Kelainan perdarahan
Penyebab: 1. Kelainan ekstravaskuler 2. Kelainan vaskuler 3. Kelainan intravaskuler 4. Faktor trombosit
Cara: pakai 4 tabung, vena pungsi 5 cc dan masukan masing2 1 cc ke tabung (4) Tiap 30 detik tabung digoyang dan catat berapa menit darah membeku. Mulai dari tabung pertama sampai ke 4. Hasil: rata2 waktu beku tabung ke 2-3 dan 4 Normal: waktu beku 9 15 menit
Activated Partial Thromboplastin Time (APTT) Pemeriksaan ini bertujuan mencari gangguan faktor pem bekuan darah intrinsik. Pembentuk faktor intrinsik adalah: faktor pembekuan V, VIII, IX, X, XI, XII, protrombin dan fibrinogen. Dasar pemeriksaan: terhadap plasma rendah trombosit yang tidak mengandung Ca ion ditambahkan sejumlah CaCl2, diukur lamanya waktu untuk menyusun fibrin. Nilai normal: 90 250 detik.
Proses fibrinolisis
D-dimer
Atau disebut juga fragmen D-dimer (fibrin degradation fragment) adalah jenis pemeriksaan darah yang bertujuan membantu diagnosis penyakit yg menyebabkan hiperkoagulabilitas, yaitu kecenderungan darah utk membeku melebihi ukuran normal. Salah satu kondisi yg sering ditemukan adalah trombosis vena dalam (deep vein thrombosis) yg berhubungan dgn pembekuan darah di dalam vena terutama di tungkai yg menyebabkan penyumbatan darah balik di kaki sehingga menimbulkan rasa nyeri hebat dan kerusakan jaringan. Gumpalan kecil darah akan mengikuti aliran darah menuju bagian lain tubuh sehingga dapat menimbulkan embolisme di paru. Uji D-dimer dapat membantu diagnosis DIC. Nilai normal 0 300 ng/ml
D dimer