Anda di halaman 1dari 25

Hidrosefalus

Pembimbing : dr. Saleh, Sp.BS Disusun Oleh : Alvin Hartanto / 07120090020 Anthony Kasena / 07120090011

Definisi
Hidro air, chepalon kepala Penumpukan cairan serebrospinal secara aktif yang menyebabkan dilatasi sistem ventrikel otak di mana terjadi akumulasi yang berlebihan pada satu atau lebih ventrikel otak

Anatomi
Sistem Ventrikel
Ventrikel lateral foramen Monroe Ventrikel III Aquaductus Sylvii Ventrikel IV
Median (1) foramen Magendie cisterna magna Lateral (2) foramen Luschka cisterna great cerebral vein

Penghasil cairan serebrospinal pleksus koroid

Fisiologi
Produksi CSF 0,3-0,4 cc/kgBB/menit Jumlah CSF Normal 150 cc Total produksi CSF 1 hari 500-600 cc 1 hari terjadi 4-5x pertukaran cairan CSF Hidrosefalus bisa terjadi karena ketidakseimbangan:
Produksi Sirkulasi Absorpsi

Klasifikasi
Berdasarkan Anatomi
Non Komunikans (gangguan sirkulasi/obstruksi)
Kongenital
Contoh: Stenosis foramen Monroe

Peradangan
Contoh: Eksudat, infeksi meningeal

Perdarahan
Contoh: Hematom subdural

Tumor
Contoh: Tumor sistem ventrikel

Komunikans (gangguan absorpsi/ kelebihan produksi)


Kongenital
Perlekatan sistem vili araknoid Papiloma plexus koroid

Perlekatan sistem vili araknoid akibat trauma Meningitis

Hidrosefalus
Non Komunikans Komunikans

Klasifikasi
Berdasarkan Etiologi
Tipe obstruksi
Kongenital
Stenosis aquaductus cerebri Sindroma Dandy-Walker Malformasi Arnold-Chiari Aneurisma Vena Galeni Hidrancephaly Stenosis aquaductus cerebri (infeksi dan perdarahan) Herniasi tentorial misal akibat tumor Hematom intraventrikuler Tumor ventrikuler, regio vinialis, fosa posterior Abses Kista arakhnoid

Acquired

Klasifikasi
Tipe Non Obstruksi
Produksi berlebih
Papilloma plexus koroid Tumor plexus koroid

Absorpsi berkurang
Malformasi vili arakhnoidalis Perlekatan vili arakhnoidalis Pembentukan jaringan parut akibat trauma pada meningens Pembentukan jaringan parut akibat infeksi meningens

Klasifikasi
Berdasarkan Usia
Kongenital / Infantil Juvenile / Adult

Klasifikasi lain hidrosefalus tekanan normal


Pembesaran ventrikel + TIK meningkat sedikit atau normal Bisa terjadi karena:
Perdarahan sub-arachnoid, trauma kepala, meningitis, idiopatik

Trias gejala:
Dementia, ataksia, inkontinensia urine

Gambaran Klinis
Bayi
Pembesaran kepala Dysjunction dari sutura atau sutura yang melebar, yang dapat dilihat atau dipalpasi. Vena-vena kepala yang dilatasi. Fontanel yang tegang dan prominen Setting-sun sign (sunset phenomenon), yang merupakan tanda khas peningkatan TIK pada bayi.
Bola mata berdeviasi ke bawah, adanya retraksi kelopak mata atas, dan sklera putih terlihat di atas iris.

Cracked pott sign (Macewen sign) pada perkusi kepala. Kesulitan makan Iritabilitas

Gambaran Klinis
Anak dan Dewasa
Nyeri kepala (terutama di daerah bifrontal dan bioksipital Kepala yang membesar.
walaupun sutura telah menutup, peningkatan TIK yang kronis akan menyebabkan makrosefali yang progresif dan berlanjut sampai dewasa.

Penurunan kesadaran Perburukan kognitif Mual yang tidak dicetuskan oleh pergerakan kepala, dan muntah yang lebih signifikan pada pagi hari. Gangguan berjalan Nyeri leher Penglihatan ganda Papiledema

Diagnosis
Anamnesis , Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan penunjang
Foto Polos Kepala
Tulang tipis Disproporsi kraniofasial Pelebaran sutura

Transiluminasi USG (pada fontanel anterior yang masih terbuka)

Diagnosis
Pemeriksaan CSF
Tekanan Jumlah sel kecurigaan infeksi Eritrosit kecurigaan perdarahan Kepentingan kultur

CT-Scan dan MRI


Komunikans pelebaran ringan di semua sistem ventrikel Non komunikans pelebaran hebat pada beberapa sistem ventrikel (tergantung letak obstruksi)

XRay

Transiluminasi

CT-Scan

Penatalaksanaan
Medikamentosa
Hanya diberikan pada pasien yang tidak dalam keadaan gawat Tujuan menurunkan produksi meningkatkan absorpsi Acetazolamide Furosemide Mannitol emergensi menunggu operasi cito

Penatalaksanaan
Intervensi Bedah
Third Ventriculostomy Shunting
Eksternal
Contoh : Lumbal pungsi pada hidrosefalus tekanan normal

Internal
Ventrikel ke anggota tubuh lain Ventrikulo-sisternal shunting (ke sisterna magna) Ventrikulo-atrial shunting (ke atrium kanan) Ventrikulo-sinus shunting (ke sinus sagitalis superior) Ventrikulo-peritoneal shunting (ke rongga peritoneum) Lumbo-peritoneal shunting Dari resesus spinalis lumbalis ke rongga peritoneum

Third Ventriculostomy

VP Shunting

VA Shunting

Komplikasi Shunting
Infeksi Hematoma subdural Obstruksi Jumlah CSF rendah Asites Kraniosinostosis

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai