Anda di halaman 1dari 28

MASALAH KESEHATAN DAN PRIORITAS

Nuryadi

Masalah Kesehatan
Masalah kes : terdapatnya suatu kesenjangan
(gap) antara apa yg diharapkan/yg tlh direncanakan (what should be) dengan apa yg terjadi/hasil dr rencana yg tlh dilaksanakan di bidang kesehatan

Analisis situasi

Analisis Situasi

Analisis situasi : langkah awal dlm

perencanaan yg bertujuan utk identifikasi masalah yg dilakukan dg cara mengumpulkan data yg berkaitan dg masalah kes. masy

LANGKAH-LANGKAH
1. Pengumpulan data
Kerangka atau acuan : * Konsep Blum : 4 faktor yg mempeng. derajat kes. yaitu: - Faktor keturunan (genetic factors) = Aspek kependudukan/demografi - Faktor yankes (health service factors) = Aspek yankes - Faktor pola hidup/perilaku (behavior factors) = Aspek pola hidup/perilaku - Faktor lingkungan (environment factors) = Aspek lingkungan

Sumber data : 1. Primer : hasil pemeriksaan atau wawancara langsung dengan masyarakat. 2. Sekunder : laporan Puskesmas dan kecamatan. 3. Tersier : hasil publikasi badan-badan resmi seperti kantor dinas statistik, dinas kesehatan, dan kantor pemerintah kabupaten.

Cara mengumpulkan data : Studi dokumentasi Dr laporan yg ada, spt laporan/profil PKM, laporan di desa/kel. atau kecamatan.

Wawancara (interview)
secara lisan dr responden, atau bercakap-2 berhadapan muka dg responden tsb Mengg. kuesioner. Pencatatan data : langsung, ingatan, dg alat recording, pencatatan dg field ratting, & pencatatan dg field coding.

Observasi (pengamatan)
- Melihat & mencatat jml & taraf aktifitas ttt yg ada hubungannya dg msl kes. Masy - Alat bantu : check list, rating scale, daftar riwayat kelakuan, dan alat elektronik.

Angket
Mengedarkan suatu daftar pertanyaan yg berupa formulir, diajukan scr tertulis kpd sejumlah subyek utk mdp tanggapan, informasi, dan jawaban.

Jml responden dlm pengumpulan data dpt


sebagian atau seluruh penduduk. sebagian penduduk survey deskriptif maka sampel :
4pq n1 = L n2 = n1

n1

1+
n1= n2= p = q = L = N = Jumlah sampel awal Jumlah sampel akhir Sifat suatu keadaan dlm % (tdk tahu dianggap 50 %) 100 % - p Derajat ketepatan yang digunakan (0,005) Jumlah penduduk N

Bila populasi < 10.000 dpt gunakan rumus


sederhana :

N
n= 1 + N (d)

N = Besar populasi n = Besar sampel d = Tingkat kepercayaan/ketepatan (0,05)

Cara pengambilan sampel :


1. Random sampling a. Simple random sampling

b. Sstemic random sampling c. Stratified random sampling d. Multistage random sampling e. Cluster random sampling. 2. Non Random sampling a. Porposive sampling b. Quota sampling c. Accidental sampling

Komponen pengumpulan data : 1. Keadaan geografis Luas dan batas wilayah (dilengkapi dengan denah) Keadaan tanah Iklim dan cuaca Keadaan flora dan fauna
2. Aspek derajat kes Mortalitas Infant mortality rate Angka kematian balita Cause specific death rate Angka kesakitan

3. Aspek Demografi/kependudukan Jml pdd berdasarkan umur & jenis kelamin Jml pdd berdasarkan agama Jml anggota keluarga Statistik kependudukan (angka kelahiran, fertility rate, total fertility rate, dan angka kematian) Growth rate Perpindahan penduduk Dependency ratio Distribusi kepadatan penduduk Status pendidikan: tingkat & fasilitas pendidikan Status sos-ek: pendapatan, pengeluaran, pengangguran dan home industri

3. Aspek yankes
Kader kesehatan Biaya kesehatan Jaminan pemeliharaan kesehatan Fasilitas atau tenaga kesehatan : RS, Puskesmas, Pustu, Posyandu, dokter/bidan/perawat praktek - Dukun bayi

4. Aspek pola hidup/perilaku - Perilaku hidup bersih dan sehat: pola makan, penggunaan air bersih & jamban, memasak air, membuang sampah, cucitangan, mandi, gosok gigi, merokok - Alat komunikasi - Pengetahuan, kebiasaan, larangan dan anjuran yg terkait dg kes - Perilaku (pemanfaatan) pencarian pelayanan kesehatan - Dukungan keluarga/masy. terhadap perilaku sehat

5. Aspek lingkungan a. Lingkungan fisik Tempat-tempat umum Perumahan (rumah sehat) & lingkungan sekitar Jamban Penyediaan air besih Tempat sampah dan pembuangan sampah Pengolahan air limbah Rawa-rawa dan lapangan terbuka Sarana transportasi b. Lingkungan biologis : Vektor penyakit c. Lingkungan sosial budaya

Lanjutan langkah-langkah Analisis Situasi

2. Pengolahan data
- Menyusun data yg tersedia sedemikian rupa shg jelas sifat-2 yg dimilikinya. - Cara : secara manual, mekanikal, dan elektrikal. 3. Penyajian data Cara penyajian data : - Bentuk teks (tekstular) - Bentuk tabel (tabular) - Bentuk grafik (grafikal).

4. Analisis data (identifikasi masalah) Analisa data : identifikasi masalah kes. masyarakat & faktor penyebabnya.

Penetapan masalah kes & penyebab


Metode & teknik pengenalan masalah :

1. Pendekatan segitiga pelayanan

Provider: Organisasi, manajemen, kepemimpinan Lingkungan : Fisik, biologi, kimia, sosekbud

Masyarakat: Moralitas, morbiditas, perilaku

Contoh
Aspek masyarakat : Mortalitas = tingginya angka kematian ibu (AKI) sebesar 50/1000 penduduk dan angka kematian bayi (AKB) sebesar 75/1000 penduduk tahun 2005 di desa Pakusari Penyebab : pertolongan oleh nakes rendah, penyakit infeksi pada bayi, pengetahuan ibu tentang kehamilan dan persalinan rendah

Identifikasi masalah : Tingginya angka kematian ibu (AKI) sebesar 50/1000 pddk Tingginya angka kematian bayi (AKB) sebesar 75/1000 pddk Pertolongan oleh nakes rendah sebesar 30 % Tingginya penyakit infeksi pada bayi sebesar 60 % Pengetahuan ibu tentang kehamilan dan persalinan rendah

Morbiditas = tingginya kejadian diare sebesar 70 %


tahun 2005 di desa Pakusari Penyebab : cara makan yg salah, alat makan terkontaminasi, pengetahuan tentang penyebab diare rendah

Identifikasi masalah : Tingginya kejadian diare sebesar 70 % Cara makan yg salah sebesar 80 % Alat makan terkontaminasi sebesar 80 % Pengetahuan tentang penyebab diare rendah sebesar 60 %

Perilaku = Rendahnya pemanfaatan yankes

sebesar 65 % tahun 2005 di desa Pakusari Penyebab : jarak thd yankes jauh, kemampuan membayar rendah, pengetahuan rendah

Identifikasi masalah : Rendahnya pemanfaatan yankes sebesar 65 % Jarak thd yankes jauh sebesar 70 % Kemampuan membayar rendah sebesar 80 % Pengetahuan rendah sebesar 60 %

Pendekatan sistem/unsur organisasi


Input Proses Output Outcome Dampak Contoh Input : terbatasnya petugas imunisasi, terbatasnya penyediaan vaksin Proses : mekanisme pemberian imunisasi kurang tepat Output : cakupan imunisasi rendah sebesar 60 % Outcome : tingginya angka peny. akibat tdk diimunisasi Dampak : derajat kesehatan anak rendah

Rendahnya cakupan imunisasi sebesar 60 % tahun 2005


di desa pakusari Penyebab : terbatasnya petugas imunisasi, terbatasnya penyediaan vaksin, mekanisme pemberian imunisasi

Pendekatan tulang ikan (fish bone)


Dana Sistem

Pemanfaatan yankes rendah

SDM

Fasilitas

Prioritas masalah kes


Teknik : Nominal group technique (NGT) / delbecq technique Skoring = Multiple criteria utility assesment Ranking Focus group discution (FGD) Hanlon

Tehnik Scoring
Langkah : Penetapan kriteria Penetapan bobot kriteria atau skor nilai Penghitungan skor prioritas

Prioritas masalah
Kriteria Besar Masanya lah msl Diare ISPA Kega- Komit Perha- Total watan men tian skor peme- masy rintah Urutan prioritas

TB paru
Nilai/rating tiap kriteria : 1 - 5

Indikator kriteria
Besarnya masalah Kegawatan
Mortalitas Morbiditas Disabilitas

Komitmen pemerintah
Perhatian masyarakat
Dukungan Pengetahuan dan sikap Keterlibatan Urgensi menurut masy

Case fatality rate

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai