Keajaiban angka 19

Surat ke -74 ( Al Mudatsir ) ayat 30 -31, yang artinya sebagai berikut : Yang atasnya ada sembilan belas,...... dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu ( angka 19 ) melainkan untuk menjadi cobaan bagi orang orang kafir, supaya orang orang yang diberi Al Kitab menjadi yakindan supaya orang yang beriman bertambah imannya, dan supaya oran orang yang diberi Al Kitab dan orang orang mukmin itu tidak ragu ragu dan supaya orang orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang orang kafir berkata : Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai perumpamaan.? Keajaiban angaka 19 di dalam kitab Al quran pertama kali dikemukakan oleh seorang sarjana pertanian Mesir bernama Rashad Khalifa. Hasil penemuannya ini didemonstrasikan ketika diselenggarakan Pameran Islam Sedunia di London pada tahun 1976. Berikut cupikan dari sebagian penemuannya tersebut : 1. Bismilahirrahmaanirraahim ( dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ) sebagai pembuka setiap surat dalam Al Quran ternyata terdiri dari 19 huruf atau ( 19 x 1) 2. Bacaan Basmalahterdiri dari kelompok kata : Ismi, Allah, Arrahman, Arrahim. Jumlah dari masing masing kata tersebut dalam Al Quran ternyata selalu merupakan kelipatan angka 19. Apabila factor pengalinya dijumlahkanhasilnya juga merupakan kelipatan angka 19 yaitu 1+142+3+6= 152 ( 19 x 8 ) 3. Jumlah total keseluruhan surat surat dalam Al Quran sebanyak 114 surat ( 19 x 6 ) 4. Bacaan Basmalah dalan Quran ditemukan sebanyak 114 buah ( 19 x 6 ) dengan perincian sebagai berikut : Sebanyak 113 buah ditemukan sebagaipembuka surat surat kecuali surat ke -9 ( At Taubah ), sedangkan sebuah lagi ditemukan di surat ke27 ayat : 30. 5. Dari point 4 di atas, ditemukan hubungan yang menarik antara surat ke-9 danke-27. Surat ke-27 ternyatamerupakan surat yang ke-19 jika dihitung dari surat ke-9. Surat ke-27 ayat 30 tempat ditemukannya basmalah. Jika nomor surat (27) dan nomor ayatnya dijumlahkan yaitu 27+30 = 57 ( 19 x 3 ). Apabila bilangan surat - surat dijumlahkan mulai dari surat ke-9 sampai ke-27, maka hasilnya adalah 342 ( 19 x 18 ). 6. Wahyu pertama ( Surat ke-96 ayat 1-5 ) terdiri dari 19 kata dan 76 huruf (19 x 4 ). Wahyu kedua ( Surat ke-68 ayat 1-9 ) terdiri dari 38 kata (19 x 2 ) Wahyu terakhir ( Surat ke110 ) terdiri dari 19 kata, dan ayat pertama dari surat ke-110 tersebut terdiri dari19 huruf. Wahyu yang pertama kali menyatakan keesaan Allah adalah wahyu ke-19 ( Surat ke112, Al Ikhlas ).

Surat ke-96 tempat terdapatnya wahyu pertama, terdiri dari 19 ayat dan 304huruf ( 19 x 16 ). Selain itu juga ternyata surat ke-96 tersebut merupakanyang ke 19 yan dihitung mundur dari belakang Al Quran Bukti bukti di atas menunjukkan bahwaQuran tersusun perhitungan system kunci ( interlocking system ), sesuai maksud surat ke-85ayat :20 yang artinya : Allah telah mengepung / mengunci mereka dari belakang . 7. Apabila bilangan surat surat dijumlahkan mulai dari surat ke-114 sampai dengan ke96 hasilnya dalah 1995 ( 19 x 105 8. Bagian tengah tengah Quran jatuh pada surat ke-18 (Al Kahfi ) ayat 19 9. Surat surat yang memiliki 8 ayat dan 11 ayat ditemukan paling banyak dalam Quran, yakni masing masing terdiri dari 5 buah surat. Disusul kemudian surat surat yang memiliki 3, 19, 29, 30, dan 52 ayat, yangmasing masing terdiri dari 3 buah surat. Apabila dijumlahkan ayat ayat tersebut sesuai dengan kelompoknya hasilnya merupakan kelipatan 19 yaitu sbb: 10. Quran merupakan satu satunya kitab suci di duniaini yang memiliki tanda tanda khusus (initials) berupa huruf huruf atau sebagaimana disebut dalam bahasa arab Muqatta- aat yang artinya kata singkatan. Di dalam Quran terdapat sebanyak 29 surat surat yang diawali dengan 14 macam kombinasi 14 huruf huruf Muqattaaat. 14 huruf huruf itu adalah : alif, lam, mim, ra, kaf, ha, ya, ain, shad, tha, shin, qaf, nun, dan kha. 11. Surat ke-68 diawali huruf nun. Setelah diteliti jumlah huruf nun yang terdapat pada surat tersebut merupakan kelipatan 19 Lebih jauh tentang keistimewaan angka 19 ; Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai salah satu bilangan prima. Keitimewaan tersebut melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba Maha tidak dibagikan dengan siapa pun kecuali bagi diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3). Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9 di mana angka 1merupakan bilangan pokok yang pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dalam system perhitunngan kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat Allah yakni Maha Awal dan Maha Akhir ( Surat ke-57 ayat : 3 ). Angka 1 melambangkan sifat-Nya yang Maha Esa ( surat 112 ayat:1), sedangkan angka Sembilan sebagai pokok terbesar melambangkan salah satu sifat-Nya yang ke-38 yaitu Maha Besar Kalender tahun komariah ( system peredaran bulan ), terjadinya tahun kabisat terjadi pada setiap 19 tahun sekali. Kerangka manusia yaitu : tulang leher ada 7 ruas,tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19 ruas.( Referensi Atlas Anatomi , Prof.Dr.Chr.P.Raven )

 Jumlah jari jemari mengandung keajaiban angka 19. Jari kelingking ada 4 ruas, jari manis ada 4 ruas, jari tengah ada 4 ruas, jari telunjuk ada 4 ruas dan jari jempol ada 3 ruas sehingga jumlah total ada 19 ruas. Angka adalah suatu gagasan abstrak yang digunakan untuk menghitung dan mengukur. Angka adalah pelambang yang telah diakui manusia untuk menghitung. Jika kita melihat telapak tangan kanan seolah olah terlihat huruf angka arab 18 sebaliknya sebelah kiri menunjukkan angka81. Jika dijumlah adalah 99 yang disimbolkan sebagai asmaul husna. Apabila kedua tangan digabungkan maka menunjukkan angka 10. Angka 10 digabungkan dengan 9 akan mengaktifkan kekuatan 19. Angka 19 bermakna khusus karena angka ini di mana kitab suci Al Quran didasarkan. Wallahu a lam bissawab. Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Quran dan Kami pulalah yang akan tetap menjaganya (QS 15 : 9) Yang tidak datang kepadanya (Quran) kesalahan/kekeliruan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi maha Terpuji. (QS 41 : 42) Sesungguhanya Al Quran itu benar benar firman-Nya yang membedakan antara yang benar dan yang salah. ( QS 86 : 13) Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu yaitu Kitab Tuhanmu (Quran). Tidak da seorangpun yang dapat merubah kalimat kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari pada-Nya.(QS 18 : 27).

Karya ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Agama Islam

Nama Kelas No

: Rizki Mufidayanti : X11A1 : 27

SMA NEGERI 1 UNGARAN 2010/2011