A. Judul SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT.

BUMI PEMBANGUNAN PERTIWI MADIUN

B. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan salah satu kebutuhan di dalam instansi, perusahaan, organisasi, lembaga serta lingkungan yang berada diluar sistem. Dengan adanya kemajuan teknologi yang telah dicapai saat ini, maka dapat dijumpai sumber utamanya yaitu penggunaan data dan informasi yang cepat dan akurat. Komputer merupakan salah satu keajaiban teknologi yang saat ini masih banyak digunakan untuk membantu permasalahan yang sering dihadapi oleh suatu perusahaan. Oleh karena itu dirasakan penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam penyampaian informasi pegawai pada suatu perusahaan dengan menggunakan suatu aplikasi yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang bersangkutan. PT. Bumi Pembanguan Pertiwi adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang distributor bahan bangunan. Terdapat lebih dari 50 karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Didalam pengolahan data penggajian PT.Bumi Pembangunan Pertiwi sebagian masih menggunakan cara yang manual, maka dari itu terkadang mengalami kehilangan data dan dirasa sangat kurang efektif. Sistem informasi penggajian PT. Bumi Pembangunan Pertiwi adalah cara baru dalam pengolahan data penggajian pegawai. Sistem penggajian ini merupakan dasar kosekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Karena dahulunya memakai Microsoft Excel memiliki kelemahan dalam hal waktu yang diperlukan cukup lama pada proses penginputan data. Seiring dengan perkembangan ilmu komputer, saat ini software yang lebih baik dari Microsoft Excel adalah software Microsoft Visual Basic 6.0.

Dengan pertimbangan tersebut, maka penulis memilih judul SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT.BUMU PEMBANGUNAN PERTIWI

C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang sebuah sistem informasi penggajian pada PT.Bumi Pembangunan Pertiwi yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual menjadi sistem baru yang terkomputerisasi? 2. Bagaimana cara merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Penggajian pada PT.Bumi Pembangunan Pertiwi ?

D. Batasan Masalah Pada penyusunan Tugas Akhir ini di butuhkan pembatasan masalh agar pembatasan masalah lebih terfokus,adapun pembatasan masalah dalam penyusunan Tugas Akhir ini sebagai berikut: 1. Program aplikasi yang digunakan dalam penyusunan database penggajian adalah Microsoft Visual Basic 6.0 2. Sistem pengolahan data Penggajian yang meliputi input data pegawai dan data golongan karyawan. 3. Sistem pengolahan data Penggajian yang menghasilkan outputnya adalah Laporan PPh pasal 21 dan laporan penggajian.

E. Tujuan Penelitian 1. Mengontrol sistem informasi penggajian pegawai PT. Bumi Pembangunan Pertiwi.

2. Membangun aplikasi yang sesuai guna mendukung kemajuan, yang dapat mempermudah dalam membuat dokumentasi Sistem Informasi Penggajian PT. Bumi Pembangunan Pertiwi.

F. Manfaat Penelitian 1. Hasil penulisan proposal ini dapat memberikan konsep pemikiran tentang pentingnya penggunaan Microsoft Visual Basic untuk memberikan informasi penggajian secara tepat dan akurat. 2. Secara Praktis a. Bagi Penulis Dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi bidang akuntansi pada umumnya. b. Bagi Perusahaan Dapat memberikan informasi tentang perhitungan penggajian karyawan secara tepat dan akurat. c. Bagi Politeknik Negeri Madiun 1. Sebagai bahan pembanding dalam menyusun karya tulis. 2. Sebagai sarana menambah ilmu di masa yang akan datang, serta dapat menambah pembendaharaan kepustakaan dalam ilmu

Komputerisasi Akuntansi. 3. Sebagai bahan informasi bagi yang tertarik dengan tema masalah ini, sekaligus bahan tambahan referensi bagi mereka yang berminat melakukan penelitian berikutnya agar lebih berkembang. d. Bagi Pembaca Hasil penyusunan Tugas Akhir ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca terutama dalam perhitungan penggajian yang diterapkan pada aplikasi yang menggunakan Microsoft Visual Basic.

G. Kajian Pustaka 1. Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah sekumpulan tatacara pencatatan kegiatan operasional perusahaan sehari-hari, baik yang berhubungan dengan uang, maupun yang tidak. (Eko Yulianto 2011; )

2. Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu mekanisme yang mengatur semua aspek dari informasi akuntansi, mulai dari sumber data, pengolahan data sampai pada penyajian informasi tepat waktu dan akurat. (Eko Yulianto; 2011) 3. Penggajian Penggajian dan pajak gaji secara periodik, pemberi kerja berkewajiban untuk memberikan gaji(upah) kepadakaryawannya atas jasa-jasa mereka yang telah dinikmati oleh perusahaan dalam rangka menghasilkan pendapatan. Gaji dan upah dibayarkankepada karyawan termasuk sebagai beban gaji perusahaan (pemberi kerja). Istilah gaji (salaries) biasanya digunakan untuk pembayaran atas pemakaian jasa karyawan bagian manajerial dan administrasi.besarnya gaji yang diterima oleh karyawan dihitung berdasarkan tarif bulanan,bukan jaman ataupun harian.sedangkan untuk upah (wages) biasanya dibayarkan berdasarkan hitungan jam,harian, mingguan, atau kesatuan pekerjaan (borongan). Umumnya, upah dibayarkan kepada karyawan bagian toko, buruh pabrik, mekanik bengkel, dan pekerja borongan. Dalam praktek, istilah gaji dan upah sering digunakan secara bergantian. (Hery; 2011; 213)

4. Pengertian PPh 21 PPh 21 merupakan penghasilan yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, upah, honorium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama apa pun

sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang di lakukan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri.(Waluyo; 2010; 191)

5. Pengertian PTKP PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak merupakan wajib pajak (karyawan) beserta tanggungannya (satu orang istri dan maksimum tiga orang anak) untuk dapat hidup secara layak (memadai), atau dengan kata lain sebagai biaya minimum yang akan dikeluarkan oleh wajib pajak yang bersangkutan (dari sebagian penghasilannya) untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup minimal sehari-hari (kehidupan wajib pajak beserta tanggungannya). Oleh karena itu, penghasilan tidak kena pajak adalah sebagian dari penghasilan karyawan yang akan dipergunakan untuk memnuhi kebutuhan hidup minimal sehari-hari (katakanlah untuk cukup makan dan cukup rekreasi), sehingga tidak layak untuk dikenakan pajak.Besarnya penghasilan tidak kena pajak ditetapkan berdasarkan undang-undang. Komponennya terdiri atas biaya hidup minimal untuk wajib pajak sendiri, untuk istri (khusus bagi wajib pajak yang telah menikah), dan untuk orang yang menjadi tanggungannya. (Hery; 2011; 217) PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) adalah penghasilan yang menjadi batasan tidak kena pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, dengan kata lain apabila penghasilan neto Wajib Pajak Orang Pribadi jumlahnya dibawah PTKP tidak akan terkena Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25/29 dan apabila berstatus sebagai pegawai atau penerima penghasilan sebagai objek PPh Pasal 21, maka penghasilan tersebut tidak akan dilakukan pemotongan PPh Pasal 21. (dikutip dari http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2012/11/25/cara-

menghitung-pph-pasal-21-dengan-ptkp-tahun-2013-511673.html )

a. Besarnya PTKP Untuk Tahun Pajak 2013 Besarnya penghasilan tidak kena pajak (PTKP) untuk tahun pajak 2013 sebagai berikut : 1. Rp24.300.000,00 untuk diri Wajib Pajak orang pribadi. 2. Rp2.025.000,00 tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin. 3. Rp24.300.000,00 tambahan untuk seorang isteri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 TAHUN 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 TAHUN 2008. 4. Rp2.025.000,00 tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap keluarga.

6. Pengertian perusahaan dagang Perusahaan dagang adalah transaksi pembelian barang dagang dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk barang tersebut lebih dahulu.(winwin, Ilham; 121) Perusahaan dagang adalah perusahaannya yang kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa melakukan perubahan terhadap

perusahaan tersebut terlebih dahulu.Bahan yang dijual berupa bahan baku,bahan setengah jadi maupun barang jadi.Barang yang dijual dapat pula berupa hasil perkebunan dan industri (dikutip dari http://id.shvoong.comand-speaking/2101491-pengertian-dan-ciri-ciri-perusahaan/#izz1riHqz89m)

7. Pengertian Aplikasi Program Aplikasi merupakan penggunaan perangkat lunak (software) dalam pengolahan data. Produsen perangkat lunak membuat perangkat lunak untuk keperluan di bidang akuntansi, bidang teknik dan bidang kedokteran. (Mardi 2011; 36)

8. Database (Basis Data) Database adalah kumpulan data-data dalam bentuk table yang saling berhubungan yang disimpan dalam media perangkat keras yang dapat diambil lagi sebagai informasi. (Roy Larry 2012; 2) Basis Data adalah implementasi fisik dari sekumpulan data dan DBMS mengendalikan akses terhadap data tersebut sekumpulan data dan DBMS mengendalikan akses terhadap data tersebut. (Samiaji Sarosa 2012; 1)

9. Entity Relationship Diagram (ERD) Model E-R (ERD) menurut Adi Nugroho (2011; 57) adalah perincian yang merupakan representasi logika dari data suatu organisasi atau area bisnis tertentu. (Adi Nugroho 2011;57)

10. Microsoft Visual Basic 6.0 Kata Visual merujuk kepada metode yang digunakan untuk membuat antar muka yang bersifat gratis Graphical User Interface (GUI). Kata Basic merujuk kepada bahasa BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code), sebuah bahasa yang digunakan oleh banyak programmer dibandingkan dengan bahasa lainnya dalam sejarah komputer. (Roy Rarry 2012; 2) Visual Basic merupakan bahasa pemrograman desktop yang cukup populer dan sangat mudah untuk dipelajari. Visual Basic sering disebut juga sebagai sarana untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis Windows. (Agus , Sofyan, Sutikno 2012; 1)

11. Flowchart Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah,merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. (Muhada, Yo Ceng Giap 2011; 112) Ada 2 macam flowchart: 1. System flowchart a) urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media input,output serta jenis penyimpanan dalam proses pengolahan data. b) Tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk mencegah masalah c) Hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk 2. Program flowchart Urutan instruksi yang digambarkn dengan symbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program. a) Menggunakan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah b) Dua jenis metode penggambaran program flowchart 1. Conceptual flowchart,menggambarkan alur pemecahan masalah secara global 2. Detail flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci.

MENGHITUNG GAJI KARYAWAN

PEGAWAI PERSONALIA KEUANGAN

1 Mulai Merekap data pegawai dan presensi Data Pegawai Rekap data absensi karyawan 1 Menghitung Gaji Kotor Data Presensi Gaji Kotor = Gaji Pokok - Total Kewajiban

Laporan Penggajian

Selesai

Daftar Gaji Kotor pegawai

Menghitung Gaji Bersih Gaji Bersih = Gaji Kotor - Pajak PPh 21

Slip Gaji

Daftar Gaji Bersih pegawai

Membuat Laporan Penggajian Membuat Slip Gaji

Laporan Penggajian Slip Gaji

3 2

12. OOAD Menurut Rosa dan Shalahuddin (2011; 96) Analisis berorientasi objek atau Object Oriented Analysis (OOA) adalah tahapan untuk menganalisis spesifikasi atau kebutuhan akan sistem yang akan dibangun dengan konsep berorientasi objek. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2011; 101) Desain berorienasi objek atau Object Oriented Design (OOD) adalah tahapan perantara untuk memetakan spesifikasi atau kebutuhan sistem yang akan dibangun dengan konsep berorientasi objek ke desain pemodelan agar ebih mudah diimplementasikan dengan pemrograman berorientasi objek. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2011; 102) OOA dan OOD dalam proses yang berulang-ulang seringnya memiliki batasan yang samar, sehingga kedua tahapan ini sering juga disebut OOAD (object Oriented analysis and design).

13. Microsoft Acces 2007 Microsoft Acces merupakan salah satu produk database engine dari Microsoft yang sudah sangat dikenal yang walaupun sederhana namun dapat diandalkan dan sangat mudah digunakan.( Winpac Solution 2007; 1)

14. Single User Sistem Operasi Single User adalah system operasi yang memungkinkan hanya satu pengguna yang bekerja pada suatu waktu. Dengan kata lain, beberapa pengguna tidak dapat bekerja pada system secara bersamaan. Sistem Operasi Single User dapat secara luas dikategorikan menjadi 2 kategori:

a. Sistem Operasi Single User Single Task b. Sistem Operasi Single User Multitasking Sistem Operasi Single User Single Task memungkinkan pengguna untuk mengeksekusi satu program pada satu waktu. Misalnya, jika ia sedang mempersiapkan lembar kerja di computer, ia tidak dapat mencetak laporan pada printer. Begitu ia memanggil sebuah program, computer akan disedikasikan untuk tugas saja. CP/M, MS-DOS dan lain-lain adalah beberapa contoh system operasi single user single task.
Sistem operasi Single User Multitasking memungkinkan pengguna menjalankan lebih dari satu program dalam satu waktu. Sebagai contoh. Ketika ia sedang mempersiapkan lembar kerja di computer, ia bisa mencetak.

(http://blog.student.uny.ac.id/eprinaexa/2011/10/09/jenis-jenis-sistem-operasi/)

H. Metodologi dan Sistematika Penulisan a. Metodologi Metodologi terdiri dari Metodologi Penelitian dan Metodologi

Perancangan Aplikasi sebagai berikut ini :

a. Metodologi Penelitian Penulis telah melakukan analisis teoritis dengan cara sebagai berikut :

a. Lokasi Penelitian Lokasi Perusahaan merupakan komponen penting dalam melakukan kegiatan usaha karena dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan kinerja suatu

perusahaan yang lebih maksimal. Penelitian ini dilakukan di Jl. Raya Nglames Km 5 Madiun 63151, Jawa Timur

b. Variabel dan Cara Pengumpulan Data a. Variabel Penelitian Penelitian ini memusatkan pada pembuatan aplikasi penggajian yang menghasilkan laporan penggajian tiap karyawan.

b. Cara Pengumpulan Data Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metodologi literatur, wawancara, dan observasi. Berikut adalah

penjelasannya :

a. Metodologi Literatur Metodologi atau cara ini digunakan untuk mendapatkan data-data / mempelajari buku-buku serta teori-teori yang mendukung dalam pembuatan aplikasi pengelolaan sistem informasi penggajian.

b. Metodologi Wawancara Metodologi wawancara adalah metodologi yang sangat efektif dalam pengumpulan data. Di mana penulis akan melakukan tanya jawab secara langsung kepada karyawan untuk memperoleh data-data yang berkaitan dengan sistem penggajian.

c. Metodologi Observasi Metodologi observasi ini dilakuakan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan mengenai pengelolaan data-data penggajian pada PT. Bumi Pembangunan Pertiwi.

c. Analisis dan Perancangan Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah merancang dan membuat basis data dan aplikasi. Perancangan aplikasi yang digunakan adalah pemrograman berorientasi obyek (OOP).

d. Jenis Data dan Sumber Data a. Jenis Data Menurut Sifatnya a. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan atau angka. b. Data kualitatif adalah data yang bentuknya bukan bilangan ataupun angka.

b. Jenis Data Menurut Sumbernya a. Data Primer (Primary Data) Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. b. Data Sekunder (Secondary Data) Data Sekunder merupakan data yang diusahakan sendiri

pengumpulannya oleh peneliti, sehingga data sekunder telah melewati satu atau lebih pihak yang bukan peneliti.

b. Metodologi Perancangan Aplikasi Metodologi yang akan dilakukan untuk merancang aplikasi ini dengan cara sebagai berikut : a. Fase requirement atau penelusuran kebutuhan, pada fase ini kita mencari tau sebenarnya apa yang dibutuhkan, tujuan dari suatu proyek pengembangan aplikasi, dan seperti apa hasil yang diinginkan.

b. Fase analisa, pada tahapan ini berdasarkan hasil penelusuran kebutuhan maka kita akan memutuskan seperti apa aplikasi yang ingin dibuat, feature apa saja yang diperlukan, masalah yang kemungkinan kita hadapi, apa saja yang kita perlukan dalam proses pengembangan, dsb.

c. Fase perancangan, pada tahapan ini kita akan membuat rencana atau rancangan mengenai aplikasi yang akan dibuat berdasarkan hasil analisa sebelumnya. Misalnya berdasarkan hasil analisa kita akan membuat aplikasi dengan beberapa feature, kita perlu merancang table database yang kira-kira diperlukan untuk feature tersebut. Selain itu sesuai dengan hasil analisa kita membuat tampilan dari aplikasi. Struktur aplikasi yang dibutuhkan kayak bagaimana, fungsi apa saja yang akan dibuat, dsb.

d. Fase pengembangan, tahapan implementasi hasil dari analisa dan perancangan. Pada tahap ini kita akan menulis kode program sesuai yang telah direncanakan sebelumnya pada fase perancangan. Pada tahapan ini juga dilakukan pengujian terhadap suatu fungsi apakah telah berjalan sesuai yang diinginkan.

e. Fase installasi, setelah memastikan bahwa semua fungsi telah berjalan baik dan telah memenuhi kriteria yang diinginkan pada fase requirement maka aplikasi akan di setup pada server atau komputer yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi ini.

b. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan terdiri dari bab-bab sebagai berikut ini : a. BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup/batasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

b. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang pengertian pengertian yang berkaitan dengan judul, yang di dalamnya terdapat pengertian aplikasi, pengertian microsoft visual basic 6.0, konsep dasar database, teknik normalisasi, pengertian database, pengertian multi user, pengertian penggajian,pengertian Pph 21, dan pengertian akuntansi perusahaan dagang.

c. BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN Bab ini berisi tentang objek penelitian, jenis data dan teknik pengumpulan data, sistematika penulisan.

d. BAB IV RANCANGAN SISTEM DIUSULKAN Menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan program berdasarkan datadata yang telah diperoleh pada saat penelitian.

B. BAB V PENUTUP Membahas mengenai kesimpulan dari objek yang di teliti dan kesimpulan dari pembuatan Tugas Akhir ini, juga beberapa saran yang diharapkan menjadi bahan pertimbangan agar hal - hal yang di bahas pada Tugas Akhir ini dapat dikembangkan sesuai kebutuhan.

I. Rencana Kegiatan Berikut ini rencana pelaksanaan penulisan Tugas Akhir yang dilakukan oleh penulis sebagai berikut :

Jadwal Kegiatan Penelitin

DAFTAR PUSTAKA

Murhada dan Yo Ceng Giap, 2011, Pengantar Teknologi Informasi, Mitra Wacana Media, Jakarta Mardi, 2011, Sistem Informasi Akuntansi, Ghalia Indonesia, Bogor Larry, Roy, 2012, Jurus Kilat Mahir VB (Visual Basic), Dunia Komputer, Jakarta Nugroho, Adi, 2011, Perancangan dan Implimentasi Basis Data, Andi, Yogyakarta Saputra, Agus dkk, 2012, Aplikasi Penjualan dan Pembelian Terintegrasi dengan VB 6.0 dan Data Report, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Solution Winpec, 2007, Mudah Menguasai Microsoft Acces 2007, Elex Media Sarosa, Samiaji, 2009, Sistem Informasi Akuntansi, PT Gramedia, Jakarta Yulianto, Eko, 2011, Mudah Merancang Sistem Akuntansi Otomatis, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Winwin,Ilham, 2008, Pengantar Akuntansi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta Waluyo, 2010, Perpajakan Indonesia, Salemba Empat, Jakarta Hery, 2011, Akuntansi, Penerbit Gava Media, Yogyakarta Rosa, 2011, Rekayasa Perangkat Lunak, Modula, Bandung http://blog.student.uny.ac.id/eprinaexa/2011/10/09/jenis-jenis-sistem-operasi diakses pada tanggal 24 Februari 2013 pukul 05:20 http://id.shvoong.com-and-speaking/2101491-pengertian-dan-ciri-ciriperusahaan/#izz1riHqz89m.diakses pada tanggal 26 Februari 2013 pukul 18:55 (http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2012/11/25/cara-menghitung-pphpasal-21-dengan-ptkp-tahun-2013-511673.html). Diakses pada tanggal 2 Maret 2013 pukul 10:00