REKAHAN

Terbatas untuk lingkup pendidikan/akademisi kalangan sendiri

TEORI PEMBENTUKAN REKAHAN BATUAN

Menjelaskan tentang terjadinya kekandasan pada bahan / batuan bila mengalami suatu tekanan terutama mengenai: Pembentukan rekahan-rekahan gerus (shear fracture) dan hubungannya dengan besaran sudut yang dibentuk

Gejala Pokok STRESS

Terdapat 2 gejala pokok TEGASAN (STRESS) yang terdapat di alam:
TEGASAN TARIK (Tension Stress) TEGASAN TEKAN (Compression Stress)

Tegasan Tarik (Tarikan)

Di bawah suatu tarikan (tension), batuan akan patah melalui bidangbidang patahan yang arahnya tegak lurus arah daripada tegasan (tensile stress)

Tegasan Tekan (Tekanan)

Bila suatu benda berada dalam keadaan ditekan maka tiap bidang, kecuali 3 bidang yang membentuk poros tegasan, akan dipengaruhi oleh suatu tegasan NORMAL dan tegasan GESER (shearing stress) ..

.. Tegasan-tegasan geser / shearing stress max terjadi pada bidang-bidang yang membuat sudut 45 dengan poros tegasan utama terbesar dan terkecil dan berpotongan pada poros menengah (teoritis) kenyataannya: di lapangan sudut antara 2 tegangan geser besarnya < 30

Display Teori Kekandasan

P
30

Rekahan yang sebenarnya terbentuk membentuk sudut dengan P Planes of max Shear stress

MIN. AXIS

Q
Angle of internal frictions
45

MAX. AXIS

Teori COULOMB MOHR (1773 & 1882)

Bila suatu tegasan tekanan (direct stress) dikenakan thd suatu batuan maka rekahanrekahan geser akan terjadi dengan arah-arah yang sejajar dengan 2 bidang, dimana tegasan gesernya (shearing stress) bekerja paling maximum, dan pada saat yang sama tegasan normal adalah yang paling kecil.

Bidang-bidangnya akan saling berpotongan melalui garis-garis yang

lancipnya selalu akan dibagi 2 oleh 1 sejajar dengan

2 dan sudut

45

Planes of max Shear stress

45

(see:mekbat.xls)

Conjugate pair of faults related to orientation of principal stresses. D: dihedral angle. The principal stresses are 1, 2, and 3, in order of greatest to least compressive stress. R right-lateral fault plane; L leftlateral fault plane; half-arrows show the sense of shear on each plane

Fault orientations at the surface of the earth predicted from Andersonian stress theory. a Normal. b Reverse. c Strike slip

Sebaran struktur rekahan di permukaan

Keruntuhan / Kekandasan
Jadi geseran akan lebih mudah terjadi pada bidang-bidang yang membuat sudut < 45 dengan arah 1 (max) karena n <<< Sedangkan shear plane <bidang geser> akan membentuk sudut 45 dengan arah tress max (1) , karena komponen geser pada saat ini mencapai max

s semakin besar n akan kecil

3 MACAM REKAHAN
1) Batuan itu akan pecah-pecah melalui 2 (dua) bidang, yang saling berpotongan disebut shear planes, dimana sudut perpotongannya yang kecil akan menghadap ke poros utama tegasan (P pada gambar). Yang paling besar akan menghadap ke poros tegasan minimal (R pada gambar), sedangkan poros Q akan searah dengan perpotongan kedua bidang patahan tadi

3 MACAM REKAHAN (lanjutan 1)

2) Tekanan ini akan menimbulkan gaya tegangan pada bidang-bidang tegak lurus pada arah tekanan. Dalam hal ini akan timbul pecah-pecah (rupture) melalui bidang-bidang paralel pada P termasuk Q, sedangkan R akn tegak lurus padanya Rekahan demikian disebut extension fracture atau cleavage fracture di lapangan dapat disamakan dengan tension gashes, biasanya diisi bahan-bahan magma membentuk Gash Veins

3 MACAM REKAHAN (lanjutan 3)

3) Kalau tekanan P menjadi berkurang atau hilang sama sekali, maka batuan mengalami pecah-pecah, tetapi melalui bidang-bidang pecah yang arahnya tegak lurus pada P, dan rekahan yang demikian disebut release

fracture

A geologist measuring fractures in an outcrop

Photograph of stepped calcite slip fibers on a fault surface; pencil indicates displacement direction.

Resume Teori Kekandasan

Kekandasan pada batuan akan terjadi jika tegasan geser telah terlampaui kohesi dari bahan / batuan ditambah dengan daya tahan bidang geser angle of internal friction biasanya berkisar antara 30 40 Besarnya tergantung dari jenis bahan / batuan

TUGAS 2
Sebutkan macam-macam rekahan pada batuan! Penjelasan harap disertai gambar dan acuan pustaka yang relevan. Secara teoritis, tegasan geser (shearing stress) terjadi secara maksimal pada bidangbidang bersudut 45 dengan poros tegasan utama terbesar dan terkecil dan berpotongan pada poros menengah namun kenyataannya di lapangan sudut antara 2 tegangan geser besarnya kurang dari 30 . Faktor-faktor geologi apakah yang mengontrol sifat karakter batuan tersebut ?