INSTRUMEN EVALUASI
MIKROKONTROLLER
Oleh
I WAYAN SUPARDI, S.Si, M.Si
19710331 199903 1 00 2
KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah
: Mikrokontroller
: FI813721/3
Semester
: VIII
Tempat Pertemuan
Pengajar
2. DESKRIPSI PERKULIAHAN
Pada pendahuluan dibahas tentang Definisi mikrokontroler, Mikrokontroler vs
Komputer, Mikrokontroler vs Mikroprosesor, tipe dan aplikasi Mikrokontroler.
Materi Arsitektur Mikrokontroller meliputi; Arsitektur mikrokontroler, Fungsi Pin-pin
pada mikrokontroler Rangkaian clock dan reset. Pemrograman mikro membahas
tentang : Dasar Pemprograman, Perulangan,Fungsi. Pada Interup membahas
tentang : Struktur interupsi, Timer dan counter, Pemrograman Timer dan Counter,
Real-time clock, Pembagian sumber daya dan daerah kritis. Pada pembahasan
Kendali Pewaktuan dan pencacahan meliputi; Struktur interupsi, Timer dan counter,
Pemrograman Timer dan Counter, Real-time clock. Pada pembahasan Komunikasi
serial pada mikrokontroler meliputi; Komunikasi serial RS232C, Contoh aplikasi.
Pada pembahasan materi Interrupt ada mikrokontroler meliputi; Interrupt ekstrnal 0
dan 1, Interrupt timer 0 dan 1 dan interrupt serial. Pembahasan materi Aplikasi
Mikrokontroler meliputi aplikasi Menjelaskan cara kerja aplikasi aplikasi yang
menggunakan mikrokontroler AT89S51/52, AVR ATMEGA 16.
3. STANDAR KOMPETENSI
1.
2.
3.
4.
5.
Mahasiswa mampu
komputer (KP2)
membuat
program
untuk
6.
4. ORGANISASI METERI
1. Pendahuluan
1.1 Definisi mikrokontroler
1.2 Mikrokontroler vs Komputer
1.3 Mikrokontroler vs Mikroprosesor
1.4 Tipe dan aplikasi Mikrokontroler.
2. Materi Arsitektur Mikrokontroller
2.1 Arsitektur mikrokontroler
2.2 Fungsi Pin-pin pada mikrokontroler
2.3 Rangkaian clock dan reset.
3. Pemrograman mikro membahas
3.1 Dasar Pemprograman
3.2 Perulangan
3.3 Fungsi.
4. Interup
4.1 Struktur interupsi
4.2 Timer dan counter
4.3 Pemrograman Timer dan Counter
4.4 Real-time clock
4.5 Pembagian sumber daya dan daerah kritis.
5. Kendali Pewaktuan dan pencacahan meliputi
5.1 Struktur interupsi
5.2 Timer dan counter
5.3 Pemrograman Timer dan Counter
5.4 Real-time clock.
6. Komunikasi serial pada mikrokontroler
6.1 Komunikasi serial RS232C
6.2 Contoh aplikasi.
7. Interrupt ada mikrokontroler
7.1 Interrupt ekstrnal 0 dan 1
7.2 Interrupt timer 0 dan 1
7.3 interrupt serial.
8. Aplikasi Mikrokontroler
8.1 Robot mobile
8.2 line Foller
8.3 LED Berjalan
berkomunikasi
dengan
5. STRATEGI PERKULIAHAN
Pada prinsipnya model pembelajaran dalam mata kuliah
Mikrokontroller ini
merupakan perpaduan dari metode ceramah (tatap muka) small group discussion,
pembuatan Proyek dan persentasi. Pada pertemuan awal digunakan metode ceramah
untuk menyampaikan meteri-materi perkuliahan yang disertai dengan tanya jawab.
Kuliah selanjutnya mahasiswa ditugaskan untuk membuat proyek tentang
mikrokontroller dengan komputer serta membuat laporan berupa makalah sesuai
dengan permasalahan yang dikerjakan. Kemudian mahasiswa mempersentasikan hasil
proyek yang dikerjakan disertai dengan tanya jawab. Proyek ini di kerjakan secara
mandiri.
Bila ada hal-hal yang belum jelas dan belum dipahami pada saat
perkuliahan , mahasiswa diperkenankan menghubungi dosen sewaktu-waktu baik
dengan tatap muka langsungn atau via telpon.
Semua tugas harus dikumpul tepat waktusesuai dengna dead line yang
diberikan.
8. KRITERIA PENILAIAN
Sistem penilaiana pada mata kuliah sensor dan interfacing tidak hanya memerapkan
pada kemampuan hard skill tetapi juga pada kemampuan soft skill. Jenis penilaian
adalah Tugas, Kuis, Makalah, Persentsi Tugas dan diskusi, UTS, UAS. Penilaian
dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:
Nilai Huruf
A
B
C
D
E
Nilai Angka
4
3
2
1
0
Range
80-100
66-79
55-65
45-54
<45
: 15 %
: 55 %
o ALAT
; 30
o Makalah
: 10
o Persentasi
: 15
UTS
: 15 %
UAS
: 15 %
Bukit Jimbaran,
Wakil Mahasiswa
(......................................... .)
NIM.
Dosen,
Aspek
Penguasaan dosen terhadap materi kuliah
Kemampuan dosen menjelaskan
Kemampuan dosen berdialog
Kemampuan dosen membimbing diskusi
Kemampuan dosen memberikan contoh
Kemauan dan Kemampuan dosen dalam membantu mahasiswa belajar
Variasi metode dosen dalam pembelajaran
Pemanfaatan teknologi informasi
Pemanfaatan media dalam pembelajaran
Ketersediaan sumber/buku/referensi perkuliahan
Sistematika urutan materi perkuliahan
Kesesuaian tugas/latihan/soal-soal dengan materi
Kesesuaian materi kuliah dengan Quis,Tugas,UTS,UAS
Mutu soal Quis,Tugas,UTS,UAS
Kesesuaian penyajian materi kuliah dengan kontrak perkuliahan
Obyektivitas dalam pemberian nilai
Kepuasan mahasiswa terhadap nilai yang diberikan
Kehadiran dosen/ketepatan waktu mengajar
Tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi yang disajikan
Ketertarikan mahasiswa terhadap mata kuliah ini
TOTAL SKOR
RATA-RATA
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Nilai
2 3 4
2 3 4
2 3 4
2 3 4
2 3 4
2 3 4
2 3 4
2 3 4
2 3 4
2 3 4
2 3 4
2 3 4
2 3 4
2 3 4
2 3 4
2 3 4
2 3 4
2 3 4
2 3 4
2 3 4
Aspek
Bagaimana ketertarikan saudara terhadap metode yang
Nilai
1 2 3 4
1 2 3 4
keilmuan saudara
Apakah metode ini dapat meningkatkan minat, semangat, dan
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
Nama
NIM
Topik Observasi
Tempat Observasi :
Waktu Observasi :
Obserber
:
Skala penilaian
No
1
2
3
4
5
6
Bobot
Persentasi
Perhatian
Bertanya
Menjawab Pertanyaan
Mengemukakan pendapat
Menghargai pendapat
Total
2
2
2
1
2
1
Total
Komponen
Indikator
Bobot
Skor
Total
(1-5)
(BxS)
Isi Makalah
dalam
akurasi
Kosa Kata
penggunaan bahasa
Penggunaan tata Ketepatan penggunaan kata, idiom,
bahasa
Penggunaan
Penggunaan
menyusun materi
Efektivitas
kalimat,
Patut dicontoh
Persentasi terorganisasi
dengan baik dan
menyajikan fakta yang
menyajikan untuk
mendukung kesimpulan-
Memuaskan
Persentasi mempunyai
fokus dan menyajikan
beberapa bukti yang
mendukung kesimpulan-
Di Bawah Harapan
Tidak ada organisasi
yang jelas fakta tidak
digunakan untuk
mendukung
Skor
kesimpulan
(6-8)
Isi
Gaya
Persentasi
(10-13)
Pembicara tenang dan
menggunakan intonasi
yang tepat, berbicara
tanpa bergantung pada
catatan dan berinteraksi
secara intensif dengan
pendengar. Berbicara
selalu kontak mata
dengan pendengar.
(7-9)
kesimpulan
pernyataan
(3-5)
(0-2)
Isi secara umum akurat,
Isinya tidak akurat
tetapi tidak lengkap. Para
atau terlalu umum.
pendengar bisa
Pendengar tidak
mempelajari beberapa
belajar apapun kadang
fakta yang tersirat, tetapi
menyesatkan.
mereka tidak menambah
wawasan baru tentang
topik tersebut
(5-9)
(0-4)
Secara umum pembicara
Pembicara cemas dan
tenang , tetapi dengan nada
tidak nyaman, dan
yang datar dan cukup
membaca berbagai
sering bergantung pada
catatan daripada
catatan. Kadang-kadang
berbicara. Pendengar
kontak mata dengan
sering diabaikan.
pendengar diabaikan.
Tidak terjadi kontak
mata karena
pembicara lebik
banyak melihat ke
papan tulis atau layar.
(3-6)
Skor total
Penilaian dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi
(0-2)