Anda di halaman 1dari 5

I.

IDENTITAS PASIEN
Nama

: Tn. N

Jenis Kelamin

: Pria

Usia

: 40 tahun

Bangsa/Suku

: Indonesia/Jawa

Status perkawinan

: Belum menikah

Agama

: Islam

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: Wiraswasta

Alamat

: Cipinang Asem RT 08/RW 02 Kebon Pala


Jakarta Timur 13780

No. Telepon

: (021) 80736598

Tanggal pemeriksaan : Senin, 22 Desember 2014

II.

ANAMNESA
Autoanamnesis pada tanggal 22 Desember 2014
Keluhan utama

: Pengelihatan mata kanan buram mendadak sejak 2


hari yang lalu.

Keluhan tambahan

:-

Riwayat Perjalanan Penyakit :


Pasien datang ke Poliklinik Mata Rumkitpuspol RS Sukanto dengan
keluhan pengelihatam buram mendadak sejak 2 hari yang lalu. Hal ini terjadi
saat pasien sedang duduk-duduk di depan rumahnya. Pasien mengatakan
kadang ia melihat kilatan cahaya pada mata yang buram dan pengelihatannya
seperti terhadang tirai. Pasien mengatakan ia merasa melihat titik-titik hitam
bergerak pada mata kiri. Keluhan ini semakin jelas pada siang hari atau jika
pasien menatap dinding putih. Pasien mengatakan hal ini merupakan
kejadian yang pertama kali. Sebelum kejadian ini pengelihatan pasien baik
dan jelas, tidak menggunakan kacamata. Keluhan mata merah, gatal,

bengkak, nyeri kepala disangkal. Keluhan pengelihatan seperti terowongan


dan berkabut disangkal. Pasien menyangkal adanya riwayat benturan pada
kepala maupun trauma pada mata sebelumnya. Pasien mengatakan ia tidak
pernah mengalami sakit atau radang pada matanya. Pasien tidak pernah
menjalani operasi mata sebelumnya. Pasien tidak sedang mengkonsumsi
obat tertentu secara rutin.

Riwayat Penyakit Dahulu :

Diabetes Melitus : disangkal.

Hipertensi dan sakit jantung : disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga :

III.
-

Anggota keluarga dengan sakit yang sama : disangkal.

Diabetes Melitus : disangkal.

Hipertensi : disangkal.

PEMERIKSAAN FISIK.
STATUS GENERALIS
Keadaan umum
Kesadaran

: Baik
: Compos Mentis

Tanda vital
-

Tekanan darah

: 130/80 mmHg.

Nadi

: 84 x/menit

Suhu

: Afebris

Frekuensi nafas

: 18 x/menit

Kepala

: Normocephal

THT

: Tidak diperiksa

Thoraks

: Tidak diperiksa

Abdomen

: Tidak diperiksa

Ekstremitas

: Akral hangat

STATUS OFTAMOLOGIKUS
PEMERIKSAAN
Visus

OD
1/300, PH (-)

OS
5/5 E, PH (-)

Proyeksi cahaya baik ke segala

Proyeksi cahaya baik ke segala

arah

arah.

Kedudukan bola mata


Gerakan bola mata

ortoforia

ortoforia

Lapangan pandang
Palpebra superior

Penyempitan bagian nasal.


Hiperemis (-) ; edema (-) ;
spasme (-) ; nyeri tekan (-) ;
benjolan (-)
Hiperemis (-) ; edema (-) ;
spasme (-) ; nyeri tekan (-) ;
benjolan (-)
Hiperemis (-) ; papil (-) ; folikel () ; sikatriks (-) ; sekret (-)
Hiperemis (-) ; papil (-) ; folikel () ; sikatriks (-) ; sekret (-)
Injeksi konjungtiva (-) ; injeksi
siliar (-) ; perdarahan (-)
Jernih ; infiltrat (-) ; ulkus (-) ;
sikatriks (-)
Dalam ; jernih
Nodul (-) ; kripte (+) ; sinekia (-)
Regular ; 3mm ; RL (+)
melambat ; RTL (+)
Jernih ; shadow test (-)
10,9 mmHg
Refleks fundus (+) ; papil bulat,
berbatas tegas, warna merah
muda ; C/D : 0,4 ; A/V : 2/3 ;
refleks makula (+) ; kekeruhan
badan kaca grade 2 ; tear tidak
terlihat ;floater (+) ; retinal
detached pada bagian superior
temporal.

Normal, tidak ada penyempitan.


Hiperemis (-) ; edema (-) ; spasme
(-) ; nyeri tekan (-) ; benjolan (-)

Palpebra inferior

Konjungtiva tarsal
superior
Konjungtiva tarsal
inferior
Konjungtiva bulbi
Kornea
Bilik mata depan
Iris
Pupil
Lensa
Tekanan intraocular
Funduskopi

Hiperemis (-) ; edema (-) ; spasme


(-) ; nyeri tekan (-) ; benjolan (-)
Hiperemis (-) ; papil (-) ; folikel () ; sikatriks (-) ; sekret (-)
Hiperemis (-) ; papil (-) ; folikel () ; sikatriks (-) ; sekret (-)
Injeksi konjungtiva (-) ; injeksi
siliar (-) ; perdarahan (-)
Jernih ; infiltrat (-) ; ulkus (-) ;
sikatriks (-)
Dalam ; jernih
Nodul (-) ; kripte (+) ; sinekia (-)
Regular ; 3mm ; RL (+) ; RTL (+)
Jernih ; shadow test (-)
10 mmHg
Refleks fundus (+) ; papil bulat,
berbatas tegas, warna merah
muda ; C/D : 0,3 ; A/V : 2/3 ;
refleks makula (+) ; floater (-)

IV.

RESUME
Pasien datang dengan keluhan utama visus turun mendadak sejak 2 hari
pada OS. Keluhan fotopsia (+), floater (+), gangguan lapang pandang bagian
nasal seperti tertutup tirai.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dan status generalis dalam
batas normal. Sedangkan status oftamologi didapatkan :
-

Tajam penglihatan
o OD : 1/300, PH (-), proyeksi sinar baik.
o OS : 5/5 E. Proyeksi sinar baik.

Pupil
o OD : Regular ; 3mm ; RL (+) melambat ; RTL (+)
o OS : Regular ; 3mm ; RL (+) ; RTL (+)

Funduskopi
o

OD : Refleks fundus (+) ; papil bulat, berbatas tegas, warna


merah muda ; C/D : 0,4 ; A/V : 2/3 ; refleks makula (+) ;
kekeruhan badan kaca grade 2 ; tear tidak terlihat ;floater
(+) ; retinal detached pada bagian superior temporal.

o OS : Refleks fundus (+) ; papil bulat, berbatas tegas, warna


merah muda ; C/D : 0,3 ; A/V : 2/3 ; refleks makula (+) ; floater
(-)
V.

DIAGNOSIS KERJA.
Ablasi retina OD

VI.
???

DIAGNOSIS BANDING.

VII.

PENATALAKSANAAN.

VIII.

Scleral buckling

PROGNOSIS
OD

Ad vitam

: Ad bonam

Ad functionam

: Dubia ad bonam

Ad sanationam

: Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai