Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN KORUPSI Korupsi berasal dari bahasa Latin coruptio dan corruptus yang berarti kerusakan atau kebobrokan.

Dalam bahasa Yunani corruptio perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap,tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama, materil, mental, dan umum. Korupsi dalam arti hukum, adalah tingkah laku yang menguntungkan diri sendiri dengan merugikan orang lain, yang dilakukan oleh penjabat pemerintah yang langsung melanggar batas-batas hukum. Korupsi berdasarkan pemahaman pasal 2 Undang-Undang Nomor ! "ahun !### yang diubah menjadi Undang-Undang Nomor 2$ "ahun 2$$!. Korupsi merupaka tindakan mela%an hukum untuk memperkaya diri sendiri&orang lain 'perseorangan atau sebuah korporasi( , yang secara langusng maupun tidak langsung merugikan keuangan atau prekonomian negara, yang dari segi materiil perbuatan itu dipandang sebagai perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai keadilan masyarakat. Korupsi) *encurian + *enggelapan Penyebab Korupsi: Warisan pemerintah kolonial Lemahnya pendidikan agama dan etika. Sikap manusia yang malas (ingin cepat kaya) Hukum yang kurang membuat efek jera Tingkat kepatuhan manusia berbeda-beda "idak adanya sanksi yang keras dan tegas atas pelaku tindak pidana korupsi.

Yang dirugikan adalah: Negara dan Rakyat


Dampak yang ditimbulkan, Dengan adanya tindak korupsi, rasa nasionalisme menurun karena malu terhadap pejabat negara Dengan adanya tindak korupsi, rakyat menjadi bersatu untuk bersama-sama memberantas korupsi Pembangunan-pembangunan di segala sektor menjadi kacau Reputasi Indonesia di mata dunia menjadi kurang positif 1

Cara mencegah korupsi: Menanamkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai pandangan hidup Penegakan hukum yang kuat dan dibuatnya hukuman yang memberikan efek jera kepada tindak pidana korupsi Namun, semua kembali kepada hati manusia masing-masing. Apabila segala usaha-usaha yang terbaik telah dilakukan untuk mencegah korupsi namun hati koruptor tetap bersikukuh untuk melakukan korupsi, semua akan sia-sia.

A.

Kesimpulan

Korupsi adalah suatu tindak perdana yang memperkaya diri yangsecara langsung merugikan negara atau perekonomian negara. Jadi, unsurdalam perbuatan korupsi meliputi dua aspek. Aspek yang memperkaya diridengan menggunakan kedudukannya dan aspek penggunaan uang negarauntuk kepentingannya.Adapun penyebabnya antara lain, ketiadaan dan kelemahan pemimpin,kelemahan pengajaran dan etika, kolonialisme, penjajahan rendahnyapendidikan, kemiskinan, tidak adanya hukuman yang keras, kelangkaanlingkungan yang subur untuk perilaku korupsi, rendahnya sumber dayamanusia, serta struktur ekonomi.Korupsi dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu bentuk, sifat,dan tujuan.Dampak korupsi dapat terjadi di berbagai bidang diantaranya, bidangdemokrasi, ekonomi, dan kesejahteraan negara. B. Saran Sikap untuk menghindari korupsi seharusnya ditanamkan sejak dini.Dan pencegahan korupsi dapat dimulai dari hal yang kecil

Ditanamkannya pendidikan antikorupsi sejak dini kepada siswa disekolah juga bertujuan agar peserta didik memiliki jiwa antikorupsi. Jiwa antikorupsi inilah yang akan menjadi benteng bagi mereka untuk tidak melakukan perbuatan korupsi jika mereka sudah dewasa kelak. Oleh sebab itulah program yang dicanangkan oleh Kemdikbud bekerjasama dengan KPK ini patut untuk segara direalisasikan.

Pengertian Bangsa dan Suku Bangsa Secara konseptual, yang dimaksud dengan bangsa adalah sekelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri. Contoh: angsa !ndonesia, !ndia, dsb." Sekelompok masyarakat yang membentuk suatu bangsa, sebagaimana definisi bangsa tersebut tidaklah sesederhana itu. Suatu bangsa terbentuk melalui suatu proses perjalanan sejarah, yang berbeda dengan bangsa lain. Keberadaan suatu bangsa pun sering kali dipengaruhi oleh interaksinya dengan bangsa#bangsa lain. Menurut Haviland, masyarakat majemuk adalah masyarakat yang memiliki keberagaman pola#pola kebudayaan $societies that have a diversity of cultural patterns % $&a'iland, ())): *+,%. -ebih lanjut ia mengemukakan bah.a suatu masyarakat yang majemuk akan melahirkan kebudayaan majemuk, yang merupakan interaksi sosial dan politik dari orang#orang yang cara hidup dan cara berpikirnya berbeda dalam suatu masyarakat $&a'iland, ())): +)/%. Faktor Pemersatu bangsa Ada beberapa faktor yang dapat dijadikan perekat atau pemersatu bangsa, antara lain: "% latar belakang sejarah bangsa, (% 0ancasila dan 11D "23/, *% simbol#simbol atau 2 lambang#lambang persatuan bangsa, dan 3% kebudayaan nasional. 4aktor#faktor itu tidak berdiri sendiri#sendiri melainkan saling terkait satu sama lain sebagai landasan bagi tumbuhnya jati diri bangsa. Di samping itu, keberadaan faktor#faktor itu perlu selalu dijaga untuk dapat tetap mempertahankan 5egara Kesatuan 6epublik !ndonesia $5K6!%.

7erbentuknya 5egara !ndonesia $state building% terjadi melalui suatu proses panjang sejarah pembentukan angsa !ndonesia $nation building% terlebih dahulu. Sebagaimana telah dikemukakan, !ndonesia merupakan kumpulan suku bangsa dalam satu kesatuan, yaitu bangsa
3

!ndonesia, yang mempunyai bahasa kesatuan, yaitu bahasa !ndonesia, dan satu negara, yaitu negara 6epublik !ndonesia. Kata bangsa di sini ialah bangsa dalam arti politis $kenegaraan%, yaitu sebagai pendukung dari negara. Jati iri Bangsa
Jati diri dan martabat bangsa Indonesia dinilai semakin menurun dengan adanya beragam konflik dan penegakkan hukum yang belum sesuai harapan.Korupsi diyakini menjadi akar persoalan tersebut "Kita prihatin dengan kondisi bangsa yang semakin terjebak pada kekinian dan konflik. Seharusnya sebagai suatu bangsa, kita terus bergerak maju. Pokok persoalannya ada pada korupsi. I ni yang membuat kualitas bangsa kita menurun tajam

kreatifitas dan jati diri bangsa yg hrs terus dikembangkan, krn kreatfitas yg dilandasi jati diri bangsa yg kuat, tidak akan melahirkan kreatifitas korupsi yg sangat jahat bagi bangsa dan negara. Cinta tanah air, cinta bangsa adalah cinta terhadap seluruh anak bangsa...
sebagai bagian dari bangsa !ndonesia yang juga berhubungan dengan jati diri bangsa. !stila" jati diri dapat diartikan sebagai #iri$#iri, gambaran, atau keadaan k"usus seseorang atau suatu benda. Jati diri pun diartikan sebagai identitas. % Jadi jati diri bangsa !ndonesia adala" #iri$#iri atau identitas kita sebagai bangsa !ndonesia. Di samping itu, dalam pembentukan jati diri bangsa juga diperlukan teladan yang baik dari pemimpin#pemimpin bangsa yang tangguh, baik yang sudah tiada $pahla.an bangsa% maupun yang sekarang berkuasa atau menduduki jabatan. Dengan demikian diharapkan berbagai upaya yang dilakukan akan dapat membentuk jati diri bangsa !ndonesia sebagai bangsa yang bermartabat.

Anda mungkin juga menyukai