BAB II PEMBAHASAN PELUANG USAHA A. Menganalisis Kemungkinan Keberhasilan dan Kegagalan Usaha 1.

Identifikasi Keberhasilan Usaha Setiap wirausaha pada umumnya memiliki sebuah peluang untuk maju, namun terkadang tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Hal itu disebabkan karena seorang wirausaha belum menggali peluang usaha secara maksimal dan optimal. Peluang usaha dapat digali dari berbagai jenis usaha yang diinginkan dan yang dapat menguntungkan. Dengan mempelajari dinamika masyarakatyang sudah maju, kita harus mencari kesempatan, kira-kira usaha atau bisnis apa yang baik dan cocok, serta memberi peluang yang menguntungkan. Usaha atau bisnis yang dapat memberi peluang untuk maju dan menguntungkan adalah usaha bisnis yang berpotensi untuk meraih keuntungan dengan cara menciptakan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Adapun modal utama yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha untuk meraih suatu keberhasilan, antara lain adalah sebagai berikut. a. Pola pikirnya mengarah pada sikap dan kemauan untuk sukses b. Memiliki kepribadian yang kuat untuk maju dan sukses c. Mampu menerapkan manajemen usaha yang baik d. Berani memikul segala usaha atau risiko dalam usaha atau bisnis e. Memiliki kecakapan dalam mengelola suatu usaha untuk sukses 2. Identifikasi Kegagalan Usaha Jika dikaji lebih lanjut, akan tampak bahwa pada umumnya kelemahan ataupun kegagalan usaha justru terletak pada pimpinan, pemilik dan pengelola perusahaan itu sendiri. Adapun factor kegagalan dalam usaha secara umum dapat diidentifikasikan sebagai berikut. a. Tidak memiliki pendidikan yang relevan b. Kurang spesialisasi c. Jarang mengadakan inovasi d. Cepat puas diri e. Jarang melakukan pengkaderan Beberapa ahli juga mengemukakan pendapatnya tentang sebab-sebab kegagalan usaha, diantaranya: a. Menurut Alex S Nitisemito 1) Kurang ulet dan cepat putus asa 2) Kurang tekun dan kurang teliti 3) Tidak jujur dan tidak tepat janji 4) Pelayanan yang kurang baik

5) Memulai usaha tanpa pengalaman dengan modal pinjaman 6) Tidak ada pemisah antara harta pribadi dan harta perusahaan 7)