Anda di halaman 1dari 23

Mengetahaui dan menjelaskan cara penularan Cara penularan: 1. Dari orang ke orang 2. Melalui udara 3.

Melalui makanan dan air 4. Melalui hewan 5. Melalui vektor arthropoda

Arthropodborne disease Arti: arthropoda merupakan vektor yang bertanggungjawab atas terjadinya penularan penyakit dari satu host ke host lain

Istilah-istilah yang sering digunakan pada transmisi arthropodborne disease: 1. Inokulasi (inoculation) 2. Infestasi (infestation) 3. Extrinsic incubation period dan intrinsic incubation period 4. Definitive host dan intermediate host(seksual dan aseksual)
3 jenis cara penularan arthropodborne disease 1. Kontak langsung contoh: skabies, pedikulus 2. Transmisi secara mekanis contoh: diare, keracunan makanan 3. Transmisi secara biologis, ada 3, yaitu:

Propagative
Contoh:penulaan penyakit demam berdarah

Cyclo-propagative
Contoh: penularanpenyakit malaria

PROSES PENULARAN PENYAKIT


1. 2. 3. 4. 5. 6. Ada agens penyebab penyakit Reservoir Cara keluar dari reservoir Cara transmisi Cara masuk ke host Host yang rentan

Mengetahui dan menjelaskan syarat dan sumber air bersih Syarat air bersih: - Bebas dari kontaminasi kuman - Bebas dari bahan kimia yang berbahaya - Tidak berasa dan tidak berbau - Dapat dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga - Memenuhi standar minimal yang ditentukan oleh WHO atau Departemen Kesehatan RI Sumber air: - Air hujan - Air permukaan (sungai, danau, dll) - Air tanah

Mengetahui dan menjelaskan proses pengolahan air


Proses pengolahan air skala besar: 1. Penyimpanan (Storage) - Proses fisik Benda-benda yg terlarut dlm air akn mengendap -Proses kimiawi Bakteri aerobik akn mengoksidasi bhn-bhn organik. Konsentrasi amoniak bebas bkurang, ntrat ningkat. -Proses biologis Jumlah bakteri dlm air berkurang sampai 90 % 2. Penyaringan (Filtration) Untuk mengurangi jml bakteri sekitar 98-99% I. Slow sand filter (Filter biologis) Untuk purifikasi air dalam skala kecil II. Rapid sand filter (Filter mekanis) Untuk purifikasi air dalam skala besar 3. Klorinasi Untuk desinfektan

Slow sand filter Komponen-komponen dlm slow sand filter: 1. Supernatant water Air baku yg ditampung di atas lapisan pasir 2. -Sand filter (bfungsi sbg filter) -> filtrasi src mekanis -Zooleal (Lapisan schmut zdecke) -> filtrasi scr biologis Untuk mengikat bhn2 organik dan bakteri 3. Under drainage system (pipa2 berlubang) Untuk sal. Keluar air yg tlh mnjalani proses filtrasi 4. Sistem kontrol katup filter Untuk mpetahankan kec. filtrasi

Slow sand filter

Rapid sand filter Proses: 1. Koagulasi (alumunium sulfat) 2. Pencampuran (mixing) 3. Flokulasi 4. Sedimentasi 5. Filtrasi

Proses pengolahan air skala kecil 1. Pemasakan 2. Desinfeksi kimia, menggunakan: - Bubuk pemutih - Larutan klorin - HTH - Tablet klorin - Iodine - Kalium permanganat 3. Filtrasi

Mengatahui dan menjelaskan syarat sumur yang baik

Sumur ada 2 jenis: 1. Sumur dangkal (shallow well) Sumber air: Air permukaan Kualitas air: Kurang baik Kualitas bakteriologis: kontaminasi Persediaan: Kering pd musim kemarau 2. Sumur dalam (deep well) Sumber air: Air tanah Kualitas air: Baik Kualitas bakteriologis: tdk terkontaminasi

Syarat sumur baik:

Syarat Lokasi : - Cukup jauh dari sumber pencemaran (minimal 10 m untuk tanah berpasir, 15 m untuk tanah liat ) - up stream dari sumber pencemaran
Syarat Konstruksi : - dinding sumur 3 m kedap air 1,5m berikutnya dari bata - bibir sumur 70 cm kedap air - lantai lebar1,5m kedap air dengan kemiringan 20 cm - dasar sumur diberi kerikil - bagian atas mempunyai tutup - saluran pembuangan air di sekitar sumur dibuat dari tembok yg kedap air , panjang minimal 10 m

Mengetahui dan memahami cara-cara pembuangan tinja Metode/cara pembuangan kotoran manusia: 1. Unsewered areas (tdk mnggunakan sal air dan tmpat pengolahan air ktor), ada beberapa cara: o Service type -Pngumpulan tinja dari ember-ember khusus o Non service type 1. Bore hole latrine 2. Dug well latrine 3. Water seal type of latrine 4. Septic tank 5. Aqua privy 6. Chemical toilet (berisi desinfektan: kaustik soda) o Latrine suitable for camps and temporary use 1. Shallow trench latrine 2. Deep trench latrine

2. Sewered areas (Menggunakan sal pipa (sewers) dan tmpat pngolahan air), ad 2 cara: Sistem kombinasi Satu saluran Sistem terpisah Syarat pembuangan tinja: Tidak boleh mencemari tanah permukaan. Tidak boleh mencemari air permukaan. Tidak boleh mencemari air dalam tanah. Kotoran tidak boleh terbuka sehingga dapat dicapai oleh lalat atau binatang lain. Tidak membutuhkan penanganan excreta Bebas dari bau dan pandangan yg kurang menyenangkan. Pembuatan dan perawatannya mudah dan murah.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Mengetahui dan memahami cara pembuangan sampah

1. Open land dumping Smpah diletakkan bgitu saja di permukaan tanah Cara in baik untuk rubish 2. Sanitary lanfill Smpah dibuang di tanah yg rndah, dipadatkan dan ditimbun dgn tanah 3. Incineration Sampah dibakar scr besar-besaran dlm suatu alt incinerator 4. Composting Untuk garbage dgn bntuan bakteri shingga dihasilkan kompos 5. Surface water Smpah dibuang ke sungai ato laut 6. Hog feeding Untuk makanan ternak

7. Discharge to sewers Sampah dihaluskan kmudian dimasukkan ke dlm sistem pembuangan limbah 8. Individual incineration Pmbakaran sampah scr perorangan 9. Recycling Daur ulang sampah 10. Reduction Menghancurkan sampah sampai ke bntuk yg plg kecil, kmudian diolah untuk menghasilkan lemak (untuk garbage) 11. Salvaging Pemanfaatan kembali sampah Peralatan yg digunakan dlm incinerasi: 1. Charging apparatus (tpt pnampungan) 2. Furnace (tungku pmbakar ptama) 3. Combustion (tungku pmbkr kedua) 4. Chimney (crobong asap) 5. Miscellaneous features (tmpat pnampugan smpah smentara dari debu yg tbntk)

Mengetahui dan menjelaskan sanitasi yang baik Tujuan sanitasi mkanan: 1. Menjamin keamanan dan kebersihan makanan 2. Mencegah penularan wabah penyakit 3. Mencegah beredarnya produk makanan yang merugikan masyarakat 4. Mengurangi tingkat kerusakan/pembusukan mkanan Faktor yg mempengaruhi sanitasi makanan: 1. Faktor makanan - Sumber bahan makanan -Pengangkutan bahan mkanan -Pnyimpanan bhan makanan -Pmasaran mkanan -Pengolahan mkanan -Penyajian mkanan -Pnyimpanan mkanan

2. Faktor manusia -Org2 yg bekerja 3. Faktor peralatan -Kbersihan dan cara pnyimpanan peralatan pengolah mkanan Hal-hal yg prlu diperhatikan dlm kgiatan sanitasi mkanan: 1. Kbersihan dan fasilitas 2. Tempat pengolahan mkanan dan minuman 3. Kamar kecil dan tempat cuci 4. Karyawan

Mengetahui dan memahami program kesehatan UKS TUJUAN UMUM USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dan derajat kesehatan peserta didik maupun warga belajar serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia seutuhnya. TUJUAN KHUSUS USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) 1.Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat 2. Meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan membentuk perilaku masyarakat sekolah yang sehat. 3. Memelihara kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan masyarakat sekolah.

Mengetahui dan memahami program kesehatan UKS Program pokok UKS: 1.Pendidikan kesehatan, meliputi: a. Kegiatan intrakurikuler Dilaksanakan pd jam plajaran contoh: pndidikan jasmani dan ksehatan b. Kegiatan ekstrakurikuler Dilaksanakan di luar jam plajaran, baik di skolah maupun di luar skolah contoh: kerja bakti membersihkan lingkungan 2.Pelayanan kesehatan, meliputi: a. Kgiatan pningkatan ksehatan (promotif) contoh: pmantauan status gizi dgn KMS b. Kgiatan pncegahan (preventif) contoh: imunisasi c. Kgiatan pnyembuhan (kuratif) contoh: rujukan ke puskesmas

d. Playanan ksehatan sbg pnanggungjwb dan pusat rujukan adlah Puskesmas 3. Pmbinaan lingkungan sekolah yang sehat, meliputi: a. Kgiatan bina lingkungan fisik contoh: menjaga kbersihan kelas b. Kgiatan bina lingkungan mental dan sosial contoh: menciptakan hub kekeluargaan antar warga sekolah

Mengetahui dan memahami program puskesmas

Anda mungkin juga menyukai