Anda di halaman 1dari 7

Artikel Penangkal Petir 1

Sistem Perlindungan Petir


Mengingat kerusakan akibat sambaran petir yang cukup berbahaya, maka muncullah usaha-usaha untuk mengatasi sambaran petir. Teknik penangkal petir pertama kali ditemukan oleh Benyamin Franklin dengan menggunakan interseptor (terminal udara yang dihubungkan dengan konduktor metal ke tanah. Teknik ini selan!utnya terus dikembangkan untuk mendapatkan hasil yang e"ekti". #ekilas mengenai teknik penangkal petir, dikenal $ macam sistem, yaitu % 1. #istem Penangkal Petir #istem ini menggunakan u!ung metal yang runcing sebagai pengumpul muatan dan diletakkan pada tempat yang tinggi sehingga petir diharapkan menyambar u!ung metal tersebut terlebih dahulu. #istem ini memiliki kelemahan di mana apabila sistem penyaluran arus petir ke tanah tidak ber"ungsi baik, maka ada kemungkinan timbul kerusakan pada peralatan elektronik yang sangat peka terhadap medan transien. $. &issipation Array #ystem (&A# #istem ini menggunakan banyak u!ung runcing ( point discharge di mana tiap bagian benda yang runcing akan memindahkan muatan listrik dari benda itu sendiri ke molekul udara di sekitarnya. #istem ini mengakibatkan turunnya beda potensial antara a'an dengan bumi sehingga mengurangi kemampuan a'an untuk melepaskan muatan listrik. Sistem Perlindungan Petir Pada Transmisi Tenaga Listrik Petir akan menyambar semua benda yang dekat dengan a'an. Atau dengan kata lain benda yang tinggi akan mempunyai peluang yang besar tersambar petir. Transmisi tenaga listrik di darat dianggap lebih e"ekti" menggunakan saluran udara dengan mempertimbangkan "aktor teknis dan ekonomisnya. Tentu sa!a saluran udara ini akan men!adi sasaran sambaran petir langsung. Apalagi saluran udara yang mele'ati perbukitan sehingga memiliki !arak yang lebih dekat dengan a'an dan mempunyai peluang yang lebih besar untuk disambar petir. #elama ter!adinya pelepasan petir, muatan positi" a'an akan menginduksi muatan negati" pada saluran tenaga listrik. Muatan negati" tambahan ini akan mengalir dalam $ arah yang berla'anan sepan!ang saluran. #ur!a ini mungkin akan merusak isolasi saluran atau hanya ter!adi pelepasan di antara saluran-saluran tersebut. &esain isolasi untuk tegangan tinggi (() dan tegangan ekstra tinggi (*() cenderung untuk melindungi saluran dari adanya tegangan lebih akibat sur!a hubung dan sur!a petir. +ntuk tegangan ultra tinggi (+() , desain isolasi lebih cenderung kepada proteksi

terhadap sur!a hubung. Adanya tegangan lebih ini akan mengakibatkan naiknya tegangan operasi yang tentunya dapat merusak peralatan-peralatan listrik. &alam hal melindungi saluran tenaga listrik tersebut, ada beberapa cara yang dapat diterapkan. #alah satu cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan ka'at tanah (overhead groundwire pada saluran. Prinsip dari pemakaian ka'at tanah ini adalah bah'a ka'at tanah akan men!adi sasaran sambaran petir sehingga melindungi ka'at phasa dengan daerah,-ona tertentu. Overhead groundwire yang digunakan untuk melindungi saluran tenaga listrik, diletakkan pada u!ung teratas saluran dan terbentang se!a!ar dengan ka'at phasa. Groundwire ini dapat ditanahkan secara langsung atau secara tidak langsung dengan menggunakan sela yang pendek. &alam melindungi ka'at phasa tersebut, daerah proteksi groundwire dapat digambarkan seperti pada .ambar 1.

Gambar 1. &aerah proteksi dengan menggunakan 1 buah groundwire &ari gambar di atas, misalkan groundwire diletakkan setinggi h meter dari tanah. &engan menggunakan nilai-nilai yang terdapat pada gambar tersebut, titik b dapat ditentukan sebesar $,/ h. #edangkan -ona proteksi groundwire terletak di dalam daerah yang diarsir. &i dalam -ona tersebut, diharapkan tidak ter!adi sambaran petir langsung sehingga di daerah tersebut pula ka'at phasa dibentangkan. Apabila h0 merupakan tinggi ka'at phasa yang harus dilindungi, maka lebar b 0 dapat ditentukan dalam $ kondisi, yaitu %
o o

+ntuk h0 1 $,/ h , b0 2 3,4 h (1 5 h0,h +ntuk h0 6 $,/ h , b0 2 1,$ h (1 5 h0,3,7h

&alam beberapa kasus, sebuah groundwire dirasa belum cukup untuk memproteksi ka'at phasa sepenuhnya. +ntuk meningkatkan per"orma dalam perlindungan terhadap sambaran petir langsung, lebih dari satu groundwire digunakan. Bila digunakan $ buah groundwire dengan tinggi h dari tanah dan terpisah se!auh s, perhitungan untuk menetapkan -ona proteksi petir dilakukan seperti halnya menggunakan 1 buah groundwire. .ambar $ menun!ukkan -ona perlindungan dari penggunaan $ buah groundwire.

Gambar 2. 8ona perlindungan dari penggunaan $ buah groundwire &ari gambar tersebut, apabila ho menyatakan tinggi titik dari tanah di tengah-tengah $ groundwire yang terlindungi dari sambaran petir, maka ho dapat ditentukan % ho 2 h - s,9 #edangkan daerah antara $ groundwire dibatasi oleh busur lingkaran dengan !ari-!ari :,9 s dengan titik pusat terletak pada sumbu di tengah-tengah $ groundwire. #eperti disebutkan sebelumnya bah'a hadirnya groundwire dimaksudkan sebagai tempat sambaran petir langsung dan dapat melindungi ka'at phasa. 8ona perlindungan groundwire dapat dinyatakan dengan parameter sudut perlindungan, yaitu sudut antara garis ;ertikal groundwire dengan garis hubung antara groundwire dan ka'at phasa. <ika sudut perlindungan tersebut dinyatakan dalam a dan tinggi groundwire adalah h, maka probabilitas sambaran petir pada groundwire (p dapat ditentukan sebagai berikut % log p 2 9

&ari persamaan tersebut, terlihat bah'a makin tinggi groundwire dan sudut perlindungan yang besar, akan mengakibatkan probabilitas tersebut meningkat. +ntuk itu diperlukan pemilihan tinggi groundwire dan sudut perlindungan yang tepat untuk mendapatkan per"orma perlindungan yang baik dari sambaran petir.

Gambar 3. =ur;a ketinggian groundwire ;s sudut perlindungan

Gambar 4. =ur;a probabilitas kegagalan perlindungan ;s sudut perlindungan .ambar / menun!ukkan kur;a antara ketinggian rata-rata groundwire ;s sudut perlindungan rata-rata. &ari gambar tersebut terlihat daerah ber'arna hitam merupakan daerah kemungkinan gagal dalam perlindungan. #edangkan gambar 9 menun!ukkan probabilitas kegagalan perlindungan dari sambaran petir ke saluran sebagai "ungsi dari ketinggian groundwire dan sudut perlindungan. &engan demikian, kur;a pada gambar / menun!ukkan probabilitas kegagalan dalam perlindungan kurang dari 1 > (berdasar kur;a gambar 9 . Probabilitas ini berarti lebih kecil dari satu kali kegagalan dalam setiap 133 sambaran petir pada groundwire. +ntuk meningkatkan keandalan sistem ini, diperlukan pentanahan yang baik pada setiap menara listrik. <ika petir menyambar pada groundwire di dekat menara listrik, maka arus petir akan terbagi men!adi dua bagian. #ebagian besar arus tersebut mengalir ke tanah melalui pentanahan pada menara tersebut. #edangkan sebagian kecil mengalir melalui groundwire dan akhirnya menu!u ke tanah melalui pentanahan pada menara listrik berikutnya. ?ain halnya !ika petir menyambar pada tengah-tengah groundwire antara $ menara listrik. .elombang petir ini akan mengalir ke menara-menara listrik yang dekat dengan tempat sambaran tersebut.

Usaha Untuk Meningkatkan Performa Perlindungan +saha yang paling mudah untuk meningkatkan per"orma perlindungan adalah dengan menggunakan lebih dari satu groundwire. &engan cara ini diharapkan petir akan selalu menyambar pada groundwire sehingga memperkecil probabilitas kegagalan perlindungan. @ara ini dapat disertai dengan menggunakan counterpoise, yaitu konduktor yang ditempatkan di ba'ah saluran (lebih sering dibenamkan dalam tanah dan dihubungkan dengan sistem pentanahan dari menara listrik. (asilnya, impedansi sur!a akan lebih kecil. +saha-usaha lainnya di antaranya %

Memasang couplingwire di ba'ah ka'at phasa (konduktor yang disertakan di ba'ah saluran transmisi dan dihubungkan dengan sistem pentanahan menara listrik . Mengurangi resistansi pentanahan menara listrik dengan menggunakan elektroda pentanahan yang sesuai. Menggunakan arester.

@ara yang terakhir ini boleh dikatakan sebagai alat pelindung yang paling baik terhadap gelombang sur!a. Arester inilah yang terus dikembangkan oleh para ahli untuk mendapatkan per"orma perlindungan yang makin baik. Kesim ulan Pemakaian overhead groundwire dalam saluran transmisi tenaga listrik mempunyai harapan agar sambaran petir tidak mengenai ka'at phasa. ?uas -ona,daerah perlindungan groundwire tergantung dari ketinggian groundwire itu sendiri. Probabilitas kegagalan dalam perlindungan akan naik dengan makin tingginya groundwire dan besarnya sudut perlindungan. +ntuk itu diperlukan pemilihan ketinggian serta sudut perlindungan yang sesuai untuk mendapatkan perlindungan yang baik. Peningkatan per"orma perlindungan transmisi tenaga listrik dari sambaran petir yang paling mudah dilakukan dengan menambah !umlah groundwire. =ombinasi pemakaian groundwire dengan peralatan-peralatan lainnya sangat diharapkan untuk memperoleh per"orma perlindungan yang lebih tinggi di antaranya dengan pemakaian arester yang merupakan alat pelindung modern.

Artikel Penangkal Petir 2


Listrik adalah salah satu bentuk energi. Banyak peristiwa-peristiwa listrik terjadi di seluruh alam ini, di antaranya adalah kilat/petir. Kilat/petir yaitu bunga api listrik tegangan tinggi yang terjadi di atmosfer bumi sebenarnya adalah pembebasan energi listrik. Kilat biasa terjadi ketika hujan badai disertai guntur dan kadang-kadang pada badai salju, badai debu, letusan gunung berapi, serta pada ledakan nuklir. Kilat yang terjadi ketika hujan badai berasal dari muatan listrik yang timbul dari aliran udara di dalam awan. Perbadaan penimbunan muatan listrik membangkitkan kilatan petir dalam awan, antara gumpalan awan yang satu dengan yang lain atau antara awan dengan bumi. Kilat biasanya terjadi pada ketinggian sekitar 1 km dan menimbulkan lima sampai sepuluh kilatan dalam satu menit, namun sebagian besar tidak terlihat karena terjadi di dalam awan. !dakalanya kilat men"apai bumi dan dapat menimbulkan kebakaran, luka-luka atau menyebabkan maut kepada manusia. #alah satu sifat dari muatan listrik adalah saling tarik menarik antara muatan positif dan negatif. #ifat ini digunakan alat penangkal petir untuk menarik petir dan menyalurkannya ke tanah sebelum petir tersebut menyambar bangunan. !da beberapa ma"am alat penangkal petir yang biasa digunakan, yaitu$ a. %ranklin &od, alat ini berupa keru"ut tembaga dengan daerah perlindungan berupa keru"ut imajiner dengan sudut pun"ak 11'( . !gar daerah perlindungan besar, %ranklin rod dipasang pada pipa besi )dengan tinggi 1-* meter+. ,akin jauh dari %ranklin rod makin lemah perlindungan di dalam daerah perlindungan tersebut. %ranklin rod dapat dilihat berupa tiangtiang di bubungan atap bangunan. b. %araday -age, .ntuk mengatasi kelemahan %ranklin &od karena adanya daerah yang tidak terlindungi dan daerah perlindungan melemah bila jarak makin jauh dari %ranklin &od-nya maka dibuat system %araday -age. %araday -age mempunyai sistem dan sifat seperti %ranklin &od, tapi pemasangannya di seluruh permukaan atap dengan tinggi tiang yang lebih rendah. ". /oni0ation -orona #istem ini bersifat menarik petir untuk menyambar ke kepalanya dengan "ara meman"arkan ion-ion ke udara. Kerapatan ion makin besar bila jarak ke kepalanya semakin dekat. Peman"aran ion dapat menggunakan generator listrik atau batere "adangan ) generated ionization) atau se"ara alamiah )natural ionization+. !rea perlindungan sistem ini berupa bola dengan radius men"apai sekitar 1' meter dan radius ini akan menge"il sejalan dengan bertambahnya umur. #istem ini dapat dikenali dari kepalanya yang dikelilingi * bilah pembangkit beda tegangan dan dipasang pada tiang tinggi. d. &adioaktif ,eskipun merupakan sistem penarik petir terbaik, namun sudah dilarang penggunaannya karena radiasi yang dipan"arkannya dapat mengganggu kesehatan manusia. #elain itu sistem ini akan berkurang radius pengamanannya bersama waktu sesuai dengan sifat radioaktif. Petir yang ditarik kemudian disalurkan ke dalam tanah. ,a"am-ma"am konduktor yang dapat digunakan untuk mengalirkan energi petir ke tanah serta karakteristik utamanya adalah steel frame )rawan terhadap putus/gagal sambungan yang menyebabkan lon"atan petir dan adanya

arus induksi di sekeliling arus petir+, bare copper )ada arus induksi di sekeliling arus petir+, dan coaxial cable )arus induksi disekap di dalam "able+ #edangkan untuk grounding terminal, dapat berupa batang tembaga, lempeng tembaga atau keru"ut tembaga, semakin luas permukaan terminal dan semakin rendah tahanan tanah, maka semakin baik sistem pentanahannya.

Anda mungkin juga menyukai