Anda di halaman 1dari 9

MODEL KOMPARTMEN

Model aliran dapat dibedakan dari berbagai tingkat kecanggihan dan model kompartemen pada bab ini adalah tahap selanjutnya yang melebihi tahap sederhana, dimana orang-orang yang menganggap ekstrem aliran plug dan aliran campuran. Dalam model kompartemen, kita mempertimbangkan bejana dan arus yang melaluinya itu sebagai berikut:

Dengan membandingkan kurva E untuk bejana nyata dengan kurva teoritis untuk berbagai kombinasi kompartemen dan aliran lanjut, kita dapat menemukan model yang terbaik yang sesuai untuk bejana nyata. Tentu saja, pencocokan tidak akan sempurna, namun, model semacam ini merupakan pendekatan yang masuk akal untuk bejana nyata. Gambar 12.1, di beberapa halaman berikutnya, menunjukkan bagaimana kurva E terlihat untuk berbagai kombinasi dari berbagai elemen di atas, dimana tentu saja tidak untuk semua kombinasi.

Petunjuk, Saran, dan Kemungkinan Aplikasi a. Jika kita tahu M (kilogram tracer yang dapat ditunjukkan pada pulse) kita dapat membuat pemeriksaan neraca massa. Ingat bahwa M = v (daerah kurva). Namun, jika kita hanya mengukur output C pada skala yang berubah-ubah, kita tidak dapat menemukan atau membuat pemeriksaan neraca massa.

Gambar 12.1 Berbagai Model Aliran Kompartmen

Gambar 12.1 (Lanjutan)

Gambar 12.1 (Lanjutan)

Gambar 12.2 Kurva Sifat-sifat Eksponensial dari Kerusakan Tracer

b. Kita harus tahu kedua V dan v jika kita ingin mengevaluasi semua model elemen dengan baik, termasuk kawasan mati. Jika kita hanya mengukur , kita tidak dapat

menemukan ukuran dari daerah stagnan dan harus menolaknyanya dalam model bangunan kita. Berikut :

c.

Plot semilog merupakan suatu alat yang tepat untuk mengevaluasi parameter aliran dari kompartemen aliran campuran. Hanya menggambarkan kurva respon tracer pada plot ini, temukan kemiringan dan intersep dan ini memberikan jumlah A, B, dan C, seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 12.2.

Mendiagnosis Kerusakan-kerusakan Reaktor Gabungan model-model ini berguna untuk tujuan diagnostik, untuk menentukan kesalahan aliran dengan tepat dan pemberian saran penyebabnya. Misalnya, jika diharapkan aliran sumbat dan diketahui bahwa ditemukan. Jika diharapkan aliran campuran, Gambar. 12.4 menunjukkan apa yang mungkin bisa ditemukan. , Gambar. 12.3 menunjukkan apa yang bisa

Gambar 12.3 Kesalahan Kelakuan Reaktor Aliran Sumbat

Gambar 12.4 Kesalahan Kelakuan Reaktor Aliran Campuran (Mixed Flow Reactor)

CONTOH 12.1 PERILAKU DARI KONTAKTOR G / L Dari pengukuran kurva respon pulse tracer (lihat gambar), temukan fraksi dari gas, cairan yang mengalir, dan cairan yang stagnan pada kontaktor gas-cair yang ditunjukkan pada Gambar E12.1 dibawah ini.

Gambar E12.1 Penyelesaian : Untuk menemukan Vg, Vl, dan Vstag, maka terlebih dahulu dihitung dan dari kurva tracer. Berikut dari Gambar E12.1.

Dan

Oleh karena itu

Berdasarkan volume yang kosong

CONTOH 12.2 PERBAIKAN KERUSAKAN KELAKUAN REAKTOR Pada tangki reaktor 6 m3 memeberikan konversi 75% untuk reaksi orde pertama A R.

Namun, karena reaktor diaduk dengan turbin paddle dibawah daya yang dibutuhkan, dapat diperkirakan bawwa akan terjadi pencampuran yang tidak sempurna dan pola aliran yang rendah pada bejana. Pulse tracer menunjukkan bahwa demikian dan memebrikan model alirans eperti pada gambar E12.2. Berapa konversi yang bisa didapat jika pengaduk diubah dengna pengaduk yang memiliki daya yang cukup untuk memastikan aliran campuran.

Gambar E12.2 Penyelesaian Jika subskrip 1 menunjukkan reaktor saat ini dan reaktor 2 menunjukkan reaktor yang telah diperbaiki. Persamaan dari Chapter 5 didapat

Tetapi

Oleh karena itu

Atau

Anda mungkin juga menyukai