Anda di halaman 1dari 19

Invers fungsi trigonometri

From Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas
Jump to: navigation , search Langsung ke: navigasi , cari

Trigonometry Trigonometri
History Sejarah Usage Pemakaian Functions Fungsi Inverse functions Invers fungsi Further reading Bacaan le ih lanjut
Reference Referensi

!dentities !dentitas "#act constants "#act konstanta $rigonometric ta les $a el trigonometri


a!s and theorems "ukum dan teorema

La% o& sines Hukum sinus La% o& cosines Hukum cosinus La% o& tangents Hukum garis singgung Pythagorean theorem $eorema Pythagoras
#alculus "itungan

$rigonometric su stitution Su stitusi trigonometri !ntegrals o& &unctions !ntegral dari &ungsi 'erivatives o& &unctions 'erivati& &ungsi !ntegrals o& inverse &unctions !ntegral dari &ungsi invers

v(d(ev(d(e

!n mathematics , the inverse trigonometric functions or cyclometric functions are the so)called inverse &unctions o& the trigonometric &unctions , though they do not meet the o&&icial de&inition &or inverse &unctions as their ranges are su sets o& the domains o& the original &unctions* 'alam matematika , fungsi$fungsi trigonometri invers atau fungsi cyclometric adalah apa yang dise ut &ungsi invers dari &ungsi trigonometri , meskipun mereka tidak memenuhi de&inisi resmi untuk &ungsi invers se agai mereka erkisar adalah himpunan agian dari domain &ungsi asli* Since none o& the si# trigonometric &unctions are one)to)one + y &ailing the hori,ontal line test -, they must e restricted in order to have inverse &unctions* .arena tidak ada satupun dari enam &ungsi trigonometri adalah satu)ke)satu +oleh gagal dalam tes garis hori,ontal -, mereka harus di atasi untuk memiliki &ungsi invers* For e#ample, just as the s/uare root &unction 0isalnya, seperti akar kuadrat &ungsi is de&ined such that y 1 2 x , the &unction y 2 arcsin+ x - is de&ined so that sin+ y - 2 x * seperti yang dide&inisikan y 1 2 x, &ungsi y 2 arcsin (x) dide&inisikan sehingga dosa (y) 2 x. $here are multiple num ers y such that sin+ y - 2 x 3 &or e#ample, sin+4- 2 4, ut also sin+5- 2 4, sin+15- 2 4, etc* !t &ollo%s that the arcsine &unction is multivalued : arcsin+4- 2 4, ut also arcsin+4- 2 5, arcsin+4- 2 15, etc* 6hen only one value is desired, the &unction may e restricted to its principal ranch * 7da e erapa nomor y seperti ah%a dosa (y) 2 x, misalnya, dosa +4- 2 4, tetapi juga dosa +5- 2 4, sin +15- 2 4, dll erikut ah%a &ungsi arcsine adalah multivalued : arcsin +4- 2 4, tetapi juga arcsin +4- 2 5, arcsin +4- 2 15, dll Bila hanya satu nilai yang diinginkan, &ungsi dapat di atasi pada perusahaan ca ang pokok * 6ith this restriction, &or each x in the domain the e#pression arcsin+ x - %ill evaluate only to a single value, called its principal value * 'engan pem atasan ini, untuk setiap x dalam domain yang arcsin ekspresi (x) hanya akan menilai ke nilai tunggal, dise ut dengan nilai pokok * $hese properties apply to all the inverse trigonometric &unctions* Si&at ini erlaku untuk semua &ungsi trigonometri invers* $he principal inverses are listed in the &ollo%ing ta le* !nvers utama tercantum dalam ta el erikut* Range of usual Range of usual Domain of x &sual principal value principal value for real result notation Definition Rentang nilai Rentang nilai %ame %ama Domain x &sual Definisi pokok biasa pokok biasa untuk hasil notasi ' radians ( ' ' degrees ( ' nyata radian ( dera)at ( 85;1 : y : 5;1 y 2 arcsin x x 2 sin y x 89 : x : 9 )9 : 8=4> : y : =4> arcsine arcsine )< ; 1 : y : 5 ; y 2 arcsin x 2 sin y x:9 )=4 > : y : =4 > 1 y 2 arccos arccosine x 2 cos y x 89 : x : 9 )9 : 4 : y : 5 4 : y : 4> : y : 9?4> 4 > xy2x arccosine 2 cos y x:9 5 : y : 9?4 > arccos arctangent y 2 arctan x 2 tan y x all real 85;1 @ y @ 5;1 8=4> @ y @ =4> arctangent x y 2 arctan 2 tan y num ers )< ; 1 <y @5 ; 1 )=4 > <y @=4 > x semua

arccotangent arccotangent arcsecant arcsecant arccosecant arccosecant

y 2 arccot x 2 cot y x xy2x 2 cot y arccot

ilangan real all real num ers semua ilangan real

4 @ y @ 5 4 <y 4> @ y @ 9?4> 4 > @5 <y @9?4 > 4> : y @ =4> or =4> @ y : 9?4> 4 : > y @=4 > atau =4 > <y : 9?4 > )=4> : y @ 4> or 4> @ y : =4> )=4 > : y @4 > atau 4 > <y : =4 >

4 : y @ 5;1 or y 2 arcsec x : 89 or 9 : x x 2 sec y x 5;1 @ y : 5 4 : xy2x x : )9 atau 9 : 2 sec y y @5 ; 1 atau 5 ; arcsec x 1 <y : 5 85;1 : y @ 4 or y 2 arccsc x : 89 or 9 : x x 2 csc y x 4 @ y : 5;1 )< ; xy2x x : )9 atau 9 : 2 csc y 1 : y @4 atau 4 arccsc x <y : 5 ; 1

!& x is allo%ed to e a comple# num er , then the range o& y applies only to its real part* Jika x diperkenankan menjadi ilangan kompleks , maka er agai y hanya erlaku untuk agian yang se enarnya* $he notations sin 89 , cos 89 , etc* are o&ten used &or arcsin, arccos, etc*, ut this convention logically con&licts %ith the common semantics &or e#pressions like sin 1 + x -, %hich re&er to numeric po%er rather than &unction composition, and there&ore may result in con&usion et%een multiplicative inverse and compositional inverse * Aotasi dosa )9, )9 cos, dll yang sering digunakan untuk arcsin, arccos, dll, tapi konvensi ini secara logis ertentangan dengan semantik umum untuk ekspresi seperti dosa 1 (x), yang mengacu pada daya numerik daripada &ungsi komposisi , dan karena itu dapat mengaki atkan ke ingungan antara inversi perkalian dan invers komposisi * !n computer programming languages the &unctions arcsin, arccos, arctan, are usually called asin, acos, atan* 'alam ahasa pemrograman komputer arcsin &ungsi, arccos, arctan, iasanya dise ut asin, 7BCs, atan* 0any programming languages also provide the t%o)argument atan1 &unction, %hich computes the arctangent o& y ; x given y and x , ut %ith a range o& +85, 5D* Banyak ahasa pemrograman juga menyediakan dua argumen atan1 &ungsi, yang menghitung arctangent y ; x y dan x yang di erikan, namun dengan kisaran +)5, 5D*

#ontents Isi
EhideD

9 Felationships among the inverse trigonometric &unctions 9 Hu ungan antara &ungsi)&ungsi trigonometri invers 1 Felationships et%een trigonometric &unctions and inverse trigonometric &unctions 1 Hu ungan antara &ungsi trigonometri dan &ungsi trigonometri invers G Heneral solutions G solusi Umum I 'erivatives o& inverse trigonometric &unctions I 'erivati& &ungsi trigonometri invers

J "#pression as de&inite integrals J "kspresi se agai integral tertentu K !n&inite series K !n&inite series L Bontinued &raction &or arctangent L Lanjutan &raksi untuk arctangent ? !nde&inite integrals o& inverse trigonometric &unctions ? 6aktu $idak integral dari &ungsi trigonometri invers o ?*9 "#ample Bontoh ?,9 = $%o)argument variant o& arctangent = 'ua)argumen varian dari arctangent 94 Logarithmic &orms 94 Logaritma entuk o 94*9 "#ample proo& Bontoh ukti 94,9 99 7rctangent addition &ormula 99 7rctangent Selain rumus 91 Practical use 91 Praktis Penggunaan 9G See also 9G Lihat pula 9I "#ternal links 9I Pranala luar

* edit + Relationships among the inverse trigonometric functions * sunting + "ubungan antara fungsi$fungsi trigonometri invers

$he usual principal values o& the arcsin+ x - +red- and arccos+ x - + lue- &unctions graphed on the cartesian plane* Ailai)nilai utama yang iasa arcsin (x) +merah- dan arccos (x) + iru- &ungsi digam arkan pada idang .artesius*

$he usual principal values o& the arctan+ x - and arccot+ x - &unctions graphed on the cartesian plane* Ailai)nilai utama yang iasa arctan (x) dan arccot (x) &ungsi digam arkan pada idang .artesius*

Principal values o& the arcsec+ x - and arccsc+ x - &unctions graphed on the cartesian plane* Ailai pokok dari arcsec (x) dan arccsc (x) &ungsi digam arkan pada idang .artesius* Bomplementary angles: Pelengkap sudut:

Aegative arguments: Aegati& argumen:

Feciprocal arguments: $im al) alik argumen:

!& you only have a &ragment o& a sine ta le: Jika 7nda hanya memiliki se uah &ragmen dari se uah ta el sinus:

6henever the s/uare root o& a comple# num er is used here, %e choose the root %ith the positive real part +or positive imaginary part i& the s/uare %as negative real-* Setiap kali akar kuadrat dari suatu ilangan kompleks digunakan di sini, kita memilih root dengan agian real positi& +atau agian imajiner positi& jika persegi itu negati& yang se enarnya-*

From the hal&)angle &ormula 'ari rumus setengah sudut .ita mendapatkan:

, %e get: ,

* edit + Relationships bet!een trigonometric functions and inverse trigonometric functions * sunting + "ubungan antara fungsi trigonometri dan fungsi trigonometri invers

* edit + ,eneral solutions * sunting + solusi &mum


"ach o& the trigonometric &unctions is periodic in the real part o& its argument, running through all its values t%ice in each interval o& 15* Setiap &ungsi trigonometri adalah periodik di agian nyata dari argumen, erjalan melalui semua nilai)nilainya dua kali dalam setiap interval 15* Sine and cosecant egin their period at 15 k 8 5;1 +%here k is an integer-, &inish it at 15 k M 5;1, and then reverse themselves over 15 k M 5;1 to 15 k M G5;1* Sinus dan kosekans mulai periode mereka di 15 k ) 5 ; 1 +di mana k adalah integer-, menyelesaikannya di 15 k M 5 ; 1, dan kemudian er alik arah diri mereka sendiri atas 15 k M 5 ; 1 sampai 15 k M G5 ; 1* Bosine and secant egin their period at 15 k , &inish it at 15 k M 5, and then reverse themselves over 15 k M 5 to 15 k M 15* .osinus dan garis potong mulai periode mereka di k 15, menyelesaikannya di 15 k M 5, dan kemudian er alik arah sendiri selama M 5 15 k untuk k M 15 15* $angent egins its period at 15 k 8 5;1, &inishes it at 15 k M 5;1, and then repeats it +&or%ard- over 15 k M 5;1 to 15 k M G5;1* Haris Singgung periodenya dimulai pada 15 k ) 5 ; 1, menyelesaikannya di 15 k M 5 ; 1, kemudian mengulanginya +&or%ard- le ih dari 15 k M 5 ; 1 sampai 15 k M G5 ; 1* Botangent egins its period at 15 k , &inishes it at 15 k M 5, and then repeats it +&or%ardover 15 k M 5 to 15 k M 15* .otangens periodenya dimulai pada k 15, menyelesaikannya di 15 k M 5, kemudian mengulanginya +&or%ard- selama M 5 15 k untuk k M 15 15* $his periodicity is re&lected in the general inverses: periodisitas Hal ini tercermin dalam invers umum:

* edit + Derivatives of inverse trigonometric functions * sunting + Derivatif fungsi trigonometri invers

0ain article: 'i&&erentiation o& trigonometric &unctions 7rtikel utama: 'i&erensiasi &ungsi trigonometri Simple derivatives &or real and comple# values o& x are as &ollo%s: 6ikipedia derivati& untuk dan kompleks nilai real dari x adalah se agai erikut:

Cnly &or real values o& x : Hanya untuk nilai real dari x:

For a sample derivation: i& Untuk derivasi contoh: jika mendapatkan:

, %e get: , .ita

* edit + -.pression as definite integrals * sunting + -kspresi sebagai integral tertentu


!ntegrating the derivative and &i#ing the value at one point gives an e#pression &or the inverse trigonometric &unction as a de&inite integral: 0engintegrasikan derivati& dan memper aiki nilai pada satu titik mem erikan pernyataan untuk &ungsi trigonometri invers se agai terpisahkan yang pasti:

6hen x e/uals 9, the integrals %ith limited domains are improper integrals , ut still %ell) de&ined* Bila x sama dengan 9, yang integral dengan domain ter atas integral yang tidak enar , tapi masih yang jelas*

* edit + Infinite series * sunting + seri Infinite


Like the sine and cosine &unctions, the inverse trigonometric &unctions can e calculated using in&inite series , as &ollo%s: Seperti &ungsi sinus dan kosinus, &ungsi trigonometri invers dapat dihitung dengan menggunakan deret tak hingga , se agai erikut:

Leonhard "uler &ound a more e&&icient series &or the arctangent, %hich is: Leonhard "uler menemukan seri le ih e&isien untuk arctangent, yaitu:

+Aotice that the term in the sum &or n 2 4 is the empty product %hich is 9*- +Perhatikan ah%a istilah dalam jumlah untuk n 2 4 adalah produk kosong yang adalah 9*7lternatively, this can e e#pressed: 7tau, ini dapat dinyatakan:

* edit + #ontinued fraction for arctangent * sunting fraksi an)utan+ untuk arctangent
7n alternative to the po%er series &or arctangent is its generali,ed continued &raction : Se uah alternati& untuk seri listrik untuk arctangent adalah perusahaan lanjutan &raksi umum :

$his is valid in the cut comple# plane* !ni erlaku dalam entuk potongan idang kompleks* $here are t%o cuts, &rom 8 i to the point at in&inity, going do%n the imaginary a#is, and &rom i to the point at in&inity, going up the same a#is* 7da dua luka, dari ) i ke titik di in&inity, turun sum u imajiner, dan dari saya ke titik di in&inity, naik sum u yang sama* !t %orks est &or real num ers running &rom 89 to 9* !a ekerja ter aik untuk ilangan real erjalan dari )9 ke 9* $he partial denominators are the odd natural num ers, and the partial numerators +a&ter the &irst- are just + nz - 1 , %ith each per&ect s/uare appearing once* Penye ut parsial adalah ilangan natural aneh, dan pem ilang parsial +setelah yang pertama- hanya (nz) 1, dengan masing)masing persegi sempurna muncul sekali* !t %as developed y Barl Friedrich Hauss , utili,ing the Haussian hypergeometric series * !ni dikem angkan oleh Barl Friedrich Hauss , meman&aatkan seri Hipergeometris Haussian *

* edit + Indefinite integrals of inverse trigonometric functions * sunting + Waktu Tidak integral fungsi trigonometri invers
For real and comple# values o& x : Untuk dan kompleks nilai real dari x:

For real x N 9: Untuk real x N 9:

7ll o& these can e derived using integration y parts and the simple derivative &orms sho%n a ove* Semua ini dapat diturunkan menggunakan integrasi dengan agian) agian dan entuk) entuk sederhana derivati& yang ditunjukkan di atas*

* edit + -.ample * sunting + #ontoh

Using 0enggunakan

, set , 0engatur

$hen .emudian

Su stitute Pengganti

$hen .emudian

and dan

Back)su stitute &or x to yield .em ali)pengganti x untuk menghasilkan

* edit + T!o$argument variant of arctangent * sunting +$ argumen varian Dua arctangent


0ain article: atan1 7rtikel utama: atan1 $he t%o)argument atan1 &unction computes the arctangent o& y ; x given y and x , ut %ith a range o& +85, 5D* !n other %ords, atan1+ y , x - is the angle et%een the positive x )a#is o& a plane and the point + x , y - on it, %ith positive sign &or counter)clock%ise angles +upper hal&)plane, y O 4-, and negative sign &or clock%ise angles +lo%er hal&)plane, y @ 4-* !t %as &irst introduced in many computer programming languages, ut it is no% also common in other &ields o& science and engineering* .edua)argumen atan1 &ungsi menghitung arctangent y ; x y dan x yang di erikan, namun dengan kisaran +)5, 5D* 'engan kata lain, atan1 (y, x) adalah sudut antara sum u x positi& dari pesa%at dan titik (x, y) di atasnya, dengan tanda positi& untuk arah jarum jam sudut counter +pesa%at atas) setengah, y> 4-, dan tanda negati& untuk sudut searah jarum jam +setengah)pesa%at yang

le ih rendah, y @4-* !ni pertama kali diperkenalkan pada anyak ahasa pemrograman komputer, tetapi sekarang juga umum di idang lain sains dan teknik* !n terms o& the standard arctan &unction, that is %ith range o& +85;1, 5;1-, it can e e#pressed as &ollo%s: 'alam hal &ungsi arctan standar, yaitu dengan kisaran +)5 ; 1, 5 ; 1-, dapat dinyatakan se agai erikut:

!t also e/uals the principal value o& the argument o& the comple# num er x M iy * Hal ini juga sama dengan nilai pokok dari argumen dari ilangan kompleks x M iy. $his &unction may also e de&ined using the tangent hal&)angle &ormulae as &ollo%s: Fungsi ini juga dapat dide&inisikan dengan menggunakan rumus setengah sudut singgung se agai erikut:

provided that either x O 4 or y P 4* asalkan aik x> 4 atau y P 4* Ho%ever this &ails i& given # : 4 and y 2 4 so the e#pression is unsuita le &or computational use* Aamun ini gagal jika di erikan # : 4 dan y 2 4 sehingga ekspresi tidak cocok untuk digunakan komputasi* $he a ove argument order + y , x - seems to e the most common, and in particular is used in !SC standards such as the B programming language , ut a &e% authors may use the opposite convention + x , y - so some caution is %arranted* Urutan argumen di atas (y, x) tampaknya yang paling umum, dan khususnya digunakan dalam standar !SC seperti ahasa pemrograman B , tapi e erapa penulis dapat menggunakan konvensi erla%anan (x, y), jadi hati)hati e erapa di enarkan *

* edit + ogarithmic forms * sunting + bentuk ogaritma


$hese &unctions may also e e#pressed using comple# logarithms * Fungsi)&ungsi ini juga dapat dinyatakan dengan logaritma kompleks * $his e#tends in a natural &ashion their domain to the comple# plane * !ni meluas dengan cara alami mereka domain ke pesa%at kompleks *

"lementary proo&s o& these relations proceed via e#pansion to e#ponential &orms o& the trigonometric &unctions* 'asar ukti hu ungan ini erjalan melalui ekspansi ke entuk eksponensial &ungsi trigonometri*

* edit + -.ample proof * sunting + #ontoh bukti

+ e#ponential de&inition o& sine - + de&inisi eksponensial sinus Let 0em iarkan

$hen .emudian

+the positive ranch is chosen- +Ba ang positi& dipilih-

Q"' Q"' Inverse trigonometric functions in the comple. plane Invers fungsi trigonometri dalam bidang kompleks

arcsin+ z arcsin (z)

arccos+ z arccos (z)

arctan+ z arctan (z)

arccot+ z arccot (z)

arcsec+ z arcsec (z)

arccsc+ z arccsc (z)

* edit + /rctangent addition formula * sunting + formula 0elain /rctangent

this is derived &rom the tangent addition &ormula ini erasal dari tam ahan &ormula singgung

"ints for 1roof2 Bantuan untuk Bukti2 Starting &rom the tangent addition &ormula: 0ulai dari penam ahan rumus tangen: Let u 2 tan+ a -, v 2 tan+ b - %hich implies that a 2 arctan u , b 2 arctan v 0ari u 2 tan (a), v 2 tan (b) yang menunjukkan bahwa arctan u 2, b 2 arctan v $hen: .emudian:

** $ake the arctan o& oth sides o& the previous e/uation and the result &ollo%s* 7m il arctan dari kedua sisi dari persamaan se elumnya dan hasilnya erikut*

* edit + 1ractical use * sunting + 1enggunaan 1raktis

7 right triangle* Se uah segitiga siku)siku* !nverse trigonometric &unctions are use&ul %hen trying to determine the remaining t%o angles o& a right triangle %hen the lengths o& the sides o& the triangle are kno%n* !nvers &ungsi trigonometri erguna ketika menco a untuk menentukan dua sudut yang tersisa dari se uah segitiga siku)siku jika panjang sisi segitiga diketahui* Fecalling the right) triangle de&initions o& sine, &or e#ample, it &ollo%s that 0engingat de&inisi kanan segitiga sinus, misalnya, dapat dikatakan ah%a

C&ten, the hypotenuse is unkno%n and %ould need to e calculated e&ore using arcsine or arccosine* Seringkali, miring tidak diketahui dan akan perlu dihitung se elum menggunakan arcsine atau arccosine* 7rctangent comes in handy in this situation, as the length o& the hypotenuse is not needed* 7rctangent sangat erguna dalam situasi ini, se agai panjang sisi terpanjang tidak diperlukan*

For e#ample, suppose a roo& drops ? &eet as it runs out 14 &eet* 0isalnya, atap tetes ? kaki seperti erjalan keluar 14 kaki* $he roo& makes an angle %ith the hori,ontal, %here may e computed as &ollo%s: 7tap mem uat sudut dengan hori,ontal, di mana dapat dihitung se agai erikut:

* edit + 0ee also * sunting +

Anda mungkin juga menyukai