SELAYANG PANDANG
1
#istem pemerintahan di Brunei adalah kera%aan mutlak (m!narki abs!lut) yang dipimpin !leh #ultan sebagai +epala ,egara dan +epala -emerintahan, merangkap 2
sebagai -erdana Menteri dan Menteri -ertahanan dengan dibantu !leh (e$an -enasihat +esultanan dan beberapa Menteri. #aat ini +era%aan Brunei (arussalam sedang dipimpin !leh #ultan .assanal B!lkiah.
)ambar 1.2 +eba$ah (uli /ang Maha Mulia -aduka #eri Baginda #ultan .a%i .assanal B!lkiah Mu0i11addin 2adaulah, #ultan dan /ang (ipertuan ,egara Brunei (arussalam
-erek!n!mian dari salah satu negara di 3sia enggara ini mengandalkan pertanian dan pertambangan sebagai de4isa bagi negaranya. .asil dari sekt!r pertaniannya adalah karet, beras, rempah5rempah, kelapa, dan kelapa sa$it sedangkan hasil dari pertambangannya adalah minyak bumi dan gas alam sehingga dikenal sebagai negara penghasil dan pengeksp!r minyak bumi dan gas alam. -ada tahun 2&&6, hasil pr!duksi dari minyak bisa men7apai lebih dari 164.&&& barrel per hari dan sekitar 5&&& 8 6&&& barrel per hari dik!nsumsi untuk kebutuhan dalam negeri dan sisanya dieksp!r. (The Report : Brunei Darussalam, 2009) 3
)ambar 1.3 )ra*ik pr!duksi minyak Brunei per tahun sumber 9 http9::$$$.inde;mundi.7!m
-erek!n!mian suatu negara %uga dapat dinilai dari -r!duk (!mestik Brut! (-(B) krena -(B merupakan nilai pasar semua barang dan %asa yang pr!duksi !leh suatu negara pada peri!de tertentu dan dapat digunakan untuk menghitung pendapatan nasi!nal. -(B %uga dapat diartikan sebagai nilai keseluruhan semua barang dan %asa yang dipr!duksi di dalam $ilayah tersebut dalam %angka $aktu tertentu yang berarti hanya menghitung t!tal pr!duksi dari suatu negara tanpa memperhitungkan apakah pr!duksi dilakukan dengan memakai *akt!r pr!duksi dalam negeri atau tidak. Brunei dig!l!ngkan sebagai negara ma%u karena mempunyai -r!duk (!mestik Brut! (-(B) tinggi dengan mengekspl!itasi sumber daya alam tanpa mengembangkan industri yang beragam. Berdasarkan in*!rmasi dari Global Finance dan World Bank bah$a 4
-(B Brunei men7apai angka 16.36 milyar <# = di tahun 2&11. 3kibatnya, penduduk bisa menikmati standar hidup dan tekn!l!gi yang relati* tinggi serta ek!n!mi yang merata bahkan bebas pa%ak. Banyak *asilitas dan sarana umum yang bisa dinikmati dengan gratis seperti layanan kesehatan, pendidikan, subsidi beras, dan perumahan. >leh karena itu, negara ini di%uluki negara The Abode o !eace (tempat tinggal yang damai). (i ,egara "nd!nesia sendiri, banyak k!m!ditas yang menghasilkan nilai untuk -(B dan salah satunya adalah k!m!ditas tekstil di bidang ashion atau pakaian yang telah memper!leh nilai sebesar 164,7 triliun rupiah
#umber 9 $$$.$!rldbank.!rg
#umber 9 $$$.$!rldbank.!rg
0.1
#elain dibagi men%adi 4 distrik (setara dengan kabupaten), Brunei dibagi lagi men%adi 36 mukim (setara dengan ke7amatan) dan terdiri dari beberapa kampung. "stilah mukim %uga digunakan di pr!4insi 37eh dalam pembagian administrati* daerahnya. -enduduk negara Brunei sebagian besar merupakan suku Melayu yang kira5kira dua pertiga dari %umlah t!tal p!pulasi penduduk. #isanya ada etnis i!ngh!a (?ina) yang merupakan para pelaku ek!n!mi di negara ini dan suku (ayak yang merupakan penduduk asli. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu sebagai bahasa resmi dan bahasa "nggris yang dipakai se7ara meluas. Mata uang yang berlaku di negara ini adalah (!lar Brunei yang nilainya setara dengan (!lar #ingapura atau sekitar 7.6&& "nd!nesia @upiah. .al ini menyebabkan dalam kegiatan perdagangan di pasar yang ada di Brunei terkadang bisa menerima uang dalam mata uang (!lar #ingapura karena bernilai setara.
Budaya yang melekat di negara ini adalah budaya Melayu yang hampir sama dengan Malaysia dan "nd!nesia dan dipengaruhi kuat !leh .indu dan "slam. May!ritas penduduk Brunei merupakan pemeluk agama "slam sehingga di perk!taan banyak ditemui bangunan yang berkubah.
Pelabuhan
-elabuhan sebagai salah satu tempat yang mempunyai peran penting dalam kegiatan menerima dan mengirim barang harus mampu men%alankan *ungsinya se7ara !ptimal. 3dapun beberapa *ungsi pelabuhan seperti 9 5 Gate#a$ -elabuhan ber*ungsi sebagai pintu gerbang karena pelabuhan merupakan pintu utama suatu barang sebagai k!m!ditas tertentu untuk bisa masuk atau keluar dari: ke suatu daerah. %nter ace -elabuhan merupakan titik atau tempat temu dua m!da sistem transp!rtasi yaitu transp!rtasi laut dan transp!rtasi darat sehingga pelabuhan harus menyediakan pelayanan dan *asilitas untuk pr!ses pemindahan barang yang ter%adi (ste&edorin'( car'odorin'). )ink -elabuhan adalah salah satu mata rantai dari sistem transp!rtasi sehingga tidak terlepas dari mata rantai yang lainnya. Menentukan e*isiensi dan biaya transp!rtasi se7ara keseluruhan dapat dilihat dari segi biaya atau kiner%a pelabuhan %uga. %ndustrial *ntit$ -elabuhan adalah salah satu prasarana yang mend!r!ng perek!n!mian dan perindustrian 1&
suatu daerah terlebih hinterland dari pelabuhan tersebut. #ebagai salah satu negara ma%u di 3sia, Brunei %uga melakukan kegiatan perdagangan seperti eksp!r imp!r. >leh karena itu, hal tersebut didukung !leh sarana dan prasarana transp!rtasi laut yang baik pula, tidak hanya kapal sebagai m!da transp!rtasi laut tetapi %uga pelabuhan sebagai penghubung multim!da yang ada. Berikut beberapa pr!*il pelabuhan yang ada di Brunei 9 +, !ort o Bandar -eri Be'a#an -elabuhan ini terletak di hulu sungai dan tidak lagi digunakan sebagai pelabuhan k!mersial. -erahu l!kal dan $achts harus meminta i%in (clearance) untuk bersandar di sana untuk sampai di Bandar #eri Bega$an ((ermaga (ira%a Bandar #eri Bega$an) dengan melalui #ungai Brunei dengan %arak tempuh 1& nm dan setelah mele$ati pelabuhan k!mersil Muara dan erminal Berry #erasa, %uga terdapat Ro$al Brunei .acht "lub.
11
"n*!rmasi -elabuhan 9 a. +!de pelabuhan 9 B,B2, b. +edalaman channel 9 6.4 m 7. +edalaman labuh: sandar 9 6.4 m 2, !ort o /uala Belait 0/uala Belait Whar 1 -elabuhan +uala Belait terletak di muara #ungai Belait dekat dengan perbatasan Barat Brunei. -elabuhan ini merupakan pelabuhan utama ke52 setelah pelabuhan Muara. #ebelum masuk ke alur pelayaran terdapat bar untuk mengukur ketinggian air. Meskipun alur (channel) ini tidak dikeruk se7ara berkala, tapi masih layak untuk dilalui. -ada 3gustus 2&1& dilap!rkan kedalaman saat air laut surut adalah 7 meter dan saat pasang sekitar 2,1 meter.
12
"n*!rmasi -elabuhan 9 a. +!de pelabuhan 9 B,+<B b. +edalaman channel 9 1.6 m 7. +edalaman labuh: sandar 9 3.4 m -elabuhan ini bisa melayani pelayaran internasi!nal dan sebagian besar digunakan !leh consi'nee di sekitar distrik Belait dan Brunei #hell -etr!leum ?!mpany -te. Ctd. (i sini %uga terdapat /uala Belait Bunkerin' -tation (+BB#) yang biasanya memas!k gas dan bahan kimia lainnya untuk memenuhi kebutuhan d!mestik dan titik utama l!gistik milik perusahaan #hell. #elain itu, tempat ini %uga merupakan tempat embarkasi: debarkasi peker%a pengeb!ran minyak lepas pantai yang ada di Rasau ield, sebelah enggara +!ta +uala Belait.
13
3, !ort o )umut 0)umut )4G Terminal1 erminal C,) di Cumut ini ditetapkan pada tahun 1A6A dan dibuka pada tahun 1A73. >perat!r terminal ini adalah Brunei C,) #endirian Berhad (#dn Bhd.) dan beker%a sama dengan #hell (25D) dan Mistubishi ?!rp. (25D). erminal ini mempunyai 5 C,) train yang ber*ungsi untuk li5ue action dan puri icaton serta mampu mempr!duksi hingga 7,2 %uta metri7 t!n per tahun. Beberapa perusahaan yang mengadakan k!ntrak dengan Brunei C,) adalah 9
abel 1.1 +!ntrak Brunei C,) dengan perusahaan
-erusahaan !ky! Ele7tri7 !ky! )as >saka )as +!rea )as ?!rp.
#elain itu, terminal ini %uga menggunakan dermaga 6ett$ sepan%ang 4,5 km sehingga semua kapal C,) dengan ukuran apapun bisa bersandar.
14
"n*!rmasi -elabuhan 9 a. +!de -elabuhan 9 B,C<M b. +edalaman labuh: sandar 9 11 8 14 m 7, !ort o 8uara Muara adalah pelabuhan utama dan penting untuk Brunei karena pelabuhan ini memiliki kedalaman yang 7ukup untuk melayani kapal internasi!nal %ika dibandingkan dengan pelabuhan5pelabuhan lainnya. erletak di daerah imur Brunei dan berada di <tara eluk Brunei. -elabuhan Muara digunakan untuk kebutuhan perdagangan internasi!nal negara, terdiri dari 8uara "on&entional Terminal dan 8uara "ontainer Terminal (M? ). 15
8uara "on&entional Terminal di!perat!ri !leh !orts Department sedangkan M? di!perat!ri !leh -#3 Muara ?!ntainer erminal -te. Ctd., perusahaan 6oint &enture antara perusahaan l!kal 3r7hipelag! -!rt #er4i7es -te. Ctd. dengan -#3 ?!rp!rati!n !* #ingap!re. Muara ?!ntainer erminal mempunyai pan%ang berth 25& meter dan kedalaman A.5 5 12.5 meter. (ilengkapi dengan dua !anama9 5ua$ crane yang bisa melayani hingga lebih dari 22&.&&& E<s per annum (setiap tahun). Basilitas lainnya yang ada di tempat ini adalah 9
abel 1.2 Basilitas di ?!ntainer erminal
2har* 3pr!n and marshalling ?B# #t!rage area ?B# -arking area ?B# ?!4ered area @ee*er p!ints
Muara ?!n4enti!nal erminal memiliki pan%ang berth 611 meter dan kedalaman 12.5 meter. erminal ini melayani kapal 'eneral car'o dan kapal barang lainnya. Basilitas yang ada di sini adalah 9
abel 1.3 Basilitas di ?!n4enti!nal erminal
ransit $areh!uses >pen5sided st!rage $areh!use ?B# >pen st!rage area C!ng st!rage $areh!use
17
16
-elabuhan Muara menangani sampai A&D dari perdagangan eksp!r imp!r Brunei, ke7uali k!m!ditas minyak dan gas, dan melayani A kapal k!ntainer setiap minggu. :, -eria "rude ;il Terminal 0-";T1 #eria merupakan %antung dari industri minyak di Brunei dan merupakan penambangan minyak onshore karena di ba$ah k!ta ini terdapat ladang minyak sehingga disebut dengan #eria *ield. #elain itu, %uga terdapat beberapa !il *ield yang dibagi men%adi beberapa bl!k dan penambangan minyak dilakukan dengan lepas pantai (o shore). -r!duser utama dari minyak dan gas negara ini adalah Brunei #hell -etr!leum #endirian Berhad yang melakukan 6oint &enture dengan pihak 1A
pemerintah dan 3siati7 -etr!leum ?!mpany Cimited. 3da beberapa bl!k yang terdapat di !il *ield yang menghasilkan minyak atau gas seperti 3mpa *ield, ?hampi!n *ield, Bearley *ield, )annet *ield, dll. #eria ?rude >il erminal menyediakan pengumpulan, penyimpanan, dan eksp!r untuk minyak mentah. +apasitas penyimpanan minyak bisa men7apai 5&&.&&& m3 dan setelah di!lah men%adi minyak mentah bisa ditrans*er melalui 2 sin'le buo$ moorin' loadin' yang terletak 1& km dari lepas pantai. #MB 1 dan 2 bisa digunakan untuk untuk memindahkan minyak mentah tetapi #MB 2 hanya bisa digunakan untuk memindahkan gas.
2&
<, -erasa Ferr$ Terminal erminal ini merupakan bagian dari -elabuhan Muara yang ber!perasi untuk melayani penumpang dan kendaraan seperti m!bil. (i!perat!ri !leh -!rts (epartment sebagai pintu gerbang bagi para $isata$an %uga sebagai penghubung ke Cabuan dan Ca$as Malaysia.
21
Pelayaran
anpa pelayaran, titik5titik yang ada di pelabuhan tidak akan bisa terhubung karena pelayaran merupakan penghubung antara pelabuhan5pelabuhan yang ada. -engel!laan pelayaran yang baik akan berdampak se7ara ek!n!mi tidak hanya untuk pelabuhan tetapi %uga untuk daerah tersebut atau bahkan negara. Beberapa perusahaan pelayaran yang melayani peng!perasian kapal dan rute pelayaran internasi!nal adalah 3?C:-"C, .ub Cines, -(G Cines, '!han #hipping, 'esselt!n #hipping, Bintang Mas, dan M"#?. -erusahaan pelayaran d!mestik sebenarnya tidak 7ukup mampu untuk melayani perdagangan eksp!r imp!r dan lagi Brunei merupakan negara hi'h net importer karena k!ntainer dari -elabuhan Muara akan dikembalikan lagi dalam keadaan k!s!ng sehingga para perusahaan yang melayani kegiatan tersebut menuntut biaya yang tinggi. 3dapun beberapa perusahaan pelayaran d!mestik yang melayani kepentingan dalam negeri, seperti 9 1. Bee #eng #hipping ?!mpany -erusahaan pelayaran l!kal pertama yang didirikan dan ditetapkan pada tahun 1A56 !leh -ehin (atu emangg!ng (at! -aduka 3$ang Cim ?heng ?h!!, Ma%elis +era%aan pada pemerintahan saat itu. -erusahaan ini melayani car'o liners, dr$ bulk carriers, 5uar$ bar'es, kapal penumpang, dan crude oil tanker di terminal minyak dan gas Brunei. 22
2.
@"5# 3@ #hipping ri5#tar #hipping and rading ?! #dn Bhd ini didirikan pada tahun 1A76 dan merupakan angg!ta dari ri5#tar )r!up di Brunei. -erusahaan ini melayani air and sea rei'ht or#ardin', penye$aan 7rane dan hea4y li*t, 7ust!ms 7learan7e, Cess ?!ntainer C!ad (C?C) shipments, ?B# !perat!r di -elabuhan Muara, dll.
3. Belait #hipping -erusahaan ini merupakan spesialis dalam meng!perasikan suppl$ &essel, sebagai 7!nt!h di tahun 2&12 Belait #hipping membangun 2 suppl$ &essel di Malaysia #hin /ang #hipping /ard #dn Bhd. +apal tersebut telah dik!ntrak !leh B#- dan dipergunakan untuk !perasi!nal o shore, seperti mengangkut peralatan, perlengkapan dan persediaan dari onshore suppl$ base, #ampai sekarang, kapal yang dimiliki !leh Belait #hipping sebanyak 7 unit dan akan bertambah di akhir tahun 2&14 karena sekarang perusahaan ini sedang membangun kapal di ?ina. #elain itu, Brunei %uga mempunyai armada kapal nasi!nal ( leet) yang terdiri dari 9
abel 1.4 (a*tar armada kapal Brunei
'umlah 6 4 33 23
M!!ring Caun7h #upply Fessel ?ar Berry (umb Barge ?arg! Fessel )!4erment Fessel
7 4 2 2 1 A
24
BAB 2
Analisis S#"$
#2> merupakan akr!nim dari -tren'th, Weakness, ;pportunit$, dan Threat yang apabila diartikan dalam Bahasa "nd!nesia adalah kekuatan, kelemahan, peluang, dan an7aman. eknik ini ditemukan !leh Albert =umphre$ dengan menin%au spekulasi bisnis atau pr!yek dari dua sisi yaitu sisi internal dan sisi eksternal. +ekuatan dan kelemahan merupakan bagian dari sisi internal sedangkan peluang dan an7aman merupakan sisi eksternal. Berikut 7!nt!h dari analisis #2> dengan membandingkan dua negara yaitu "nd!nesia dan Brunei berdasarkan asumsi dan data yang diper!leh 9 5 #isi internal "nternal merupakan bagian dalam dari !b%ek yang dianalisis. (alam hal ini sebagai 7!nt!hnya adalah pelabuhan, pelayaran, mana%emen, *asilitas, #(M, dan hal lainnya yang berhubungan dengan internal. #isi eksternal Eksternal merupakan bagian luar dari !b%ek penelitian, namun masih berhubungan langsung dengan !b%ek. (alam hal ini sebagai 7!nt!hnya negara yang mengirimkan kapalnya ke pelabuhan, permintaan eksp!r: imp!r, dan hal lainnya yang merupakan bagian luar dari !b%ek.
26
3nalisis #2> .al yang dilakukan pertama kali adalah mengidenti*ikasi sisi internal dan eksternal dari !b%ek penelitian. Berikut identi*ikasi internalnya 9
abel 2.1 "denti*ikasi internal
"n*rastruktur
+!m!ditas
+!ndisi *isik pelabuhan Basilitas Mana%emen dan -elayanan 3rmada +!ndisi %alan: akses penghubung ekn!l!gi dan in*!rmasi M!da transp!rtasi pendukung lain (truk, kereta api, dll) Minyak dan )as -ertanian -ertambangan -erikanan
#etelah internal !b%ek ditentukan, maka eksternal !b%ek tersebut %uga ditentukan. Berikut identi*ikasi eksternalnya 9
abel 2.2 "denti*kasi eksternal
+egiatan eksp!r +egiatan imp!r -emantauan akti4itas lain menggunakan kapal asing
27
#etelah mengidenti*ikasi sisi internal dan sisi eksternal, dilakukan penilaian berdasarkan sub%ekti*itas. -arameter penilaian dibagi men%adi empat, yaitu sangat kurang, kurang, baik, sangat baik. #etelah itu penilaian tersebut ditentukan berdasarkan angka seperti 9 a. b. 7. d. #angat kurang +urang Baik #angat baik 9 &51 9 1,1 5 2 9 2,1 5 3 9 3,1 5 4
-enetuan parameter yang %elas digunakan untuk perhitungan se7ara kuantitati* sehingga didapatkan angka yang %elas untuk setiap bagian yang dinilai. Berikut 7!nt!h perhitungan berdasarkan nilai sub%ekti*itas 9
abel 2.3 -enilaian internal
26
(ari tabel peritungan di atas, didapatkan hasil mengenai kekuatan, kelemahan, eluang dan an7aman dari Brunei. <ntuk mengetahui k!ndisi internal dan eksternal Brunei, penilaian dilakukan lagi dengan menambahkan b!b!t untuk mengetahui sk!r masing5masing sisi. <ntuk menghitung sk!r internal yaitu %umlah sk!r dari kekuatan dikurangkan dengan %umlah sk!r dari kelemahan. #k!r eksternal %uga dihitung dengan 7ara yang sama yaitu didapatkan dari pengurangan sk!r peluang dan an7aman. #etelah didapat nilai dari keuda sisi, sk!r internal merupakan nilai absis dan sk!r eksternal merupakan nilai !rdinat yang kemudian digambarkan di kuadran.
2A
+!ndisi dan perbandingan negara (engan met!de yang sama, dilakukan pula penghitungan dan pemb!b!tan untuk k!ndisi di "nd!nesia. #isi internal dan eksternal yang dinilai %uga dari hal yang sama. .al ini dilakukan untuk membandingkan k!ndisi di dua negara yang berbeda.
3&
BAB %
32
sumber 9 Binal ?!untry @ep!rts H-r!m!ting E**i7ient and ?!mpetiti4e "ntra53#E3, #hipping #er4i7esI, 2&&5
@ute pelayaran di atas adalah rute kapal eeder yang biasa melayani Brunei dalam kegiatan eksp!r imp!rnya dan sebagai studi kasus dipilih satu rute dari 3?C #hipping Cine yaitu 9 #ingapura 8 Muara 8 +!ta +inabalu 8 #ingapura.
33
2. -enetuan pengiriman muatan (alam melakukan pengiriman barang dan pelayaran, harus diketahui muatan yang akan dikirimkan atau diterima apakah 'eneral car'o, muatan 7urah, muatan kering, atau dikemas dalam peti kemas. (alam studi kasus ini menggunakan muatan yang dikemas dalam peti kemas. -eti kemas mempuyai standar ukuran sendiri dengan satuan 2& *eet ( E<) atau 4& *eet (BE<). Berikut ukuran standar peti kemas 9
abel 3.2 <kuran standar peti kemas
#etelah itu, menghitung rei'ht untuk menentukan pendapatan. muatan dalam peti kemas ini "ontainer )oad (B?C) yang
k!ntainer hanya milik satu shipper dan menu%u satu consi'nee sa%a dan semua k!ntainer yang diangkut berukuran 2& eet.
)ambar 3.1 3sumsi rei'ht rate muatan peti kemas (#umber 9 $$$.sea*reight7al7ulat!r.7!m)
35
3. -enggunaan kapal +apal yang akan digunakan %uga harus %elas in*!rmasi dan spesi*ikasinya. +arena pada penulisan ini menggunakan studi kasus pengiriman barang menggunakan peti kemas, maka kapal yang digunakan adalah kapal k!ntainer. Berikut data kapal yang diasumsikan untuk digunakan dalam pelayaran sebagai perhitungan 9
abel 3.3 (ata kapal k!ntainer HM?? 3kariI
+apal k!ntainer 1AAA 162 m 15& m 25 m 5.6 m 13.235 m3 17.765 t!n 1.&&5 E<s 36
#etelah itu, biaya untuk menye$a kapal (time charter hire) %uga ditentukan. 3sumsi biaya untuk menye$a kapal ditentukan berdasarkan gra*ik yang dianalisis !leh 3lphaliner. Berikut gra*ik harga se$a kapal k!ntainer 9
Berdasarkan gra*ik di atas, kapal yang dipakai pada perhitungan ini adalah berukuran 1&&5 37
E<s dan harga se$a terbaru yang terdapat pada gra*ik adalah pada bulan 'anuari 2&11 dengan harga sekitar 6&&& <#( per hari. Maka pada perhitungan ini, diasumsikan biaya yang digunakan sebesar 6&&& <#(. 4. -enghitungan pr!ses b!ngkar muat 3kti4itas b!ngkar muat yang ter%adi diasumsikan sebagai berikut 9
abel 3.4 3sumsi kegiatan b!ngkar dan muat
abel di atas menun%ukkan bah$a di ,egara #ingapura, kapal akan memuat peti kemas sebanyak 1&&5 E<s dan sesampainya di Brunei akan dib!ngkar sebanyak 6&& E<s. #etelah memb!ngkar 6&& E<s, kapal akan memuat lagi sebanyak 6&& E<s di pelabuhan yang sama lalu menu%u Malaysia dan memb!ngkar 15&& E<s. +egiatan b!ngkar muat yang ter%adi diasumsikan hanya mengunakan crane kapal sa%a dengan ukuran -a e Workin' )oad sebesar 35 t!n sebanyak 2 buah untuk bisa mengasumsikan ke7epatan b!ngkar muat. #etelah itu, diasumsikan %uga biaya untuk b!ngkar muat saat kapal sandar di dermaga. 3sumsi biaya b!ngkar muat diambil berdasarkan 36
tari* Berlian 'asa erminal "nd!nesia (B' ") yang terdapat di tabel berikut 9
abel 3.5 ari* b!ngkar muat di B' "
(#umber 9 tpk.b%ti.7!.id)
+arena muatan yang diba$a adalah k!ntainer B?C dengan ukuran 2& eet dan pr!ses b!ngkar muat menggunakan 7rane kapal, maka didapat biaya untuk pr!ses b!ngkar muat sebesar =73,6 per b!;.
3A
5. -erhitungan pendapatan, pengeluaran, dan pr!*it -endapatan merupakan t!tal uang yang dihasilkan dari rei'ht rate dan t!tal muatan yang dimuat atau dib!ngkar. -engeluaran adalah seluruh biaya yang digunakan untuk pelayaran dari satu pelabuhan menu%u pelabuhan tu%uan. .asil akhirnya adalah keuntungan k!t!r (Gross !ro it) yang merupakan selisih antara pendapatan dan pengeluaran. 6. -erhitungan Time "harter *5ui&alent Time "harter *5ui&alent adalah standar perhitungan per*!rma kiner%a dari suatu perusahaan pelayaran dan digunakan untuk membandingkan kiner%a tersebut se7ara peri!dik meskipun terdapat perubahan dalam menggabungkan %enis charter (time charter, bareboat charter, dll).
4&
BAB .
(alam penerapan Masterplan -er7epatan dan -erluasan -embangunan Ek!n!mi "nd!nesia (M-3E"), "nd!nesia dibagi men%adi beberapa k!rid!r, yaitu 9 1. 2. 3. 4. 5. 6. +!rid!r Ek!n!mi #umatera +!rid!r Ek!n!mi 'a$a +!rid!r Ek!n!mi +alimantan +!rid!r Ek!n!mi #ula$esi +!rid!r Ek!n!mi Bali 8 ,usa enggara +!rid!r Ek!n!mi -apua 8 +epulauan Maluku
(alam beberapa k!rid!r tersebut, terdapat tema pembangunan ek!n!mi di masing5masing k!rid!r. -ada penulisan ini dipilih +!rid!r Ek!n!mi 'a$a dengan tema pembangunan H-end!r!ng "ndustri dan 'asa ,asi!nalI.
42
erdapat 5 pusat ek!n!mi yang ada di -ulau 'a$a yaitu di 'akarta, Bandung, #emarang, /!gyakarta, dan #urabaya. +egiatan ek!n!mi utama yang terdapat di -ulau 'a$a adalah mengenai makanan dan minuman, tekstil, peralatan transp!rtasi, perkapalan, telematika, alutsista, dan 'ab!detabek area. ekstil mempunyai peranan besar dalam kegiatan ek!n!mi di 'a$a dan penyerap tenaga ker%a terbesar di "nd!nesia (lebih dari 1 %uta !rang). #ebagai asumsi, kegiatan ek!n!mi yang dipilih adalah mengenai tekstil, yaitu pr!duksi pakaian dan kain batik. (i "nd!nesia, terdapat berbagai ma7am %enis batik yang dipr!duksi dan banyak yang dikirim eksp!r ke berbagai negara seperti 3merika, 'epang, dll. (alam penulisan ini pusat pr!duksi batik terdapat di #!l!, /!gyakarta, -ekal!ngan, Madura, dan #urabaya. .asil dari pr!duksi di masing5masing k!ta tersebut lalu dikirimkan ke tempat k!ns!lidasi muatan untuk dimasukkan ke peti kemas yang kemudian dikirimkan ke pelabuhan.
abel 4.1 -r!duksi batik di masing5masing k!ta
43
-elabuhan yang ditu%u adalah terminal peti kemas yang ada di #emarang dan #urabaya. Berikut gambar rute dari salah satu pr!ses distribusi pr!duksi batik Madura 9
#etelah sampai di erminal -eti +emas #urabaya, muatan diangkut ke kapal k!ntainer untuk dieksp!r ke Brunei (arussalam. #etelah itu, kapal berlabuh di erminal -eti +emas #emarang untuk mengambil muatan k!ntainer yang berisi hasil pr!duksi batik dari 'a$a engah. #etelah itu, kapal mengirimkan muatan tersebut ke Brunei (arussalam.
44
45
)ambar 4.3 -usat dan tempat pelabuhan sebagai pusat distribusi barang
46
%alur darat menu%u pelabuhan. (iasumsikan muatan yang dikirim dari -# dan -+# sebanyak 5&& E<s. 3. -enentuan -enggunaan +apal #etelah mengetahui rute dan muatan kapal, maka dapat ditentukan kapal yang dibutuhkan untuk mengangkut muatan tersebut. Berikut data kapal yang digunakan dalam perhitungan 9
abel 4.2 (ata +apal H? - B>@ <,EI
+apal k!ntainer 1AA6 161 m 26 m 5.6 m 14655 m3 16567 t!n 1.&6& E<s 16 kn!t 46
#elain itu, dibutuhkan kapal lagi untuk mengangkut dari -#3 #ingap!re pada skenari! transit. Berikut data kapal yang digunakan pada skenari! transit 9
abel 4.3 (ata kapal H#inar BraniI
+apal k!ntainer 2&1& 147 m 25 m 5.7 m 1255A m3 152&4 t!n 1.&6& E<s 16 kn!t #ingapura 4A
5 M3, BJ2
5. -erhitungan #ensiti4itas Fariasi +e7epatan +apal -ada perhitungan ini, dapat diketahui hasil dari )r!ss -r!*it dan ?E apabila ke7epatan di 4ariasi (14 8 16 kn!t). Berikut tabel dan gra*ik hasil perhitungan yang telah di4ariasi 9
abel 4.4 -erhitungan 4ariasi ke7epatan pada pelayaran one #a$
5&
)ambar 4.4 )ra*ik )r!ss -r!*it dan ?E terhadap 4ariasi ke7epatan kapal pada pelayaran one #a$
)ambar 4.5 )ra*ik )r!ss -r!*it dan ?E terhadap 4ariasi ke7epatan kapal pada pelayaran roundtrip
51
6. -erhitungan #ensiti4itas Fariasi ,ilai ukar Mata <ang -ada perhitungan ini dapat diketahui nilai dari )r!ss -r!*it dan ?E apabila ter%adi perubahan pada nilai tukar mata uang (<#( ke @upiah). Berikut tabel dan gra*ik hasil perhitungannya 9
abel 4.6 -erhitungan )r!ss -r!*it dan ?E pada pelayaran one #a$
52
)ambar 4.6 )ra*ik )r!ss -r!*it dan ?E terhadap 4ariasi nilai tukar mata uang pada pelayaran one #a$
)ambar 4.7 )ra*ik )r!ss -r!*it dan ?E terhadap 4ariasi nilai tukar mata uang pada pelayaran roundtrip
53