Anda di halaman 1dari 75

DASAR-DASAR I. K. M.

( ILMU KESEHATAN MASYARAKAT ) P U B L I C H E A L T H (PH)


dr. Sumedi Sudarsono, MPH 2013

Ilmu Kesehatan Masyarakat & Ilmu Kedokteran Pencegahan ( Public Health and Preventive Medicine )

Fitrah manusia, dikarunianya Allah s.w.a. dg akal & budi sehingga manusia :
Ingin lebih menyempurnakan kehidupan :

1. Ingin Kesehatan yg lebih baik 2. Ingin keadaan yg lebih baik 3. Ingin mencegah hal-hal yg akan memperburuk keadaan

Ingin Kesehatan yg lebih baik


(1). Pelbagai larangan-larangan, (2). Pelbagai pantangan / tabu, dalam upaya mencegah terjadinya gangguan kesehatan Timbul Ilmu Kedokteran Pencegahan = I.K.P.
( PREVENTIVE MEDICINE )

Definisi Preventive Medicine. ( Ilmu Kedokteran Pencegahan )


Preventive Medicine is the science and art of (1). Preventing disease (2). Prolonging Life, and (3). Promoting Physical and Mental Health and Efficiency. (stop) (Winslow 1920)

Ilmu Kedokteran Pencegahan. Ilmu Kedokteran Pencegahan ialah suatu Ilmu dan seni / ketrampilan / kiat untuk : (1). mencegah Penyakit (2). memperpanjang usia hidup, dan (3). meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental serta Efisiensi. (stop). (Winslow 1920)

Definisi PUBLIC HEALTH ( Ilmu Kesehatan Masyarakat )


Public Health is the science and art of 1. Preventing disease, 2. Prolonging Life, and 3. Promoting Physical and Mental Health and Efficiency through organized community efforts for :

1. the sanitation of the environment, 2. the control of community infection, 3. the education of the individual in principles of personal hygiene, 4. the organization of medical and nursing service for the early diagnosis and preventive treatment of disease, and 5. the development of social machinery which will ensure to every individual in the community a standard of living adequate for the maintenance of health. ( Winslow, 1920 )

Ilmu Kesehatan Masyarakat, ialah suatu Ilmu dan seni (ketrampilan) untuk 1. mencegah penyakit, 2. memperpanjang usia hidup, 3. meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani serta efisiensi melalui upaya kelompokkelompok masyarakat yg terorganisasi utk :

1. Sanitasi lingkungan, 2. Pengendalian penyakit menular, 3. Pendidikan setiap orang dl prinsip higene perorangan,

4. Pengorganisasian pelayanan kedokteran serta keperawatan untuk diagnosis dini dan pencegahan penyakit, 5. Mengembangkan badan-badan kemasyarakatan yg akan menjamin bagi setiap orang di dl masyarakat suatu derajat hidup yg layak guna mencapai derajat kesehatan yg setinggitingginya.
=====o0o=====

Ilmu Kedokteran Pencegahan. Ilmu Kedokteran Pencegahan ialah suatu Ilmu dan seni / ketrampilan / kiat untuk : (1). mencegah Penyakit (2). memperpanjang usia hidup, dan (3). meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental serta Efisiensi. (Winslow 1920) Tujuan : POSITIVE HEALTH Next : Definisi Sehat

DEFINISI SEHAT (ada tujuh)

(1). Suatu keadaan keseimbangan yg dinamis antara bentuk badan dan fungsi organ tubuh thd pelbagai faktor yg berusaha mempengaruhinya ( Perkins 1938 ) Pelbagai faktor, lazimnya faktor Lingkungan

(2). Health is a state of complete physical, mental, and social well-being and not merely the absence of the disease or infirmity ( W.H.O. 1947 )

(3). Suatu keadaan sejahtera sempurna dari jasmani, rohani, dan sosial, jadi tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan saja ( U.U. No. 9 th 1960 )

(4). Suatu keadaan dan kualitas organ tubuh yg berfungsi secara wajar dengan segala faktor keturunan dan lingkungan yg dimilikinya ( W.H.O. 1957 )

(5). Suatu keadaan seseorang yg pd waktu diperiksa tidak mempunyai keluhan / tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit atau kelainan ( White 1977 )

(6). Suatu keadaan sejahtera sempurna dari jasmani, rohani, dan sosial, yg memungkinkan seseorang hidup produktif baik sosial maupun ekonomi ( U.U. N0.23 th 1992 )

(7). Suatu keadaan seseorang yg memiliki tubuh jasmani yg tidak berpenyakit, mental yang baik, sosial yg baik, dan spiritual (iman) yg baik dan benar. ( Zuhroni 2003 & Dadang Hawari ) ..

Sakit : Suatu keadaan manifestasi dari timbulnya gangguan dan atau kelainan pada diri seseorang yg sebelumnya ia sehat

Menurut Gordon dan Le Richt (1950) ada tiga faktor yg berperan ialah faktor (1). Lingkungan (Environment). (2). Agent (penyebab penyakit) dan (3). Pejamu (Host)

TEORI TIMBULNYA PENYAKIT


Ada empat teori timbulnya penyakit : 1. The Epidemiological triangle 2. The Webb of causation 3. Teori Blum 4. The Wheel

(1). The Epidemiological Triangle Terjadinya penyakit oleh interaksi tiga faktor Envorinment, Host, dan Agent Model ini sesuai utk menggambarkan perjalanan penyakit infeksi Faktor 1. Environment Faktor 2. Host Faktor 3. Agent

Penyakit infeksi :
Ialah penyakit yang disebabkan oleh infeksi. Infeksi ialah peristiwa masuk dan berkembang biaknya mikro-organisme di dalam tubuh host (manusia) menimbulkan kerusakan kerusakan jaringan tubuh

Penyakit menular :
Penyakit menular ialah penyakit yang, 1. disebabkan oleh agent, 2. berasal dari reservoir, 3. ditularkan (ditransmisikan) kepada, 4. Host yg rentan.

(2). The Webb of Causation


Teori jaring-jaring sebab-akibat
Sakit tidaknya seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebab.

Masing-masing faktor tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor lain.

(3). Teori Blum


Adanya interaksi dinamis antara empat faktor :
1. Lingkungan (fisik, biologik, sosio-kultural) 2. Perilaku (sikap, gaya hidup) 3. Herediter (genetik, pertumbh pendduk, penyebaran pendduk) 4. Pelayanan Kesehatan

(4). The Wheel = Teori Roda


Terjadinya penyakit model Roda, di mana : 1. Lingkungan (fisik, biologik, sosial) 2. Manusia (Host), dg intinya faktor genetik

HOST (Manusia)
Berbagai variabel pd manusia yg erat hubnya dg morbiditas dan mortalitas ialah sbb : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Usia Sex Pendidikan Pekerjaan Agama Status Ekonomi 7. Status perkawinan 8. Urutan kelahiran 9. Paritas 10. Besar keluarga 11. Struktur keluarga

I.K.M. & Ilmu Kedok Pencegahan :


(1). Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) identik dg Ilmu Kedokteran Pencegahan (IKP). (2). IKM menjadikan masyarakat sebagai subyek dan juga sasaran (obyek) dari pelayanan kesehatan. (3). IKM mengutamakan kegiatannya pada masalah Kesehatan Masyarakat, bukan perorangan atau individu.

(1). Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) identik dg Ilmu Kedokteran Pencegahan (IKP). Karena bagian pertama dari definisi IKM, yakni Ilmu dan Ketrampilan utk mencegah penyakit, memperpanjang usia hidup, memelihara kesehatan jasmani dan rohani serta meningkatkan efisiensi, ialah definisi dari Ilmu Kedokteran Pencegahan (IKP).

Ilmu Kedokteran Pencegahan (IKP) ( Preventive Medicine )


Upaya-upaya mencegah terjadinya keadaan yang lebih buruk dari status sekarang. Ada lima Tingkat Pencegahan ( Five Levels of Prevention ) 1. Health Promotion 2. Specific protection 3. Early diagnosis & prompt treatment 4. Limitation of disability 5. Rehabilitation

Lima tingkatan Pencegahan dilaksanakan sesuai dengan Riwayat Alamiah Perjalanan Penyakit. ( Natural History of the Disease ) Ada tiga periode = masa ialah

(1). Masa Pre-pathogenesis dan


(2). Masa Pathogenesis. (3). Masa Akhir Perjalanan Peyakit.

(1). Masa Pre-pathogenesis


1. 2. 3. 4. Bibit penyakit = Agent belum masuk Host. Orang masih dalam keadaan sehat. Ada interaksi Host-Agent-Environment. Bila kondisi Host tidak baik, ada kemungkinan Agent masuk ke dl tubuh Host dan berkembang biak (infeksi).

Masa Inkubasi
Masa Inkubasi ialah masa dari mulai masuknya Agent penyakit sampai timbulnya gejala awal penyakitnya = Penyakit dini.

Masa Inkubasi berbeda-beda, tgt penyakitnya : Kholera = 5 hari. Pes = 6 hari. Yellow Fever = 6 hari. Tb paru = 4 minggu.

Pada Masa (1). Pre-pathogenesis : 1. Health Promotion. 2. Specific Protection. Pada Masa (2). Awal Pathogenesis : 3. Early diagnosis & prompt treatment. Pada Masa Pathogenesis Lanjut & Pada Masa (3). Akhir Perjalanan Penyakit : 4. Limitation of disability. 5. Rehabilitation.

Five Levels of Prevention Primary Prevention : 1. Health Promotion 2. Specific Protection Secondary Prevention 3. Early diagnosis & prompt treatment

Tertiary Prevention 4. Limitation of disability 5. Rehabilitation

Riwayat Alamiah Perjalanan Penyakit :


1. 2. 3. 4. 5. Masa Pre-pathogenesis Masa inkubasi Masa Penyakit Dini ( Masa Pathogenesis ) Masa Penyakit Lanjut Masa Akhir perjalanan penyakit : a. Sembuh sempurna b. Sembuh dg cacat c. Carrier d. Kronis e. Death

(1). Health Promotion


Dilakukan pada masa pre-pathogenesis. Ada interaksi Host-Agent-Environment. Manusia belum sakit. Interaksi masih seimbang, Kegiatan : penyuluhan PHBS, DBD, Gizi dll, dg tujuan mengubah perilaku masyarakat.

(2). Specific Protection.


( Perlindungan khusus ). Dilakukan pada masa pre pathogenesis. Kegiatan : imunisasi, memakai APD, dll. (1). Health Promotion and (2). Specific Protection dinamakan Primary Prevention.

Jadwal pemberian imunisasi dasar :

1. 0 7 hari : HB0 2. 1 bulan : BCG & Polio I. 3. 2 bulan : DPT1, HB1, Polio II. 4. 3 bulan : DPT2, HB2, Polio III. 5. 4 bulan : DPT3, HB3, Polio IV. 6. 9 bulan : Campak .. Sumber : Kem Kes 2011.

(3). Early Diagnosis and prompt treatment


Dilakukan pada awal masa Pathogenesis ( pada masa tunas atau early disease ). Dinamakan Secondary Prevention. Kegiatan : 1. pemeriksaan kesehatan berkala. 2. penimbangan bayi Puskesmas/Posyandu 3. pemeriksaan bumil (ante natal care). 4. Screening.

(4). Limitation of disability. Dilakukan pada masa Pathogenesis. Manusia sudah jelas-jelas sakit. Kegiatan : pengobatan yg adekuat. (5). Rehabilitation. Dilakukan pada masa akhir Pathogenesis. Upaya meningkatkan fungsi tubuh. Rehabilitasi : Aspek fisik, mental, sosial. (4) dan (5) dinamakan Tertiary Prevention.

Akhir perjalanan penyakit : a. Sembuh sempurna. b. Sembuh dg cacat. c. Carrier. d. Kronis. e. Death. =====o0o=====

I.K.M. & Ilmu Kedokteran Pencegahan


(1). Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) identik dg Ilmu Kedokteran Pencegahan (IKP). (2). IKM menjadikan masyarakat sebagai subyek dan juga sasaran (obyek) dari pelayanan kesehatan. (3). IKM mengutamakan kegiatannya pada masalah Kesehatan Masyarakat, bukan perorangan atau individu.

(2). IKM menjadikan masyarakat sebagai subyek dan juga sasaran (obyek) dari pelayanan kesehatan. Subyek dengan usaha masyarakat yang terorganisisasi Sebagai sasaran memberikan jaminan bagi setiap orang di dalam masyarakat suatu derajat hidup yg .

(3). IKM mengutamakan kegiatannya pada masalah Kesehatan Masyarakat, bukan perorangan atau individu upaya
1. penyehatan lingkungan. 2. pengendalian penyakit menular. 3. pendidikan kesehatan. 4. administrasi kesehatan. ==========

Pelayanan Kesehatan Primer. ( Primary Health Care ) : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Promosi kesehatan. KIA & KB. Perbaikan Lingkungan. Pengendalian penyakit menular (P2M). Perbaikan gizi. Pengobatan dasar.

1. Pelayanan Kesehatan Primer 2. Primary Health Care 3. Pelayanan Kesehatan Strata Pertama 4. Pelayanan Kesehatan Dasar 5. Pelayanan Kesehatan Wajib 6. Basic Six 7. Basic Seven

(1). Pelayanan Kesehatan Primer : ( Primary Health Care ) Puskesmas. (2). Secondary Health Care : RS kelas C. Ada empat dokter spesialis. Tingkat Kabupaten / Kota. (3). Tertiary Health Care : RS kelas B. Semua spesialis ada, teaching hospital. Tingkat Propinsi. RS kelas A = RSUPRN.

Untuk dpt menerapkan IKM


Diperlukan disiplin-disiplin ilmu lain seperti : 1. Kesehatan Lingkungan. 2. P2M & Epidemiologi. 3. Penyuluhan Keseh Masyarakat. 4. Administrasi Keseh & Man Pel Keseh. 5. Statistik & Statistik Kesehatan. 6. Kesehatan kerja / Kedokteran okupasi. 7. Ekologi dll.

1. Kesehatan Lingkungan.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Masalah penyediaan air bersih. Pembuangan sampah. Jamban keluarga. Pengolahan air limbah. Perumahan sehat. Pemberantasan vektor & roden. TTU. Dll.

2. Pengendalian Penyakit Menular.


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pemberantasan Tb paru. Pemberantasan Diare. Pemberantasan DBD. Pemberantasan Polio. Pemberantasan Malaria. Pembarantasan HIV/AIDS. Dll sesuai dg kondisi setempat.

3. Penyuluhan Kes Masyarakat.


1. 2. 3. 4. 5. Penyuluhan KB dalam KIE. Penyuluhan PHBS. Penyuluhan Gizi. Penyuluhan DBD 3M plus, abatisasi, PSN. Dll Mengubah perilaku masyarakat.

4. Administrasi Kesehatan.
1. 2. 3. 4. 5. 6.

Perencanaan (Planning). Pengorganisasian (Organizing). Staffing. Pengkoordinasian (Coordinating). Pencatan & pelaporan (Recording&Reporting Penganggaran (Budgeting).

5. Statistik & Statistik Kesehatan.


(a). Statistik : 1. Pengumpulan Data. 2. Pengolahan Data. 3. Penyajian Data. 4. Analisis Data. 5. Menarik Simpulan.

(b). Statistik Kesehatan (Health Statistics) :


1. Statistik perikehidupan ( Vital Statistics ). 2. Stat Kependudukan ( Demografi ). 3. Stat sarana pelayanan kesehatan. 4. Stat tenaga kesehatan. 5. Stat anggaran kesehatan / Budget Stat. 6. Stat sanit lingkungan & program.

6. Keseh Kerja / Ked Okupasi.


1. 2. 3. 4. 5. 6. U.U. Kerja. U.U. Keselamatan Kerja. U.U. Kecelakaan kerja. U.U. Gangguan. Kovensi I.L.O. No.120. Dll.

7. Ekologi Kedokteran.
Memperhatikan hubungan timbal balik antara Host Agent Environment. Selama hubungan saling mempengaruhi masih dalam keadaan selaras, seimbang dan serasi, belum akan timbul suatu penyakit.

TUJUAN IKM
(1). Tujuan Antara (ada lima) Terciptanya keadaan : 1. lingkungan yg sehat, 2. terberantasnya penyakit menular, 3. peningkatan pengetahuan seseorang dl prinsip-prinsip higene perorangan, 4. tersedianya berbagai usaha kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, 5. serta terorganisir dan terlibatnya badanbadan kemasyarakatan dalam upaya keseh.

(2). Tujuan akhir IKM :


Memberikan jaminan bagi setiap orang di dl masyarakat suatu derajat hidup yg layak guna mempertahankan kesehatannya. Hal ini selaras dengan ingin tercapainya Indonesia Sehat th 2015.

Indonesia Sehat 2015


Pada th 2015, masyarakat Indonesia hidup dlm : 1. Lingkungan yg sehat 2. Mempunyai perilaku sehat 3. Mampu menjangkau pel keseh yg bermutu dan terpadu, secara adil dan merata 4. Memiliki derajat kesehatan yg tinggi.

(1). Lingkungan yg sehat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Masalah penyediaan air bersih. Pembuangan sampah. Jamban keluarga. Pengolahan air limbah. Perumahan sehat. Pemberantasan vektor & roden. TTU.

Indonesia Sehat 2015


1. Lingkungan yg sehat 2. Mempunyai perilaku sehat ( sesuai dg PHBS ) 3. Cakupan pelayanan kesehatan bermutu 4. Derajat kesehatan masyarakat tinggi

(2). Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) (Tingkat Keluarga). 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Persalinan ditolong oleh nakes. Bayi mendpt ASI eksklusif. Menimbang bayi tiap bulan. Memiliki persediaan air bersih. Cuci tangan pakai sabun. Memiliki jamban sehat. Bebas jentik nyamuk. Makan sayur & buah tiap hari. Olahraga teratur. Tidak merokok.

Indonesia Sehat 2015


1. Lingkungan yg sehat 2. Mempunyai perilaku sehat ( sesuai dg PHBS ) 3. Cakupan pelayanan kesehatan bermutu 4. Derajat kesehatan masyarakat tinggi

(4). Indikator Derajat Kesehatan Masyarakat

(1). Indikator yg langsung mengukur derajat kesehatan masyarakat : a. Angka kesakitan (Morbiditas) b. Angka Kematian (Mortalitas), yg digunakan : 1). Angka kematian ibu (AKI) (Maternal Mortality Rate = MMR) 2). Angka kematian bayi (Infant Mortality Rate = IMR) 3). Angka Swaroop Index

Angka Kematian Ibu = Maternal Mortality Rate Jumlah kematian ibu MMR = ------------------------------------- x 10.000 Jumlah kelahiran hidup (di suatu wilayah tertentu dalam setahun) what/who, when, where Kematian ibu sebab : 1. Hamil 2. Melahirkan 3. Nifas

Angka Kematian Bayi = Infant Mortality Rate Jumlah kematian bayi (0-1th) IMR = --------------------------------------------- x 10.000 Jumlah kelahiran hidup (di suatu wilayah tertentu dalam setahun)

Swaroop index Jumlah kematian > 55 th S.I. = --------------------------------------- x 1000 Jumlah semua kematian (di suatu wilayah tertentu dalam setahun)

(2). Indikator yg tidak langsung utk mengukur derajat kesehatan masyarakat : a. Penyediaan air bersih / minum b. Sarana jamban keluarga c. Sarana air limbah d. Sarana pembuangan sampah e. Perumahan sehat f. TTU g. Dll ==========o0o========== selesai.

Anda mungkin juga menyukai