Anda di halaman 1dari 9

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi : SMP Negeri Sukorambi : IPA Terpadu

: VIII/Genap : Energi dan Usaha

Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar 5.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. I. Indikator A. Kognitif Produk 1. Menunjukkan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial pada suatu benda yang bergerak. 3. Menjelaskan kaitan antara energi dan usaha. Proses 4. Mengenalkan hukum kekekalan energi melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari. B. Psikomotor 5. Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari. 6. Menunjukkan penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari. C. Afektif 1. Karakter 2. Keterampilan sosial. II. Tujuan Pembelajaran A. Kognitive Produk 1. Siswa dapat menunjukkan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Siswa dapat membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial pada suatu benda yang bergerak. 3. Siswa dapat menjelaskan kaitan antara energi dan usaha. Proses 4. Siswa mengenal hukum kekekalan energi melalui contoh dalam kehidupan seharihari. B. Psikomotor 5. Siswa dapat mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari. 6. Siswa dapat menunjukkan penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari. C. Afektif a. Karakter Selama proses pmbelajaran siswa terlibat aktif dan dapat menunjukkan kemajuan dalam prilaku yang berkarakter : rasa ingin tahu, teliti, hati-hati, percaya diri, mandiri, jujur, terampil dan gemar membaca. b. Keterampilan sosial Selama proses pembelajaran siswa terlibat aktif dan dapat menunjukkan kemajuan dalam keterampilan sosial yang meliputi : kerja sama, terbuka, empati, tolerans, demokratis, menyumbang ide, menghargai pendapat orang lain, mampu bertanya dan menjawab pertanyaan dengan baik.

III.

Materi Pembelajaran 1. Pengertian Energi (Tenaga) - Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. 2. Bentuk-bentuk energi a. Energi kimia adalah bentuk energi yang tersimpan di dalam persenyawaan kimia. Contohnya : 1) Energi pada makanan 2) Energi pada BBM, batubara 3) Energi pada batrai b. Energi mekanik adalah energi yang berkaitan dengan gerak atau kemampuan untuk bergerak. Contoh : 1) Energi pada air terjun 2) Energi pada pesawat terbang yang mengudara. c. Energi kinetik adalah energi yang di miliki pada benda karena geraknya atau kelajuannya. Contohnya : 1) Energi pada gerakan angin 2) Energi pada gerakan mobil 3) Energi pada gerakan gempa bumi d. Energi bunyi adalah energi yang di hasilkan oleh getaran partikel-partikel udara di sekitar sumber bunyi. Contoh : 1) Energi bunyi pada petasan 2) Energi bunyi pada alat musik e. Energi kalor (panas) adalah energi yang dihasikan oleh gerak partikel-partikel internal suatu zat. Energi kalor menghasilkan perubahan suhu/perubahan wujud zat. Contohnya : 1) Energi kalor pada api 2) Energi kalor pada cahaya matahari 3) energi kalor pada cahaya lampu dop dan lain-lain. f. Energi cahaya adalah energi yang tersimpan pada cahaya yang dihasilkan dari radiasi gelombang elektromagnetik. Contoh : 1) Cahaya pada lampu 2) Cahaya pada matahri, bintang 3) Cahaya pada api g. Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh muatan listrik yang bergerak melalui kabel. Contohnya : 1) Batrai menghasilkan energi listrik 2) Cahaya menghasilkan energi listrik 3) gerak turbin menghasilkan listrik h. Energi potensial grafitasi adalah energi yang tersimpan pada benda yang berada pada ketinggian tertentu dari permukaan bumi. Contohnya : 1) Buah kelapa yang masih menggantung pada tangkainya 2) Energi pada lampu yang ada di plafon rumah 3) Energi pada benda-benda yang ada di gedung yang tinggi dan lainlain i. Energi Potensial grafitasi dapat dihitung besarnya dengan menggunakan rumus. Keterangan : m = massa benda Kg Ep = m x g x h g = percepatan gravitasi 10 m/s2, 10 N/Kg h = ketinggian benda m Ep = energi potensial Nm = joule (j) j. Energi kinetik dapat dihitung dengan rumus Keterangan : 2 Ek = x m x v m = massa benda Kg v = kecepatan gerak benda m/s Ek = energi kinetik joule (j) k. Energi mekanik (Em)

Ek = x m x v2

Atau

Ek = x m x v2

Keterangan : Em = Energi mekanik j Ep = Energi Potensial j Ek = Energi kinetik /gerak joule (j) l. Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan oleh reaksi inti atom dari zat rdiaktif. - Reaksi inti ada 2 macam 1. Reaksi fisi terjadi pada reaktor atom PLTN 2. Reaksi fusi yang terjadi pada inti matahari yaitu inti atom gas helium bergabung dengan inti atom helium lainnya dan menghasilkan energi kalor yang sangat besar. m. Energi potensial pegas adalah energi yang tersimpan pada pegas. Contoh : 1) Per (pegas) pada tempat duduk 2) Per pegas pada neraca pegas 3) Per pegas pada sok sepeda motor dan lain-lain n. Energi potensial elastis adalah energi yang tersimpan pada benda-benda elastis. Contoh : 1) Energi pada busur panah 2) Energi pegas pada ketapel PERUBAHAN BENTUK ENERGI 1. Konversi energi adalah perubahan bentuk energi dari bentuk sutu ke bentuk lainnya. 2. Konverter energi adalah alat atau benda yang melakukan konversi energi. Contohnya : 1) Setrika listrik mengubah energi listrik menjadi energi panas. 2) Radio yang menggunakan batrai terjadi perubahan bentuk energi kimia menjadi energi bunyi. 3) Ayunan mengubah energi kinetik menjadi energi potensial dan energi potensial jadi energi kinetik. 4) Kipas angin terjadi perubahan energi listrik menjadi energi gerak. 5) Lampu dop terjadi perubahan energi listrik menjadi energi cahaya dan energi kalor dan seterusnya. 3. Energi dapat kita manfaatkan karena energi dapat berubah dari dari bentuk satu ke bentuk lainnya. 4. Energi listrik merupakan bentuk energi yang paling mudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari. HUKUM KEKEKALAN ENERGI 1. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi itu tidak dapat diciptakan dan tidak dapat di musnahkan tetapi energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain. - Hukum kekekalan energi dapat di amati pada peristiwa 1) Ayunan/bandul pada saat mencapai tertinggi energi potensialnya maksimal/terbesar sedangkan energi kinetiknya nol (tidak ada). Saat ayunan/bandul mencapai terendah energi potensialnya nol dan energi kinetiknya maksimal dan seterusnya. Dengan demikian energi kinetik dan energi potensial selalu tetap dan ini yang disebut energi mekanik. - Hukum kekekalan energi hanya melibatkan energi mekanik (energi potensial dan energi kinetik), tidak ada bentuk energi yang lain. 2. Hukum kekekalan energi berlaku di bumi, karena energi itu bersifat kekal maka di bumi ini ada kehidupan. SUMBER- SUMBER ENERGI. 1. Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. 2. Sumber energi tidak dapat di perbarui adalah energi yang jika sudah habis, maka tidak dapat diadakan lagi dan jumlahnya juga terbatas dan untuk memperolehnya diperlukan waktu yang sangat lama. Contoh : BBM bahan bakar dan gas bumi, (LPG). 3. Sumber energi yang dapat diperbarui adalah energi persediaannya sangat banyak sehingga dapat di gunakan secara terus menerus. Contohnya: angin, air surya/cahaya matahari, pasang surut air laut, air terjun.

4. Energi konvesional = energi fosil (BBM, batu bara ) bersal dari bangkai-bangkai organisme seluler yang tertimbun di dasar laut selama 600 juta tahun yang lalu. 5. Energi alternatif adalah energi pilihan untuk mengganti energi konvensional contohnya energi surya, energi angin, panas bumi, energi biomassa dan lain-lain. - Energi alternatif sangat ramah terhadap lingkungan karena tidak menimbulkan pencemaran udara. 6. satuan energi. - Satuan energi adalah joule ( j ), satuan energi yang lain adalah kalori ( kal). 1 j = 0,24 kalori ( kal ) 1 kalori = 4,2 j 1 k kal = 4200 j, 1 kal = 1 kilo kal = 1000 kal. USAHA ( W ) Usaha adalah gaya yang berkerja pada benda dan menyebabkan benda berpindah kedudukan. Syarat terjadinya usaha antara lain 1. Ada gaya yang menyebkan perpindahan . 2. Arah gaya harus searah dengan arah perpndahan benda. Usaha besarnya nol apabila : 1. Jika gaya tidak menyebabkan perpindahan. 2. Jika gaya tidak searah dengan arah perpindahan benda.

Contoh Usaha 1. Gaya anak yang mengangkat kursi menyebabkan kursi berpindah maka dikatakan anak tersebut melakukan usaha. 2. Orang mendorong meja sejauh 5 meter dan seterusnya. Contoh bukan usaha 1. Gaya seorang siswa mengangkat kursi sambil berjalan ini dikatakan siswa tidak melakukan usaha. 2. Seorang atlet menahan barbel di atas kepalanya, atlet tersebut tidak melakukan usaha. 3. Orang mendorong tembok, dikatan tidak melakukan usaha. - Usaha dapat di hitung dengan rumus Karena F = m x g maka, W=fxs W=mxgxs Keterangan : m = massa benda Kg g = percepatan grafitasi 9,8 N/Kg , 10 N/Kg f = gaya Newton (N) s = jarak perpindahan meter (m)

Usaha positif Jika usaha yang dilakukan oleh gaya searah dengan arah perpindahan benda. Usaha positif dapat menyebabkan hal-hal antara lain : 1. Benda diam menjadi bergerak. 2. Pertambahan kelajuan atau pertambahan energi gerak/kinetik. Usaha negatif Jika usaha yang dilakukan oleh gaya, berlawanan dengan arah perpindahan. Usaha yang dilakukan oleh beberapa gaya Suatu benda bekerja (n) gaya searah maka usaha total dari masing-masing usaha W total = W1 + W2 + W3 + ...... Wn Usaha dapat di lihat dulu arah dari gaya-gaya yang bekerja pada benda.

MATERI PENGAYAAN 1. Usaha oleh gaya yang membentuk sudut dengan perpindahan. Fs = F cos s
F = 100 N = 37 S=2m

w w w w

= F coss x s = 100 N x cos 37 x 2 m = 100 N x 0,8 x 2 m = 160 j

Jadi usaha yang dilakukan adalah 160 j.

2. Menghitung usaha dengan grafik. a) x = 0 m b) x = 0 m


C 2 3

ke ke

x=1m x=3m

D 1

S (m)

Usaha di hitung dengan luas di bawah kurva grafik a) Wa = luas 0 AD = = 2 Nm = 2 j b) Wb = luas 0 ABC = = =6j Jadi usaha yang di lakukan untuk memindahkan balok dari 0 meter sejauh 3 meter adalah 6 joule. W=VxIxt P = P=VxI V = Voltase = tegangan listrik volt I = kuat arus ampere (A) P = daya VA = Volt ampere = watt

Penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari 1. Lampu 50 watt (50w) meiliki daya lebih besar daripada lampu 10 w. Ketika dinyalakan lampu 50w lebih terang daripada lampu 10 w. 2. Sebuah kemasan dop tertulis 20w 220v apa arti tulisan tersebut? - Lampu dop mampu mengubah energi listrik sebesar 20 joule setiap sekon dan di pasang normal pada listrik bertegangan 220 volt. 3. Mobil dengan mesin 1300cc memiliki daya lebih kecil di bandingkan dengan mobil bermesin 1800cc karena memiliki gaya yang lebih besar. Usaha-usaha dalam menghemat energi - Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, para peneliti berusaha untuk membuat mesin-mesin yang menghemat energi dan ramah lingkungan serta berdaya maksimal. - Melalui pendidikan baik formal maupun nonformal, berbagai media serta diadakan seminarseminar tentang menghemat energi. - Menggunakan energi BBM, gas dan listrik sesuai dengan kebutuhan, yang dimulai dari sebuah keluarga, instansi dan lembaga-lembaga negara. Kaitan usaha dengan energi. - Pada saat suatu alat melakukan usaha, saat itu juga alat mengeluncurkan energi oleh karena itu satuan usaha = satuan energi yaitu joule (j) Ingat 1 Nm = 1 joule (j) - Usaha merupakan penyebab terjadinya perubahan energi. - Usaha yang dilakukan akan sama besar karena selama gaya dan perpindahan (s) sama. Akan tetapi laju/kecepatan untuk melakukan usaha berbeda. - Laju/kecepatan melakukan usaha disebut daya (P). - Daya (P) adalah besarnya usaha tiap sekon. Secara matematis dirumuskan.

P=

W =FxS F =mxg F =mxa atau P= P=

dan maka

P= P=

Keterangan rumus : W = Usaha Joule (j) atau Nm t = waktu sekon (s) P = daya J/s (watt) m = massa Kg g = 10 N/Kg percepatan garfitasi bumi s = jarak perpindahan meter (m) h = ketinggian meter (m) a = percepatan grafitasi bumi 9,8 m/s2 , 9,8 N/Kg , 10 N/Kg - Mengganti sumber energi konvesional dengan sumber energi alternatif , dengan kualitas energi yang baik, aman digunakan, tersedia melimpah, harga jual terjangkau oleh masyarakat kurang mampu dan ramah lingkungan. - Pemerintah selalu menyadarkan rakyatnya untuk berperilaku hemat energi dengan berbagai cara pendekatan yang arif dan bijaksana. IV. Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran - Kooperatif learning - CTL - Drirec Instruction (DI) 2. Metode - Eksperimen/Demonstrasi - Diskusi informasi Langkah-Langkah Kegiatan Pertemuan I (2 x 40 menit) Materi 5.3.1 Bentuk-bentuk energi 5.3.2 Konsep energi dan perubahannya 5.1 Pendahuluan (10 menit) 5.1.1 Motivasi (menumbuhkan sikap rasa ingin tahu) Mengapa petir dapat membahayakan gedung-gedung atau TV tidak boleh dinyalakan saat ada petir? Prasyarat Pengetahuan Pengertian Energi (Peduli terhadap lingkungan) 5.2 Kegiatan Inti (60 menit) 5.2.1 Eksplorasi Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok (mengembangkan sikap demokratis) Guru dan siswa mendiskusikan pengertian energi Siswa melakukan demonstrasi bentuk-bentuk energi dan mengisi pertanyaan diskusi pada LKS. Guru mengamati sikap siswa saat bekerja kelompok (Demokratis, kerjasama, kerja keras dan jujur) 5.2.2 Elaborasi Melalui diskusi kelas guru dan siswa menyamakan jawaban yang benar pada pertanyaan diskusi di LKS Secara mandiri siswa mengisi jawaban dari pertanyaan yang ada di LKS 5.2.3 Konfirmasi

V.

Melakukan refleksi untuk memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi pelajaran yang belum paham. Guru memberi apresiasi terhadap pelaksanaan KBM yang baru di kerjakan tersebut secara keseluruhan kelompok. Guru memberikan penghargaan per kelompok atas keberhasilannya. VI. Kegiatan Penutup ( 10 menit) Menyuruh siswa membuat rangkuman/kesimpulan dari materi yang baru di bahas. Guru dan siswa melakukan refleksi untuk persiapan pembahasan materi selanjutnya pada pertemuan berikutnya.

VII. Sumber Belajar 1. Buku paket IPA kelas VIII. 2. Lingkungan sekitar sekolah. 3. LKS. 4. Internet. 5. Perpustakaan. VIII. Penilaian 1. Teknik penilaian

1) Tes tulis 2) Penugasan 2. Bentuk instrumen 1) Pilihan ganda 2) Uraian terstruktur 3. Instrumen penugasan - Kerjakan Uji Kompetensi 2 Rum no. 1-8. LKS

Pertemuan ke 2 (2 x 40 menit) Materi 5.3.3 Hukum kekekalan energi 5.3.4 Sumber-sumber energi 5.3.5 Pengertian usaha hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan V Langkah-langkah pembelajaran NO Kegiatan Pembelajaran 1 Pendahuluan 1. Mengucap salam, menanyakan kesiapan untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran. 2. Memberi motivasi. - Sebutkan bentuk-bentuk energi yang kamu ketahui? 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 4. Pengetahuan prasyarat hukum kekekalan energi. 2 Kegiatan Inti Eksplorasi 1. Siswa duduk sesuai dengan kelompoknya. 2. Guru memberi arahan dan memberi kesempatan siswa bertanya tentang LKS yang akan dikerjakan. 3. Siswa mengerjakan LKS. Elaborasi 1. Siswa melakukan diskusi kelompok dengan bimbingan guru. 2. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk merevisi jawaban yang salah. 3. Guru menyuruh siswa untuk menuliskan kesimpulan dari kegiatan pembahasan materi. Konfirmasi 1. Guru melakukan evaluasi proses terhadap kegiatan kelompok. 2. Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa yang menglami kesulitan. 3 Penutup 1. Guru bersama-sama dengan siswa merangkum materi pelajaran. 2. Guru memberikan beberapa pertanyaan dan menunjuk siswa secara acak dengan tujuan penguatan konsep materi yang sudah diterangkan. 3. Guru memberikan apresiasi tentang jalannya proses KBM. Pertemuan ke 3 (2 x 40 menit) Materi 5.3.5 Pengertian usaha, hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan 5.3.6 Daya V. Langkah-langkah Pembelajaran NO Kegiatan Pembelajaran 1 Pendahuluan 1. Mengucapkan salam, menanyakan kesiapan siswa untuk melanjutkan pelajaran. 2. Memberi motivasi dengan memberi pertanyaan sebagai berikut : 1) Coba perhatikan 2 buah kemasan lampu dop di bagian depan ada tulisan 5w 220v dan 10w 220v, apa arti tulisan tersebut? 3. Menyampaikan dan menuliskan tujuan pembelajaran. 4. Pengetahuan prasyarat. - Usaha dan daya 2 Kegiatan Inti Alokasi Waktu 10 menit

60 menit

Alokasi Waktu 10 menit

60 menit

Eksplorasi 1. Siswa duduk berkelompok, 4-5 siswa perkelompok. 2. Guru memberi arahan tentang pembelajaran dengan LKS. 3. Siswa mengerjakan LKS. Elaborasi 1. Siswa melengkapi uji petik prosedur yang ada di LKS masingmasing. 2. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. 3. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk berfikir, menganalisa, dari hasil kegiatanpembelajaran tersebut. Konfirmasi 1. Guru melakukan evaluasi proses terhadap kegiatan kelompok. 2. Guru memberi kesempatan pada siswa yang belum paham untuk bertanya. 3. Guru menjawab pertanyaan siswa yang mengalami kesulitan. Penutup 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan/rangkuman. 2. Guru memberi apresiasi kepada kerja kelompok yang baik. 3. Guru memberi pertanyaan untuk penguatan konsep-konsep yang telah dipelajari.

10 menit

Mengetahui Ka SMP N Sukorambi

Jember, Guru IPA Terpadu

Syihabuddin, SPd, MPd. NIP. 195412311978021020

Andriati T, SPd. NIP. 196004031983022001

Anda mungkin juga menyukai