Anda di halaman 1dari 5

KOMPONEN KOMPONEN ELEKTRONIKA

NO

Simbol

Nama Komponen

Satuan

Fungsi

Kabel penghubung
(konduktor)

Kabel/ Wire Listrik


2

Untuk menahan arus


yang mengalir dalam
rangkaian listrik

Resistor

ohm

Kapasitor

Farad

Menyimpan energi
dalam medan listrik

Induktor

Hanry

Dapat menghasilkan
medan magnet ketika
dialiri arus listrik

Potensio Meter

ohm

Menahan arus dalam


rangkaian listrik tetapi
nilai resistansi dari 3 titik
terminal dapat diatur

Condensator Bipolar

Farad

Berfungsi untuk
menyimpan arus listrik
sementara waktu

Variable Resistor

ohm

Menahan arus dalam


rangkaian listrik tetapi
nilai resistansi dari 2 titik
terminal dapat diatur

Dioda

oC

Berfungsi sebagai
penyearah yang dapat
mengalirkan arus listrik
satu arah (forward bias)

Dioda Zener

oC

Penyetabil Tegangan DC
(Searah)

Dioda Schottky

oC

Dioda dengan drop


tegangan rendah,
biasanya terdapat dalam
IC logika

10

11

Dioda Varactor

oC

Gabungan Dioda dan


Kapasitor

12

Dioda Tunnel

oC

Dioda Tunnel

13

LED (Light Emitting


Diode)

oC

Akan menghasilkan
cahaya ketika dialiri arus
listrik DC satu arah

14

Photo Dioda

oC

Menhasilkan arus listrik


ketika mendapat cahaya

15

Transitor Bipolar
NPN

Ampere

Arus listrik akan


mengalir (EC) ketika
basis (B) diberi positif

16

Transistor Bipolar
PNP

Ampere

Arus listrik akan


mengalir (CE) ketika
basis (B) diberi negatif

Ampere

Penguat arus

17

Transitor Darlington

18

Transistor JFET-N

Ampere

Penguat arus

19

Transistor JFET-P

Ampere

Penguat arus

20

Transistor NMOS

Ampere

Penguat arus

21

Transistor PMOS

Ampere

Penguat arus

22

Saklar

23

Sikering

Pemutus dan
penyambung arus
listrik
Pemutus aliran listrik
jika arus listrik
melampaui batas
kemampuan sikering

24

Opto Coupler

Sebagi isolasi antar dua


rangkaian yang berbeda.
Dihubungkan oleh
cahaya

25

Speaker

Mengubah signal listrik


menjadi suara

26

Mic,Microphone

Mengubah signal suara


menjadi arus listrik

27

Op-Amp,
Operational
Amplifier

28

Schmitt Trigger

Dapat mengurangi noise

29

ADC, Analog to
Digital

Mengubah signal analog


menjadi data digital

30

DAC, Digital to
Analog

Mengubah data digital


menjadi signal analog

31

Crystal, Ocsilator

32

Konduktor

Penghantar arus
listrik

33

Sambungan
Konduktor

Penghantar arus
listrik bercabang

34

Resistor NTC

ohm

Penghambat arus
listrik yang nilainya
berubah berdasarkan
temperatur atau suhu

35

LDR

OHM

Penghambat arus
listrik yang nilainya
berubah berdasarkan
CAHAYA

Volt

36

Trafo, Transformer,
Transformator

Penurun dan penaik


tegangan AC (Bolak

Penguat signal input

Penghasil pulsa

Balik)
37

Bel Listrik

Berbunyi ketika dialiri


arus listrik

38

D-Multiplexer 1 to 4

Menyeleksi data input


untuk dikirim ke salah
satu output

39

Multiplexer 2 to 1

Menyeleksi salah satu


data input yang akan
dikirim ke output

40

EX-OR Gate

Output akan 0 jika input


sama

41

D-Flip-Flop

Dapat berfungsi sebagai


penyimpad data

42

NOT Gate

43

Dipole Antenna

Hz

Gabungan dari simple


Antenna

44

Antenna

HZ

Pemancar dan penerima


signa radio

45

Crystal, Ocsilator

Penghasil pulsa

46

ADC, Analog to
Digital

Mengubah signal analog


menjadi data digital

47

DAC, Digital to
Analog

Mengubah data digital


menjadi signal analog

48

49

Lampu
Lampu

Output akan merupakan


kebalikan input

Watt

Watt

Akan menghasilkan
cahaya ketika dialiri arus
listrik

50

51

52

53

54

Lampu

Volt Meter

Ampere Meter

Watt Metter

Ohm Meter

Watt

Volt

Mengukur tegangan
listrik dengan satuan Volt

Ampere

Mengukur arus listrik


dengan satuan Ampere

Watt

Mengukur daya listrik


dengan satuan Watt

Ohm

Mengukur resistansi
dengan satuan Ohm

Anda mungkin juga menyukai