Anda di halaman 1dari 18

Miras dan kesehatan 405090155 masyarakat

IDHA IDHAR DEWI PRATAMI

Istilah asing
Miras :minuman yang mengandung etanol yaitu bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Vodka :sejenis minuman beralkohol berkadar tinggi, bening, dan tidak berwarna, yang biasanya disuling dari gandum yang difermentasi

vodka mengandung air dan alkohol (etanol). Vodka biasanya memiliki kandungan alkohol sebesar 35 sampai 60% dari isinya. Vodka Rusia klasik mengandung 40% (80 kandungan murni), angka tersebut dirumuskan oleh ahli kimia terkenal Rusia, Dmitri Mendeleev. Menurut Museum Vodka di St. Petersburg, Rusia, Mendeleev berpendapat bahwa kandungan yang sempurna yaitu 38%, tetapi karena minuman beralkohol pada waktu itu dikenakan pajak berdasarkan kandungan alkoholnya, persentasenya dinaikkan menjadi 40 untuk mempermudah penghitungan pajak.

Mansion house Alkohol Ramuan Miras palsu Vodka palsu

Dapatkah alkohol berguna bagi kesehatan Anda? Tergantung dari seberapa banyak yang Anda minum. Konsumsi alkohol dalam jumlah yang cukup dapat memberi manfaat bagi kesehatan anda. antara lain: Mengurangi resiko penyakit jantung Mengurangi resiko serangan jantung Mengurangi resiko Stroke Mengurangi resiko batu empedu Dapat mengurangi resiko diabetes

Tetapi jika Anda mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang terlalu banyak, Anda dapat memperbesar resiko: Kanker pankreas, mulut, tenggorokan dan liver Pembengkakan pankreas Kematian oleh serangan jantung Tekanan darah tinggi dan lain-lain

Siapa yang tidak boleh mengkonsumsi alkohol?


Orang yang mempunyai sejarah stroke karena pendarahan memiliki penyakit liver memiliki penyakit pankreas sedang di dalam pengobatan tertentu Setelah Anda melihat poin-poin di atas, tentunya alkohol merupakan pedang bermata dua, yang dapat merugikan kesehatan Anda, tetapi jika anda mengkonsumsi dalam jumlah yg tidak berlebih, maka tidak masalah. Berapa jumlah yang terbaik untuk mengkonsumsi alkohol? Sekitar 355 ml untuk bir, 150ml untuk anggur, konsumsi seminggu 2-3x saja.

Cara pemalsuan alkohol


Mencampur alkohol nyata dengan air. Cara ini digunakan oleh para pemalsu berpengalaman. Mereka menggunakan latihan super-kecil untuk menembus dasar gelas botol alkohol dan menghisap alkohol, lalu pompa air ke dalam botol. Kemudian mereka menggunakan lem untuk memperbaiki lubang. Sebagai lubang menit, konsumen tidak pernah menemukan mereka. Metode ini sering digunakan untuk merek alkohol mahal seperti Hennessey XO, Remy Martin, Martini, Moutai, dan Chivas.

Totally palsu: warna air murni + buatan + bumbu = alkohol impor. Formula ini sangat sederhana tapi menghasilkan super-laba untuk para pemalsuMetode ini digunakan untuk menghasilkan Johnny Walker Black Label dan Gold Label.

LO 1 NORMA SOSIAL PADA KESEHATAN MASYARAKAT


Pengendalian preventif Pengendalian represif Pengendalian sosial gabungan merupakan usaha yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan (preventif) sekaligus mengembalikan penyimpangan yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial (represif).

Pengendalian resmi (formal) ialah pengawasan yang didasarkan atas penugasan oleh badan-badan resmi Pengawasan tidak resmi (informal) dilaksanakan demi terpeliharanya peraturan-peraturan yang tidak resmi milik masyarakat. Pengendalian institusional ialah pengaruh yang datang dari suatu pola kebudayaan yang dimiliki lembaga (institusi) tertentu

Pengendalian berpribadi ialah pengaruh baik atau buruk yang datang dari orang tertentu.

LO 2 3M PELANGGARAN NORMA SOSIAL

Karena kaidah-kaidah yang ada tidak memuaskan bagi pihak tertentu atau karena tidah memenuhi kebutuhan dasarnya. Karena kaidah yang ada kurang jelas perumusannya sehingga menimbulkan aneka penafsiran dan penerapan. Karena di dalam masyarakat terjadi konflik antara peranan-peranan yang dipegang warga masyarakat, dan Karena memang tidak mungkin untuk mengatur semua kepentingan warga masyarakat secara merata.

LO 3 3M TATANAN MASYARAKAT
1. Sanksi yang bersifat fisik, 2. Sanksi yang bersifat psikologik, dan 3. Sanksi yang bersifat ekonomik.

LO 3 3M TATANAN MASYARAKAT
1. Menarik-tidaknya kelompok penjual itu bagi warga-warga yang bersangkutan ; 2. Otonom-tidaknya kelompok penjual itu; 3. Beragam-tidaknya norma-norma yang berlaku di dalam kelompok itu, 4. Besar-kecilnya dan bersifat anomie-tidaknya kelompok masyarakat yang bersangkutan; dan 5. Toleran-tidaknya sikap petugas kontrol sosial terhadap pelanggaran yang terjadi.

LO 5 3M MEMBERIKAN PANDANGAN DAN SOLUSI


TERBAIK
a. Pengendalian tanpa kekerasan (persuasi); bisasanya dilakukan terhadap yang hidup dalam keadaan relatif tenteram. Sebagian besar nilai dan norma telah melembaga dan mendarah daging dalam diri warga masyarakat. b. Pengendalian dengan kekerasan (koersi) ; biasanya dilakukan bagi masyarakat yang kurang tenteram, misalnya GPK (Gerakan Pengacau Keamanan).

Jenis pengendalian dengan kekerasan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni kompulsi dan pervasi. 1) Kompulsi (compulsion) ialah pemaksaan terhadap seseorang agar taat dan patuh tehadap norma-norma sosial yang berlaku. 2) Pervasi ( pervasion ) ialah penanaman norma-norma yang ada secara berulang -ulang dengan harapan bahwa hal tersebut dapat masuk ke dalam kesadaran seseorang. Dengan demikian, orang tadi akan mengubah sikapnya. Misalnya, bimbingan yang dilakukan terus mener

Sosialisasi Tekanan sosial Kekuatan dan kekuasaan

Anda mungkin juga menyukai