Unit fungsional terkecil dalam tubuh Tersusun dari : Membran sel batasan terluar dari sel Sitoplasma organel dan inti (nukleus) sel Organel : ribosom, mitokondria, lisosom, dll. Inti pusat kontrol sel mengandung informasi genetik yang tersusun dalam kromosom gen DNA (deoxyribo nucleat acid)
Struktur Sel
Efek Radiasi Bagi Manusia 3
Ribosom : organ tempat sintesa protein Mitokondria:berfungsi sebagai pembangkit energi Lisosom : organ tempat sintesa enzim
DIRECT ACTION
INDIRECT ACTION
Basa N
Gula ribosa
11
13
14
A. Normal; B. Disentrik Aberasi : perubahan struktur ataupun jumlah kromosom Efek Radiasi Bagi Manusia 15
Aberasi Kromosom
Fragmen asentrik :patahan lengan yg tak mengandung sentromer Kromosom cincin Kromosom disentrik : kromosom dengan 2 sentromer (dimer) Translokasi : perpindahan atau pertukaran fragmen dua atau lebih kromosom Hanya aberasi disentrik yg spesifik disebabkan karena paparan radiasi Yang bersifat letal (mematikan) : disentrik dan cincin
Digunakan secara luas sebagai biomarker akibat paparan radiasi berlebih Pengamatan dilakukan terhadap sel darah limfosit pada analisa sitogenetik Frekuensi aberasi kromosom disentrik menggambarkan dosis radiasi yang diterima Rentang dosis: 0,5 Gy 8 Gy Frekuensi disentrik menurun dengan bertambahnya waktu (tidak stabil) Analisa dilakukan dalam waktu 24 jam -30 hari paska paparan radiasi
17
1 0.5 0.1
0.01
0.001
10
12
Dose (Gy)
18
Aberasi kromosom
Mutasi
Perbaikan sempurna
Sel mati
Efek Radiasi Bagi Manusia
20
Sel normal
Apoptosis
Radiosensitivitas sel bergantung tingkat proliferasi (kapasitas sel melakukan pembelahan ) diferensiasi sel(derajat perkembangan/kematangan Efek Radiasi Bagi Manusia 21 sel)
Bagaimana
DNA dpt memperbaiki
diri ?
24
chromosomes
uniformly distributed
Apoptotic cell: chromosomes and nucleus fragmented and collapsed into apoptotic bodies
Kromosomal Delesi
28
Kromosomal translokasi
29
CANCER INITIATION
STEAM CELL
TUM OR PRO NECR MOTI OSIS MUT ON OR DIVI ATI APOP SIO ON
MALIGNANT TRANSFOMATION
METASTASIS
CANCER INITIATION
STEAM CELL
TUM OR PRO NECR MOTI OSIS MUT ON OR DIVI ATI APOP SIO ON
MALIGNANT TRANSFOMATION
METASTASIS
CANCER INITIATION
TUMOR PROMOTION
MALIGNANT PROGRESSION
STEAM CELL
METASTASIS
DIVISION
NORMAL TISSUE
sel basal
DISPLASIA
mutasi terjadi .
Sel yang terinisiasi meningkat proliferasi.
epitelium.
TUMOR JINAK Makin banyak perubahan dalam proliferasi sel mengarah ke pembentukan sel tumor
TUMOR GANAS
METASTASIS Sel kanker memecah dinding saluran limpatik atau pembuluh darah kapiler. Sel tersebut akan migrasi
-15 10 -12 10
INTERAKSI FISIK
10
-9
INTERAKSI FISIKO-KIMIA
Skala waktu kejadian sebagai fungsi efek radiasi
-6 10
TI ME (sec)
RESPONSE BIOLOGI
100
Radiosensitivitas(1)
RS = Probabilitas sel, jaringan atau organ yang menderita per satuan dosis. Bergonie and Tribondeau (1906): hukum RS (RS LAWS): RS akan lebih besar jika sel :
Derajat mitosisnya tinggi. Tidak berdiferensiasi.
41
Jenis sel : genetik (pewarisan) dan somatik (segera tertunda) Dosis radiasi : stokastik deterministik
42
B. Efek Stokastik
Efek stokastik dapat terjadi jika sel yang terkena paparan radiasi pengion mengalami modifikasi Ciri-ciri efek stokastik: bersifat random tidak memiliki dosis ambang probabilitas kejadian bergantung dosis dapat terjadi pada individu terpapar dan turunannya
44
Probability of Occurrence
Dose
Efek Radiasi Bagi Manusia
Karsinogenesis
46
47
C. Efek Deterministik
Efek deterministik terjadi karena adanya kematian sel sebagai akibat dari paparan radiasi baik pada sebagian atau seluruh tubuh Ciri-ciri efek deterministik: Frequency of Effect Threshol d dose
Dose
Efek Radiasi Bagi Manusia
Waktu
6 24 jam 3 6 minggu 4 6 minggu 10 minggu
49
Efek kulit
Mengikuti hukum RS (Bergonie and Tribondeau), sel paling tinggi RS nya adalah sel strata basal dari epidermis. Efek:
Erythema: 1 hingga 24 jam setelah iradiasi sekitar 3-5 Gy Alopecia(*): 5 Gy reversible; 20 Gy irreversible. Pigmentasi: Reversible, muncul 8 hari setelah iradiasi. Deskuamasi kering atau basah: traduces epidermal hypoplasia (dosis 20 Gy). Efek tertunda: teleangiectasia (**), fibrosis.
(*):alopecia : kehilangan/tidak adanya rambut/bulu (**): ectasia: pembengkakan bagian tubuh
50
Sel stratum basal, mitosis, sebagian dari sel tersebut ditambah melanin, mempengaruhi pigmentasi.
Hari ke-11
51
Kecelakaan Industri Radiografi di Yanango, Lima PERU Ir-192 (37 Ci / 1,37 TBq), 20 Feb. 1999
22 Februari 1999
1 Maret 1999
3 Mei 1999
Efek Radiasi Bagi Manusia 52
53
54
Paling sensitif lensa mata katarak Dosis 0,5 Gy kekeruhan lensa yang teramati Semakin tinggi dosis semakin singkat masa laten Dosis 210 Gy katarak dalam 6 bulan - 35 tahun
55
Efek di mata
Histologis mata
Lensa mata mempunya RS tinggi. Koagulasi protein terjadi pada dosis lebih besar dari 2 Gy. 2 efek dasar:
Sv (paparan tunggal) 0.5-2.0
Sv/tahun untuk beberapa tahun
Efek
From Atlas de Histologia.... J. Boya
Lensa mata mempunyai RS tinggi. Dan lensa dikelilingi oleh sel kuboid yg radiosensitif.
> 0.1
5.0
> 0.15
56
57
3 12 minggu 6 bulan ~
58
Pulmonary fibrosis
59
60
61
Perkembangan Janin
Pre-implantasi Organogenesis Fetus
Efek Radiasi Bagi Manusia
Efek Radiasi
Kematian Malformasi organ, kematian neonatal Retardasi mental
63
64
Waktu
PRODROMAL
Subklinis
Bertambahnya Dosis
Efek Radiasi Bagi Manusia 67
Waktu (minggu)
24
Simptom
Anemia, penurunan sistem kekebalan tubuh, infeksi, hemorrage kematian
68
2
Efek Radiasi Bagi Manusia
28
69
50
Efek Radiasi Bagi Manusia
< 3 hari
Langkahlangkah:
1. Prodromic
(onset penyakit)
2. Latensi
GI
CNS
Dosis
72
Dengan meningkatnya waktu post-konsepsi, RS berkurang Sulit untuk menentukan hubungan efek-penyebab karena ada banyak agen teratogenik, efek dari radiasipun tidak spesifik dan tak unik. Ada 3 macam efek: letalitas, anomali congenital dan efek tunda (kanker dan efek herediter).
Anomali congenital
Letalitas
Pre-implantasi
Organogenesis
Foetus
waktu
73
Efek letal dapat disebabkan karena dosis yg relatif rendah (misal 0.1 Gy) sebelum atau segera setelah implantasi embryo ke dinding uterin. Efek letal dapat juga disebabkan dosis yg lebih tinggi untuk semua tahap selama perkembangan intra-uterin.
0.1 Gy
Letalitas
waktu
Pre-implantasi Organogenesis Foetus
74
Mental retardasi: ICRP menetapkan bahwa mental retardasi dapat disebabkan oleh radiasi (nilai IQ < 100). Mental retardasi terjadi selama periode paling sensitif : 825 minggu kehamilan. Risiko paparan antenatal yang dikaitkan dengan mental retardasi: 8-15 minggu 15-25 minggu
Klasifikasi: SOMATIK: efek ini mempengaruhi kesehatan orang yang teriradiasi. Efek ini berupa beberapa jenis kanker (leukemia contoh yg paling sering ditemukan, dengan waktu tunda sekitar 2-5 tahun, juga kanker usus, kanker paru-paru dan kanker perut) GENETIK: efek ini mempengaruhi kesehatan keturunan dari orang yang teriradiasi. Merupakan hasil mutasi yang mengakibatkan malformasi (sebagai contoh mongolisme)
76
Epidemiologi I
77
Epidemiologi II