menangani pembuatan sebuah object. definisi dari pattern factory method ini secara gampang nya adalah pola yang memungkinkan sebuah method menghasilkan retrun values yang sama walaupun inputnya berbeda.

3. Abstract Factory

Abstract factory pattern tidak jauh - jauh berbeda dengan Factory Pattern, dan Abstract factory pattern ini juga termasuk kategori design pattern creational. Abtract factory, pattern ini dapat mendefinisikan persetiap factory method nya menjadi operator baru. pattern Abstract factory ini menyediakan sebuah interface untuk menciptakan object yang terkait tanpa perlu menyatakan Class implementasi dari interface ini.

4. Prototype.

prototype pattern ini berguna untuk mengkloning suatu object sehingga akan seperti bentuk aslinya, gak mbuang - mbuang dan pasti seperti object aslinya

5. Builder

Pattern Builder ini adalah pattern terakhir dari kategori creational patterns yang ane bahas, artinya pattern ini design pattern yang menangangi pembuatan sebuah object. pengertian pattern builder ini adalah algoritma yang berfungsi untuk memisahkan pembangunan object yang sulit dari representasinya sehingga

konstrusksi yang sama dapat menghasilkan representasi yang beda.

Anda mungkin juga menyukai