Anda di halaman 1dari 22

ASKEP INDIVIDU PADA LANSIA

Tanggung jawab perawat gerontik: Membantu klien memperoleh kesehatan secara optimal Membantu klien melihat kondisi kesehatannya Membantu klien menerima kondisinya Membantu klien menghadapi ajal dengan diperlakukan secara manusiawi sampai meninggal Sifat pelayanan / askep gerontik : Independen : asuhan yang dilakukan secara mandiri o/profesi keperawatan dalam membantu lansa /memenui kebutuhan dasar lansia. Interdependen : saling menunjang dengan disiplin ilmu lain dalam mengatasi masalah kesehatan lansia. Humanistik : Didasarkan pada nilai-nili kemanusiaan dlam memberikan askep pada lansia Holistik : Lansia merupakan bagian dari keluarga dan masyarakat askep memperhatikan aspek sosial budaya keluarga dan masyarakat

Lingkup askep gerontik : Pencegahan terhadap kemampuan akibat proses penuaan Perawatan yang ditujujkan untuk pemenuhan kebutuhan akibat proses penuaan Pemulihan ditujukan u/ upaya mengatasi keterbatasan akibat proses penuaan. Peran & fungsi perawat gerontik : Sbg pelaku/pemberi askep langsung berup bantuan kepada lansia yang tidak mampu memenuhi kebutuhan & akibat proses penuaan. Sbg pendidik klien Sbg motivator Sbg advokasi Sbg konselor

TUJUAN ASKEP PADA LANSIA


Agar lansia dapat melakukan kegiatan seharihari secara mandiri Mempertahankan kesehatan serta kemampuan lansia dengan jalan perawatan & pencegahan Membantu mepertahankan serta membesarkan daya/semangat hidup klien lansia Merangsang para petugas kesehatan u/ dapat mengenal & menegakkan diagnosa yag tepat Mencari upaya semaksimal mungkin agar para lansia yang menderita suatu penyakit, masih dapat mempertahankan kebebasan yang maksimal tnpa perlu suatu pertolongan

Pendekatan perawatan lansia


Pendekatan fisik Pendekatan psikis. Pendekatan sosial Pendekatan spiritual

FOKUS ASKEP PADA LANSIA


Peningkatan kesehatan (health promtion) Pencegahan penyakit Mengoptimalkan fungsi mental Mengatasi gangguan kesehatan yang umum

PENGKAJIAN
Tujuan : Menentukan kemampuan klien u/memelihara diri sendiri Melengkapi dasar-dasar rencana perawatan individu Membantu menghindarkan bentuk & penandaan klien Memberi waktu kepada klen untuk menjawab Meliputi : Fisik Psikologis Sosial ekonomi Spiritual

1. Fisik : Wawancara : Pandangan lansia ttg kesehatannya Kegiatan yang mampu dilakukan lansia Kebiasaan lansia merawat diri sendiri Kekuatan fisik lansia Kebiasaan makan,minum,istirahat/tidur,bab/bak Kebiasaan gerak badan/olahraga/senam Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna dirasakan Kebiasaan lansia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan dalam minum obat Masalah-masalah seksual yang dirasakan Pemeriksaan Fisik : Tehnik : IPPA Pendekatn yng digunakan : head to toe & sistem tubuh

2. Psikologis Apakah mengenal masalah-masalah utamanya Bagaimana sikapnya terhadap proses penuaan Apakah dirinya merasa dibutuhkan atau tidak Apakh optimis dalam memandang suatu kehidupan Bagaimana mengatasi stres yang dialami Apakah mudah dalam menyesuaikan diri Apakah lansia sering mengalami kegagalan Apakah harapan saat ini & akan dtg Perlu dikaji juga mengenai fungsi kognitif

Sosial Ekonomi
Darimana sumber keuangan lansia Apa saja kesibukan lansia dalam mengisi waktu luang Dengan siapa lansia tinggal Kegiatan organisasi apa yang diikuti lansia Bgm pandangan lansia terhadap lingkungannya Berapa sering lansia berhubungan dg orang lain di luar rumah Siapa saja yang biasa mengunjungi Seberapa besar ketergantungannya Apakah dapat menyalurkan hobi atau keinginannya dg fasilitas yang ada

4.Spiritual Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan agamanya Apakah secara teratur mengikuti atau terlibat aktif dlm kegiatan keagamaan Bgm cara lansia menyelesaikan masalah Apakah lansia terlihat sabar & tawakkal

Pengkajian Dasar
Temperatur Denyut nadi Respirasi Tekanan darah BB Tingkat orientasi Memori Pola tidur Penyesuaian psikososial Sistem persarafan Sistem kardiovaskuler Sistem Gastrointestinal Sistem genitourinari Sistem integumen Sistem muskuloskeletal Psikososial

Diagnosa Keperawatan
1. Fisik/Biologis Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan b/d masukan yang tidak adekuat Gangguan persepsi sensorik : pendengaran,penglihatan b/d hambatan penerimaan dan pengiriman rangsangan Kurangnya perawatan diri b/d penurunan minat dalam merawat diri Potensial cedera fisik b/d penurunan fungsi tubuh Gangguan pola tidur b/d kecemasan atau nyeri Pola nafas tidak efektif b/d penyempitan jalan nafas atau penumpukan sekret Gangguan mobilitas fisik b/d kekakuan sendi 2.Psikososial Isolasi sosial b/d perasaan curiga Menarik diri dari lingkungan b/d perasaan tidak mampu Depresi b/d isolasi sosial Harga diri rendah b/d perasaan ditolak Koping tidak adekuat b/d ketidakmampuan mengemukakan perasaan secara tepat Cemas b/d sumber keuangan yang terbatas

RENCANA KEPERAWATAN

Tujuan tindakan keperawatan diarahkan u/ pemenuhan kebutuhan dasar : pemenuhan keb.nutrisi,peningkatan keamanan & keselamatan,memelihara kebersihan diri,memelihara keseimbangan istirahat/tidur,meningkatkan hubungan interpersonal melalui komunikasi efektif. Pemenuhan kebutuhan nutrisi : Gizi berlebihan,penyebab : kebiasaan makan banyak di waktu muda yg sukar diubah,penggunaan kalori kurang karena kurang aktivitas Gizi kurang,penyebab : konsumsi kalori terlalu rendah,pemenuhan protein yg tdk adekuat,kebiasaan makan yg salah di wkt muda,kurang pengetahuan klg ttg makanan yg bergizi Kekurangan vitamin,penyebab:kurang konsumsi buah & sayur . Kelebihan vitamin,penyebab : penggunaan bermacam-macam vitamintanpa resep dokter & sebenarnya tidak diperlukan.

Kebutuhan nutrisi pada lansia Kalori : 2100, : 1700dapat dimodifikasi tergantung keadaan lansia. Karbohidrat :dianjurkan 60 % dari kalori Lemak : 15-20% dari total kalori yg dibutuhan penggunaan berlebihan tidak dianjurkan Protein : 20-25 % dari total kalori Vitamin & mineral : 5-10% dari jumlah kalori Air : 6-8 gelas/hari

Rencana makanan untuk lansia :


Berikan makanan porsi kecil tetapi
sering Banyak minum & kurangi makanan yg terlalu asin Berikan makanan yg mengandung serat Batasi pemebrian makanan yang tinggi kalori

Meningkatkan keamanan & keselamatan lansia Rencana tindakan :


Klien Biarkan lansia menggunakan alat bantu Latih u pindah dari tempat tidur ke kursi Biasakan menggunakan pengaman tempat tidur Usahan ada yg menemani jika bepergian. Lingkungan : Letakkan bel di bawah bantal & ajarkan cara penggunaan Gunakantempat tidur yg tdk terlalu tinggi Letakkan meja kecil dekat tempat tidur Upayakan lantai bersih,rata,tidak licin & tdk basah Pasang pegangan di kamar mandi Hindari penggunaan lampu yg redup & menyilaukan Ajarkan klien u/memejamkan mata sejenak jika berpindah dari ruang terang ke gelap Gunakan sandal/sepatu yg beralas karet Gunakan perabotan yg penting-penting saja di ruang lansia

Memelihara kebersihan diri

Penyebab kurangnya perawatan diri : penurunan daya ingat,kurangnya motivasi,kelemahan & ketdkmampuan fisik Upaya yg dilakukan : Mengingatkan/membantu lansia u melakukan upaya kebersihan diri Menganjurkan lansia u menggunakan sabun lunak yg mengandung minyak & berikan skin lotion Mengingatkan lansia u membersihkan lubang telinga,mata & gunting kuku

Memelihara keseimbangan istirahat/tidur : Upaya yg dapat dilakukan : Menyediakan tempat/waktu tidur yg nyaman Mengatur lingkungan yg cukup ventilasi,bebas dari bau-bauan Melatih lansia u latihan fisik ringan u memperlancar sirkulasi & melenturkan otot Memberikan minum hangat sebelum tidur

Meningkatan hubungan interpersonal melalui komunikasi: Masalah umum yg ditemukan pd lansia : daya ingat menurun,depresi,lekas marah,mudah tersinggung dan curiga. Upaya yg dilakukan antara lain : Berkomunikasi dg lansia dg kontak mata Memberikan stimulus/mengingatkan lansia terhdp kegiatan yg akan dilakukan Menyediakan waktu u berbincang-bincang dg lanisa Memberi kesempatan pd lansia u mengekspresikan atau tanggap terhdp respon non verbal Melibatkan lansia u keperluan tertentu sesuai dg kemampuan lansia Menghargai pendpt lansia

Tumbuhkan & bina rasa saling percaya Sediakan cukup penerangan Tingkatkan rangsangan panca indra buku-buku yg dicetak besar, perubahan lingkungan,beri warna-warna yg dapat dilihat klien Pertahankan & latih daya orientasi nyata kalender,jam,saling mengunjungi Berikan perawatan sirkulasi hindarkan pakaian yg menekan atau sempit, ubah posisi, beri selimut,dorong u aktivitas untuk meningkatkan sirkulasi, batu/gunakan tindakan yg aman pada saat perpindahan,gosok perlahan-lahan pada waktu mandi Berikan perawatan pernafasan berikan nostril,lindungi dari angin,latihan nafas dalam,latihan batuk Berikan perawatan pada alat pencernaan rangsang nafsu makan, cegah gangguan penvcernaan, cegah konstipasi Berikan perawatan genitourinaria intake cairan adekuat (2-3 l / hari), cegah inkontinensia, pertahankan penerangan di kamar mandi,batasi cairan pada saat akan tidur Berikan perawatan kulit Mandi, potong kuku kaki Berikan perawatan muskuloskeletal bergerak dg keterbatasan,ganti posisi tiap 2 jam, lakukan gerakan aktif/pasif,latihan sendi Berikan perawatanpsikososial bantu memilih & mengikuti aktivitas, pertahankan sentuhanberikan penghargaan,pertahankan pendekatan kebaikan

Tindakan Keperawatan

Kunci menuju lansia yang bahagia, berguna & berkualitas


BB berlebihan supaya dihindarkan Atur makanan Hindari faktor-faktor resiko penyakit jantung koroner Agar meras terus berguna dengan mempunyai kegiatan yang bermanfaat G Gerak badan teratur wajib terus dilakukan I Ikuti nasihat dokter & perawat, hindari situasi tegang A Awasi kesehatan dengan memeriksakan badan secara periodik B A H A

Anda mungkin juga menyukai