Umum Mempunyai dokumen AMDAL (KA-ANDAL, ANDAL, RKL-RPL) atau UKL-UPL Melaksanakan ketentuan yang ada dalam SK Kelayakan lingkungan, ANDAL, RKL-RPL atau UKL-UPL
Penanganan Limbah Cair Memisahkan saluran pembuangan limbah cair dengan saluran air hujan Saluran pembuangan dan IPAL kedap air Tidak dilakukan pengenceran limbah cair Melaporkan hasil analisa limbah cair tiap 3 bulan Mencatat debit harian Pemantauan limbah cair tiap bulan Ada alat ukur debit Dilakukan uji pH harian Limbah cair dibawah baku mutu Mempunyai ijin land aplikasi (ijin membuang air limbah ke tanah) Kepmen Lh no 29 tahun 2003 harus sesuai persyaratan ijin dan sesuai baku mutu buangan air limbah
Penanganan limbah udara Cerobong asap Ada sarana pengambilan sampel dan alat pengaman (Kepdal 205/1996) Pelaporan Melaporkan hasil analisa tiap 6 bulan sekali kepada gubernur, menteri dan walikota Baku mutu buangan emisi terpenuhi Pemantauan 6 bulan sekali dilakukan analisa oleh lab terakreditasi (BLH)
Pengolahan limbah B3 Sudah memiliki ijin Kemen LH untuk pengelolaan semua jenis b3 yang dihasilkan dan melaksanakan kegiatan pengelolaan sesuai dengan persyaratan pada izin (Permen LH no 18 tahun 2009 Pada peraturan dijelasakan bahwa penghasil limbah tidak dapat melakukan kegiatan pengumpulan tetapi harus melakukan kontrak kerja sama dengan pihak pengolah dan/atau penimbun limbah b3 Kegiatan penyimpanan sementara limbah b3 wajib memiliki ijin dari bupati/walikota setempat dan gudang B3 harus sesuai dengan standart gudang B3
Limbah Udara
Pada cerobong asap telah ditentukan sarana untuk pengambilan sampel, telah ditentukan titik sampel dan alat pengaman
Limbah B3
Telah dilakukan pengumpulan limbah B3