1. Anamnesa tentang kejadian trauma 2. Pemeriksaan tajam penglihatan 3. Pemeriksaan keadaan mata yg kena trauma. 4. Pemeriksaan dgn oftalmoskop 5. Penentuan ada tidaknya serta lokasi benda asing. 6. Tindakan pengobatan
1. 2. $. %.
Trauma Tumpul Trauma Tembus ola Mata ! Trauma Ta"am # Trauma Kimia Trauma &adiasi
1.1 H'pema
terdapatn'a dara( dalam bilik mata depan , dapat rin)an maupun berat ter"adi karena trauma tumpul 'an) merobek pembulu( dara( iris atau *orpus siliar.
Penurunan +isus ,ara( dalam M, Se)men posterior tidak terli(at den)an o-talmoskop Tekanan Intra .kular menin)kat ! ,apat pula menurun karena trauma pada badan siliar / Produksi Humor a0uaeus menurun # Pupil irre)uler dan re-leks *a(a'a lambat atau ne)ati-
Istira(at den)an posisi tidur $1 1 obat sedati+ ! untuk pasien 'an) )elisa( # steroid topikal Antikoa)ulan *arboni* an(idrase in(ibitor ! A*etazolamide # dan (iperosmotik a)ent ! )liserol # 2itamin 3
4dema Kon"un)ti+a
5arin)an kon"un)ti+a akan ter"adi kemotik Kemotik kon"un)ti+a 'an) berat dapat men)akibatkan palpebra tidak menutup se(in))a bertamba( ran)san)an ter(adap kon"un)ti+a.
,apat diberikan dekon)estan untuk men*e)a( pembendun)an *airan di dalam selaput lendir kon"un)ti+a.
4rosi Kornea
Merupakan keadaan terkelupasn'a epitel kornea 'an) dapat diakibatkan ole( )esekan keras.
Pasien merasa sakit sekali akibat erosi merusak kornea 'an) mempun'ai serat sensibel 'an) ban'ak , mata berair , ble-arospasme , -oto-obia dan pen)li(atan akan ter)an))u ole( media kornea 'an) keru(. Pada kornea akan terli(at suatu de-ek epitel kornea 'an) bila diberi pe6arnaan -luoresein ber6arna (i"au.
antibiotika !7ntuk men*e)a( in-eksi # akibat ran)san)an 'an) men)akibatkan spasme siliar maka diberikan siklople)ik aksi pendek seperti tropikamida.
Iridodialisis
,isinsersi akar iris dan badan siliar , biasan'a bersamaan den)an ter"adin'a (i-ema.
ejala !linis Pasien akan meli(at )anda den)an satu matan'a , pupil terli(at menon"ol
Penatalaksanaan Sebaikn'a dilakukan pembeda(an den)an melakukan reposisi pan)kal iris 'an) terlepas
Iridople)ia
Kelumpu(an otot s-in)ter pupil se(in))a pupil men"adi lebar atau midriasis
pasien sukar meli(at dekat karena )an))uan akomodasi , silau akibat )an))uan pen)aturan masukn'a sinar pada pupil Pupil terli(at tidak sama besar dan bentukn'a ire)uler ,disertai lambat atau tidak adan'a re-leks *a(a'a , dapat permanen atau sementara
8uksasi 8ensa
ila seluru( zonula zinii disekitar ekuator putus maka lensa dapat masuk kedalam bilik mata depan
pen)li(atan menurun mendadak disertai rasa sakit 'an) san)at munta( mata mera( den)an ble-arospasme
in"eksi siliar 'an) berat edema kornea lensa didalam bilik mata depan iris terdoron) kebelakan) den)an pupil 'an) lebar tekanan bola mata 'an) tin))i.
Pada trauma tumpul akan terli(at katarak subkapsular anterior maupun posterior
2ossius rin)
3in*in berpi)men 'an) terletak tepat dibelakan) pupil, merupakan deposit pi)men iris pada dataran depan lensa sesuda( suatu trauma.
4kstraksi 8ensa setela( peradan)an mereda. ,iberikan antibiotik sistemik dan Topikal kortikosteroid topikal untuk memperke*il ter"adin'a in-eksi dan u+eitis
8aserasi korneosklera
,imana seba)ian atau seluru( lapisan kornea dan sklera men)alami kerusakan
Ta"am pen)li(atan menurun Men)akibatkan mata men"adi lunak ! TI. menurun #, seba)ian isi bola mata dapat keluar melalui laserasi Prolaps iris entuk pupil 'an) beruba(
ila di*uri)ai ada per-orasi : 9 beri tetes mata anestesi , bersi(kan den)an larutan -isiolo)is / keluarkan benda asin)n'a apabila teli(at.
Terapi : anestesi topikal : kapas lidi sb) aplikator : enda Asin) ') berada di sekitar limbus dikeluarkan satu persatu satu.
1.Asam
a(an asam 'an) dapat merusak terutama anor)anik, or)anik ! asetat , -ormiat # Ter"adi pen)endapan atau pen))umpalan protein
8akukan iri)asi "arin)an se*epatn'a iasan'a akan *epat kembali normal se(in))a tidak men))an))u ta"am pen)li(atan
2. asa
94pitel kornea (ilan) total 9;ambaran iris tdk "elas
Ter"adi pen)(an*uran "arin)an kola)en kornea. Alkali bersi-at koa)ulasi sel dan ter"adi proses pen'abunan disertai de(idrasi. a(an akuistik soda dapat menembus M, dalam < detik
debridement erikan siklople)ik Antibiotik 4,TA Pemberian 2it 3 topikal=sistemik &= Steroid m)) I menurunkan in-lamasi
Sinar 72 merupakan sinar )elomban) pendek 'an) tidak terli(at den)an pan"an) )elomban) 2>? @ $?1 nm
Akan memberikan kelu(an setela( % "am terpapar matan'a san)at sakit , mata seperti kelilipan atau kemasukan pasir , -oto-obia ,ble-arospasme dan kon"un)ti+a kemotik. Kornea terdapat in-iltrat pada permukaann'a
siklople)ik antibiotika lokal anal)etik mata ditutup selama 2 @ $ (ari , biasan'a sembu( selama %A "am.
9 men)akibatkan keratitis super-isial , katarak kortikal antero @ posterior dan koa)ulasi pada koroid 9 ber)antun) pada beratn'a lesi akan terdapat skotoma sementara atau permanen.
Tidak ada pen)obatan ter(adap akibat buruk 'an) suda( ter"adi ke*uali men*e)a( terkenan'a mata ole( sinar in-ra mera( ini. Pen)obatann'a diberikan steroid sistemik dan lokal untuk men*e)a( terbentukn'a "arin)an parut pada makula atau untuk men)uran)i )e"ala radan) 'an) timbul.
8uka akar Stadium I : Hiperemi ko"un)ti+a , lendir ban'ak disertai kekeru(an rin)an pada kon"un)ti+a Stadium II : Kemosis kon"un)ti+a ,nekrosis epitel dan lapisan kornea Stadium III : Cekrose kon"un)ti+a dan kornea ba)ian dalam
Stadium I : Antibiotika topikal Stadium II dan III : Transplantasi kon"un)ti+a dan kornea.
.Il'as,Sid(arta,Ilmu pen'akit mata,*etakan III,balai penerbitan DK7I,211E,5akarta 2. 2au)(an, ,anielF Asbur', Ta'lorF &iordan94+a, Paul. .-talmolo)i 7mum. 4disi 1%. K,T. 2111,5akarta $.Il'as,Sid(artaFMailan)ka'FTaim,HilmanFSaman,&amanFSi marmata,Monan)FGidodo,Purbo.Ilmu Pen'akit Mata untuk dokter umum dan ma(asis6a kedokteran,edisi II,sa)un) seto,2112,5akarta % 666.medi*astore.*om=mata dan pen)li(atan ?.666.medi*astore.*om = *edera mata E.Slide Kulia(