Idhar Bayi
Idhar Bayi
Lo 1 m. interaksi dokter-pasien
Bentuk interaksi dokter dan masyarakat
muncul dalam kehidupan sus-bud. Misalnya : dokter yang menangani pasien yang sedang di rawat , seseorang yang membutuhkan pertolongan dokter ketika terjadi kecelakaan. Dalam pandangan ilmu kedokteran, kehidupan semacam itu berada dalam sistem sosial yang terkait dengan kesehatan masyarakat
Dalam salah satu publikasi WHO dokter dengan kualitas bintang 5 memiliki ciri sebagai berikut: 1) Responsif terhadap kebutuhan kesehatan pasien secara total 2) Menggunakan secara optimal teknologi kesehatan yang terbaru 3) Mempromosikan gaya hidup sehat 4) Seimbang antara pasien dan harapan masyarakat 5) Bekerja secara efisien di dalam tim
Ilmu Dokter yang baik harus berilmu dan selalu mengikuti perkembangannya. Harus bisa mendiagnosa penyakit dengan baik serta tahu persis bahwa dia tidak terlalu berlebihan atau terlalu kurang dalam memberikan terapi.
Empati Dokter yang baik harus memiliki EQ yang tinggi, pribadi yang hangat, pendengar dan komunikator yang baik, dan mampu memberi inspirasi terhadap pasiennya. Filosofi Dokter yang baik harus merupakan seorang filosofer yang baik pula. Memperlakukan pasiennya secara menyeluruh (holistik). Harus terbuka juga untuk pengobatan2 alternatif pada kasus2 dimana pengobatan barat "angkat tangan". Bersifat bijaksana dan sederhana (humble) serta tidak arogan.
Dokter yang baik harus memiliki kriteria ASK A = Atittitude Peduli terhadap pasiennya, niat awal/utamanya untuk menolong pasien, bukan mencari harta dan nama. S = Skill Mampu membuat diagnosa yang baik, tanpa perlu melakukan pemeriksaan mahal2 yang tidak diperlukan pasien (mubazir) K = Knowledge Memilki ilmu yang luas serta selalu update. Read more:
kompleks dan saling berhubungan yang terdapat pada suatu negara dan yang diperlukan untuk menangani kebutuhan & tuntutan kesehatan perorangan keluarga, kelompok serta masyarakat pada setiap saat dibutuhkan ( WHO, 1984 )
apoteker
struktur
Jejaring (nettwork)
Keluarga pasien
Petugas Lab.
tujuan
Petugas keamanan
Aspek kesehatan
Aspek kesehatan
Sistem kesehatan
Sistem lingkungan
Setelah jejaring antar elemen berinteraksi maka akan membentuk sistem kesehatan masyarakat yang memiliki tujuan kesehatan masyarakat
Lo 3 m. Pelayanan kesehatan
Dalam interaksi dokter dan masyarakat
Pelayanan kesehatan
Preventif (pencegahan)
Kuratif (pengobatan)
Rehabilitatif (pengobatan)
anak, KB, terhadap semua masyarakat Preventif : penyuluhan kesehatan ibu dan anak, KB, pada ibu hamil Kuratif : pengobatan secara moral terhadap ibu yang berbuat salah Rehabilitatif : penyuluhan moral di panti rehabilitasi pada ibu yang telah di obati
yang berada pada sistem kesehatan masyarakat perlu memiliki beberapa kriteria.
Penanggungjawab
Standar pelayanan kesehatan Kriteria Hubungan kerja Pengorganisasian Potensi masyarakat Sistem rujukan
Penanggungjawab :
departemen
kesehatan Standar pelayanan kesehatan : buku pedoman kesehatan Hubungan kerja : dokter dukun Pengorganisasian potensi masyarakat : adakan puskesmas di tiap kelurahan untuk penyuluhan kesehatan ibu dan anak (KB) Sistem rujukan : melihat tingkat gradasi kesehatan masyarakat
Lo 4 sanksi
Surah Al Isra : 31, yang artinya : Janganlah kamu bunuh anak-anakmu karena takut lapar. Kamilah yang memberi rizki mereka dan (juga rizki) kamu.
Hukum :
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA
Pasal 3 (1) Setiap orang dilahirkan bebas dengan harkat dan martabat manusia yang sama dan sederajat serta dikaruniai akal dan hati nurani untuk hidup berrnasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam semangat persaudaraan. (2) Setiap orang berhak atas pegakuan, jaminan, perlindungan dan perlakuan hukum yang adil serta mendapat kepastian hukum dan perlakuan yang sama di depan hukum. (3) Setiap orang berhak atas perlindungan hak asasi manusia dan kebebasan dasar manusia, tanpa diskriminasi.
Pasal 4 Hak. untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kebebasan pribadi, pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dan persamaan di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun dan oleh siapapun
Pasal 9 (1) Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf kehidupannya. (2) Setiap orang berhak hidup tenteram, aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin. (3) Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Agama :
Islam telah mengharamkan pembunuhan anak melalui firman-firman Allah, seperti yang antara lain terdapat pada 2 surah di dalam Al Quran :
Surah Al Isra : 31, yang artinya :
Janganlah kamu bunuh anak-anakmu karena takut lapar. Kamilah yang memberi rizki mereka dan (juga rizki) kamu.
Surah Al Anam : 140, yang artinya : Sesungguhnya telah rugilah orang-orang yang membunuh anak-anak mereka karena kebodohan, tanpa pengetahuan.
Sosial :
Di kucilkan Di cemooh
Lo 5 solusi
Penyuluhan dari berbagai aspek, agar
Kehidupan dipandang sebagai kehidupan yang utuh di mana manusia dapat hidup secara layak baik secara fisik, mental, social dan ekonomi Penyuluhan KB Negara menjadi pemangku kewajiban untuk melindungi kesehatan setiap orang
dalam beberapa hal. Pertama, perspektif perlindungan perempuan dan anak untuk mendapatkan kehidupan yang seutuhnya. Kedua, kesepakatan masyarakat internasional mengenai hak asasi manusia. Ketiga, konteks masyarakat yang ada saat ini. Pembahasan mengenai aborsi haruslah sejalan dengan pembahasan tanggungjawab negara dalam pemenuhan hak-hak dasar perempuan dan bayi yang akan dilahirkan