Anda di halaman 1dari 28

Blok Infeksi Penyakit Tropis

Nematoda jaringan (Filaria)


Isna Indrawati Bagian Parasitologi

Wuchereria bancrofti

Filaria limfatik

Brugia malayi

Brugia timori
Loa-loa

Filaria non-limfatik (subkutan)

Onchocerca volvulus

Mansonella

Filariasis limfatik
disebabkan oleh cacing yang termasuk superfamili Filarioidea Ditemukan di 80 negara di dunia 120 juta penduduk terinfeksi, 40 juta dengan gejala klinik, 100 juta penderita filariasis bancrofti di Indonesia 100 juta orang mempunyai resiko tinggi untuk ketularan Tidak menyebabkan kematian; menimbulkan cacat fisik dan mengganggu aktifitas

Hospes dan distribusi geografik


W.bancrofti B.malayi B.timori

Hospes

Manusia

Distribusi Iklim tropis geodi slrh grafik dunia (Indonesia)

2 varian : antropofilik (Manusia ) Manusia zoofilik :Manusia & hewan ( kera, kucing) Asia , termasuk Indonesia Indonesia timur

Morfologi &daur hidup


W.bancrofti B.malayi B.timori
Halus , warna putih susu F: 21-39x 0.1mm M: 13-23x 0.08mm

Cacing dewasa

Bentuk halus spt Halus,spt benang, warna benang, putih susu putih susu F: 65-100x 0.25 F: 55 x 0.16 mm M: 40 x0.1 mm M: 22x 0.09 mm

Habitat

Cacing dewasa: saluran dan kelenjar limfe Mikrofilaria : di dalam aliran darah

& Brugia malayi

Mikrofilaria
W.bancrofti B.malayi
Ukuran Kepala 250-300x 7 P = lebar 200-260x 8 P = 2 x lebar

B.timori
280-310x7 P= 3 x lebar

ekor Inti
Lekuk badan Sarung

Tdk ada inti tambahan teratur


luwes Ada, tdk terpulas

Ada 2 inti tambahan

Ada 2 inti tambahan

Tidak teratur
kaku Ada , terpulas merah jambu Ada, tidak terpulas

Periodisitas (contd)
Spesies Wuchereria bancrofti
Brugia malayi Brugia timori

Periodisitas Indonesia: nokturna


Nokturna ; subperiodik nokturna; nokturna

Vektor
W.bancrofti Spesies Perkotaan : vektor Cx.quinquefasciatus Pedesaan : Anopheles & Aedes Daur 2 minggu, dalam stadium I, II, III nyamuk B.malayi B.timori Tipe antro- An. barbipofilik: An. rostris barbirostris Tipe zoofilik: Mansonia 10 hari, terdapat stadium I, II, III

Gejala klinik
Dapat disebabkan oleh stadium :
Mikrofilaria : occult filariasis Dewasa : limfadenitis dan limfangitis retrograde

Dapat dibagi atas beberapa stadium:


mikrofilaremia Akut menahun Batasan tiap stadium tidak jelas

Gejala klinik (contd)


Tanpa gejala atau gejala klinik muncul setelah bertahun-tahun Lymphedema timbul setelah 6 bulan dan elephantiasis paling cepat timbul setelah 1 tahun. Gejala klinik : pria > wanita Di daerah endemik : 10-50% mengalami kelainan genital, terutama hydrocoele. Elephantiasis kaki/ tangan / payudara ditemukan pada 10% penderita

Gejala klinik
Wuchereria bancrofti B.malayi & B. timori Akut: Limfadenitis , limfangitis retrograde Sistim limfe alat kelamin : funikulitis, epididimitis. orkitis Khronik: Elefantiasis lengan, kaki, payudara, vulva ,testis hidrokel, kiluria Akut: Demam Limfadenitis(kel.inguinal ), limfangitis retrograde Bisul ulkus jar. parut Elefantiasis tungkai bawah, lengan bawah Tidak pernah mengenai alat kelamin & payudara

Diagnosis
Wuchereria bancrofti Gejala klinik D/ pasti : menemukan
mikrofilaria dlm darah, cairan hidrokel & kiluria cacing dewasa dlm jar. biopsi kel. Limfe

B.malayi & B.timori Gejala klinik D/ pasti :


menemukan mikrofilaria dlm darah cacing dewasa dlm jar. biopsi kel. Limfe

Radiodiagnosis:
USG : gerakan cacing

dewasa pd scrotum

Rx. Imunologi
Monoclonal antibodi mendeteksi Ag W.bancrofti

Rx. Imunologi: belum


dilakukan utk filariasis Brugia

Mikrofilaria Brugia malayi

Mikrofilaria Wuchereria bancrofti

Pengobatan
Wuchereria bancrofti
DEC(Diethyl carbamazine) Ivermectin Kombinasi albendazol dengan DEC atau Ivermectin

B.malayi & B. timori


DEC Ivermectin Kombinasi albendazol dengan DEC atau Ivermectin

Pengobatan (contd)
Wuchereria bancrofti B.malayi & B. timori

Kombinasi DEC + Albendazol


diulang setahun sekali

Kombinasi DEC + Albendazol


Diulang setahun sekali

Elefantiasis dan hidrokel : Elefantiasis : tindakan tindakan pembedahan pembedahan

Side effect obat DEC!!

Ada 2 jenis:

reaksi thdp obat : timbul bbrp jam setelah minum obat dan akan hilang dlm bbrp hari respons hospes thdp kematian parasit

Side effect ivermektin lebih ringan

Epidemiologi
Wuchereria bancrofti B.malayi & B. timori Tipe pedesaan >> tipe Hanya di pedesaan perkotaan B.timori & B.malayi tipe
antropofilik didaerah persawahan B.malayi tipe zoofilik di pinggir aliran sungai dan rawa-rawa

menyerang kelompok usia dewasa muda DEC tdk efektif untuk pencegahan penyuluhan utk melindungi diri dari gigitan nyamuk

Epidemiologi (contd)
Prevalensi infeksi bervariasi ; di Irian Jaya 70 % Prevalensi dipengaruhi oleh faktor2 :
hospes (penderita) : sumber infeksi Hospes reservoir Vektor Lingkungan : tempat perindukan vektor

Strategi WHO
Kesepakatan global : tahun 2020 bebas filariasis Mencegah penyebaran
Pengobatan massal setahun sekali Kombinasi Albendazole dengan DEC atau Ivermectin

Meringankan penderita :
Penyuluhan mengenai individual hygiene Kulit di daerah elefantiasis mudah terjadi secondary infection

Anda mungkin juga menyukai