Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWt yang telah melimpahkan rahmat-NYA kepada kamisehingga makalah ini

selesai tanpa ada halangan sesuatu apapun.Makalah ini dibuat sebagai wujud rasa peduli kami pada dunia pendidikan dan sekaligusmelakukan apa yang menjadi tugas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah pengantar pendidikan alam pr!ses pendalaman materi pengantar pendidikan ini" tentunya kami mendapatkan bimbingan" arahan dan saran" untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya kamisampaikan kepada # Ayah bunda ter$inta yang telah men$urahkan kasih sayangnya kepada anak anaknya.sungguh segala darma baktiku tidak layak disejajarkan dengan ketulusan mereka berdua %. !sen pembimbing bapak rs. Na&a'an Abu Mansur" MPd. (. )eman-teman di kampus S)*)MAS terimakasih atas saran dan diskusinya +. ,epada teman-teman dan adik-adik saya di Masabynet member terimakasih juga. adanyakalian memberi semangat disetiap langkahku. -. an kepada teman-teman yang tak mungkin bisa saya sebutkan satu persatu sayau$apkan terima kasih sebanyak-banyaknya. Sem!ga Allah SW) membalas amal perbuatan kita semua dan mengampuni d!sa-d!sa yang sudah kita perbuat.Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. .leh karena itu kritik k!nstrukti& dari semua pihak sangat kami harapkan. emikian makalah ini saya buat sem!ga berman&aat. Samb!gunung" %/ 0anuari (112

Penulis

MASY3A *

%. Pendahuluan )idak bisa diragukan lagi bahwasanya manusia tak akan terlepas denganmengekspl!rasi segala sumber daya yang dimilikinya. engan $ara

men$urahkan segaladaya dan kemampuanya untuk selalu berin!&asi menemukan sesuatu yang baru yang dapatmembantu hidupnya menjadi lebih baik. 0ika manusia tidak menggali segala kemampuanyamaka ia akan tertinggal bahkan tergerus !leh 4aman yang selalu berkembang. alam dunia pendidikan *n!5asi adalah hal yang mutlak dilakukan karenatanpa in!5asi akan terjadi kemandekan pada dunia pendidikan yang kemudian berimbas pada pada elemen-elemen kehidupan yang lain seperti p!litik" ek!n!mi" s!$ial dan lain-lain. (. Pengertian *n!5asi Pendidikan 6erbi$ara mengenai in!5asi 7pembaharuan8 mengingatkan kita pada istilahin5enti!n dan dis$!5ery. *n5enti!n adalah penemuan sesuatu yang benarbenar baru artinyahasil karya manuasia. is$!5ery adalah penemuan sesuatu engan demikian" in!5asi dapat 7benda yang sebenarnya telahada sebelumnya. 7usaha8 in5enti!n dan dis$!5ery.

diartikan usaha menemukan benda yang baru dengan jalan melakukan kegiatan alam kaitan ini*brahim 7%2928 mengatakan bahwa in!5asi adalah penemuan yang dapat berupa sesuatuide" barang" kejadian" met!de yang diamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi sese!rangatau sekel!mp!k !rang 7masyarakat8. Maka dapat ditarik kesimpulan *bahwa *n!5asi pendidikan adalah penemuan yang dapat berupa sesuatu ide" barang" kejadian" met!de yangdiamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi dunia pendidkan. :!nt!h bidangnya adalahManagerial" )ekn!l!gi" dan ,urikulum*n!5asi yang berbentuk met!de dapat berdampak pada perbaikan" meningkatkankualitas pendidikan serta sebagai alat atau $ara baru dalam meme$ahkan masalah yangdihadapi dalam kegiatan pendidikan. engan demikian met!de baru atau $ara baru dalammelaksanakan met!de yang ada seperti dalam pr!ses pembelajaran dapat menjadi suatuupaya meningkatkan e&ekti5itas pembelajaran.Sementara itu in!5asi dalam tekn!l!gi juga perlu diperhatikan mengingat banyak hasil-hasil tekn!l!gi yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan"seperti penggunaannya untuk tekn!l!gi pembelajaran" pr!sedur super5ise serta pengel!laanin&!rmasi pendidikan yang dapat meningkatkan e&isiensi pelaksanaan

pendidikan. +. *n!5asi pendidikan dan m!del pembelajaran di *nd!nesia a. )!p !wn *n!5ati!n*n!5asi m!del )!p !wn ini sengaja di$iptakan !leh atasan 7pemerintah8sebagai usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan atau pemerataan kesempatan untuk memper!leh pendidikan" ataupun sebagai usaha untuk meningkatkan e&isiensi dansebaginya. *n!5asi seperti ini dilakukan dan diterapkan kepada bawahan dengan $aramengajak" menganjurkan dan bahkan memaksakan apa yang menurut pen$ipta itu baik untuk kepentingan bawahannya. an bawahan tidak punya !t!ritas untuk men!lak pelaksanaannya.:!nt!h adalah yang dilakukan !leh pendidikan dan lain-lain. b. b!tt!m up *n!5ati!n Yaitu m!del i!n!5asi yang bersumber dan hasil $iptaan dari bawah dandilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan penyelenggaraan dan mutu pendidikan.6iasanya dilakukan !leh para guru. $. esentralisasi dan em!kratisasi pendidikan. Perjalanan pendidikan nasi!nal yang panjang men$apai suatu masa yang dem!kratiskalau tidak dapat disebut liberal-ketika pada saat ini !t!n!misasi pendidikan melalui berbagai instrument kebijakan" mulai ;; N!. ( tahun (11+ tentang Sistem Pendidikan Nasi!nal" pri5atisasi perguruan tinggi negeridengan status baru yaitu 6adan 3ukum Milik Negara 763MN8 melalui PP N!. /1 tahun (111" sampai ;; N!. +( tahun (11- tentangPemerintahan Pusat dan Pemerintahan aerah dan ;; N!. ++ tahun (11- tentang Perimbangan ,euangan antaraPemerintah aerah yang mengatur k!nsep" sistem dan p!la alam k!nteks ini pula" pendidikan pendidikan" pembiayaan pendidikan" juga kewenangan di sekt!r pendidikan yangdigariskan bagi pusat maupun daerah. berusahadikembalikan untuk melahirkan insan-insan akademis dan intelektual yang diharapkandapat membangun bangsa se$ara dem!kratis" bukan menghan$urkan bangsa dengan budaya-budaya k!rupsi k!lusi dan nep!tisme" dimana peran pendidikan 7agama" m!ral dankenegaraan8 yang didapat dibangku sek!lah dengan tidak semestinya.0ika kita merujuk pada undangepartemen Pendidikan

Nasinal selama ini. Seperti penerapan kurikulum" kebijakan desentralisasi

undang ;ndang-;ndang N!.(( )ahun %222 tentang!t!n!mi pemerintahan daerah maka kewenangan pendidikan. pendanaannya esentralisasi pendidikan bisa diartikan sebagai pemberian untuk mengatur pendidikan di daerah. Ada dua

k!nsepdesentralisasi pendidikan.Pertama" desentralisasi kewenangan di sekt!r esentralisasi lebih kepadakebijakan pendidikan dan aspek dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.,edua"

desentralisasi pendidikan dengan &!kus pada pemberian kewenangan yang lebih besar di tingkat sek!lah.,!nsep pertama berkaitan dengan desentralisasi penyelenggaraan pemerintahan dari pusat ke daerah sebagai bagian dem!kratisasi. ,!nsep kedua lebih &!kus mengenai pemberian kewenangan yang lebih besar kepada manajemen di tingkat sek!lah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. d. ,)SP ,)SP yang dikenal dengan ,urikulum )ingkat Satuan Pendidikan merupakankurikulum yang bersi&at !perasi!nal dan dilaksanakan dimasingmasing tingkat satuan pendidikan. <andasan hukum kurikulum ini yaitu ;ndang-undang Sikdiknas N!. (1 )ahun(11+ dan Peraturan Pemerintah N!. %= )ahun (11= tentang Standar Nasi!nal Pendidikan. ,urikulum )ingkat Satuan Pendidikan disusun !leh masing-masing sek!lah denganmenga$u pada Standar ,!mpetensi <ulusan 7S,<8 dan Standar *si 7S*8 untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Penyerahan pengembangan ,urikulum )ingkat SatuanPendidikan pada tiap sek!lah dengan menga$u pada Standar *si dan Standar ,!mpetensi<ulusan bertujuan agar kurikulum tersebut dapat disesuaikan dengan karakter dan tingkatkemampuan sek!lah masingmasing.Ped!man penilaian dan penentuan kelulusan peserta didik menga$u pada S,< yangmeliputi k!mpetensi untuk kel!mp!k mata pelajaran atau k!mpetensi untuk seluruh mata pelajaran yang dinilai berdasarkan kuali&ikasi kemampuan men$akup sikap" pengetahuandan keterampilan.Standar isi merupakan ruang lingkup materi dan tingkat k!mpetensi yangdituangkan dalam persyaratan k!mpetensi tamatan" k!mpetensi bahan kajian k!mpetensimata pelajaran" dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi peserta didik pada jenjangdan jenis pendidikan tertentu. Standar isi merupakan

ped!man untuk pengembangankurikulum tingkat satuan pendidikan. e. >uantum learning >uantum learning ialah kiat" petunjuk" strategi" dan seluruh pr!ses belajar yangdapat mempertajam pemahaman dan daya ingat" serta membuat belajar sebagai suatu pr!sesyang menyenangkan dan berman&aat. 6eberapa teknik yang dikemukakan merupakanteknik meningkatkan kemampuan diri yang sudah p!puler dan umum digunakan. Namun"6!bbi eP!rter mengembangkan teknik-teknik yang sasaran akhirnya ditujukan untuk membantu para siswa menjadi resp!nsi& dan bergairah dalam menghadapi tantangan dan perubahan realitas 7yang terkait dengan si&at jurnalisme8. >uantum learning berakar dariupaya ?e!rgi <!4an!5" pendidik berkebangsaan 6ulgaria. *a melakukan eksperimen yangdisebutnya suggest!l!gy 7suggest!pedia8. Prinsipnya adalah bahwa sugesti dapat dan pastimempengaruhi hasil situasi belajar" dan setiap detil apa pun memberikan sugesti p!siti& ataunegati&. ;ntuk mendapatkan sugesti p!siti&" beberapa teknik digunakan. Para murid didalam kelas dibuat menjadi nyaman. Musik dipasang" partisipasi mereka did!r!ng lebih jauh. P!ster-p!ster besar" yang men!nj!lkan in&!rmasi" ditempel. ?uru-guru yang terampildalam seni pengajaran sugesti& bermun$ulan.Selanjutnya P!rter dkk mende&inisikan @uantum learning sebagai interaksi-interaksiyang mengubah energi menjadi $ahaya. Mereka mengasumsikan kekuatan energi sebagai bagian penting dari tiap interaksi manusia. engan mengutip rumus klasik A B m$("mereka alihkan ihwal energi itu ke dalam anal!gi tubuh manusia yang se$ara &isik adalahmateri. Sebagai pelajar" tujuan kita adalah meraih sebanyak mungkin $ahaya# interaksi"hubungan" inspirasi agar menghasilkan energi $ahaya. Pada kaitan inilah" @uantumlearning menggabungkan sugest!l!gi" teknik pemer$epatan belajar :!nteCtual )ea$hing and <earning D:)< Pendekatan k!ntektual 7:!nteCtual )ea$hing and <earning D:)<8 merupakank!nsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengansituasi dunia nyata siswa dan mend!r!ng siswa membuat hubungan antara pengetahuanyang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai angg!ta keluargadan masyarakat. engan k!nsep

itu" hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagisiswa. Pr!ses pembelajaran berlansung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja danmengalami" bukan mentrans&er pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebihdipentingkan daripada hasil alam kelas k!ntektual" tugas guru adalah membantu siswa men$apai tujuannya.Maksudnya" guru lebih banyak berurusan dengan strategi daripada memberi in&!rmasi.)ugas guru mengel!la kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukansesuatu yang baru bagi angg!ta kelas 7siswa8. Sesuatu yang baru datang dari menemukansendiri bukan dari apa kata guru.6egitulah peran guru di kelas yang dikel!la dengan pendekatan k!ntekstual $!!perati5e learning M!del pembelajaran :!!perati5e <earning merupakan salah satu m!del pembelajaran yang mendukung pembelajaran k!ntekstual. Sistem pengajaran :!!perati5e<earning dapat dide&inisikan sebagai sistem kerjaD belajar kel!mp!k yang terstruktur. Yangtermasuk di dalam struktur ini adalah lima unsur p!k!k 70!hns!n E 0!hns!n" %22+8" yaitusaling ketergantungan p!siti&" tanggung jawab indi5idual" interaksi pers!nal" keahlian bekerja sama" dan pr!ses kel!mp!k.Falsa&ah yang mendasari pembelajaran :!!perati5e <earning 7pembelajaran g!t!ngr!y!ng8 dalam pendidikan adalah h!m! h!mini s!$ius yang menekankan bahwa manusiaadalah makhluk s!sial.:!!perati5e <earning adalah suatu strategi belajar mengajar yangmenekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antarasesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kel!mp!k" yang terdiri dari dua !rangatau lebih.Pembelajaran k!!perati& adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan&aham k!nstrukti5is. Pembelajaran k!!perati& merupakan strategi belajar dengan sejumlahsiswa sebagai angg!ta kel!mp!k ke$il yang tingkat kemampuannya berbeda. memahami materi pelajaran. pelajaran. alammenyelesaikan tugas kel!mp!knya" setiap alam pembelajarank!!perati&" belajar dikatakan siswa angg!ta kel!mp!k harus saling bekerjasama dan saling membantu untuk belum selesai jika salah satu teman dalam kel!mp!k belummenguasai bahan

&. A$ti5e learning Pembelajaran akti& 7a$ti5e learning8 dimaksudkan untuk meng!ptimalkan penggunaan semua p!tensi yang dimiliki !leh anak didik" sehingga semua anak didik dapatmen$apai hasil belajar yang memuaskan sesuai dengan karakteristik pribadi yang merekamiliki. pada pr!ses pembelajaran. g. PA,AM adalah singkatan dari Pembelajaran Akti&" ,reati&" A&ekti&" dan Menyenangkan.Akti& dimaksudkan bahwa dalam pr!ses pembelajaran guru harus men$iptakan suasanasedemikian rupa sehingga siswa akti& bertanya" mempertanyakan" dan mengemukakangagasan. 6elajar memang merupakan suatu pr!ses akti& dari si pembelajar dalammembangun pengetahuannya" bukan pr!ses pasi& yang hanya menerima ku$uran $eramahguru tentang pengetahuan. Sehingga" jika pembelajaran tidak memberikan kesempatankepada siswa untuk berperan akti&" maka pembelajaran tersebut bertentangan denganhakikat belajar. Peran akti& dari siswa sangat penting dalam rangka pembentukan generasiyang kreati&" yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan !rang lain.,reati& juga dimaksudkan agar guru men$iptakan kegiatan belajar yang beragam sehinggamemenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Menyenangkan adalah suasana belajar-mengajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya se$ara penuh pada belajar sehingga waktu $urah perhatiannya tinggi. Menurut hasil penelitian" tingginyawaktu $urah terbukti meningkatkan hasil belajar. ,eadaan akti& dan menyenangkan tidaklah$ukup jika pr!ses pembelajaran tidak e&ekti&" yaitu tidak menghasilkan apa yang harusdikuasai siswa setelah pr!ses pembelajaran berlangsung" sebab pembelajaran memilikisejumlah tujuan pembelajaran yang harus di$apai. 0ika pembelajaran hanya akti& danmenyenangkan tetapi tidak e&ekti&" maka pembelajaran tersebut tak ubahnya seperti bermain biasa. i samping itu pembelajaran akti& 7a$ti5e learning8 juga dimaksudkan untuk menjaga perhatian siswaDanak didik agar tetap tertuju

-. ,endala-kendala alam *n!5asi Pendidikan ,endala-kendala penunjang yang mempengaruhi tidak keberhasilan usaha in!5asi yang pendidikana.k!n&lik dan m!ti5asi yang kurang sehat b. lemahnya berbagai &akt!r sehingga mengakibatkan berkembangnyain!5asi dihasilkan$. keuangan 7&ina$ial8 yang tidak terpenuhid. pen!lakan dari sekel!mp!k tertentu atas hasil in!5asie. kurang adanya hubungan s!sial dan publikasi 7Subandiyah %22(#9%8. =. Pen!lakan 7Gesistan$e8 Ada beberapa hal mengapa in!5asi sering dit!lak atau tidak dapat diterima !leh para pelaksanaan in!5asi di lapangan atau di sek!lah sebagai berikut#%. Sek!lah atau guru tidak dilibatkan dalam pr!ses peren$anaan" pen$iptaan dan bahkan pelaksanaan in!5asi tersebut" sehingga ide baru atau in!5asi tersebut dianggap!leh guru. atau sek!lah bukan miliknya" dan merupakan kepunyaan !rang lain yang tidak perlu dilaksanakan" karena tidak sesuai dengan keinginan atau k!ndisi sek!lahmereka.(. ?uru ingin mempertahankan sistem atau met!de yang mereka lakukan saat sekarang"karena sistem atau met!de tersebut sudah mereka laksanakan bertahun-tahun dantidak ingin diubah. isamping itu sistem yang ay dkk mereka miliki dianggap !leh merekamemberikan rasa aman atau kepuasan serta sudah baik sesuai dengan pikiran mereka.3al senada diungkapkan pula 7%29H8 dimana guru tetap mempertahankansistem yang ada.+. *n!5asi yang baru yang dibuat !leh !rang lain terutama dari pusat 7khususnya epdiknas8 belum sepenuhnya melihat kebutuhan dan k!ndisi yang dialami !leh gurudan siswa. 3al ini juga diungkapkan !leh Munr! 7%29H#+/8 yang mengatakan bahwaImismat$h between tea$herJs intenti!n and pra$ti$e is imp!rtant barrier t! the su$$ess!& the inn!5at!ry pr!gramI.-. *n!5asi yang diperkenalkan dan dilaksanakan yang berasal dari pusat merupakanke$enderungan sebuah pr!yek dimana segala sesuatunya ditentukan !leh pen$iptain!5asi dari pusat. *n!5asi ini bisa terhenti kalau pr!yek itu selesai atau kalau &inasialdan keuangannya sudah tidak ada lagi. engan demikian pihak sek!lah atau guruhanya terpaksa melakukan perubahan sesuai dengan kehendak para in!5at!r di pusatdan tidak punya wewenang untuk

merubahnya.=. ,ekuatan dan kekuasaan pusat yang sangat besar sehingga dapat menekan sek!lahatau guru melaksanakan keinginan pusat" yang belum tentu sesuai dengan kemauanmereka dan situasi sek!lah mereka. =. Fakt!r-Fakt!r yang Perlu iperhatikan alam *n!5asi pendidikan ;ntuk menghindari pen!lakan seperti yang disebutkan di atas"&akt!r-&akt!r utama yang perlu diperhatikan dalam in!5asi pendidikanadalah guru" siswa" kurikulum dan &asilitas" dan pr!gramDtujuan" %. ?uru ?uru sebagai ujung t!mbak dalam pelaksanaan pendidikan merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam pr!ses belajar mengajar. ,epiawaian dankewibawaan guru sangat menentukan kelangsungan pr!ses belajar mengajar di kelas maupun e&eknya di luar kelas. ?uru harus pandai membawasiswanya kepada tujuan yang hendak di$apai.Ada beberapa hal yang dapat membentuk kewibawaan guru antara lainadalah penguasaan materi yang diajarkan" met!de mengajar yang sesuaidengan situasi dan k!ndisi siswa" hubungan antar indi5idu" baik dengansiswa maupun antar sesama guru dan unsur lain yang terlibat dalam pr!ses pendidikan seperti adminstrat!r" misalnya kepala sek!lah dan tata usaha serta masyarakat sekitarnya" pengalaman dan keterampilanguru itu sendiri. engan demikian" maka dalam pembaharuan pendidikan" keterlibatan gurumulai dari peren$anaan in!5asi pendidikan sampai dengan pelaksanaandan e5aluasinya memainkan peran yang sangat besar bagi keberhasilansuatu in!5asi pendidikan. )anpa melibatkan mereka" maka sangat mungkinmereka akan men!lak in!5asi yang diperkenalkan kepada mereka. 3al iniseperti diuraikan sebelumnya" karena mereka menganggap in!5asi yangtidak melibatkan mereka adalah bukan miliknya yang harus dilaksanakan"tetapi sebaliknya mereka menganggap akan mengganggu ketenangan dankelan$aran tugas mereka. .leh karena itu" dalam suatu in!5asi pendidikan" gurulah yang utama dan pertama terlibat karena gurumempunyai peran yang luas sebagai pendidik" sebagai !rang tua" sebagaiteman" sebagai d!kter" sebagi m!ti5at!r dan lain sebagainya. 7Wright%29H8

(. Siswa Sebagai !byek utama dalam pendidikan terutama dalam pr!ses belajar mengajar" siswa memegang peran yang sangat d!minan. alam pr!ses belajar mengajar" siswa dapat menentukan keberhasilan belajar melalui penggunaan intelegensia" daya m!t!rik" pengalaman" kemauan dank!mitmen yang timbul dalam diri mereka tanpa ada paksaan. 3al ini bisaterjadi apabila siswa juga dilibatkan dalam pr!ses in!5asi pendidikan"walaupun hanya dengan mengenalkan kepada mereka tujuan dari pada perubahan itu mulai dari peren$anaan sampai dengan pelaksanaan"sehingga apa yang mereka lakukan merupakan tanggung jawab bersama yangharus dilaksanakan dengan k!nsekwen. Peran siswa dalam in!5asi pendidikan tidak kalah pentingnya dengan peran unsur-unsur lainnya"karena siswa bisa sebagai penerima pelajaran" pemberi materi pelajaran pada sesama temannya" petunjuk" dan bahkan sebagai guru. .leh karenaitu" dalam memperkenalkan in!5asi pendidikan sampai dengan penerapannya" siswa perlu diajak atau dilibatkan sehingga mereka tidak saja menerima dan melaksanakan in!5asi tersebut" tetapi jugamengurangi resistensi seperti yang diuraikan sebelumnya. +. ,urikulum ,urikulum pendidikan" lebih sempit lagi kurikulum sek!lah meliputi pr!gram pengajaran dan perangkatnya merupakan ped!man dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sek!lah. .leh karena itukurikulum sek!lah dianggap sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkandalam pr!ses belajar mengajar di sek!lah" sehingga dalam pelaksanaanin!5asi pendidikan" kurikulum memegang peranan yang sama dengan unsur-unsur lain dalam pendidikan. )anpa adanya kurikulum dan tanpamengikuti pr!gram-pr!gram yang ada di dalamya" maka in!5asi pendidikantidak akan berjalan sesuai dengan tujuan in!5asi itu sendiri. .lehkarena itu" dalam pembahruan pendidikan" perubahan itu hendaknyasesuai dengan perubahan kurikulum atau perubahan kurikulum diikutidengan pembaharuan pendidikan dan tidak mustahil perubahan darikedua-duanya akan berjalan searah.

-. Fasilitas Fasilitas" termasuk sarana dan prasarana pendidikan" tidak bisadiabaikan dalam dalam pr!ses pendidikan khususnya dalam pr!ses belajar mengajar. alam pembahruan pendidikan" tentu saja &asilitas merupakanhal yang ikut mempengaruhi kelangsungan in!5asi yang akan diterapkan.)anpa adanya &asilitas" maka pelaksanaan in!5asi pendidikan akan bisadipastikan tidak akan berjalan dengan baik. Fasilitas" terutama&asilitas belajar mengajar merupakan hal yang esensial dalammengadakan perubahan dan pembahruan pendidikan. .leh karena itu" jikadalam menerapkan suatu in!5asi pendidikan" &asilitas perludiperhatikan. Misalnya ketersediaan gedung sek!lah" bangku" meja dansebagainya. =. <ingkup S!sial Masyarakat. alam menerapakan in!5asi pendidikan" ada hal yang tidak se$aralangsung terlibat dalam perubahan tersebut tapi bisa membawa dampak" baik p!siti& maupun negati&" dalam pelaklsanaan pembahruan pendidikan.Masyarakat se$ara tidak langsung atau tidak langsung" sengaja maupuntidak" terlibat dalam pendidikan. Sebab" apa yang ingin dilakukandalam pendidikan sebenarnya mengubah masyarakat menjadi lebih baik terutama masyarakat di mana peserta didik itu berasal. )anpamelibatkan masyarakat sekitarnya" in!5asi pendidikan tentu akanterganggu" bahkan bisa merusak apabila mereka tidak diberitahu ataudilibatkan. ,eterlibatan masyarakat dalam in!5asi pendidikansebaliknya akan membantu in!5at!r dan pelaksana in!5asi dalammelaksanakan in!5asi pendidikan. /. ,esimpulan *n!5asi pendidikan sebagai usaha perubahan pendidikan tidak bisa berdiri sendiri" tapiharus melibatakan semua unsur yang terkait di dalamnya" seperti in!5at!r" penyelenggarain!5asi seperti guru dan siswa. saja" tapi juga !leh masyarakat serta kelengkapan&asilitas isamping itu" keberhasilan in!5asi pendidikan tidak sajaditentukan !leh satu atau dua &akt!r

AF)AG P;S)A,A *n!5ati!n . alam situs http#DDWWW. Sha&e.)rip!d.$!mDD *n!5.htm. ikunjungi (+ esember (119. N!!r" *dris 3.M. Sebuah tinjauan te!ritis tentang in!5asi pendidikan di *nd!nesia . alam situshttp#DDWWW.pdk.g!.idDbalitbangDpublikasiD0urnalDn!K1(/DsebuahK)inja uanKte!ritisK *dris.htm.dikunjungi(+ esember (119.:e$e Wijaya" jaja jajuri" A. )abrani Gusyam. %22%. ;paya pembaharuan dalam bidang pendidikan dan pengajaran . 6andung# Gemaja G!sdakarya.Segena" ;nggul. esentralisasi dan em!kratisasi pendidikan di era !t!n!mi daerah . alamsitushttp#DDWWW.Sinarharapan.$!.idDberitaD1=1+D(/D!pi 1(.htm . ikunjungi(= esember (119.S!ediby!" m!ryati 6GA. ,!mitmen bagi desentralisasi pendidikan. alam situshttp#DDWWW.Sinarharapan.$!.idDberitaD1=1+D(/D!pi 1(.htm . ikunjungi (= esember (119. ep!rter" 6!bbi. et.al. (11+. >uantum tea$hing . 6andung# ,ai&a.Sudjana" nana dan Ahmad Gi5ai. (11+ . tekn!l!gi pengajaran . 6andung# sinar baru Algensid!.Silberman" <. Mel5in. (11/. A$ti5e learning . 6andung# Nusamedia.Mahsunah. (11/. *mplementasi pakem 7pembelajaran Akti&" kreati&" e&ekti&" dan menyenangkan8 pada mata pelajaran PA* di S N 6A6A, SAG* ;,;N ?GAS*, . Surabaya# *A*NSunan Ampel 7skripsi8. *n!5asi pendidikan alam situshttp#DDuharsputra.w!rdpress.$!mDpendidikanDin!5asi-pendidikan http#DDuharsputra.w!rdpress.$!mDpendidikanDin!5asi-pendidikan.htm. dikunjungi % esember (112

Anda mungkin juga menyukai