Anda di halaman 1dari 4

STORED PROCEDURE

Stored procedure adalah sekumpulan perintah SQL yang disusun dalam sebuah procedure (mirip dengan di pemrograman biasa) yang mempunyai nama dan kegunaan tertentu. Atau juga dapat di artikan sebagai kumpulan kode (prosedur) yang terdiri dari SQL statement yang deklaratif seperti CREATE, UPDATE, dan SELECT, atau dilengkapi dengan procedural statements, seperti IF-THEN-ELSE and WHILE- yang tersimpan dalam katalog dari sebuah basis data yang bisa diaktifkan dengan memanggilnya dari sebuah program. Stored Procedure biasanya berisi perintah-perintah umum yang berhubungan dengan database pada server, dan menghasilkan sekumpulan record. Stored Procedure ditulis dalam bentuk sebuah script. Stored Procedure akan meningkatkan performasi database, meningkatkan sekuritas database. Performasi ditingkatkan melalui pemakaian tempat penyimpanan lokal (lokal terhadap database), program yang telah terkompilasi terlebih dahulu, dan pemakaian cache. Setiap kali sebuah perintah atau Stored Procedure dikirimkan ke server untuk diproses, server harus menentukan apakah dikirimkan ke server untuk diproses, server harus menentukan apakah pengirim mempunyai hak untuk menjalankan perintah tersebut dan apakah perintah tersebut benar, Setelah hak dan perintah diperiksa dan benar, SQL Server akan membuat rencana eksekusi. Kegunaan / Manfaat dari stored procedure : 1. Improve performance, stored procedure dapat meningkatkan performa aplikasi dan mengurangi akses database. Pada umumnya akses database adalah melalui jaringan, dimana pada saat tertentu dapat menyebabkan performa yang buruk dalam hal akses aplikasi ke database, dengan menggunakan stored procedure hal ini dapat dihindari. 2. Improve security 3. Reusable Informasi tambahan adalah stored procedure juga sangat bermanfaat pada saat penghapusan, dan proses update sejumlah besar data. Pada db2 dimungkinkan pembuatan cursor dalam stored procedure. Struktur pendeklarasian :
CREATE PROCEDURE nama_sp ([[ IN | OUT | INOUT ] nama_param tipe [,...]]) isi_procedure;

Parameter pada stored procedure : Pada proses pembuatan stored procedure kita dapat memberikkan parameter yang memiliki kegunaan tertentu pada stored procedure yang kita buat, tergantung dengan tipe dari

parameternya. Tipe parameter pada stored procedure dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : Parameter IN. Parameter jenis ini digunakan hanya untuk input saya. Jika parameter ini diubah nilainya di dalam stored procedure, maka tidak akan mempengaruhi nilai variablenya setelah stored procedure dieksekusi. Parameter ini boleh dari variable atau nilai langsung Parameter OUT. Parameter jenisini digunakan untuk mengeluarkan hasil proses dalam stored procedure agar bisa diterima di luar procedure. Parameter ini hanya boleh menggunakan variable. Parameter INOUT. Gabungan dari IN dan OUT. Dapat mengirim dan menerima nilai variable. Parameter ini hanya boleh menggunakan variable. Sintak untuk mengubah Untuk mengubah stored procedure pertama kali yang di lakukan adalah menghapus terlebih dahulu procedurenya, kemudian baru dibuat kembali. Sintak untuk menghapus
DROP {PROCEDURE}[IF EXIST] sp_name

Contoh : Drop Procedure spDafGaji; Sintak untuk memanggil


CALL sp_name

SELECT ... INTO Select Into digunakan untuk mengambil data dari sebuah query, dan menyimpan hasil querynya ke suatu variable.
CREATE PROCEDURE AmbilData(OUT terbesar double, OUT ratarata double) SELECT MAX(buyprice), INTO terbesar, AVG(buyprice) ratarata

FROM classicmodels.products; CALL AmbilData(@terbesar,@ratarata); SELECT

@terbesar,@ratarata; -- 103.42, 54.3951818181818

PERCABANGAN Pernyataan IF Struktur statement

IF Kondisi THEN statement_list [ELSEIF Kondisi THEN statement_list] ... [ELSE statement_list] END IF

Pernyataan CASE Struktur statement


CASE case_value WHEN when_value THEN statement_list [WHEN when_value THEN statement_list] ... [ELSE statement_list] END CASE

PERULANGAN Statement REPEAT Akan melakukan perulangan selama kondisi masih bernilai FALSE. Perulangan akan berhenti ketika kondisi bernilai TRUE. Struktur REPEAT :
REPEAT perintah-perintah UNTIL kondisi_loop END REPEAT

Statement WHILE Akan melakukan perulangan selama kondisi masih bernilai TRUE. Perulangan akan berhenti ketika kondisi bernilai FALSE. Struktur WHILE
WHILE kondisi DO perintah-perintah END WHILE

Statement LOOP LOOP merupakan bentuk perulangan. Kondisi perulangan biasanya dilakukan dengan membuat sebuah pernyataan IF dan digabung dengan LEAVE untuk keluar dari LOOP, atau ITERATE untuk melakukan perulangan lagi. Struktur LOOP
[nama_label:] LOOP [IF kondisi THEN {LEAVE/ITERATE} namal_label] perintah-perintah [IF kondisi THEN {LEAVE/ITERATE} namal_label]

END LOOP [nama_label]

Delimiter | Create procedure sp_tampilplayers( nmr smallint(6)) Begin Select * from tbl_players where PLAYERNO = nmr; end | Delimiter

Anda mungkin juga menyukai