Anda di halaman 1dari 4

5/26/13

KOMPAS.com

Print

Send

Close

Tips Mendapatkan Beasiswa Pascasarjana (1)


JUMAT, 26 APRIL 2013 | 18:52 WIB

KOMPAS.com - Melanjutkan studi di luar negeri bisa ditempuh dengan dana yang minim jika kita menerima dukungan dana atau financial support. Sumbernya bisa bermacam-macam, baik dari institusi pemberi beasiswa, perguruan tinggi yang kita tuju maupun perusahaan mitra yang memberikan perhatian pada pendidikan. Oleh karena itu, jangan berkecil hati jika menerima kata "ditolak" dari panitia seleksi beasiswa tertentu. Upayakan diterima di program studi perguruan tinggi yang Anda tuju.
Shutterstock

Kesempatan untuk mendapatkan financial support pun terbuka lebar. Andhika Sahadewa kembali berbagi wawasan. Kali ini tentang

Ilustrasi.

cara memeroleh beasiswa pascasarjana di Amerika Serikat. Dalam beberapa kondisi, tips dari calon doktor jurusan Teknik Sipil bidang Geoteknik di University of Michigan, Ann Arbor juga berguna untuk studi di negara lain.

"Tips Mendapat Beasiswa Pascasarjana" Salah satu cara agar kita b isa kuliah pasca sarjana gratis di Amerika adalah melalui b antuan keuangan (financial support) dari pihak pemb eri b easiswa, seperti Fullb right, Bank ADB, tempat kerja kita, atau program b easiswa lainnya. Di Indonesia, pemb eri b easiswa tampaknya menganakemaskan b eb erapa disiplin ilmu tertentu sehingga mahasiswa dari b idang lainnya cenderung leb ih susah untuk memperoleh b easiswa terseb ut. Namun, teman teman tetap aku sarankan untuk mencob a mengikuti seleksi program b easiswa. Silahkan teman teman kunjungi AMINEF. AMINEF merupakan b adan yang mengurusi b easiswa Fullb right. Biasanya, deadline pendaftaran b easiswa Fullb right adalah pada b ulan April atau Mei. Bagi teman teman yang sudah menjadi dosen PTN maupun PTS juga dapat mencob a melamar program Beasiswa Studi ke Luar Negeri yang diselenggarakan oleh DIKTI. Sejak tahun 2008, DIKTI menawarkan b easiswa ini kepada dosen dosen yang sudah diterima di perguruan tinggi maupun sedang b elajar di luar negeri. Informasi leb ih lanjut tentang b easiswa ini dapat dilihat di sini. Cara sekolah gratis di Amerika yang akan dib ahas secara detil di sini b erkaitan dengan financial support dari pihak perguruan tinggi. Secara umum, financial support dari pihak perguruan tinggi dapat diperoleh melalui tiga kategori, yaitu fellowship, graduate research assistant, dan graduate teaching assistant. Fellowship merupakan b easiswa murni yang sangat kompetitif pereb utannya. Sementara itu, graduate research assistant ataupun graduate teaching assistant merupakan jab atan dimana kita diwajib kan untuk b ekerja seb agai asisten peneliti ataupun pengajar untuk mendapatkan uang saku (stipend) dari perguruan tinggi. Seluk-b eluk graduate research assistant sudah pernah dib ahas dalam seb uah
www1.kompas.com/printnews/xml/2013/04/26/18525813/Tips.Mendapatkan.Beasiswa.Pascasarjana.1 1/4

5/26/13

KOMPAS.com

tulisan di b log ini. Salah satu keuntungan jika kita mendapat salah satu dari financial support terseb ut, kita dapat terb eb as dari kewajib an memb ayar SPP, b iaya sekolah lainnya, dan b ahkan b iaya asuransi kesehatan. Dengan demikian, b oleh dib ilang b ahwa kita b isa sekolah gratis di Amerika b ila mendapat financial support terseb ut. Ada b eb erapa status hasil lamaran jika mendaftar ke perguruan tinggi Amerika. Pertama, status hasil lamaran terb aik adalah kita diterima dan mendapat financial support. Status b erikutnya adalah kita diterima tanpa financial support. Terakhir, status terb uruk adalah kita tidak diterima di perguruan tinggi terseb ut. Dalam tulisan ini, aku fokus untuk menyampaikan langkah langkah yang mesti teman teman lakukan untuk dapat memperoleh status diterima dan mendapat financial support (Prosedur aplikasi sudah pernah dib ahas seb elumnya). Status lamaran diterima tanpa financial support pun tetaplah menjadi peluang yang b agus jika teman teman memiliki uang untuk b iaya kuliah dan hidup setidaknya untuk tahun pertama. Selanjutnya, teman teman usahakan untuk b erprestasi pada semester pertama agar b isa memperoleh fellowship, posisi research assistant, ataupun jab atan teaching assistant di semester semester selanjutnya. Semoga teman-teman dapat financial support Untuk b isa memperoleh financial support kita harus mau memb erikan waktu, tenaga, pikiran, dan uang dalam perjuangan ini. Memang b utuh b anyak perjuangan tapi percayalah b ahwa jika sukses maka hasilnya insyaAllah akan b enar b enar memb uat kita b isa b ersyukur kegirangan. Maksimalkan nilai-nilai standardized test Usahakan memperoleh nilai standardized test (TOEFL, GRE, GMAT, MCAT, DAT, LSAT, atau PCAT) yang b agus. Aku hanya akan memb ahas mengenai TOEFL dan GRE saja karena aku b elum punya pengalaman dalam tes GMAT, MCAT, DAT, LSAT, dan PCAT. Jika kita melamar ke jurusan teknik, untuk memperb esar kesempatan memperoleh financial support sejak semester pertama, kita usahakan untuk memperoleh nilai TOEFL PBT setidaknya 600 yang ekivalen dengan nilai TOEFL IBT 100. Jika kita melamar ke sekolah b isnis/ekonomi, aku sarankan teman teman untuk memperoleh nilai TOEFL PBT setidaknya 640 ataupun TOEFL IBT minimal 110. Seb agai informasi tamb ahan, teman teman dapat memiliki peluang yang leb ih b esar untuk memperoleh financial support melalui jab atan teaching assistant jika memiliki nilai speaking TOEFL IBT setidaknya 25. Setiap jurusan dan perguruan tinggi Amerika memiliki standard prioritas b erb eda b eda dalam mengevaluasi nilai GRE. Umumnya, jurusan teknik leb ih memprioritaskan nilai GRE quantitative sedangkan jurusan sastra mungkin leb ih memprioritaskan nilai GRE verb al dan analytical wrting. Jika kita melamar ke jurusan teknik, usahakan untuk memperoleh nilai GRE quantitative setidaknya 780 dan GRE verb al setidaknya 600.Acuan nilai TOEFL dan GRE yang aku seb utkan seb elumnya sudah termasuk SANGAT tinggi sehingga kita dengan percaya diri dapat mendaftar di perguruan tinggi top Amerika jika kita memiliki nilai terseb ut. Jalin hubungan dengan profesor Profesor profesor di perguruan tinggi Amerika memainkan salah satu peran penting dalam aktivitas penelitian dan perkuliahan. Setiap profesor memegang dana proyek penelitian mereka masing masing. Umumnya, mereka b ekerjasama dengan graduate student untuk mengerjakan penelitian yang ada. Profesor akan b ertindak seb agai pemb imb ing sedangkan graduate student akan melakukan kegiatan lab dan b erb agai aktivitas penelitian lainnya.
www1.kompas.com/printnews/xml/2013/04/26/18525813/Tips.Mendapatkan.Beasiswa.Pascasarjana.1 2/4

5/26/13

KOMPAS.com

Seb agai imb alan atas hasil kerjanya, graduate student yang b erperan seb agai research assistant terseb ut akan mendapat financial support. Selanjutnya, profesor profesor terseb ut b iasanya juga memb utuhkan teaching assistant untuk memb antu mereka dalam kegiatan perkuliahan. Financial support juga akan dib erikan pada graduate student yang menjadi teaching assistant. Dengan demikian, kita mesti menjalin hub ungan dengan profesor pada masa masa pendaftaran sekolah supaya kita dapat memperoleh financial support sejak awal kuliah. Ingat, jika kita cuek dan tidak meminta financial support pada profesor maka kecil kemungkinan kita untuk mendapatkan financial support. Salah satu cara yang praktis dalam menjalin hub ungan dengan profesor adalah dengan melalui email. Alamat email mereka b isa kita dapatkan di personal page mereka yang terdapat di web site jurusan atau departement. Dalam personal page terseb ut, mungkin teman teman akan menemukan istilah Asst. Prof, Assoc. Prof, dan seb againya. Di b awah ini adalah penjelasan tentang isitlah istilah terseb ut b uat teman teman yang masih merasa asing dengan istilah istilah terseb ut : - Assistant Professor (Asst. Prof) adalah posisi jab atan dari perguruan tinggi untuk orang yang masih b aru atau b elum lama menjadi profesor (profesor muda). - Associate Professor (Assoc. Prof) adalah posisi jab atan profesor kelas menengah, yaitu di atas Asst. Prof. - Professor (Full Professor) merupakan posisi jab atan yang leb ih dikenal dengan istilah guru b esar di Indonesia. - Emeritus Professor (Eme. Prof) adalah gelar yang dib erkan oleh perguruan tinggi kepada seseorang full professor yang sudah pensiun atas jasa jasanya b agi perguruan tinggi terseb ut. Seorang pensiunan full professor yang tidak mendapatkan emeritus tidak dapat menggunakan gelar profesornya lagi. Jangan kecil hati dulu dan takut b uat kirim email ke profesor. Mereka b aik b aik dan enggak somb ong kok. Berikut ini adalah saran saran dariku untuk menjalin korespondensi dengan profesor: - Pilih profesor yang masih aktif dalam penelitian. Keaktifan mereka b isa kita lihat dari pub likasi paper yang terpampang di personal page-nya. - Jika memungkinkan, pilih profesor yang menjadi pemb imb ingnya dosen kita dulu waktu di Amerika. Dengan demikian, kita b isa informasikan ke profesor terseb ut b ahwa kita adalah murid dari mahasiswa b imb ingannya dulu. - Jika kita kirim email kepada profesor profesor dari departemen dan perguruan tinggi yang sama, kita kirim email kepada b eb erapa profesor dulu. Kalau tidak dapat tanggapan maka kita b isa kirim email lagi ke b eb erapa profesor lainnya dari department dan perguruan tinggi terseb ut. Email pertama kita untuk mereka b erisi perkenalan diri singkat dan padat. Kita dapat memb eri judul atau sub ject Prospective Student untuk email terseb ut. Email pertama ini b isa ditujukan ke profesor Amerika pemb imb ing dosen Si prospective student atau profesor yang sama sekali b elum ada hub ungan dengannya. Jika email pertama kita mendapat b alasan dari profesor, kita dapat memulai untuk b erdiskusi dengannya dalam email selanjutnya. Topik diskusi dapat kita amb il dari pub likasi paper-nya. Dalam email terseb ut, kita dapat memulai menggunakan nama b elakangnya saja dalam salam pemb uka. Hal ini ditujukan untuk menghindari kekakuan dan menamb ah kedekatan kita dengan profesor. Selanjutnya, jalin korespondensi terus dan jangan sampai b alas b alasan email terseb ut diputuskan atau disudahi oleh profesor. Kita dapat memb uat b alas b alasan terus terjadi dengan memb uat diskusi yang menarik. Jika topik diskusi dari satu paper sudah hab is maka kita b isa mencari topik diskusi dari paper-nya yang lain. Kalau profesor b ertanya kepada kita dalam email b alasannya maka segera mungkin kita b alas. Namun, jika tidak ada
www1.kompas.com/printnews/xml/2013/04/26/18525813/Tips.Mendapatkan.Beasiswa.Pascasarjana.1 3/4

5/26/13

KOMPAS.com

pertanyaan dalam email b alasannya maka kita b isa memb eri jeda b eb erapa hari untuk menulis email selanjutnya. Setelah b eb erapa kali b alas b alasan email dan kita merasa cocok serta ada peluang untuk menyatakan cinta eh salahmaksudku jika kita sudah merasa ada peluang untuk b isa b ekerja di b awah b imb ingannya maka segera kita nyatakan saja perasaan kita pada profesor terseb ut. Kita dapat mengacu pada Email Penemb akan untuk menyatakan perasaan kita. Email ini dapat dib eri judul Research Assistant Possib ility. Jangan lupa sertakan CV dan statement of purpose kita dalam email ini. Umumnya, profesor profesor juga akan mengajak kita interview melalui telpon ataupun video call. Hal ini mengindikasikan b ahwa kemungkinan b esar financial support insyaAllah akan kita dapatkan. Misi utama kita dalam interview terseb ut adalah supaya semuanya b erjalan lancar dan mulus, dan teman teman dapat financial support. Berikut ini aku tuliskan b eb erapa saran untuk menghadapi interview terseb ut: 1. Buat catatan ringkas tentang riset profesor, minat riset kita, alasan kita menyukai riset profesor terseb ut, alasan kita memilih perguruan tinggi terseb ut, dan kuliah yang sudah kita amb il. 2. Kita mesti percaya diri tapi jangan somb ong. Jangan malu dan tegang. 3. You and me kita selevel dengan profesor. Namun, tetap ingat untuk sopan. Panggil b eliau dengan Doktor + nama b elakangnya supaya tidak kaku. 4. Pada saat b icara dengan profesor, yakinkan teman teman sudah pasti akan ke perguruan tingginnya kalau diterima. Katakan I really want to work with you I find your work very interesting and I look forward to doing research in (topik risetnya). 5. Jika kita ditanya apakah masih mempertimb angkan/menginginkan profesor, riset, dan perguruan tinggi lain, jawab annya adalah NO. 6. Hindari kondisi hening atau tanpa kata dalam interview. Jika kita kehab isan pertanyaan dan b ingung kita dapat menanyakan kepada profesor hal hal umum tentang riset atau research assistantship, misalnya kita tanya tanggal mulai riset, sponsor riset, partner kolab orasi dalam riset, dan jangan tanya durasi riset. 7. Jangan pernah b erb icara apapun yang b erb au negatif, misalnya tentang Indonesia ataupun sistem kuliah kita. 8. Jangan mengatakan b ahwa kita mau b ekerja di Amerika setelah selesai kuliah. Namun, katakan b ahwa kita ingin kemb ali ke Indonesia untuk b erkarir di b idang akademik. 9. Jangan minta keputusan dari profesor apakah kita diterima atau tidak. 10. Kalau sudah akhir akhir interview katakan Please let me know if there is anything else you need from me 11. Kalau sudah selesai interview katakan Thank you very much for this opportunity.

Eits, tips dari Andhika belum selesai. Setelah mendorong diri untuk memaksimalkan nilai standardized test serta melakukan pendekatan pada profesor-profesor, ada hal lain yang juga perlu untuk dilakukan. Apa saja? Simak seri tulisan berikutnya.

..........bersambung ke "Tips Mendapatkan Beasiswa Pascasarjana (2)"

Dapatkan artikel ini di URL: http://edukasi.kompas.com/read/2013/04/26/18525813/Tips.Mendapatkan.Beasisw a.Pascasarjana.1


www1.kompas.com/printnews/xml/2013/04/26/18525813/Tips.Mendapatkan.Beasiswa.Pascasarjana.1 4/4

Anda mungkin juga menyukai