Anda di halaman 1dari 5

1. UJI VALIDITAS Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.

Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (1) Teknis analisis yang digunakan adalah korelasi product moment, yakni menghitung korelasi antar masing-masing pertanyaan dengan skor total (Umar, 2 (2)" !) menurut rumus berikut

#eterangan " r $ %ngka korelasi & $ 'umlah (ontoh dalam penelitian ) $ Skor pertanyaan * $ Skor total responden n dalam menja+ab seluruh pertanyaan 2. UJI RELIABILITAS Setelah dilakukan uji viabilitas maka dilakukan uji reliabilitas, yaitu pengujian untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika ja+aban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari +aktu ke +aktu (1). Untuk mengukur reliabilitas kuesioner digunakan teknik alpha cronbach (Umar, 2 (2)" !) berikut

#eterangan"

r 11$ #eandalan instrumen k $ ,anyak butir pertanyaan -agam total b.= 'umlah ragam total Uji /ronba(h ini adalah untuk mengetahui set variable dari kuesioner ini atau sering disebut juga konsistensi internal. Semakin tinggi nilai alpha /ronba(h maka instrument ini dikatakan reliable atau atau memiliki internal konsistensi yang baik pula(0) 1engambilan (ontoh responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode pengambilan sampel purpossive sampling yaitu penentuan sampel yang dilakukan se(ara sengaja berdasarkan kriteria-kriteria tertentu 3. Pengolahan dan Analisis Data 2ata yang diperoleh dalam tahap pengumpulan data dalam tiga metode, yaitu " 1. Analisis Desk i!ti" -iset deskripti3 adalah riset yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu karakter 4 karakteristik atau 3ungsi dari sesuatu hal. 2alam riset ini diperlukan in3ormasi lengkap 56 yaitu +hy, +hen, +ho, +hat, +here dan +ay (7endri, 2 demogra3is dan sikap para konsumen yang membeli produk. %nalisis deskripti3 digunakan untuk mengkaji karakteristik konsumen dan proses pengambilan keputusan (pengenalan kebutuhan, pen(arian in3ormasi, evaluasi alternati3, pembelian dan pas(a pembelian) (:mron, 2 8). %nalisis ini digunakan untuk mengetahui karakteristik responden dan menganalisis keputusan responden dalam membeli produk mie dua. 2. Analisis "akto %nalisis 3aktor digunakan untuk mengalisis 3aktor-3aktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian produk (lingkungan, perbedaan individu dan proses psikologis). 8) 2eskripti3 " memerikan hal 9 hal seperti potensi pasar akan suatu produk, atau pro3il

1rinsip utama analisis 3aktor adalah korelasi, sedangkan asumsi-asumsi yang terkait dengan korelasi analisis 3a(tor adalah (2)" a. ,esar korelasi atau korelasi antar peubah independen harus (ukup kuat, misal di atas ,!. b. ,esar korelasi parsial, korelasi antarpeubah dengan menganggap tetap peubah yang lain harus ke(il. (. 1engujian ini mengharuskan adanya korelasi nyata di antara paling sedikit beberapa peubah. d. 1ada beberapa kasus, asumsi normalitas dari peubah atau 3aktor harus dipenuhi. 2ata yang dianalisis terdiri dari beberapa peubah yang diduga dapat mempengaruhi proses keputusan yang dilakukan konsumen. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian adalah skala likert agar data kualitati3 dapat dikuantitati3kan sehingga nilai peubah yang diukur dengan instrumen tertentu dapat dinyatakan dalam bentuk angka. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang4sekelompok orang tentang 3enomena sosial. ;asing-masing peubah terdiri dari lima tingkat kepentingan, yaitu sangat penting, penting, biasa, tidak penting dan sangat tidak penting. #elima penilaian tersebut diberi skor berikut " 1) 'a+aban sangat penting diberi skor ! 2) 'a+aban penting diberi skor 0 <) 'a+aban biasa diberi skor < 0) 'a+aban tidak penting diberi skor 2 !) 'a+aban sangat tidak penting diberi skor 1 <. ;odel 3ishbein ;odel Sikap =ishbein pada prinsipnya akan menghitung %o (%ttitude to+ard the obje(t), yaitu Sikap seseorang terhadap sebuah objek, yang dikenali lewat atribut-atribut yang melekat pada obyek tersebut. 2engan mengenali sebuah obyek melalui (ara melihat, meraba, men(oba dan menggunakan obyek itu untuk sekian +aktu lamanya, maka seorang konsumen akan mempunyai sikap tertentu terhadap obyek dipakai atau digunakannya tersebut. ,iasanya sebelum konsumen mengkonsumsi sebuah obyek tentunya ia memiliki suatu harapan-harapan terhadap

obyek tersebut. Sehingga setelah melihat, men(oba dan menggunakannya, konsumen tersebut dapat menilai apakah obyek yang bersangkutan telah sesuai dengan harapannya. %da dua komponen penting pada pengukuran sikap =ishbein, yaitu adanya evaluasi dan belief yang ada pada diri konsumen terhadap sebuah obyek tertentu. 2iketahui suatu produk dengan atribut tertentu ternyata tidak memenuhi atribut ideal yang diharapkan konsumen, maka pemasar perlu mengembangkan produk tersebut dengan atribut yang sesuai dengan bentuk ideal yang diharapkan. Se(ara simbolis, model sikap =ishbein (Sumar+an, 2 2)(2) di3ormulasikan dalam bentuk "

#eterangan " %o$ sikap terhadap obyek bi $ kekuatan keper(ayaan bah+a obyek memiliki atribut i ei $ evaluasi mengenai atribut i n $ jumlah atribut yang menonjol #omponen ei menggambarkan seberapa pentingkah atribut-atribut tersebut mendorong harus sama dengan atribut yang digunakan untuk

konsumen untuk membeli produk atau tanggapan sebelum membeli produk tersebut. %tribut yang digunakan untuk komponen ei menghitung komponen bi, kepentingan biasanya diukur dengan skala ! angka dari kemungkinan yang disadari berjajar dari sangat penting hingga yang sangat tidak penting.

DA#TAR PUSTA$A %ndini, 1. 2 12. %nalisis =aktor-=aktor *ang ;empengaruhi #eputusan 1embelian ;obil 7yundai :2 (Studi #asus 1ada #onsumen ;obil 7yundai :2 2i Semarang). =akultas >konomika 2an ,isnis Universitas 2iponegoro Semarang (1) :mran, :. 2 8. =aktor-=aktor *ang ;empengaruhi 1erilaku 1elanggan 2alam 1engambilan #eputusan 1embelian 1roduk %didas (Studi #asus #onsumen 1t. &usantara Sportindo, 2epok). 2epartemen ;anajemen =akultas >konomi 2an ;anajemen:nstitut 1ertanian ,ogor (2)

7endri, '. 2 8. -iset 1emasaran. Universitas ?unadarma (<) Saekhu, %. 2 8. %nalisis 1engukuran #inerja @perasional @utsour(ing T:. =T U:.

Anda mungkin juga menyukai