Anda di halaman 1dari 57

Analisa Sistem

Bab Bab Bab Bab Bab Bab Bab Bab Bab 1 2 3 4 $ % ( ) + : : : : : : : : : Konsep Dasar Sistem Informasi Analis sistem & programer Siklus hidup sistem S!"# Deteksi masalah sistem &engamatan a'al sistem Kebutuhan analisis *embuat alternatif sistem &emilihan sistem

,-.AS &A&/0

BAB 1 KONSEP DASAR SISTEM


Supa1a dapat memahami atau dapat mendefinisikan sebuah sistem terdapat dua pendekatan 1ang dapat digunakan untuk menerangkann1a21aitu dengan pendekatan: a3 &rosedur 4aitu "suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu". &rosedur adalah "rangkaian operasi klerikal (tulis menulis), yang melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang digunakan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi serta untuk menyelesaikan suatu kegiatan tertentu". -rutan kegiatan digunakan untuk men5elaskan apa 'hat# 1ang harus diker5akan2 siapa 'ho# 1ang menger5akann1a2 kapan 'hen# diker5akan dan bagaiman ho'# menger5akann1a3 b3 Komponen6elemen 4aitu "kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu". Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa sub7sub sistem2 dan sub7sub sistem tersebut dapat pula terdiri dari beberapa sub7sub sistem 1ang lebih ke8il3 "ontoh : Sistem Akuntansi terdiri dari sub sistem akuntansi pen5ualan2 sub sistem akuntansi pembelian2 sub sistem akuntansi pengga5ian dan sub sistem akuntansi bia1a2 dengan dokumen7dokumen dasar sebagai komponenn1a2 seperti buku 5urnal2 buku besar2 buku pembantu2 nera8a saldo2 laporan rugi6laba2 dan laporan perubahan modal3 ,eori sistem umum terutama menekankan perlun1a memeriksa seluruh bagian sistem3 Sering sekali seorang analis terlalu memusatkan perhatian han1a pada satu komponen sistem2 1ang berarti dia telah mengambil tindakan 1ang mungkin tidak efektif2 karena beberapa komponen 1ang penting diabaikan3 Suatu sistem terdiri dari komponen7komponen2 1aitu peker5aan2 kegiatan2 misi atau bagian7bagian sistem 1ang dibentuk untuk me'u5udkan tu5uan3

-ntuk komponen misi atau tu5uan2 seringkali sukar untuk dilihat3 *ana5emen suatu sistem terdiri dari kegiatan7kegiatan 1ang diarahkan pada peren8anaan dan pengendalian feedba8k#3 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 : S1stem : In data processing, a collection of men, machines, and : : methods organized to accomplish a set of specific functions. : 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 : Sehingga untuk menganalisis atau meren8anakan sebuah sistem2 seorang : : analis 6 peran8ang sistem harus mengerti terlebih dahulu mengenai : : komponen7komponen atau elemen7elemen atau subsistem7subsistem dari suatu : : sistem tersebut3 : 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 ,u5uan suatu sistem adalah untuk men8apai suatu tu5uan goal# atau men8apai suatu sasaran ob5e8ti:es#3 .oal meliputi ruang lingkup 1ang luas2 sedangkan ob5e8ti:es meliputi ruang lingkup 1ang sempit3

KLASIFIKASI SISTEM
a3 Sistem Abstrak ( bstract !ystem) dan Sistem ;isik ("hysical !ystem) Sistem abstrak adalah "sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik". "ontoh : Sistem ,eologia#3 Sistem fisik adalah "sistem yang ada secara fisik". "ontoh : Sistem Komputer#3 b3 Sistem Alamiah (#atural !ystem) dan Sistem Buatan *anusia ($uman %ade !ystem) Sistem alamiah adalah "sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat manusia". "ontoh : Sistem &erputaran Bumi#3 Sistem buatan manusia adalah "sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin". "ontoh : Sistem Informasi#3 83 Sistem ,ertentu (&eterministic !ystem) dan Sistem ,ak ,entu ("robabilistic !ystem) Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku 1ang sudah dapat diprediksi2 interaksi diantara bagian7bagiann1a dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarann1a dapat diramalkan "ontoh : Sistem Komputer melalui program#3 Sistem tak tentu adalah "sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas". d3 Sistem ,ertutup ('losed !ystem) dan Sistem ,erbuka ((pen !ystem) Sistem tertutup adalah "sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya". Sistem ini beker5a se8ara otomatis tanpa adan1a turut 8ampur tangan dari pihak diluarn1a ken1ataann1a tidak ada sistem 1ang benar7benar tertutup#2 1ang ada han1alah relati)ely closed system. Sistem terbuka adalah "sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya". Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem 1ang lainn1a2 sehingga harus memiliki sistem pengendalian 1ang baik3

KARAKTERISTIK SISTEM
Suatu sistem mempun1ai karakteristik atau sifat7sifat tertentu2 1aitu mempun1ai : a3 Komponen 8omponents# ,erdiri dari se5umlah komponen 1ang saling berinteraksi2 dan beker5a sama membentuk satu kesatuan3 Komponen7komponen dapat terdiri dari beberapa subsistem atau subbagian2 dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses sistem se8ara keseluruhan3 b3 Batas sistem boundar1# *erupakan daerah 1ang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainn1a atau dengan lingkungan luarn1a3 Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan3 Batas suatu sistem menun5ukkan ruang lingkup s8ope# dari sistem tersebut3 83 !ingkungan luar sistem en:ironments# Adalah apapun diluar batas dari sistem 1ang mempengaruhi operasi sistem3 !ingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan3 !ingkungan 1ang menguntungkan harus tetap di5aga dan dipelihara2 sebalikn1a lingkungan 1ang merugikan harus ditahan dan dikendalikan2 kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem3 d3 &enghubung interfa8e# *erupakan media penghubung antar subsistem2 1ang memungkinkan sumbar7 sumber da1a mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainn1a3 Keluaran output# dari satu subsistem akan men5adi masukan input# untuk subsistem lainn1a melalui penghubung disamping sebagai penghubung untuk mengintegrasikan subsistem7subsistem men5adi satu kesatuan3 e3 *asukan input# Adalah energi 1ang dimasukkan ke dalam sistem2 1ang dapat berupa masukan pera'atan maintenan8e input# dan masukan sin1al signal input#3 *asukan pera'atan adalah energi 1ang dimasukkan supa1a sistem dapat beroperasi2 sedangkan masukan sin1al adalah energi 1ang diproses untuk mendapatkan keluaran3 Sebagai 8ontoh di dalam sistem komputer2 program adalah maintenan8e input 1ang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal input untuk diolah men5adi informasi3 f3 Keluaran output# Adalah hasil dari energi 1ang diolah dan diklasifikasikan men5adi keluaran 1ang berguna dan sisa pembuangan3 Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem 1ang lain3 *isaln1a untuk sistem komputer2 panas 1ang dihasilkan adalah keluaran 1ang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan2 sedangkan informasi adalah keluaran 1ang dibutuhkan3 g3 &engolah pro8ess# Suatu sistem dapat mempun1ai suatu bagian pengolah 1ang akan merubah masukan men5adi keluaran3 Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan7bahan lain men5adi keluaran berupa barang 5adi3 Sistem akuntansi akan mengolah data7data transaksi men5adi laporan7 laporan keuangan dan laporan7laporan lain 1ang dibutuhkan oleh mana5emen3 h3 Sasaran ob5e8ti:es# atau tu5uan goal# Suatu sistem pasti mempun1ai tu5uan goal# atau sasaran ob5e8ti:e#3 Kalau suatu sistem tidak mempun1ai sasaran2 maka operasi sistem tidak akan ada gunan1a3 Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan 1ang dibutuhkan sistem dan keluaran 1ang akan dihasilkan sistem3 Suatu sistem dikatakan bersila bila mengenai sasaran atau tu5uann1a3

A<A!ISIS DA< D/SAI< SIS,/* Analisis sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah landasan konseptual3 ,erdapat ban1ak pendekatan untuk analisis sistem dan pada dasarn1a semun1a mempun1ai tu5uan 1ang sama2 1aitu memahami sistem 1ang rumit kemudian melakukan modifikasi dengan beberapa 8ara3 =asil modifikasi dapat berupa subsistem baru2 komponen baruatau serangkaian transformasi baru dan lain7lain3 ,u5uann1a adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam sistem agar lebih efisien2 untuk mengubah sasaran sistem2 untuk mengganti output2 untuk men8apai tu5uan 1ang sama dengan seperangkat input 1ang lain atau untuk melakukan beberapa perbaikan serupa3 ,ahapan dalam menganalisis sistem : 13 Definisikan masalahn1a3 Bagian sistem 1ang mana 1ang tidak memuaskan >3 Apakah input telah mengalami perubahan bentuk2 harga atau ketersediann1a >3 Apakah output kurang memuaskan >3 Apa tu5uan usaha analisis sistem >3 23 &ahami sistem tersebut dan buat definisin1a3 Karena sistem mempun1ai hirarki terdapat subsistem di dalam sistem 1ang lebih besar# dan saling berhubungan dengan lingkungann1a2 maka akan sulit untuk dapat merumuskan se8ara tepat apa sa5a komponen sistem 1ang sedang dipela5ari3 ,indakan ini selan5utn1a dapat diperin8i lebih lan5ut dengan menga5ukan beberapa pertan1aan berikut untuk mendapatkan pemahaman tentang sistem3 a3 Apa 1ang men5adi :ariabel7:ariabel komponen sistem# > b3 Bagaimana tiap :ariabel tersebut saling berhubungan dan 5uga dengan lingkungan> 83 Apa 1ang men5adi batasan sistem2 1aitu dimana sistem akan berakhir serta apa rumusan pengembangann1a > 33 Alternatif apa sa5a 1ang tersedia untuk men8apai tu5uan dengan memperhatikan modifikasi sistem tersebut >3 &ilihan apa sa5a 1ang tersedia untuk memperbaiki sistem2 berapa bia1an1a serta apakah hal tersebut dapat diterapkan >3 43 &ilih salah satu alternatif 1ang telah dirumuskan pada tahap sebelumn1a3 $3 ,erapkan alternatif tersebut3 %3 ?ika memungkinkan harus men8oba menge:aluasikan dampak dari perubahan 1ang telah dilakukan terhadap sistem3 Berikut ini adalah beberapa dasar bagi teori sistem oleh para ahli : 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 :<o: ,eori Sistem -mum : Kepentingann1a bagi disain sistem informasi: 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 :1 : Komponen7komponen dari : .ambarkan komponen7komponen dan hubungan : : : suatu sistem berinteraksi: antara mereka selama proses analisis : 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 :2 : Sebuah sistem adalah : 4akinkan untuk merumuskan keseluruhan : : : suatu keseluruhan : sistem sebelum mengu5i sub sistem : 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 :3 : Sistem adalah penge5ar : Apa tu5uan sebuah sistem informasi > : : : tu5uan goal seeking# : : 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 :4 : Sistem mempun1ai masukan : ,ugas utama disain adalah untuk menentukan : : : dan keluaran : masukan dan keluaran : 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 :$ : Sistem mengubah masukan : Satu tugas utama disain adalah menentukan : : : untuk menghasilkan : pengolahan untuk membuat keluaran dari : : : keluaran : masukan :

9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 :% : Sistem menun5ukkan : &engolahan informasi adalah hal krisis : : : adan1a entropi : bagi keberhasilan sebuah organisasi : 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 :( : Sistem harus : Sistem informasi membantu mengendalikan : : : dikendalikan : organisasi@ sistem informasi harus : : : : mempun1ai umpan balik bagi un5uk ker5a : : : : mereka serta harus dikendalikan : 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 :) : Sistem membentuk hirarki : Disain sistem informasi merupakan tugas : : : : 1ang berhirarki@ sistem terdiri dari : : : : hirarki subsistem : 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 :+ : Sistem memperlihatkan : Sistem informasi mempun1ai ban1ak bagian7 : : : adan1a diferensiasi : bagian khusus : 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 :1A: Sistem memperlihatkan : Ada ban1ak 8ara untuk mendisain sebuah : : : adan1a eBuifinalit1 : sistem untuk men8apai sasaran 1ang : : : : dikehendaki : 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 ,abel 1 : ,eori Sistem -mum dan Disain Sistem Informasi

Daftar Pustaka

13 Da:is2 Cilliam S32 !ystems nalysis nd &esign : !tructured pproach2 Addison7Cesle1 &ublishing "ompan12 1+)33 23 =*32 4ogi1anto2 nalisis dan &isain !istem Informasi : "endekatan *erstruktur2 &enerbit Andi Dffset2 4og1akarta2 1++$3 33 !u8as ?02 =enr1 "32 nalisis, &esain, &an Implementasi !istem Informasi2 &enerbit /rlangga2 /disi ,iga2 ?akarta2 1+)(3

BAB 2 INFORMASI
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah 1ang mengalir di dalam tubuh manusia2 seperti haln1a informasi di dalam sebuah perusahaan 1ang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangann1a2 sehingga terdapat alasan bah'a informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan3 Akibat bila kurang mendapatkan informasi2 dalam 'aktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber da1a2 sehingga dalam mengambil keputusan7keputusan strategis sangat terganggu2 1ang pada akhirn1a akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingn1a3 Disamping itu2 sistem informasi 1ang dimiliki seringkali tidak dapat beker5a dengan baik3 *asalah utaman1a adalah bah'a sistem informasi tersebut terlalu ban1ak informasi 1ang tidak bermanfaat atau berarti sistem terlalu ban1ak data#3 *emahami konsep dasar informasi adalah sangat penting :ital# dalam mendesain sebuah sistem informasi 1ang efektif (effecti)e business system)3 *en1iapkan langkah atau metode dalam men1ediakan informasi 1ang berkualitas adalah tu5uan dalam mendesain sistem baru3

DATA VERSUS INFORMASI


a3 Data adalah deskripsi dari sesuatu dan ke5adian 1ang kita hadapi (data is the description of things and e)ents that +e face)3 b3 Data bisnis business data# adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan ke5adian (transactions) 1ang ter5adi (business data is an organization,s description of things (resources) and e)ents (transactions) that it faces)3 83 Data adalah ken1ataan 1ang menggambarkan suatu ke5adian7ke5adian dan kesatuan n1ata3 Ke5adian (e)ent) adalah sesuatu 1ang ter5adi pada saat tertentu3 Sebagai 8ontoh2 dalam dunia bisnis ke5adian7ke5adian n1ata 1ang sering ter5adi adalah perubahan dari suatu nilai 1ang disebut dengan transaksi3 *isaln1a pen5ualan adalah transaksi perubahan nilai barang men5adi nilai uang atau nilai piutang dagang3 Kesatuan n1ata (fact and entity) adalah berupa suatu ob1ek n1ata seperti tempat2 benda dan orang 1ang betul7betul ada dan ter5adi3 Sumber dari informasi adalah data3 Data merupakan bentuk 5amak dari bentuk tunggal data7item3 Data merupakan bentuk 1ang belum dapat memberikan manfaat 1ang besar bagi peneriman1a2 sehingga perlu suatu model 1ang nantin1a akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan informasi3 =al tersebut dapat dilihat dalam 8ontoh kasus sebagai berikut @ didalam kegiatan suatu perusahaan2 dari hasil transaksi pen5ualan oleh se5umlah salesman2 dihasilkan se5umlah faktor7faktor 1ang merupakan data dari pen5ualan pada suatu periode tertentu3 ;aktur7faktur pen5ualan tersebut masih belum dapat memberikan informasi 1ang baik bagi mana5emen3 -ntuk pengambilan keputusan bagi mana5emen2 maka faktur7faktur tersebut harus diolah lebih lan5ut untuk men5adi suatu informasi3 Sesudah diolah2 akan dapat diperoleh informasi2 antara lain mengenai : a3 !aporan pen5ualan pen5ualan setiap salesman2 1ang berfungsi untuk memberikan besarn1a komisi dan bonus3

b3 !aporan pen5ualan setiap daerah2 1ang berfungsi untuk pelaksanaan promosi dan periklanan3 83 !aporan pen5ualan setiap 5enis barang2 1ang berfungsi untuk mengontrol persediaan barang dan untuk menge:aluasi barang 1ang tidak atau kurang laku ter5ual3

KONSEP DASAR INFORMASI


,erdapat beberapa definisi2 antara lain : a3 &ata yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya3 b3 !esuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian3 Sebagai 8ontoh2 informasi 1ang men1atakan bah'a nilai rupiah akan naik2 akan mengurangi ketidakpastian mengenai 5adi tidakn1a sebuah in:estasi akan dilakukan3 83 &ata organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business decision making)3

PENGOLAHAN DATA DATA PRO!ESSING"


Adalah masa atau +aktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki keguanaan (data processing is the term used to describe changes performed on data to produce purposeful information)3 Dperasi 1ang dilakukan dalam pengolahan data : 13 Data input a# -ecording transa8tion data ke sebuah pengolahan data medium 8ontoh2 pun8hing number ke dalam kalkulator#3 b# 'oding transa8tion data ke dalam bentuk lain 8ontoh2 8on:erting atribut kelamin female ke huruf ;#3 8# !toring data or information untuk pengambilan keputusan potential information for future#3 23 Data transformation a# 'alculating2 operasi aritmatik terhadap data field3 b# !ummarizing2 proses akumulasi beberapa data 8ontoh2 men5umlah 5umlah 5am ker5a setiap hari dalam seminggu men5adi nilai total 5am ker5a perminggu#3 8# 'lassifying data group7group tertentu : 831# 'ategorizing data kedalam group berdasar karakteristrik tertentu 8ontoh2 pengelompokkan data mahasis'a berdasar semester aktif#3 832# !orting data kedalam bentuk 1ang berurutan 8ontoh2 pengurutan nomor induk kar1a'an se8ara as8ending#3 833# %erging untuk dua atau lebih set data berdasar kriteria tertentu menggabungkan data pen5ualan bulan ?anuari2 ;ebruari dan *aret

kedalam group tri'ulanan#3 834# %atching data berdasar keinginan pengguna terhadap group data 8ontoh2 memilih semua kar1a'an 1ang total pendapatann1a lebih dari 1$ 5uta pertahun#3 33 Information output a# &isplaying result2 menampilkan informasi 1ang dibutuhkan pemakai melalui monitor atau 8etakan3 b# -eproducing2 pen1impanan data 1ang digunakan untuk pemakai lain 1ang membutuhkan3 8# *elecommunicating2 pen1impanan data se8ara elektronik melalui saluran komunikasi3 9777779 : : EEEEEEEEEEEEEEEEEE : * S : Data Input : : Information Dutput : A , :FFFFFFFFFFFFFG: Data :FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFG : ? / : ,ransa8tion#: ,ransformation : 0eport# : D & : EEEEEEEEEEEEEEEEEE : 0 S : : : : : : : :EEEEE:EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE : : : : : ; : H 0e8ord : H "al8ulate : H Displa1 : : : : : < : H "ode : H SummariIe : H 0eprodu8e : " : : : : , : H Store : H "lassif1 : H ,ele8ommuni8ate : I : : : : D : H Sele8t : : : < : : : : : : : 9777779 : : .ambar 132 : &roses -tama dan ;ungsi &engolahan Data

TEST KE#UTUHAN INFORMASI


,erdapat 4 tes untuk men5elaskan sebuah pesan 1ang spesifik dalam informasi : 13 Kepada siapa pembuat keputusan# informasi ditu5ukan > (to +hom (+hich decision maker) is the message intended .) 23 -ntuk keputusan spesifik apa informasi ditu5ukan > (for +hat specific decision is the message intended .) 33 Se5auh mana informasi dapat digunakan untuk mendeteksi dan meme8ahkan masalah > (ho+ is the message used to detect or resol)e the condition) 43 Se5auh mana kapan# tingkat pembuatan keputusan > (ho+ often (+hen) is the decision made .)

SIKLUS INFORMASI
-ntuk memperoleh informasi 1ang bermanfaat bagi peneriman1a2 perlu untuk di5elaskan bagaimana siklus 1ang ter5adi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi3 &ertama7tama data dimasukkan ke dalam model 1ang umumn1a memiliki urutan proses tertentu dan pasti2 setelah diproses akan dihasilkan informasi tertentu 1ang bermanfaat bagi penerima le:el management# sebagai dasar dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan tertentu2 Dari keputusan atau tindakan tersebut akan menghasilkan atau diperoleh ke5adian7ke5adian tertentu 1ang akan digunakan kembali sebagai data 1ang nantin1a akan dimasukkan ke dalam model proses#2 begitu seterusn1a3 Dengan demikian akan membentuk suatu siklus informasi (information cycle) atau siklus pengolahan data (data processing cycles)2 seperti gambar berikut : 9777777777779 : &roses : 9777777G: *odel# :77777779 : 9777777777779 : : : : : 97777777777779 97777777777777779 : Input : : Dutput : : Data# : : Information# : 97777777777779 97777777777777779 J : : : 97777777777779 97777777777777779 : Data : : &enerima : : Ke5adian# : : -ser# : 97777777777779 97777777777777779 J : : : 97777777777779 977777777777779 : =asil : : Keputusan : : tindakan : : tindakan : 97777777777779 977777777777779 J : : : 97777777777777777777777777779 .ambar 133 : Siklus informasi

KUALITAS INFORMASI
Kualitas informasi Bualit1 of information# sangat dipengaruhi atau ditentuka 3 hal2 1aitu : a3 0ele:an (rele)ancy) Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakain1a3 0ele:ansi informasi untuk tiap7tiap orang satu dengan 1ang lainn1a berbeda3 *isaln1a informasi mengenai sebab7musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang rele:an dan akan lebih

b3

83

d3 e3 f3

rele:an bila ditu5ukan kepada ahli teknik perusahaan H =o' is the message used for problem sol:ing de8ision masking# > Akurat (accuracy) Informasi harus bebas dari kesalahan7kesalahan dan tidak bias atau men1esatkan2 dan harus 5elas men8erminkan maksudn1a3 Ketidakakuratan dapat ter5adi karena sumber informasi data# mengalami gangguan atau kesenga5aan sehingga merusak atau merubah data7data asli tersebut3 Komponen akurat : b31# "ompleteness @ re necessary message items present . Berarti informasi 1ang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan 1ang baik2 karena bila informasi 1ang dihasilkan sebagian7sebagian tentun1a akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan se8ara keseluruhan2 sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuann1a untuk mengontrol atau meme8ahkan suatu masalah dengan baik3 b32# "orre8tness @ re message items correct . b33# Se8urit1 @ &id the message reach all or only the intended systems users . ,epat 'aktu (timeliness) Informasi 1ang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat usang#3 Informasi 1ang usang tidak mempun1ai nilai 1ang baik2 sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan3 Kondisi demikian men1ebabkan mahaln1a nilai suatu informasi2 sehingga ke8epatan untuk mendapatkan2 mengolah dan mengirimkann1a memerlukan teknologi7teknologi terbaru3 H $o+ /uickly is input transformed to correct output . /konomis (0conomy) H 1hat le)el of resources is needed to mo)e information through the problem-sol)ing cycle . /fisien (0fficiency) H 1hat le)el of resources is re/uired for each unit of information output . Dapat diper8a1a (-eliability)

NILAI INFORMASI
Ditentukan dari : a3 *anfaat (use) b3 Bia1a (cost) 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 : Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatn1a lebih efektif : : dibandingkan dengan bia1a mendapatkann1a dan sebagian besar informasi : : tidak dapat tepat ditaksir keuntungann1a dengan satuan nilai uang2 : : tetapi dapat ditaksir nilai efekti:itasn1a3 : : &engukurann1a dapat menggunakan analisis cost effecti)eness atau : : cost benefit3 : 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779

INFORMASI DAN TINGKAT MANA$EMEN


Berdasarkan tingkatan mana5emen2 informasi dapat dikelompokkan berdasar penggunan1a2 1aitu : a3 Informasi Strategis Digunakan untuk mengambil keputusan 5angka pan5ang2 men8akup informasi eksternal tindakan pesaing2 langganan#2 ren8ana perluasan perusahaan dan sebagain1a3 b3 Informasi ,aktis Digunakan untuk mengambil keputusan 5angka menengah2 men8akup informasi trend pen5ualan 1ang dapat dipakai untuk men1usun ren8ana7ren8ana pen5ualan3 83 Informasi ,eknis Digunakan untuk keperluan operasional sehari7hari2 informasi persedian sto8k2 retur pen5ualan dan laporan kas harian3 977777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 : Supa1a informasi 1ang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna : : bagi mana5amen2 maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan7kebutuhan : : informasi 1ang dibutuhkann1a2 1aitu dengan mengetahui kegiatan7kegiatan : : untuk masing7masing tingkat le:el# mana5emen dan tipe keputusan 1ang : : diambiln1a3 : 977777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779

SISTEM INFORMASI
Dapat didefinisikan sebagai a3 !uatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponenkomponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi3 b3 !ekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan2atau untuk mengendalikan organisasi3 83 !uatu sistem didalam suato organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan2

MANFAAT SISTEM INFORMASI


a3 Drganisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi7 transaksi2 mengurangi bia1a dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pela1anan mereka3

b3 Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah 8ek78ek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi 1ang ter5adi3 83 &erusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan 5enis barang 1ang tersedia3

PEMAKAI SISTEM INFORMASI


Sebagian besar sistem informasi berlandaskan komputer terdapat di dalam suatu organisasi dalam berbagai 5enis3 Anggota organisasi adalah pemakai informasi 1ang dihasilkan sistem tersebut termasuk mana5er 1ang bertanggung atas pengalokasian sumber da1a untuk pengembangan dan pengoperasian perusahaan3

KOMPONEN SISTEM INFORMASI


a3 =ard'are ,erdiri dari komputer2 periferal printer# dan 5aringan3 b3 Soft'are *erupakan kumpulan dari perintah6fungsi 1ang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu3 Soft'are dapat digolongkan men5adi Sistem Dperasi Cindo's +$ dan <,#2 Aplikasi Akuntansi#2 -tilitas Anti Kirus2 Speed Disk#2 serta Bahasa 3 .! dan 4 .!#3 83 Data *erupakan komponen dasar dari informasi 1ang akan diproses lebih lan5ut untuk menghasilkan informasi3 d3 &rosedur Dokumentasi prosedur6proses sistem2 buku penuntun operasional aplikasi# dan teknis3 e3 *anusia 4ang terlibat dalam komponen manusia seperti operator2 pemimpin sistem informasi dan sebagain1a3 Dleh sebab itu perlu suatu rin8ian tugas 1ang 5elas3

KEGIATAN SISTEM INFORMASI


a3 Input *enggambarkan suatu kegiatan untuk men1ediakan data untuk diproses3 b3 &roses *enggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk menghasilkan suatu informasi 1ang bernilai tambah3 83 Dutput Suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses di atas tersebut3 d3 &en1impanan

Suatu kegiatan untuk memelihara dan men1impan data3 e3 "ontrol Suatu akti:itas untuk men5amin bah'a sistem informasi tersebut ber5alan sesuai dengan 1ang diharapkan3 Dalam mendisain dan menganalisa sistem informasi2 perlu menerapkan pengetahuan dari berbagai ma8aam bidang3 Suatu sistem informasi melibatkan orang7orang pada berbagai tingkat di dalam sebuah organisasi2 komputer2 program2 dan prosedur serta personil untuk mengoperasikan sistem3 Bidang7bidang seperti mana5emen2 perilaku organisasi2 teknik industri2 ilmu komputer2 teknik elektro2 komunikasi2 psikologi dan lain7lain semuan1a memiliki peranan penting dalam membuat2 mempela5ari dan mendisain sistem informasi3 Apabila Sistem Informasi digunakan dalam mendukung kegiatan mana5emen2 maka sistem tersebut disebut SI* Sistem Informasi *ana5emen#3 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 : Sistem Informasi *ana5emen SI*# adalah kumpulan dari sistem mana5amen : : atau sistem 1ang men1ediakan informasi 1ang bertu5uan mendukung operasi : : mana5emen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi 1ang 8enderung: : berhubungan dengan pengolahan informasi 1ang berbasis pada komputer : : 8omputer base information pro8essing# dengan mempertimbangkan informasi : : apa2 untuk siapa2 dan kapan harus disa5ikan3 : 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 SI* tergantung dari besar ke8iln1a organisasi 1ang dapat terdiri dari sistem7sistem informasi : a3 Akuntansi ( ccounting Information !ystems) b3 &emasaran (%arketing Information !ystems) 83 &en1ediaan (In)entory Information !ystems) d3 &ersonalia ("ersonnel Information !ystems) e3 Distribusi (&istribution Information !ystems) f3 &embelian ("urchasing Information !ystems) g3 Keka1aan (*reasury Information !ystems) h3 Analisis Kredit ('redit nalysis Information !ystems) i3 &enelitian dan &engembangan (-esearch and &e)elopment Information !ystems) 53 ,eknik (0ngineering Information !ystems)

DETAIL KOMPONEN SISTEM INFORMASI


a3 Blok *asukan (Input 3lock) *eliputi2 metode7metode dan media untuk menangkap data 1ang akan dimasukkan2 dapat berupa dokumen7dokumen dasar3 b3 Blok *odel (%odel 3lock) ,erdiri dari kombinasi prosedur2 logika dan model matematik 1ang berfungsi memanipulasi data untuk keluaran tertentu3 83 Blok Keluaran ((utput 3lock) Berupa keluaran dokumen dan informasi 1ang berkualitas3 d3 Blok ,eknologi (*echnology 3lock) -ntuk menerima input2 men5alankan model2 men1impan dan mengakses data2 menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem se8ara keseluruhan3 e3 Blok Basis Data (&atabase 3lock) *erupakan kumpulan data 1ang berhubungan satu dengan lainn1a2 tersimpan

di perangkat keras komputer dan perangkat lunak untuk memanipulasin1a3 f3 Blok Kendali ('ontrols 3lock) *eliput masalah pengendalian 1ang berfungsi men8egah dan menangani kesalahan6kegagalan sistem3

SISTEM INFORMASI #ISNIS


-mumn1a topik7topik 1ang membahas SI* Sistem Informasi *ana5emen# dan SIB Sistem Informasi Bisnis# menekankan pada pembahasan sistem informasi pen5ualan2 akuntansi2 personalia dan sebagain1a3 =al ini menun5ukkan bah'a SI* dan SIB se8ara sepintas adalah sama2 karena seorang mana5er pada dasarn1a men5alankan suatu bisnis2 tetapi bila dianalisa lebih lan5ut akan ditemukan beberapa hal 1ang berbeda2 1aitu : a3 Sumber data SIB lebih dominan bersumber dari luar organisasi peraturan pemerintah2 perpa5akan2 bursa tenaga ker5a2 demografi2 lembaga keuangan2 serikat buruh2 pasar modal#2 sedangkan SI* dari transaksi harian organisasi3 b3 SIB lebih dominan digunakan oleh in:estor dan SI* lebih ditu5ukan untuk mana5emen agar dapat menga'asi sumber da1a 1ang tersedia sehingga dapat beker5a se8ara efisien dan efektifL SIB dapat diperoleh dari hasil penelitian2 membeli dari pusat data statistik dan dari informasi7 informasi lainn1a3 83 SI* dalam men1a5ikan informasi pen5ualan berkaitan dengan target 1ang di8apai2 perbandingan dengan anggaran2 gambaran trend pen5ualan2 sedangkan SIB lebih menekankan pada beberapa persen pangsa pasar 1ang dikuasai oleh perusahaan2 beberapa persen lagi 1ang dapat dikuasai2 bagaimana strategi pesaing dalam meningkatkan pangsa pasar3 Dari tingkatann1a SI* merupakan bagian dari SIB2 sedangkan SIA merupakan bagian dari SI*

Daftar Pustaka
13 Da:is2 Cilliam S32 !ystems nalysis nd &esign : !tructured pproach2 Addison7Cesle1 &ublishing "ompan12 1+)33 23 =*32 4ogi1anto2 nalisis dan &isain !istem Informasi : "endekatan *erstruktur2 &enerbit Andi Dffset2 4og1akarta2 1++$3 33 !u8as ?02 =enr1 "32 nalisis, &esain, &an Implementasi !istem Informasi2 &enerbit /rlangga2 /disi ,iga2 ?akarta2 1+)(3 43 *artin2 *erle &32 nalysis nd &esign of 3usiness Information !ytems2 *a8millan &ublishing "ompan12 <e' 4ork2 1++13

ORGANISASI SISTEM INFORMASI


!okasi sistem informasi di dalam suatu organisasi belum ada kesepakatan3 Ada 1ang memisahkan dalam departemen sendiri2 1aitu departemen sistem informasi dan ada 1ang menggabungn1a dengan departemen lain2 misaln1a dengan departemen akuntansi 1ang diba'ah koordinasi oleh 8ontroller kepala eksekutif6mana5er tingkat atas akuntansi 1ang mempun1ai fungsi peren8anaan2 pengendalian2 pelaporan2 akuntansi2 dan tanggung5a'ab penting lainn1a#3 ?ika departemen sistem informasi diba'ah 8ontroller bersama7sama dengan departemen akuntansi2 biasan1a departemen sistem informasi han1a terbatas pada pengolahan data elektronik sa5a dengan struktur organisasi tampak sebagai berikut : 9777777777779 : Direktur : : -tama : 9777777777779 M 97777777777777977777777777779 M M M 9777777777779 977777777779 977777777779 : Direktur : : Direktur : :"ontroller: : &emasaran : : &roduksi : : : 9777777777779 977777777779 977777777779 M 977777777777779777777777777797777777777777797777777777779 M M M M M 9777777777779 977777777779 977777777779 977777777779 977777777779 : Internal : : Akuntansi: : Akuntansi: : &D/ : : Anggaran : : Audit : : Keuangan : : Bia1a : : : : : 9777777777779 977777777779 977777777779 977777777779 977777777779 .ambar 233 : "ontroller memba'ahi akuntansi dan &D/ &engaturan seperti ini mempun1ai beberapa keuntungan sebagai berikut : 13 &erubahan dari sistem manual ke sistem komputer dengan diterapkann1a departemen &D/ tidak terlalu menge5utkan dan mudah diterima karena bukan merupakan departemen 1ang terpisah3 23 &eranan dan fungsi pengolahan akuntansi dan pelaporan keuangan terpusat dengan &D/ sehingga fungsi dari akuntansi 1ang bertanggung5a'ab terhadap pengolahan transaksi serta pen1ediaan informasi keuangan kepada mana5er fungsi 1ang lainn1a dan kepada piahk luar lebih efektif3 33 Karena keberhasilan aplikasi komputer didalam kegiatan akuntansi seperti misaln1a pengga5ian2 piutang dagang dan pengendalian persediaan merupakan tanggung5a'ab akuntan sedang akuntan terlibat langsung didalamn1a2 maka diharapkan pengembangan aplikasi tersebut dapat lebih mengena3 ;aktor 1ang perlu diperhatikan dalam bentuk struktur organisasi demikian adalah tentang peranan 8ontroller bersangkutan3 ?ika 8ontroller betul7betul memahami dan menguasai teknologi pengolahan data elektronik2 hal ini tidak men5adi masalah3 Kekuatiran lebih lan5ut adala bah'a data 1ang diolah mungkin tidak han1a data mengenai akuntansi sa5a2 tetapi 5uga data lain 1ang non7akuntansi2 sehingga pengetahuan 8ontroller mengenai masalah lainn1a 5uga harus 8ukup3 Di beberapa organisasi2 fungsi sistem informasi atau &D/ diorganisasikan se8ara terpisah dari fungsi akuntansi dan diba'ah tanggung5a'ab mana5er tersendiri2 1aitu mana5er &D/ atau mana5er sistem informasi3

9777777777779 : Direktur : : -tama : 9777777777779 M 9777777777777797777777777777977777777777777977777777777779 M M M M M 9777777777779 977777777779 977777777779 977777777779 977777777779 : Direktur : : Direktur : : Direktur : :"ontroller: : Direktur : : &emasaran : : &roduksi : :&ersonalia: : : : &D/ : 9777777777779 977777777779 977777777779 977777777779 977777777779 .ambar 234 : ;ungsi &D/ tidak diba'ah 8ontroller Alasan bah'a departemen sistem informasi atau disebut dengan departemen &D/ berdiri sendiri tidak diba'ah 8ontroller adalah karena departemen &D/ sebagai ser:i8e departemen tidak han1a mengolah data akuntansi sa5a2 tetapi 5uga mengolahdata non7akuntansi ingat sistem informasi mana5emen2 sedang SIA han1a subsistem dari SI*#3 Ada pendapat 5ika lokasi departemen &D/ diba'ah 8ontroller2 informasi keuangan 8enderung mendominasi sistem ini2 karena 8ontroller akan lebih menekankan pada masalah7masalah keuangan sa5a2 sebagai akibatn1a bagian7bagian lainn1a dalam organisasi akan tidak puas terhadap kebutuhan7kebutuhan informasin1a3 Dengan memisahkan fungsi sistem informasi &D/# diba'ah tanggung5a'ab mana5er sistem informasi2 maka semua aspek 1ang berhubungan dengan pengolahan data akan dapat dilaksanakan dengan lebih efektif2 karena pengetahuan mana5er &D/ sebagai spesialis dibidangn1a lebih baik dibandingkan dengan 8ontroller3 -ntuk organisasi 1ang ke8il2 departemen &D/ han1a terdiri daru se5umlah ke8il personil7 personil 1ang bertanggung5a'ab han1a untuk mengoperasikan peralatan7 peralatan komputer sa5a3 9777777777779 : *ana5er : : &D/ : 9777777777779 M 97777777777777977777777777779 M M M 9777777777779 977777777779 977777777779 : Analis : :&emrogram : : Dperator : : Sistem : : : : : 9777777777779 977777777779 977777777779 .ambar 23$ : Drganisasi departemen &D/ 1ang ke8il Departemen in han1a terdiri dari beberapa fungsi sa5a2 1aitu analis sistem2 programmer dan operator3 Bahkan untuk perusahaan 1ang lebih ke8il lagi2 analis sistem dan programmer tidak diperlukan2 karena menggunakan program7 program 1ang sudah 5adi dalam bentuk paket3 Dalam organisasi departemen &D/ uang lebih besar2 masing7masing fungsi tersebut dapat dilakukan oleh ratusan personil3 Bila organisasi &D/ telah berkembang sedemikian rupa2 maka masing7 masing fungsi dalam departemen &D/ harus diatur kembali dan dibagi7bagi lagi men5adi beberapa fungsi 1ang penting3

9777777777779 : Direktur : : -tama : 9777777777779 M 9777777777797777777777777977777777779777777777777777777777779 M M M M M 97777777779 97777777779 977777777779 97777777779 977777777779 : *ana5er : : *ana5er : : Database : : *ana5er : : *ana5er : : Analis : : &emogram: :Administra: : Dperasi : :Komunikasi: : Sistem : : : : tor : : : : : 97777777779 97777777779 977777777779 97777777779 977777777779 M M M M M M 977777777777797777777777779 M M M M M M M 97777777779 97777777779 977777777779 97777777779 97777777779 977777777779 : Kepala : : Kepala : : Kepala : : Kepala : : Kepala : :Komunikasi: : &engope : :&emogram : : &enga'as : : &emasuk : :!ibrarian: : Data : : rasi AS : : : : Data : : Data : : : : : 97777777779 97777777779 977777777779 97777777779 97777777779 977777777779 M M M M M M M M M M 97777777779 97777777779 977777777779 97777777779 97777777779 : Analis : :&emogram : : &enga'as : : &emasuk : :!ibrarian: : Sistem : : Senior : : Data : : Data : : : : Senior : : : : : : : : : 97777777779 97777777779 977777777779 97777777779 97777777779 M M M M 97777777779 97777777779 : Analis : :&emogram : : Sistem : : 4unior : : 4unior : : : 97777777779 97777777779 .ambar 23% : Drganisasi departemen &D/ 1ang besar

Daftar Pustaka
13 Da:is2 Cilliam S32 !ystems nalysis nd &esign : !tructured pproach2 Addison7Cesle1 &ublishing "ompan12 1+)33 23 =*32 4ogi1anto2 nalisis dan &isain !istem Informasi : "endekatan *erstruktur2 &enerbit Andi Dffset2 4og1akarta2 1++$3 33 !u8as ?02 =enr1 "32 nalisis, &esain, &an Implementasi !istem Informasi2 &enerbit /rlangga2 /disi ,iga2 ?akarta2 1+)(3 43 *artin2 *erle &32 nalysis nd &esign of 3usiness Information !ytems2 *a8millan &ublishing "ompan12 <e' 4ork2 1++13

BAB 3 ANALIS SISTEM DAN PROGRAMMER


Sistem analis adalah orang yang menganalisis sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis dan teknologi komputer)3 <ama lainn1a : system designer, business analyst, system consultant, system engineer, soft+are engineer, sistem analyst programmer, information system engineer3 &rogrammer adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis(lebih memahami teknologi komputer)3

Tugas dan tanggung jawab :


Sistem analis : a3 ,anggung5a'ab analis sistem tidak han1a pada pembuatan program komputer sa5a2 tetapi pada sistem se8ara keseluruhan3 b3 &engetahuan analis sistem harus luas2 tidak han1a pada teknologi komputer2 tetapi 5uga pada bidang aplikasi 1ang ditanganin1a3 83 &eker5aan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada peme8ahan masalah se8ara garis besar3 d3 &eker5aan analis sistem melibatkan hubungan ban1ak orang2 tidak terbatas pada sesama analis sistem2programer tetapi 5uga pemakai sistem dan mana5er3 &rogrammer : a3 ,anggung5a'ab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer3 b3 &engetahuan programer 8ukup terbatas pada teknologi komputer2 sistem komputer2 utilitas dan bahasa7bahasa program 1ang diperlukan3 83 &eker5aan programer sifatn1a teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi7instruksi program3 d3 &eker5aan programer tidak men1angkut hubungan dengan ban1ak orang2terbatas pada sesama pemrogram dan analis sistem 1ang mempersiapkan ran8ang bangun spesifikasi# program3

Pengetahuan dan keahlian analis sistem


Analis sistem harus mempun1ai pengetahuan 1ang luas dan keahlian 1ang khusus3 Beberapa analis setu5u bah'a pengetahuan7pengetahuan dan keahlian berikut sangat diperlukan bagi seorang analis sistem 1ang baik : a3 &engetahuan dan keahlian tentang teknik pengolahan data2 teknologi komputer dan pemograman komputer L Keahlian teknis 1ang harus dimiliki adalah termasuk keahlian dalam penggunaan alat dan teknik untuk pengembangan perangkat lunak aplikasi serta keahlian dalam menggunakan komputer3 L &engetahuan teknis 1ang harus dimiliki meliputi pengetahuan tentang perangkat keras2 teknologi komunikasi data2 bahasa7bahasa komputer2

sistem operasi2 utiliti2 dan paket7paket perangkat lunak lainn1a3 b3 &engetahuan tentang bisnis se8ara umum Aplikasi bisnis merupakan aplikasi 1ang sekarang paling ban1ak diterapkan2 maka analis sistem harus mempun1ai pengetahuan tentang ini3 &engetahuan ini dibutuhkan supa1a analis sistem dapat berkomunikasi dengan pemakai sistem3 &engetahuan tentang bisnis ini meliputi akuntansi keuangan2 akuntansi bia1a2 akuntansi mana5emen2 sistem pengendalian mana5emen2 pemasaran produksi2 mana5emen personalia2 keuangan2 perilaku organisasi2 kebi5aksanaan perusahaan dan aspek7aspek bisnis lainn1a3 83 &engetahuan tentang metode kuantitatip Dalam membangun model7model aplikasi2 analis sistem ban1ak menggunakan metode7metode kuantitatif seperti linier programming2 d1nami8 programming2 regresion2 net'ork2 de8ision tree2 trend2 simulasi3 d3 Ahli meme8ahkan masalah kompleks ke dalam masalah ke8il Analis sistem harus mempun1ai kemampuan untuk meletakkan permasalahan7 permasalahan komplek 1ang dihadapi oleh bisnis2 meme8ah7me8ah masalah tersebut ke dalam bagian7bagiann1a2 menganalisisn1a dan kemudian harus dapat merangkain1a kembali men5adi suatu sistem 1ang dapat mengatasi permasalahan7permasalahan tersebut3 e3 Ahli berkomunikasi dan membina hubungan Analis sistem harus mempun1ai kemampuan untuk mengadakan komunikasi baik se8ara lisan maupun tertulis3 Keahlian ini diperlukan di dalam 'a'an8ara2 presentasi2 rapat dan pembuatan laporan7laporan3 f3 *emahami metodologi pengembangan sistem informasi *anusia merupakan faktor 1ang kritis di dalam sistem dan 'atak manusia satu dengan 1ang lainn1a berbeda3 Analis sistem 1ang kaku dalam membina hubungan ker5a dengan personil7personil lainn1a 1ang terlibat2 akan membuat peker5aann1a men5adi tidak efektif3 Apalagi bila analis sistem tidak dapat membina hubungan 1ang baik dengan pemakai sistem2 maka akan tidak mendapat dukungan dari pemakai sistem atau mana5emen dan ke8enderungan pemakai sistem akan mempersulitn1a3

Team pengembangan sistem

I!

Dalam pro1ek pengembangan sistem 1ang ke8il dan sederhana2 kemungkinan han1a ada seorang analis sistem 1ang merangkap sebagai pemrogram analis6pemrogram# atau seorang programer 1ang merangkap sebagai analis sistem pemrogram6analis#3 Akan tetapi untuk pro1ek pengembangan sistem 1ang besar atau komplek2 peker5aan ini biasan1a dilakukan oleh se5umlah orang dalam bentuk tim3 Anggota dari tim pengembangan sistem ini tergantung dari besar ke8iln1a ruang lingkup pro1ek 1ang akan ditangani3 ,im ini se8ara umum dapat terdiri dari personil7personil sebagai berikut : 13 *ana5er analis sitem manage of s1stems anal1st# *ana5er analis sistem disebut 5uga sebagai koordinator pro1ek dan mempun1ai tugas dan tanggung5a'ab sebagai berikut : a3 Sebagai ketua atau koordinator tim pengembangan sistem b3 *engarahkan2 mengontrol dan mengatur anggota tim pengembangan sistem lainn1a3 83 *embuat 5adual pelaksanaan pro1ek pengembangan sistem 1ang akan dilakukan3 d3 Bertanggung5a'ab dalam mendefinisikan masalah2 studi kela1akan2 disain sistem dan penerapann1a3 e3 *emberikan rekomendasi7rekomendasi perbaikan sistem3 f3 *e'akili tim untuk berhubungan dengan pemakai sistem dalam hal perundingan7perundingan dan pemberian7pemberian nasehat kepada

23

33 43

$3

%3 (3

mana5emen dan pemakai sistem3 g3 *embuat laporan7laporan kema5uan pro1ek progress report#3 h3 *engka5i ulang dan memeriksa kembali hasil ker5a dari tim3 Ketua analis sistem lead s1stems anal1st# Ketua analis sistem biasan1a men5abat sebagai 'akil dari mana5er analis sistem3 ,ugasn1a adalah membantu tugas dari mana5er analis sistem dan me'akilin1a bila mana5er analis sistem berhalangan3 Analis sistem senior Analis sistem senior senior s1stems anal1st# merupakan analis sistem 1ang sudah berpengalaman3 Analis sistem 5unior 5unior s1stems anal1st# Analisis sistem 5unior merupakan analis sistem 1ang belum berpengalaman dan masih membutuhkan bimbingan7bimbingan dari analis sistem 1ang lebih senior3 Analis sistem 5unior ini sering 5uga disebut dengan analis sistem 1ang masih dilatih s1stems anal1st trainee#3 &rogramer aplikasi senior senior appli8ations programmer# &rogramer apliakasi senior merupakan pemrogram komputer 1ang sudah berpengalaman dengan tugas meran8ang spesifikasi dari program aplikasi dan mengkoordinasi ker5a dari pemrogram lainn1a3 &emrogram aplikasi senior kadang7kadang 5uga disebut dengan pemrogram6analis3 &rogrammer aplikasi appli8ation programmer# &rogramer aplikasi merupakan programer komputer 1ang 8ukup berpengalaman dan dapat melakukan tugasn1s tanpa harus dibimbing se8ara langsung lagi3 &rogramer aplikasi 1unior 5unior appli8ations programmer# &rogramer aplikasi 1unior merupakan pemrogram komputer 1ang belum berpengalaman dan masih diba'ah bimbingan langsung dari pemrogram 1ang lebih senior3 &rogramer aplikasi 1unior biasan1a han1a dilibatkan pada pembuatan modul7modul program 1ang sederhana2 seperti misaln1a pembuatan bentuk7bentuk I6D3 &emrogram aplikasi 1unior ini sering 5uga disebut dengan pemrogram aplikasi 1ang masih dilatih applications programmer trainee#3

Team pengembangan sistem

II!

13 &engguna Sistem a3 -ser Sebagai end7user operator# dan user7manager 1ang menga'asi peker5aan end7user3 b3 *ana5emen *emegang pernan penting dalam men1etu5ui ren8ana pengembangan sistem dan pen1ediaan dana3 23 &eran8ang Sistem a3 &ro5e8t "oordinator Bertanggung5a'ab agar tim dapat beker5a se8ara harmonis dan optimal serta mengontrol agar pelaksanaann1a sesuai ren8ana3 b3 S1stem Anal1st & Design &ersonil 1ang memberikan solusi dan mendesain sistem baru3 83 &rogrammer &ersonil 1ang membuat program berdasarkan ren8angan dari sistem analis3 d3 <et'ork Designer Bertanggung5a'ab terhadap desain 5aringan2 seperti !A<2 *A<2 CA<3 e3 ,e8hni8ian =ard'are# &ersonil 1ang menetapkan konfigurasi7konfigurasi hard'are 1ang tepat agar dapat beker5a se8ara optimal3

f3 Database Administrator &ersonil 1ang bertangg5a'ab terhadap suatu sistem database2 men8akup pola struktur data2 integritas data2 memberikan hak akses kepada user2 ba8kup2 re8o:er1 dan mengoptimalkan performa database3 g3 Do8umenter &ersonil 1ang membuat dokumentasi sistem2 men8akup buku operasional aplikasi2 teknis dan sistem3 h3 Soft'are ,ester &ersonil 1ang men5amin bah'a program aplikasi 1ang dibuat programmer sesuai spesifikasi3 i3 .raphi8 Designer &esonil 1ang memiliki keahlian dalam mendesain untuk aplikasi berbasis .-I .raphi8 Interfa8e#3

Alat dan teknik pengembangan sistem


,erbagi atas : 13 .raphi8al tools a3 =I&D b3 Data ;lo' Diagram 83 Stru8ture "hart d3 SAD, e3 Carnier6Drr f3 ?aksonNs Diagram

D;D#

23 Diagram "hart 231 A8ti:it1 "hart a3 S1stems ;lo'8hart b3 &rogram ;lo'8hart &rogram !ogi8 ;lo'8hart2 Detailed "omputer &rogram ;lo'8hart# 83 &aper'ork ;lo'8hart 6 ;orm ;lo'8hart d3 Database 0elationship ;lo'8hart e3 &ro8ess ;lo'8hart f3 .antt "hart 232 !a1out "harting 233 &ersonal 0elationship "harting a3 Corking Distribution "hart b3 DrganiIation "hart 33 ,e8hniBue &ubli8 331 ,eknik *ana5emen &ro1ek &en5adualan &ro1ek# a3 "&* "riti8al &ath *ethod# b3 &/0, &rogram /:alution and 0e:ie' ,e8hniBue# 332 ;a8t ;inding ,e8hniBue *engumpulkan data dan menemukan fakta# a3 Inter:ie'2 Dbser:ation2 Ouestionaires2 Sampling 333 "ost /ffe8ti:eness Anal1sis 6 "ost Benefit Anal1sis 334 Inspe8tion and Calkthrough 33$ *eeting

Daftar Pustaka
13 Da:is2 Cilliam S32 !ystems nalysis nd &esign : !tructured pproach2 Addison7Cesle1 &ublishing "ompan12 1+)33 23 =*32 4ogi1anto2 nalisis dan &isain !istem Informasi : "endekatan *erstruktur2 &enerbit Andi Dffset2 4og1akarta2 1++$3 43 *artin2 *erle &32 nalysis nd &esign of 3usiness Information !ytems2 *a8millan &ublishing "ompan12 <e' 4ork2 1++13

BAB 4 SIKLUS HIDUP SISTEM (SYSTEMS LIFE CYCLE)


%&' General S(stems Life !()le GSL!"

*erupakan fase7fase utama general# 1ang ter5adi pada semua sistem2 baik sistem biologis2 fisikal2 sosial ataupun sistem lainn1a3 Adapun fase7fase tersebut terbagi dalam empat fase2 1aitu : a3 De:elopment introdu8tion# b3 .ro'th 83 *aturit1 d3 Deterioration de8line# Apabila digambarkan2 .S!" akan terlihat seperti berikut : M M 97777777777777779P M 6: : P M 6 : : P M 6 : : P M 6 : : P M 6 : : P M 6 : : M 67777777796 : : M 6 I : II : III : IK M6 : : : 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 De:elopment .ro'th *aturit1 Deterioration .ambar 431 : .eneral S1stems !ife "18le .S!"#

%&*

Inf+rmati+n S(stems Life !()le

ISL!"

*erupakan fase7fase utama general# 1ang ter5adi pada sistem informasi3 Adapun fase7fase tersebut terbagi dalam empat fase2 1aitu : a3 S1stems De:elopment Design# b3 S1stems Implementation 83 S1stems Dperation *aintenan8e# d3 S1stems Dbsoles8en8e Apabila digambarkan2 IS!" akan terlihat seperti berikut :

M M 97777777777777779P M 6: : P M 6 : : P M 6 : : P M 6 : : P M 6 : : P M 6 : : M 67777777796 : : M 6 I : II : III : IK M6 : : : 9777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 S1stems S1stems S1stems Dperation S1stems De:elopment Implementation *aintenan8e# Dbsales8en8e Design# .ambar 432 : Information S1stems !ife "18le

%&,

S(stems De-el+.ment Life !()le

SDL!"

SD!" berfungsi untuk menggambarkan tahapan7tahapan utama dan langkah7langkah dari setiap tahapan 1ang se8ara garis besar terbagi dalam tiga kegiatan utama2 1aitu : a3 Anal1sis b3 Design 83 Implementation Setiap kegiatan dalam SD!" dapat di5elaskan melalui tu5uan purpose# dan hasil kegiatann1a deli:erable#3 Apabila kegiatan utama tersebut di5abarkan ke dalam langkah7langkah 1ang lebih rin8i dapat digambarkan seperti berikut :

97777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 : A<A!4SIS : D/SI.< : I*&!/*/<,A,ID< : 97777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777779 : : 97777777777777779 : : 977G: &roblem : : : M : Dete8tion : : : M 97777777777777779 9777777777779 9777777777779 9777777777G M M : M M : M M 97777777777777779 M : 97777777777777779 M : 97777777777777779 M : Initial : M : : Dutput : M : : &rogramming 6 : M : In:estigation : M : : : M : : test : M 97777777777777779 M : 97777777777777779 M : 97777777777777779 9777777777G M M : M M : M M 97777777777777779 M : 97777777777777779 M : 97777777777777779 M : 0eBuirements : M : : Input : M : : ,raining 6 : M : Anal1sis : M : : : M : : Dther : M 97777777777777779 M : 97777777777777779 M : 97777777777777779 9777777777G M M : M M : M 97777777777777779 M : 97777777777777779 M : 97777777777777779 : .eneration of : M : : ;iles :779 : : S1stem : : Alternati:es : M : : : : : "hange D:er : 97777777777777779 M : 97777777777777779 : 97777777777777779 M M : : 97777777777777779 M : : : Sele8tion of :779 : : : &roper S1stem : : : 97777777777777779 : : .ambar 433 : Stages of &roblem Sol:ing S1stems De:elopment !ife "18le SD!"#

ANAL/SIS Dalam tahap analisis ini2 digunakan oleh analis sistem untuk : a3 *embuat keputusan apabila sistem saat ini mempun1ai masalah atau sudah tidak berfungsi se8ara baik dan hasil analisisn1a digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki sistem b3 *engetahui ruang lingkup peker5aann1a 1ang akan ditanganin1a3 83 *emahami sistem 1ang sedang ber5alan saat ini d3 *engidentifikasi masalah dan men8ari solusin1a Kegiatan 1ang dilakukan dalam tahap analisis ini adalah : 13 Pr+0lem 1ete)ti+n a3 ,u5uan : *endeteksi sistem2 apabila sistem saat ini semakin berkurang manfaatn1a memburuk#3 b3 =asil : !aporan pendahuluan tentang permasalahan 1ang ter5adi dalam sistem3 23 Initial in-esti2ati+n a3 ,u5uan : *emerikan sistem saat ini dengan penekanan pada daerah7 daerah 1ang menimbulkan permasalahan3 b3 =asil : &en5elasan sistem saat ini3 33 Re3uirement anal(sis 1eterminati+n +f i1eal s(stems" a3 ,u5uan : *endapatkan konsensus dari komunitas pemakai dari sistem informasi 1ang ideal3 Sebuah penggantian sistem akan

b3 =asil

menimbulkan 5arak antara sistem saat ini dengan sistem 1ang ideal 1ang menga8u ke komputerisasi#3 &en5elasan kebutuhan analisis terhadap sistem3

43 Generati+n +f s(stem alternati-es a3 ,u5uan : *enggali eQplore# perbedaan dari alternatif sistem dalam mengurangi 5arak gap# antara sistem saat ini dengan sistem idealn1a3 b3 =asil : Dokumen7dokumen tentang alternatif sistem 1ang akan digunakan untuk memperbaiki sistem3 $3 Sele)ti+n +f .r+.er s(stem a3 ,u5uan : *embandingkan alternatif7alernatif sistem dengan menggunakan metodologi terstruktur2 memilih alternatif sistem 1ang paling baik2 dan men5ualn1a sell# kepada management3 b3 =asil : =asil7hasil dari studi sistem3 DESIGN Dalam tahap peran8angan desgin# memiliki tu5uan2 1aitu untuk : a3 *endesain sistem baru 1ang dapat men1elesaikan masalah7masalah 1ang dihadapi perusahaan 1ang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem 1ang terbaik3 Kegiatan 1ang dilakukan dalam tahap peran8angan ini adalah : %3 Out.ut 1esi2n a3 ,u5uan : b3 =asil : (3 In.ut 1esi2n a3 ,u5uan : b3 =asil : *emerikan bentuk7bentuk laporan sistem dan dokumenn1a3 Bentuk forms# dari dokumentasi keluaran output#3 *emerikan bentuk7bentuk masukan didokumen dan dila1ar ke sistem informasi3 Bentuk forms# dari dokumentasi masukan input#3 *emerikan bentuk7bentuk file7file 1ang dibutuhkan dalam sistem informasi3 Bentuk forms# dari dokumentasi file3

)3 File 1esi2n a3 ,u5uan : b3 =asil :

IMPLEMENTATION Dalam tahap implementasi memiliki beberapa tu5uan2 1aitu untuk : a3 *elakukan kegiatan spesifikasi ran8angan logikal ke dalam kegiatan 1ang sebenarn1a dari sistem informasi 1ang akan dibangunn1a atau dikembangkann1a3 b3 *engimplementasikan sistem 1ang baru3 83 *en5amin bah'a sistem 1ang baru dapat ber5alan se8ara optimal3 Kegiatan 1ang dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah : +3 Pr+2rammin2 4 testin2 a3 ,u5uan : *engkon:ersikan peran8angan logikal ke dalam kegiatan operasi 8oding dengan menggunakan bahasa pemograman tertentu2 dan mengetest semua program serta memastikan semua fungsi 6 modul program dapat ber5alan se8ara benar3 b3 =asil : "oding program dan spesifikasi program3 1A3Trainin2

a3 ,u5uan b3 =asil

: *emimpin 8ondu8t# pelatihan dalam menggunakan sistem2 persiapan lokasi latihan dan tugas7tugas lain 1ang berhubungan denganp pelatihan buku7buku panduan sistem#3 : 0en8ana pelatihan sistem2 modul7modul katihan dan sebagain1a3

113 S(stem )5an2e+-er a3 ,u5uan : *erubah pemakaian sistem lama ke sistem bari dari sistem informasi 1ang berhasil dibangun3&erubahan sistem merupakan tanggung5a'ab team designer ke pemakai siste user organiIation#3 b3 =asil : 0en8ana 5ad'al dan metode# perubahan sistem 8ontra8t#3

Daftar Pustaka

13 Da:is2 Cilliam S32 S1stems Anal1sis And Design : A Stru8tured Approa8h2 Addison7Cesle1 &ublishing "ompan12 1+)33 23 =*32 4ogi1anto2 Analisis dan Disain Sistem Informasi : &endekatan ,erstruktur2 &enerbit Andi Dffset2 4og1akarta2 1++$3 33 *artin2 *erle &32 Anal1sis And Design of Business Information S1tems2 *a8millan &ublishing "ompan12 <e' 4ork2 1++13

BAB 5 DETEKSI MASALAH SISTEM (DETECTION OF SYSTEM PROBLEMS)


6&' Permasala5an Sistem

Semua sistem informasi akan mempun1ai masalah2 tanpa memperdulikan seberapa baikn1a sistem tersebut didesain3 Beberapa hal 1ang men1ababkan sistem informasi mempun1ai masalah2 antara lain karena : a3 Caktu o:ertime#3 b3 !ingkungan sistem 1ang berubah3 83 &erubahan prosedur operasional3 &erbaikan masalah sistem informasi disebut maintenan8e programming2 1ang meliputi tanggapan terhadap masalah sistem dan penambahan fungsi baru ke sistem3 *aintenan8e programming men8akup %A sampai +A persen dari programming budget dan menun5ukkan apakah sistem informasi 1ang memburuk perlu diganti atau dipertahankan dengan melakukan perbaikan ke8il minor#3 *asalah sistem informasi berhungan dengan karakteristik informasi2 1aitu : a3 0ele:ansi rele:an81#3 b3 Keakuratan a88ura81#2 1ang memiliki faktor : kelengkapan 8ompleteness#2 kebenaran 8orre8tness#2 dan keamanan se8urit1#3 83 Ketepatan 'aktu timeliness#3 d3 /konomi e8onom1#2 1ang memiliki faktor : sumber da1a resour8es# dan bia1a 8ost#3 e3 /fisiensi efi8ien81#3 f3 Dapat diper8a1a reliabilit1#3 g3 Kegunaan usabilit1#3

Rele-ansi

rele-an)("

=asil dari sistem informasi SI# harus dapat digunakan untuk kegiatan managemen ditingkat operasional2 taktis dan strategik3 ?ika tidak dapat digunakan2 informasi tersebut la1ak untuk tidak diperhatikan lagi3 Beberapa ge5ala dari informasi 1ang tidak lagi rele:an2 antara lain : Ban1ak laporan 1ang isin1a terlalu pan5ang !aporan tidak digunakan oleh pihak 1ang meneriman1a3 &ermintaan informasi tidak tersedia dalam SI3 Sebagai laporan 1ang tersedia tetapi tidak diminta6dibutuhkan3 Bertumpukn1a keluhan7keluhan pemakai ketika laporan tidak diproduksi

dan disebarluaskan3

Kelen2ka.an

)+m.leteness"

Data tidak han1a dimasukkan se8ara benar2 tetapi 5uga harus lengkap3 Apabila sebuah sistem informasi memiliki +$R keakuratan data2 tetapi han1a )AR dari kebutuhan informasi2 maka sistem akan tidak efektif3 Berikut beberapa ge5ala ketidaklengkapan in8ompleteness#3 Sebagian data dikembalikan ke pemakai karena sumber dokumenn1a atau isian formulirn1a tidak lengkap3 &enga'as data menun5ukkan sebuah atau lebih isian field 1ang tidak diisi karena kesenga5aan atau ketidaksenga5aan3 Bagian pemasukan data menelepon ke pemakai untuk mengklarifikasikan data dari sumber7sumber dokumenn1a3

Ke0enaran

)+rre)tness"

Kebenaran biasan1a dipikir sebagai keakuratan3 Semua data dari field harus dimasukkan se8ara benar3 Berikut ge5ala dari ketidakbenaran2 antara lain : ,otal kesalahan transaksi mengalami kenaikan dibanding kualitasn1a3 &ermintaan untuk perubahan program mengalami kenaikan3 *asalah 1ang ter5adi setelah akhir hari ker5a normal mengalami kenaikan3 ?umlah kesalahan kritis mengalami kenaikan3 Sebagai 8ontoh adalah kesalahan saldo hutang nasabah dapat mengurangi masukan kas2 sehingga membuat nasabah mengalami ketidakpuasan3

Keamanan

se)urit("

Seringkali informasi dikirimkan ke setiap orang 1ang membutuhkann1a3 &enga'asan keamanan adalah struktur penge8ekan untuk memutuskan 5ika informasi 1ang sensitif ditu5ukan kepada pemakai 1ang tidak sah3

Kete.atan 7aktu

timeliness"

Beberapa ge5ala 1ang menun5ukkan masalah ketepatan 'aktu : Keluaran throughput# sistem informasi mengalami penurunan3 ,roughput adalah tingkat proses transaksi sampai akhir 'aktu 1ang bebas kesalahan3 ,umpukan pemasukan data mengalami kenaikan3 Sebuah tumpukan pemasukan data ter5adi ketika data transaksi tidak langsung dimasukkan pada saat itu ditunda6tertunda#3 Keluhan tentang lambatn1a sistem membuat laporan mengalami kenaikan3 Caktu 1ang dibutuhkan untuk memperbaiki kesalahan program mengalami

kenaikan3 Ban1akn1a keluhan dari pemakai tentang kesulitan dalam menghubungi staff pemeliharaan program dan staff operasin1a3

Ek+n+mi

e)+n+m("

Bia1a sistem informasi akan mengalami kenaikan sesuai dengan ber5alann1a 'aktu3 *eskipun ada beberapa bia1a 1ang mengalami penurunan2 dan sebagian akan naik Ban1ak hal 1ang menun5ukkan kenaikan bia1a2 seperti konsultan pemeliharaan hard'are dan program2 dan sebagain1a3 Ban1ak organisasi merekrut konsultan sebagai programmer atau analis selama pro1ek3 -ntuk 5angka pendek se8ara drastis akan menaikkan bia1a tenaga ker5a2 tetapi untuk 5angka pan5ang mengurangi bia1a karena mempertimbangkan keuntungan sistem informasi 1ang didapat3

Efisiensi

efi)ien)("

/fisiensi adalah berapa ban1ak produksi meningkat karena tambahan unit sumber da1a dalam proses produksin1a3 -ntuk 8ontoh2 sebuah perusahaan mengeluarkan S$AA3AAA untuk sistem in:entor13 &en5ualan mengalami kenaikan S1AA3AAA sebagai hasil dari sistem baru tersebut3 /fisiensi dari sistem tersebut adalah : 1AA3AAA 7777777 F 2AR $AA3AAA Disini beberapa rasio 1ang dapat dihitung dan dianalisa2 antara lain : Keluaran 6 nilai uang trougput6dollar#3 Keluaran 6 'aktu untuk memasukkan data trougput6data entr1 hours 'orked#3 ,ransaksi tanpa kesalahan6'aktu errorless transa8tion6hours#3 Kesalahan 1ang dibetulkan6nilai uang errors 8orre8ted6dollar#3 &erubahan program65umlah programmer program 8hanges6number of programmers#3 Bia1a kertas6transaksi paper 8osts6transa8tion#3

Da.at 1i.er)a(a

relia0ilit("

Sebuah indikator penting dari sistem informasi 1ang adalah dengan memperhatikan masalah reliabilitasn1a3 Beberapa ge5ala tentang masalah reliabilitas2 antara lain : "omputer do'ntime2 1aitu sistem informasi beker5a dengan baik ketika komputern1a bagus2 kemudian komputer mengalami penurunan3 Ban1akn1a kar1a'an mengalami pergantian turno:er#2 1aitu tingkat rata7rata kar1a'an beker5a dengan baik keluar2 dan kar1a'an baru ditraining3 Caktu perbaikan kesalahan program2 1aitu pemakai tidak dapat memperkirakan berapa lama 'aktu 1ang dibutuhkan untuk memperbaiki sebuah kesalahan informasi2 barangkali satu 5am atau empat minggu3 Bia1a2 1aitu tinggin1a :arian rata7rata bia1a setiap bulann1a3 ,umpukan transaksi2 1aitu 5umlah transaksi 1ang tertunda atau ditolak3 0ata7rata kesalahan2 1aitu rata7rata kesalahan 1ang tidak dapat

diprediksi2 sehingga perlu mengurangin1a3

Ke2unaan

usa0ilit("

,idak ada hal 1ang lebih baik dari sebuah sistem 1ang diran8ang sesuai dengan kriteria3 ?ika sistem sulit digunakan2 berarti adalah masalah dalam sistem3 Beberapa ge5ala 1ang menun5ukkan sedikit kegunaan poor usabilit1# sistem2 antara lain : !aman1a 'aktu pelatihan bagi pemakai pemula3 ,inggin1a rata7rata kesalahan 1ang ter5adi3 <aikn1a keluhan7keluhan pemakai3 <aikn1a kemangkiran dari sebagian pemakai komputer3

6&*

Inf+rmati+n s(stems 0a)kl+2

,umpukan pemasukan data adalah sebuah kondisi dimana transaksi 1ang datang tidak langsung dimasukkan posted# ke re8ord pada a'al hari ker5a berikutn1a3 ,u5uan uatma dari sistem informasi bisnis adalah men1impan sumber da1a to keep tra8k of resour8es#2 sehingga kegagalan memperbarui to update# sumber da1a re8ord adalah sebuah masalah sistem 1ang serius3 Sebagai analis2 adalah penting untuk mengetahui apa 1ang men1ebabkan ter5adi tumpukan ba8klogs# dan masalah7masalah 1ang sebabkan s1stems ba8klogs3 ,erdapat $ alasan mengapa sebuah tumpukan masalah sistem informasi dapat ter5adi : 13 Kolume transaksi mengalami kenaikan transa8tion :olume in8rease#3 23 &enurunan kiner5a de8reasing performan8e#3 33 &ergantian kar1a'an 1ang tinggi emplo1ee turno:er#3 43 S1stem do'ntime3 $3 ,ransa8tion :arian8es3 Beberapa masalah ba8klogs men1ebabkan beberapa keka8auan2 antara lain : *enumpukn1a rekord7rekord la8k of re8ord 8urren81#3 Kenaikan rata7rata kesalahan in8reased error rates#3 Kenaikan bia1a in8reased 8osts#3 Kenaikan pergantian kar1a'an in8reased emplo1ee turno:er#3

Deteksi sumber7sumber masalah sistem informasi : a3 Keluhan pemakai user 8omplaints#3 b3 &erhatian top mana5emen top management 8on8erns# 83 &enun5uk 5alan s8outing#3 d3 &enga'as pemakai user sur:e1s#3 e3 &enga'as audits#3f3 &engukur kiner5a sistem performan8e measurement s1stems#3

6&,

La.+ran a7al masala5

Ban1akn1a 8atatan78atatan logs# masalah7masalah laporan dapat digunakan oleh sistem analis untuk studi a'al preliminar1 stud1#3 Studi ini memutuskan 5ika laporan atau deteksi masalah adalah 8ukup serius untuk men5amin perhatian lebih lan5ut dan perhatian apa sa5a 1ang perlu untuk dilakukan3 Analis men1iapkan sebuah laporan a'al masalah 1ang men8akup 4 elemen berikut: 13 Sour8e2 dari mana sumber masalah informasi berasal3 23 <ature2 sebuah deskripsi singkat tentang sumber masalah3 33 Detailed anal1sis2 pengembangan se8ara teknis dari masalah problem nature#3 43 0e8ommendation2 se5auh mana solusi dari masalah akan dikembangkan3 ,ipe re8ommendation2 terdiri dari : a3 *asalahn1a ke8il dan kebutuhan pemeliharaan3 b3 *asalahn1a membutuhkan kemampuan sistem3 83 *asalahn1a serius sehingga perlu analisis detail3 0ekomendasi ini dimulai dari s1stem de:elopment life 818le3 Detail analisis memutuskan apakah sistem saat ini perlu diganti dengan sistem informasi 1ang baru3

Daftar Pustaka
13 *artin2 *erle &32 Anal1sis And Design of Business Information S1tems2 *a8millan &ublishing "ompan12 <e' 4ork2 1++13

BAB 6 PENGAMATAN AWAL (INITIAL INVESTIGATION)


8&' K+nse. sistem in-esti2asi S(stem In-esti2ati+n !+n)e.ts"

6TTTTTTTTTTTTTP : Dis8ontinue : 97777777779 P SD!" 6 : S1stems : TTTTTT6PTTTTT : .oals : 777779 : 97777777779 U : U 977777777779 977777777777779 977777777779 /Qpe8tation UFFG: Dete8ted :FFG: Initial :FFG: Kalid : gap problem# U : &roblem : :In:estigation: : &roblem : U 977777777779 977777777777779 977777777779 97777777779 U : : "urrent : 777779 : : S1stem : P6 : Status : 9777777777777779 97777777779 : 0eBuirements : : Anal1sis : 9777777777777779 *asalah problem# adalah kesen5angan perbedaaan gap# antara tu5uan sistem dan kondisi sistem 1ang sebenarn1a2 dengan pengertian lain kenapa sistem gagal untuk men8apai tu5uan sistem 1ang telah ditentukan sebelumn1a3 -ntuk mengetahui hal7hal apa sa5a 1ang telah men1ebabkan kegagalan sistem2 maka seorang analis sebaikn1a melakukan in:estigasi lebih dahulu sebelum melakukan tindakan untuk memperbaiki sistem3 Dengan in:estigasi2 seorang analis akan lebih memahami masalah dan alur sistemn1a lebih mendalam2 meskipun dalam dete8t problem sudah diketahui permasalahann1a tetapi masih menggambarkan garis besarn1a sa5a3 Ban1ak laporan dalam deteksi masalah mungkin tidak benar7benar n1ata atau tidak dapat dipe8ahkan3 =al tersebut mungkin dikarenakan : a3 ,u5uan 1ang terlalu ideal sehingga sulit atau mungkin tidak akan ter8apai3 b3 Sistem tidak dapat dikembangkan karena kekurangan sumberda1a2 sikap atau keduan1a3 83 &engukuran sistem 1ang tidak akurat3 d3 &ern1ataan tu5uan sistem 1ang sudah ketinggalan statement of goals is dated#3 e3 Kesen5angan antara sistem 1ang ideal dan sistem saat ini sifatn1a sementara the gap bet'een the ideal and the 8urrent s1stem is temporar1 and 'ill de8rease gi:en patien8e#3

Dalam ta5a. .r+0lem s+l-in29 se0aikn(a mem0erikan .en:elasan tentan2 ; a3 &en5abaran kondisi sistem 1ang ber5alan melalui kegiatan in:estigasi se8ara rin8i3 b3 *endapatkan konsensus sistem 1ang ideal3 83 *engembangkan beberapa alternatif untuk mengurangi perbedaan gap# antara sistem 1ang ideal dengan sistem 1ang sedang ber5alan3 d3 *emilih alternatif 1ang terbaik dan men5ualn1a ke mana5emen3 ,ugas mulai point b sampai d akan memakan 'aktu 1ang 8ukup lama termasuk bia1a 1ang dibutuhkan3 ,u5uan dari in:estigasi adalah untuk memantapkan atau menun5ukkan masalah 1ang sebenarn1a ter5adi disamping sebagai 8ara seorang analis untuk mengerti sistemn1a se8ara mendalam3

8&*

Ken1ala 1alam sistem in-esti2asi

Dalam melakukan in:estigasi terdapat beberapa hambatan atau kendala 1ang akan ter5adi 2 diantaran1a masalah : a3 Caktu time# Analis kekurangan sumber da1a resour8e# 'aktu2 sehingga han1a melakukan sebagian kegiatan in:estigasi3 Biasan1a 'aktu berhubungan dengan masalah bia1a 1ang dibutuhkan3 b3 Bia1a 8ost# Seringkali bia1a 1ang dikeluarkan berhubungan dengan laman1a 'aktu untuk kegiatan in:estigas2 sehingga mana5emen akan memberikan batasan bia1a3 83 Ilmu pengetahuan kno'ledge# *anager sistem informasi 8enderung men1uruh analis 1unior 1ang belum memiliki keahlian teknis atau pengetahuan 1ang 8ukup2 sehingga akan berdampak pada hasil in:estigasi 1ang kurang mendalam2matang atau lengkap3 d3 &olitik politi8s# *ana5emen atau pihak7pihak tertentu mungkin men1ebarkan isu7isu 1ang tu5uann1a untuk menghambat kegiatan in:estigasi3 e3 "ampur tangan interferen8e# Adalah terdapatn1a pihak7pihak 1ang berusaha 8ampur tangan atau mengatur dalam kegiatan in:estigas sehingga akan menganggu atau menimbulkan keka8auan3

8&,

Rek+men1asi

=asil dari in:estigasi adalah sebuah rekomendasi2 1ang salah satun1a adalah sebagai berikut : a3 ,idak mengambil tindakan apapun karena tidak ditemukan masalah3 =al tersebut dapat ter5adi karena mungkin dalam preliminar1 report2 masalahn1a dibuat7buat sehingga pada saat dilakukan in:estigasi masalah7 masalahn1a tersebut tidak ter5adi atau tidak ditemukan3 b3 *elakukan pemeliharaan sistem untuk masalah7masalah 1ang ke8il3 &emeliharaan sistem 1ang dilakukan setiap hari periode pendek# akan membantu meminimalkan masalah7masalah 1ang mun8ul sehingga 8epat untuk ditangani dan selalu terkontrol se8ara baik3 83 *eningkatkan kemampuan atau ketrampilan pemakai didalam men5alankan atau menggunakan sistem informasi3 d3 *empertimbangkan untuk modifikasi sistem se8ara total2 sehingga perlu pemikiran untuk menggantin1a dengan sistem 1ang baru3

e3 *enempatkan masalah 1ang ter5adi kedalam ren8ana pengembangan sistem 1ang segera dilakukan3

8&%

Taktik in-esti2asi

a3 Dengarkan2 5angan mengurui listen2 do not le8ture#3 ?ika anda tahu semua 5a'aban2 pasti anda tidak akan melakukan in:estigasi3 Sehingga dalam kegiatan in:estigasi sebaikn1a memberikan 'aktu 1ang 8ukup bagi pihak mana5emen atau pemakai untuk men5elaskan se8ara lengkap dan 5elas dan analis sistem 5angan terlalu mendominasi pembi8araan3 b3 ?angan memberikan peme8ahan a'al terhadap masalah do not presol:e the problem#3 Artin1a 5angan berusaha menun5ukkan pemikiran untuk meme8ahkan masalah2 sebelum seluruh kegiatan in:estigasi selesai dilakukan2 sehingga menghindari solusi7solusi 1ang sebagian7sebagian3 83 *embandingkan 8erita 8ompare stories#3 Berbeda orang berarti berbeda pandangan terhadap masalah 1ang sama2 sehingga perlu melibatkan super:isor dan ba'ahan dalam memberikan pandangan masalah se8ara 5elas dan dapat diper8a1a3 Sebaikn1a tidak mendengarkan dari 1 sumber sehingga han1a ada 1 pandangan opionio#3 Ketika pemakai memiliki perbedaan pandangan2 sebaikn1a 8ari perbedaann1a dan kemudian men8ari pandangan 1ang memiliki kesamaan3 d3 &erhatikan keengganan tanggapan look for relu8tant responses#3 Keengganan memberikan tanggapan mengindikasikan sesuatu 1ang disembun1ikan3 ,erlalu ban1ak masalah sistem dapt 5uga men1ebabkan kebingungan sehingga tidak mampu men5elaskan se8ara lengkap3 e3 &erhatikan masalah inkonsistensi logikal probe for logi8al in8onsisten8ies#3 Inkonsistensi logikal adalah penghentian flo' data dimana data tersebut hilang2 atau se8ara tiba7tiba mun8ul data tertentu3 Beberapa hal 1ang berhubungan dengan masalah ini : H Ada data masukkann1a tetapi tidak ada outputn1a bla8k hole#3 H Ada keluaran output# tetapi tidak ada data masukann1a mira8les#3 f3 &erhatikan dampak anda obser:e 1our effe8t#3 *emperhatikan perbedaan dari pemakai ketika anda hadir dan saat anda tidak hadir3 &enilaian se8ara langsung disebut dengan internal probe3 Sedangkan eQternal probe adalah penilaian 1ang dilakukan tanpa diketahui oleh siapapun sear8hing eQternal material#2 seperti dengan menganalisa laporan2 se5arah permasalah terdahulu2 dan sumber7sumber in:estigasi sekunder lainn1a3 g3 *emerlukan ker5a keras2 sehingga menimbulkan kebosanan eQpe8t hard2 boring 'ork#3 ?adilah detektif 1ang profesional dan sabarlah dalam menangani permasalahan sistem se8ara bertahap3dan berkesinambungan3 h3 =indari masalah politk a:oid politi8s#3 *isi analis sistem adalah fakta bukan mengadili 1our mission is fa8t2 not 5udgement#3

8&6

Teknik in-esti2asi

,eknik in:estigasi meliputi kegiatan : a3 Se8ara langsung dire8t internal# probes#

4aitu untuk mengetahui se8ara langsung apa 1ang ter5adi dalam lingkungan pemakai3 *ereka mengi5inkan anda untuk memperhatikann1a langsung tanpa melalui pihak7pihak tertentu interpreter#3 Internal probes merupakan sumber keka8auan disrupti:e#2 karena timbul perbedaan sikap3 Internal probes digunakan sebagai pengka1aan a ri8her# dan kelompok pembenar dari fakta 1ang ter5adi truer group of fa8ts#3 ,erdapat tiga teknik untuk melakukan in:estigasi langsung2 1aitu dengan : H Kuesioner Buestionnaires#3 ,eknik ini sangat tepat2 apabila dalam in:estigasi memiliki kendala 'aktu dan bia1a3 *eskipun mendapatkann1a dari responde melalui blangko isian3 Adapun hal7hal dalam kuesioner kondisi akan pen5elasann1a akan berbeda apabila dilakukan tatap muka langsung fa8e to fa8e inter:ie'#3 =al terbaik dari kuesioner adalah sebagai dokumen 1ang dapat menun5ukkan perbedaan7perbedaan 1ang ter5adi pada responden3 H ,an1a 5a'ab inter:ie'#3 Kegiatan ini membutuhkan 'aktu dan keahlian khusus3 ,idak semua orang dapat melakukan tan1a 5a'ab dengan sukses3 Inter:ie' dapat digunakan untuk pertan1aan 1ang berurutan se8ara mendalam disamping lebih fleksibel sesuai dengan kondisi lapangan3 Kendala 1ang dihadapi adalah 'aktu dan keahlian khusus3 H &engamatan obser:ation#3 *erupakan internal probe 1ang kuat a po'erful internal probe#3 Duduk bersama dengan pemakai sistem dengan melakukan pengamatan dengan pertan1aan 1ang lebih spesifik3 *engapa anda melakukan kegiatan ini > atau dimana dokumen ini akan dipindahkan >3 Setiap pertan1aan mungkin akan dapat menun5ukkan peme8ahan masalah misterius3 b3 Se8ara tidak langsung indire8t eQternal# probes# Kegiatan 1ang dapat dilakukan dengan 8epat dan tidak kelihatan dari operasional personel2 sehingga dapat mengetahui sisi luar atau sesuatu 1ang disembun1ikan dari komunitas pemakai3 Kegiatan ini akan mendominasi pada a'al kegiatan SD!"2 selan5utn1a internal probe untuk memperdalam3 H Aliran prosedur pro8edure flo'#3 &rosedure operasional merupakan sarana :ehi8les# bagi pega'ai baru mengerti peker5aann1a dan pengalaman kar1a'an untuk menangani masalah3 ?ika pro8edure flo' tidak benar2 sistem informasi tidak dapat dioperasikan se8ara benar pula3 .unakan s1stem flo'8hart untuk menelusuri 5alann1a informasi sebagai pen5elasan prosedure operasin1a3 Apabila ada permasalahan diprosedur2 masalah tersebut mungkin akan timbul dalam operasional 1ang sebenarn1a3 H *empela5ari dokumen do8ument re:ie'#3 Adalah dengan mendapatkan dan mengumpulkan dokumen7dokumen penting 8riti8al do8ument#3 ?ika masalah ban1ak ter5adi di 8ustomer orders2 kumpulkan sumber dokumen asli dari 8ustomer orders tersebut 1ang digunakan sebagai data entr17n1a2 format interaktif la1ar2 detail transaksi2 ringkasan dan kesalahan laporan 1ang ter5adi3 Dokumen seringkali men5adi pen1ebab masalah3 H Sampel sampling#3 *ungkin anda membutuhkan informasi dari para :endor billing 1ang telah memberikan diskon pada saat pemba1ran2 karena perusahaan kehilangan uang saat diskon tidak diberikan ketika ter5adi penundaan pemba1aran3 Anda dapat melibatkan para pelanggan pemba1ar untuk mendapatkan informasi 'alaupun ada ban1ak transaksi#3 Akhirn1a anda dapat membuat daftar sampel data dengan pemilihan random untuk satu minggu terakhir2 memilih 2A halaman dari transaksi harian2 memilih $ item dari setiap halaman 1ang terpilih32 merekam informasi untuk setiap $ item dan menghitung rata7raa dan :arian untuk sampel7sampel dari semua transaksi

pemba1aran 1ang ter5adi3 H ,abular ,abular tools# Disebut 5uga matriQ2 1aitu daftar 8ek 8he8klists# untuk menemukan perselisihan dis8repan8ies# dalam alur transaksi seperti berikut : FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF Dutput 0eports FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF 0e8ord fields Drder Ba8k "ustomer Shipping Salesperson detail Drder Ser:i8e Status Summar1 777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 "ustomer number : : : : Drder date : In:entor1 item number : : Ouantit1 ordered : : : : : Carehouse lo8ation Shipping 8ode : : Substitute 8ode : : Ba8korder 8ode : : FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF

8&8

Deskri.si sistem saat ini

*enentukan kiner5a sistem saat ini akan mengalami kesulitan apabila perusahaan tidak memiliki sebuah standar pengukuran kiner5a sistem3 Sa1ang sekali2 perusahaan 8enderung tidak memperbarui to update# dokumentasi sistem 1ang ber5alan3 Karenan1a2 analis memperbaiki dokumen selama in:estigasi masalah sistem3 Deskripsi sistem saat ini meliputi pen5elasan : a3 *asukan inputs# b3 Keluaran outputs# 83 ;ile files# d3 /lemen data data elements# e3 Kolume transaksi dan dokumen tindakan transa8tion and a8tion do8ument :olume# f3 Diagram aliran data data flo' diagrams#

Pertan(aan
13 *engapa deteksi masalah men5adi tidak n1ata atau tidak terungkap > 23 *engapa initial in:estigation begitu penting bagi departemen sistem informasi > 33 ?elaskan lima faktor kendala in:estigasi V 43 ?elaskan bagaimana langkah peme8ahann1a dari kelima faktor kendala tersebut V $3 ?elaskan kemungkinan rekomendasi dari hasil in:estigasi > %3 ?elaskan ) taktik in:estigasi 1ang dapat digunakan oleh analis sistem > (3 Apa perbedaan antara internal dan eQternal probes > )3 ?elaskan keuntungan dan kerugian dari kuesioner dan inter:ie' > +3 ?elaskan tentang pro8edure flo' operates V 1A3*engapa sampling begitu penting V 113*engapa deskripsi sistem saat ini perlu di5elaskan V 123?elaskan komponen dalam deskripsi sistem saat ini V

Daftar Pustaka
13 *artin2 *erle &32 Anal1sis And Design of Business Information S1tems2 *a8millan &ublishing "ompan12 <e' 4ork2 1++13

BAB KEBUTUHAN ANALISIS (RE!UIREMENT ANALYSIS)


Dalam melakukan tahap ini akan di8apai 4 tu5uan2 1aitu : a3 *en5elaskan sistem saat ini se8ara lengkap3 b3 *enggambarkan sistem informasi 1ang ideal3 83 *emba'a sistem informasi 1ang ideal ke kondisi saat ini dengan memperhatikan kendala sumber da1a3 d3 *emberi dorongan terhadap ke1akinan pemakai kedalam team pengembangan sistem3 ,ahap re/uirement analysis adalah tahap interaksi intensif antara analis sistem dengan komunitas pemakai sistem end7user#2 dimana team pengembangan sistem menun5ukkan keahliann1a untuk mendapatkan tanggapan dan keper8a1aan pemakai2 sehingga mendapat partisipasi 1ang baik3 *erupakan peker5aan sulit untuk mendapatkan kesepakatan skepti8al# pemakai tentang kebutuhan mereka dari sebuah sistem informasi2 karena mungkin pemakai mengalami kegagalan sistem informasi sebelumn1a3

Kein2inan .emakai
,ahap a'al dalam reBuirement s1stem adalah melakukan sur:e1 terhadap keinginan pemakai dan men5elaskan sistem informasi 1ang ideal3 Ideal disini merupakan konsep daripada ken1ataan2 artin1a bah'a tidak ada sistem 1ang ideal tidak ada sistem informasi 1ang sempurna# tetapi bersifat sub1ektif sa5a3 Kalau hal ini tidak di5elaskan se8ara mendalam dapat menimbulkan perbedaan pandangan atau akan menge8e'akan end7user3

Met+1e ke0utu5an analisis


&erlu pemilihan metode pengumpulan data 1ang tepat selama melakukan reBuirement s1stem3 *etode tersebut adalah inter)ie+s, /uestionnaires, obser)ation, procedure analysis2 dan document sur)ey3 Setiap metode akan di5elaskan se8ara mendalam sebagai berikut :

Tan(a :a7a0

Inter-ie7s"

13 Bagaimana metode itu digunakan3 L &emilihan potential inter:ie'ees3 L *embuat per5an5ian terhadap potential inter:ie'ees3 L *en1iapkan struktur pertan1aan 1ang lengkap dan 5elas3 L *emilih person 1ang diinter:ie' se8ara pribadi dan merekamn1a3

23 ,arget dari metode3 L Kun8i pribadi dalam proses D;D3 L Kadangkala melibatkan orang luar2 seperti pelanggan atau :endors3 33 Keuntungan metode3 L &e'a'an8ara dapat mengukur respon melalui pertan1aan dan men1esuaikann1a sesuai situasi 1ang ter5adi3 L Baik untuk permasalahan 1ang tidak terstruktur2 seperti mengapa anda berpikir hal ini dapat ter5adi >3 L *enun5ukkan kesan inter:ie'er se8ara pribadi3 L *emun8ulkan respons 1ang tinggi se5ak pen1usunan pertemuan3 43 Kerugian metode3 L *embutuhkan 'aktu dan bia1a 1ang tidak sedikit3 L *embutuhkan pelatihan dan pengalaman khusus dari pe'a'an8ara3 L Sulit membandingkan laporan 'a'an8ara karena sub1ekti:itas alamiah3 $3 Kapan metode tersebut baik digunakan3 L *endapatkan pen5elasan atau pandangan dari personel kun8i3 L ,est kredibilitas dari inter:ie'ees3 L *en8ari inter:ie' 1ang unsureness atau 8ontradi8tions3 L *emantapkan kredibilitas team3 Beberapa faktor penting dalam inter:ie' 1ang baik2 1aitu objekti)es, audience, format, +eighting dan combining responses, and docummentation3

Kuesi+ner

<uesti+nnaires"

13 Bagaimana metode itu digunakan3 L *endisain dengan menggunakan standar kuesioner3 L Kuesioner dikirimkan ke lingkungan ker5a end7users3 L Struktur respon diringkas dalam statistik distribusi3 23 ,arget dari metode3 L Semua end7user dengan 'a'asann1a akan dilibatkan dalam proses solusi peme8ahan sistem3 L /nd7user dihubungkan dengan proses pemakaian simbol7simbol dalam D;D3 33 Keuntungan metode3 L *urah dan 8epat dari pada inter:ie's3 L ,idak membutuhkan in:estigator 1ang terlatih han1a satu ahli 1ang dibutuhkan untuk mendesain kuesioner untuk end7user 1ang terpilih3 L *udah untuk mensintesis hasil se5ak pembuatan kuesioner3 L Dengan mudah dapat meminimalkan bia1a untuk semua end7user3 43 Kerugian metode3 L ,idak dapat membuat pertan1aan 1ang spesifik bagi end7user3 L Analis melibatkan kesan sehingga tidak dapat menampakkan pribadi end7user3 L ,anggapan 1ang rendah karena tidak adan1a dorongan 1ang kuat untuk mengembalikan kuesioner3 L ,idak dapat men1esuaikan pertan1aan ke end7user se8ara spesifik3 $3 Kapan metode tersebut baik digunakan3 L &ertan1aann1a sederhana2 dan tidak memiliki arti mendua3 L *embutuhkan 'a'asan 1ang luas dari end7user3 L Bila memiliki sedikit 'aktu dan bia1a3

O0ser-asi

O0ser-ati+n"

13 Bagaimana metode itu digunakan3 L Se8ara pribadi seorang analis mengun5ungi lokasi pengamatan3 L Analis merekam ke5adian dalam lokasi pengamatan2 termasuk :olumen dan pengolahan lembar ker5a3 23 ,arget dari metode3 L !okasi proses se8ara geografis ditun5ukkan dalam D;D Data ;lo' Diagram# 33 Keuntungan metode3 L *endapatkan fakta re8ords daripada pendapat opinion#3 L ,idak membutuhkan konstruksi pertan1aan3 L ,idak menganggu atau men1embun1ikan sesuatu end7users tidak mengetahui bah'a mereka sedang diamati#3 L Analis tidak bergantung pada pen5elasan lisan dari end7users3 43 Kerugian metode3 L ?ika terlihat2 analis mungkin mengubah operasi end7user merasa diamati#3 L Dalam 5angka pan5ang2 fakta 1ang diperoleh dalam satu obser:asi mungkin tidak tepat representati:e# dalam kondisi harian atau mingguan3 L *embutuhkan pengalaman dan kehlian khusus dari analis3 $3 Kapan metode tersebut baik digunakan3 L *embutuhkan gambaran kuantitatif seperti 'aktu2 :olume dan sebagain1a3 L Ke8urigaan bah'a end7user mengatakan suatu ke5adian 1ang sebenarn1a tidak ter5adi dibuat7buat#3 ,ip praktis dalam melakukan obser:asi : a3 ?angan mengamati dalam 'aktu 1ang lama3 ,erdapat dua alasan2 1aitu : dengan 'aktu 1ang lama akan menga8au operasi 1ang sedang diamati2 dan akan membiaskan permasalahan 1ang sebenarn1a3 b3 Buat 8atatan 1ang ringkas3 83 Sebelum obser:asi2 beritahukan kepada super:isor dan pemakai 1ang terlibat tentang apa 1ang akan diker5akan dan mengapa diker5akan2 sehingga akan mengurangi gangguan3 d3 .unakan 8he8klist 1ang singkat tentang informasi 1ang dibutuhkan bersama3 e3 ?angan melakukan obser:asi tanpa ren8ana33

Pr+se1ur analisis

Pr+)e1ure Anal(sis"

13 Bagaimana metode itu digunakan3 L Dengan prosedur operasi dapat mempela5ari dan mengidentifikasikan aliran dokumen kun8i melalui sistem informasi2 1aitu dengan data flo' diagram D;D#3 L Setiap aliran dokumen kun8i men5elaskan prosedur operasi sistem3 L *elalui obser:asi2 analis mempela5ari ken1ataan daripada mendeskripsikan :olume distribusi tinggi2 rendah2 sedang# dan apa 1ang selan5utn1a diker5akan terhadap salinan dari dokumen aslin1a3 23 ,arget dari metode3 L Dokumen utama dalam D;D Data ;lo' Diagram# L &roses dalam D;D3 33 Keuntungan metode3 L /:aluasi prosedur dapat diker5akan dengan 8ampur tangan interferen8es# 1ang minimal dan tidak mempengaruhi operasi pemakai3 L &rosedur aliran dapat dapat men5adi sebuah struktur 8he8klist untuk melakukan obser:asi3 43 Kerugian metode3 L &rosedure mungkin tidak lengkap dan tidak 7up to date lagi3

L *empela5ari bagan aliran dokumen membutuhkan 'aktu dan keahlian analis3 $3 Kapan metode tersebut baik digunakan3 L *emutuskan apakah masalah kegagalan sistem dapat membantu peran8angan 1ang baik3 L ,im analis tidak se8ara total familiar dengan aliran dokumen3 L *endeskripsikan aliran dokumen 1ang menganggu ker5an1a fungsi3

Pen2amatan 1+kumen

D+)ument Sur-e("

13 Bagaimana metode itu digunakan3 L *engidentifikasikan dokumen utama dan laporan ph1si8al data flo' diagram#3 L *engumpulkan salinan dokumen aktual dan laporan3 L Setiap dokumen atau laporan2 digunakan untuk re8ord data2 meliputi field ukuran dan tipe#2 frekuensi penggunaan dan struktur kodingn1a 8oding stru8ture#3 23 ,arget dari metode3 L Aliran data kun8i ditun5ukkan dalam data flo' diagram D;D#3 33 Keuntungan metode3 L *eminimalkan interupsi dari fungsi operasionaln1a3 L &ermulaan elemen kamus data3 L Seringkali2 dapat mempertimbangkan modifikasi ma5or pro8edural3 43 Kerugian metode3 L *embutuhkan 'aktu 1ang 8ukup terdapat organisasi bisnis 1ang mengalami keban5iran dokumen dan laporan#3 $3 Kapan metode tersebut baik digunakan3 L =arus diker5akan 5ika sebuah sistem akan didesain selama kegiatan analisis2 dalam memper5elas desain sistem 1ang baru dan analisis dokumen dapat membantu untuk menentukan tugas peran8angan selan5utn1a#3

Sam.lin2
Sampling dapat membantu mengurangi 'aktu dan bia1a3 &erlu ke8ermatan untuk memilih sample dari populasi2 sehingga membutuhkan keahlian statistik supa1a tidak mengalami kegagalan atau an8aman3

Ken1ala sum0er 1a(a


a3 Caktu Sebuah pengantian sistem harus diutarakan dalam kerangka ker5a se5ak sistem mengalami penurunan fungsi dengan 8epat3 Kendala 'aktu ini dapat mempengaruhi analis untuk mempertimbangkan ino:asi teknologi 1ang tidak mungkin dioperasikan dalam 'aktu 1ang singkat3 Dleh karena itu perlu membutuhkan 'aktu 1ang 8ukup supa1a memiliki kelonggaran 'aktu sehingga dapat membuat alternatif 1ang paling baik3 b3 -ang Sistem informasi 1ang ideal akan membutuhkan bia1a 1ang mahal2 sehingga membutuhkan pendanaan 1ang 8ukup3 =al ini akan ter5adi karena ter5adi

persaingan dengan para pesaingn1a dimana mereka menanamkan in:estasi 1ang besar dalam sistem informasin1a3 83 Keahlian3 Staff sistem informasi mungkin tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman 1ang 8ukup seperti masalah telekomunikasi2 integrasi database2 dan intera8ti:e setting3 &erusahaan dapat mengkontrak konsultan untuk menambah kemampuan mendesain3 =al ini nantin1a akan diperhadapkan pada kendala bia1a 1ang dikeluarkan untuk tenaga konsultan3 d3 ,eknologi3 Kebutuhan teknologi mungkin akan men5adi masalah utama dalam mendukung ker5a sistem2 sehingga perlu memperhatikan perkembangan teknologi terus7 menerus2 1ang konsekuensin1a ter5adi pengeluaran bia1a 1ang besar dan 5angan sampai teknologi 1ang dipakai ketinggalan dari para pesaingn1a3 e3 ;aktor ekternal3 Ban1ak kendala 1ang datang dari luar setting design2 seperti pen8egahan menggunakan teknologi eksotik eQoti8 of te8hnologies#2 men8egah memelihara data lokal dalam sebuah sistem database pusat2 dan sebagain1a3

D+kumen ke0utu5an analisis


13 Arahan 8ondu8t# analisis3 L =ubungan dengan pemakai akhir3 L *enganalisa re8ords2 forms dan laporan3 L &engamatan proses3 L *enganalisa metode 1ang digunakan3 L &ermasalahan dalam pengumpulan data3 23 Kebutuhan pemakai3 L Apa 1ang men5adi kebutuhan sebenarn1a3 L Kebutuhan laporan 5enis dan frekuensin1a#3 L Kebutuhan pelatihan3 L &engaruh sistem baru3 33 Kendala sistem3 L *en5elaskan kendala 'aktu2 bia1a2 keahlian2 teknologi dan faktor ekternal3 L 0ealistik sistem3 43 Dokumentasi3 L Intrumen pengumpulan data kebutuhan kuesioner2 inter:ie'#3 L Konsensus statistik3 L Aliran data se8ara logikal dan phisik3 L /lement a'al dalam kamus data3

Daftar Pustaka
13 *artin2 *erle &32 Anal1sis And Design of Business Information S1tems2 *a8millan &ublishing "ompan12 <e' 4ork2 1++13

BAB " PEMBUATAN ALTERNATIF SISTEM (GENERATING SYTEMS ALTERNATIVES)


Dalam bab ini akan mun8ul pertan1aan bagaimana perbedaan kondisi sistem saat ini dengan sistem ideal dapat didekatkan ho' is the performan8e gap 8losed#3 &ertama2 pembuatan alternatif untuk meme8ahkan masalah sistem informasi3 Kemudian alternatif7alternatif tersebut ditetapkan 1ang terbaik se8ara bi5aksana most eQpedient#3

Pili5an state2i
*ana5emen tingkat atas membuat pilihan strategi dengan memperhatikan semua kendala3Adapun pilihan strategi 1ang biasa digunakan adalah sebagai berikut:

"ist#ibuted $e#sus %ent#ali&ed p#'%essing


Saat ini2 ada ke8enderungan ter5adi perubahan keputusan informasi dari 8entraliIed data pro8essing ke de8entraliIed end7user responsibilit1 8enters3 Dalam lingkungan proses terdistribusi2 end7user memutuskan peralatan2 implementasi dan prioritas pengembangan3 Di bagian lain terdapat pertumbuhan 5umlah end7user 1ang masuk ke dunia komputer3 *ereka men8oba teknologi terbaru tanpa memperhatikan bia1a2 dan resiko3 ,anpa keahlian2 peran8ang sistem akan berada dalam lingkungan konser:atif kolot#3

Integ#ated $e#sus dispe#sed databases te#seba#!

sistem database

Ketika organisasi menggunakan sistem database tersebar2 peran8ang sistem mempun1ai pilihan pertimbangan tentang file apa sa5a 1ang termasuk dalam database dan data apa sa5a 1ang masuk dalam file3 Integrated database ditangani oleh administrator database 1ang memelihara semua kontrol data storage2 a88ess dan modifi8ation3 *ana5emen tingkat atas memutuskan sesuai dengan pilihan peran8ang sistem dengan memperhatikan sisi kemudahan kontroln1a3

Su##'und st#ateg( ') s(stem de$el'pment


Strategi pengembangan sistem adalah penting karena ban1ak perusahaan mempun1ai tumpukan ba8klog# dari sistem baru 1ang diran8ang dan kondisi sistem 1ang sedang dimodifikasi3 Strategi ini mengi5inkan peran8ang sistem menggunakan perbedaan bahasa program dan men5alankann1a pada komputer 1ang

berbeda untuk sebuah sistem kompatibilitas penuh a totall1 8ompatible s1stem#3 !ingkungan sekitar strategi sangat penting dalam masalah pengambilalihan perusahaan2 dimana satu perusahaan mendapatkan perusahaan lain dan mungkin sistem informasin1a tidak kompatibel dengann1a berbeda#3

Pili5an taktik
*ana5emen memutuskan sekarang atau nanti2 mengganti la'an modifikasi2 dan konfigurasi SD!"3 &emilihan ini dilakukan sebelum pilihan operasional3

Seka#ang atau nanti


b ,eknologi3 Sebuah terobosan teknologi adalah memerlukan pertimbangan untuk beberapa tahun mendatang3 b Aliran kas3 Kondisi aliran kas perusahaan perlu untuk dipertimbangkan didalam pengembangan atau penggantian sistem3 b Sumber da1a keahlian3 Dalam melakukan pengembangan sistem perlu untuk memperhatikan tenaga7 tenaga ahli 1ang terlibat baik dalam peran8angann1a maupun dalam pemakaiann1a nanti3 b &olitik3 Ban1ak sistem informasi saat ini diusulkan oleh seseorang dalam perusahaan3 -ntuk satu atau lebih alasan2 departemen sistem informasi boleh memilih memperlambat pengembangan atau penggantian sistem3

Penggantian lawan m'di)ikasi

*e%epatan lawan bia(a


Alternatif sistem informasi pertama kali akan dibandingkan se8ara kuantitatif penggunaan bia1a3 Karenan1a peran8ang pun1a kesulitan men1esuaikan kenaikan ke8epatan dalam bentuk penghematan bia1a3

Dela.an .ili5an tentan2 .eran)an2an +.erasi+nal


&ilihan peran8angan dikelompokkan kedalam input2 pro8essing2 dan output3 *asing7masing kelompok dapat memiliki pilihan sebagai berikut : a& In.ut 13 Dn7line :ersus off7line data entr13 Dff7line data entr1 tidak memiliki kemampuan 1ang baik untuk :alidasi transaksi dengan segera3 Dleh karena itu2 on7line data entr1 disarankan tetap digunakan dalam konfigurasi sistem informasi3 23 Ke1ed :ersus ma8hine7readable data entr13 *a8hine7readable data entr1 dapat meningkatkan ke8epatan2 mengurangi

kesalahan pemasukan data2 dan menghemat bia1a untuk peker5a sa:e human 8osts#3 Bagaimanapun 5uga membutuhkan in:estasi 1ang besar dalam hal peralatan dan pemeliharaann1a3 33 "entraliIed :ersus de8entraliIed data entr13 De8entraliIed entr1 adalah lebih 8epat tetapi tingkat kesalahann1a tinggi karena ban1ak pemakai 1ang memasukkan data3 *a8hine7readable entr1 membutuhkan pemasukan desentralisasi 1ang memberikan keuntungan ke8epatan proses dalam menangkap sumber data point of sale#3 0& Pr+)essin2 43 Bat8h :ersus real7time re8ord update3 Bat8h pro8essing men1ebabkan update rekord lama2 8o8ok untuk 8entraliIed data entr13 0eal time pro8essing membutuhkan bia1a peralatan dan menaikkan ke8epatan proses3 $3 SeBuential :ersus dire8t a88ess to re8ords3 SeBuential a88ess adalah berhubungan dengan bat8h pro8essing3 Dire8t a88ess berhubungan dengan real7time pro8essing3 %3 Single :ersus multiple7user update of re8ords3 Sebuah desain sistem untuk multiple7user lebih komplek rumit# dalam keamanan akses dan mengupdate re8ord se8ara simultan3 Kekomplekkan kerumitan# ter5adi saat ke8epatan proses adalah penting dan aplikasin1a dengan proses 7real time3 )& Ou.ut (3 ,raditional :ersus turnaround do8uments3 ,raditional do8ument adalah dokumen 1ang 8ara pendataann1a ke sistem dilakukan melalui ke1board ke1 input#3 ,urnaround do8uments adalah pendataan ke sistem dilakukan melalui mesin pemba8a dokumen )3 Stru8tured :ersus inBuir17based reports3 Stru8tured report dibuat dalam format 1ang baku dan disediakan se8ara rutin2 sedangkan inBuir17based reports dibuat berdasarkan permintaan dengan format sesuai permintaan pemakai3 Seringkalli inBuir17base report ditemukan dalam lingkungan real7time dimana data harus diakses se8ara 8epat3

Daftar Pustaka

13 *artin2 *erle &32 Anal1sis And Design of Business Information S1tems2 *a8millan &ublishing "ompan12 <e' 4ork2 1++13

BAB # PEMILIHAN SISTEM (SELECTING THE PROPER SYSTEM)


Dalam tahap ini SD!"#2 se5umlah alternatif 1ang telah dibuat perlu untuk dibandingkan sehingga dapat menemukan han1a satu sistem 1ang terbaik3 *asing7masing alternatif sistem 1ang sudah tetap dibandingkan dengan kondisi sistem saat ini3 &erlu diperhatikan2 bah'a sistem saat ini dapat dilan5utkan dalam bentuk penggantian sistem baru3 Kalau sebuah 8andidat sistem pengganti tidak memberikan keuntungan 1ang lebh dibanding sistem saat ini2 maka sistem saat ini akan tetap digunakan2 sehingga sistem pengganti harus benar7benar memberikan keuntungan dan manfaat melebihi sistem sekarang se8ara maksimal3

Taktik mem0an1in2kan

)+m.aris+n ta)ti)s"

Sistem dibandingkan berdasarkan bia1a dan keuntungan se8ara relatif3 Bia1a adalah kebutuhan pemba1aran untuk peran8ang dan pengoperasi sistem informasi3 Keuntungan adalah nilai atau kondisi tambahan sebagai hasil implementasi sistem informasi3 =al7hal tersebut termasuk mengurangi tingkat kesalahaan error rates#2 meningkatkan pen5ualan in8reased 8ustomer sales#2 dan memper8epat 'aktu respon3 Keuntungan merupakan sesuatu 1ang sulit diukur karena bersifat kualitatif bukan berupa angka han1a deskriptif sa5a#3 *eningkatkan kepuasan konsumen dan mengurangi perla'anan pemakai end7user resistan8e# adalah keuntungan kualitatif3 Keuntungan adalah kesempatan untuk meningkatkan memperbaiki# keuntungan perusahaan3 Ada tiga 8ara satu sistem A# dapat lebih unggul dibanding sistem lainn1a B#3 13 *empun1ai bia1a 1ang rendah dibanding B2 dan kedua sistem mempun1ai keuntungan sama3 23 *empun1ai bia1a 1ang rendah dibanding B2 dan A 5uga mempun1ai keuntungan 1ang lebih ban1ak dibanding B3 33 A dan B mempun1ai bia1a 1ang sama2 tetapi A mempun1ai keuntungan 1ang lebih ban1ak3 Sebuah 8ontoh pertan1aan sulit di5a'ab2 5ika sistem A bia1an1a rendah2 tetapi sistem B mempun1ai keuntungan 1ang lebih ban1ak2 mana sistem 1ang baik > Ada ban1ak 8ontoh perusahaan men1esuaikan sistem informasi baru dengan memperhatikan kenaikan keuntungan dibanding penurunan bia1a3 &ertama2 penggunaan kartu A,* dibenarkan untuk meningkatkan 5umlah nasabah bank sehingga menambah pela1anan added ser:i8e#3 Kedua penggunaan laser s8anning untuk supermarket adalah untuk mengurangi antrian pemba1aran 8he8kuot lines#2 1ang akan diter5emahka sebagai pro5e8ted meningkatkan la1anan market share# konsumen3 &enekanan pemakaian automation sebagai peningkatan pen5ualan dan keuntungan dibanding mengurangi bia1a3 *en5ual selling# sistem informasi ke mana5emen sebagai pro5e8ted benefits

mempun1ai dua masalah2 1aitu : a3 Sulit menaksir keuntungan se8ara kuantitatif to Buantif1 benefits#3 Berapa ban1ak nasabah bank menarik uangn1a melalui mesin A,* >3 Berapa besar tingkat pin5aman baru pribadi the a:erage ne' 8ustomerNs loan#2 8he8king dan sa:ings balan8e >3 Ban1ak 1ang telah men8oba meme8ahkan pertan1aan7pertan1aan tersebut melalui probabilitas use of future probabilities#3 *asing7masing pendekatan menambahkan masalah estimasi probabilitas mendatang dan masalah estimasi pendatang mendatang estimating future re:enues#3 b3 Kalaupun keuntungan dapat ditaksir se8ara kuantitatif2 5arang dalam bentuk nilai uang3 Bagaimana 'aktu tunggu 1ang pendek dari nasabah terhadap tingkat keuntungan uang 1ang diperoleh3 Bagaimana dapat menter5emahkan mengurangi tingkat kesalahan dengan mengurangi bia1a atau menaikkan pendapatan >3 *emang dapat diker5akan2 tetapi sulit2 merupakan tugas 1ang samar7samar impre8ise task#3 *engapa penting untuk diter5emahkan to translate# men5adi keuntungan 1ang dapat diukur dalam uang to measurable dollars# >3 Ada tiga alasan2 1aitu : a3 &erusahaan membuat 8atatan keep tra8k# uang dengan sistem akuntansi tradisional3 b3 Alternatif sistem informasi bersaing dengan alternatif 1ang berasal dari area lain dalam perusahaan3 83 ,op management memutuskan apakah atau tidak memutuskan dengan pengembangan sistem informasi baru3 Suatu saat2 adalah relatif mudah membenarkan 5ustif1# otomatisasi berdasar keuntungan daripada bia1a3 &ada a'al proses informasi2 pilihan1a adalah manual la'an sistem otomatisasi3 &erusahaan men5adi modern melalui otomatisasi3 Sekarang pilihan lebih sulit3 Se8ara khas2 pilihan adalah diantara lama dan :ersi baru otomatisasi sistem3 *en5adi 5auh lebih sulit men5ual pengembangan sistem baru kepada mana5emen berdasarkan probabilisti8 benefits daripada prediksi bia1a 1ang beralasan3 Karenan1a2 bahasan akan men5elaskan pedoman praktis untuk membandingkan alternatif sistem informasi : "hoose one s1stem o:er another based on dollars3 Chen t'o alternati:es are nearl1 eBual in dollars2 sele8t the s1stem 'ith more nondollar benefits3 Akan digunakan aturan rule# atau taktik ta8ti8#2 sistem analis harus berhati7hati dengan pertimbangan sebagai berikut : a3 =an1a seorang sistem analis dengan kemampuan komunikasi 1ang tinggi superior 8ommuni8ation skills# dan pertimbangan pengaruh 8onsiderable influen8e# dapat men5ual sell# ke mana5emen sebuah sistem dengan pengukuran bia1a 1ang tinggi tetapi keuntungan 1ang tidak terukur adalah lebih baik3 =al ini merupakan kesedihan2 tetapi masih benar3 b3 Angka uang dollar figures# men1atakan se8ara tidak langsung impl1# lebih akurat daripada kela1akan3 Sebuah perusahaan dapat memprediksi market share7n1a dua puluh tahun dari sekarang3 Angka peramalan fore8ast figure# berisi 3 desimal point 1ang kelihatan lebih akurat3 Kebenaran akurasi adalah 5a'aban 1ang lebih baik3

#ia(a sistem inf+rmasi


Keuntungan men8akup dalam model analisis 1ang han1a dapat diekpresikan dalam nilai uang2 dimana 5arang ter5adi3 Ketika dapat diekspresikan dalam nilai uang2 ditun5ukkan dalam bia1a negatif3

Additional s1stem 8osts Additional s1stem benefits <et additional s1stem 8osts

S 4+23$( S 1%2423# S 322+34

Bia1a sistem informasi dapat dikelompokkan men5adi 32 1aitu : 8ategories2 nature2 dan 'hen the1 o88ur3

Kate2+ri 0ia(a
&ada dasarn1a bia1a dibagi dalam kategori : a3 =ard'are : mainframe2 mini8omputers2 mi8ro8omputers2 dan peripheral eBuipment3 b3 Soft'are : s1stems2 utilit12 dan appli8ation soft'are3 83 &eople : anal1sts2 programmers2 operators2 data entr1 personnel2 dan sebagain1a3 d3 Supplies : paper2 tapes2 disk2 dan sebagain1a3 e3 ,ele8ommuni8ations : modem2 lo8al area net'ork 8abling2 multipleQors2 front7end pro8essors2 dan sebagain1a3 f3 &h1si8al site : air 8onditioning2 humidit1 8ontrol2 se8urit12 dan sebagain1a3

.ambar +31 : ,1pi8al sistems operating 8osts

Nature +f )+sts
*embandingkan bia1a sistem informasi melalui kehidupan sistem2 analis mempro1eksi berapa perubahan bia1a untuk masa depan3 -ntuk melakukann1a2 ada tiga model bia1a operasi sistem informasi2 1aitu : a3 !inear3 b3 /Qponential3 83 Step fun8tion3

Ketika 0ia(a ter:a1i

=5en )+sts +))ur"

Bia1a sistem informasi dapat ter5adi sekali atau berkesinambungan3 Dn7time 8osts2 de:elopment 8osts adalah berhubungan dengan pengembangan sistem2 dan re8urring 8osts2 operational 8osts adalah berhubungan dengan operasi sistem informasi setiap hari3 &erbedaan antara one7time de:elopment# dan re8urring operational 8osts# seringkali dari pilihan materi matter#3 *isaln1a2 pembelian sebuah komputer adalah one7time de:elopment s1stem2 sedangkan men1e'a komputer 1ang sama adalah re8urring operational 8ost3 .unakan daftat berikut untuk menetapkan bia1a : a3 Dne7time de:elopment# 8osts3 13 =ard'are pur8hase3 23 Soft'are pur8hase3 33 Anal1sis2 design2 programming2 and testing personnel hours3 43 &reparation of 8omputer site3 $3 Initial training and orientation of users3 %3 Do8ummentation for ne' s1stem3 (3 "hangeo:er from old to ne' s1stem3

)3 "on:ersion from old to ne' file format3 b3 0e8urring operational# 8osts3 13 =ard'are and soft'are lease3 23 =ard'are and soft'are maintenan8e 8ontra8ts3 33 Da17to7da1 personnel 8ost in8luding anal1sts and programmers2 8omputer operations2 data entr1 operators2 and end7user 8osts3 43 "omputer supplies3 $3 ,ele8ommuni8ation 8osts3 %3 "omputer site rental or lease3 (3 Dngoing training3

Met+1e untuk k+m.arasi sistem


Ada 4 metode 1ang biasa digunakan untuk membandingkan dua atau lebih sistem informasi2 1aitu : a3 Break7e:en anal1sis B/&# b3 &a1ba8k period 83 Dis8ounted pa1ba8k period d3 Internal rate of return I00#3

Fakt+r kualitatif
=an1a seorang analis sistem 1ang berkharismatik sa5a 1ang dapat men5ual sistem informasi ke top management tanpa menun5ukkan peningkatan keuntungan3 *ungkin sistem baru mempun1ai bia1a 1ang rendah atau pen5ualan 1ang tinggi daripada sistem 1ang lama3 *ungkin laporann1a dalam meningkatkan keakuratan atau kepuasan konsumen3 Calaupun demikian2 faktor7faktor tersebut tidak men1angkut besarn1a penghematan uang atau besarn1a uang 1ang dikeluarkan3 Suatu saat anda dapat posisi mengirikan dapat men5ual sebuah sistem informasi baru ke mana5emen dengan menggunakan antisipasi keuntungan daripada penghematan uang3 Selamat V3 Anda harus berusaha membantu mana5er tingkat atas 1ang terkait agar dapat ditingkatkan3 *ungkin anda akan men5ual kemampuan saat ini 1ang tidak ada3 Dalam setiap sebuah kasus2 ada sistem informasi saat ini tidak dibandingkan dengan bia1a usulan sistem baru3 *embuat ren8ana men5ual sistem informasi baru berdasarkan keuntungan kualitatif daripada bia1a kuantitatif adalah hal 1ang tidak biasa3 Seringkali anda menun5ukkan beberapa perbedaan bia1a sebelum top management mempertimbangkan rekomendasi anda untuk mendesain sebuah sistem informasi baru3 *emang terdapat kaitan antara sistem 1ang diperbandingkan melalui bia1a2 tidak dapat diukur dan faktor7faktor perbandingan non7bia1a3 ;aktor kualitatif seperti kiner5a sistem informasi dan keuntungan strategi kompetetif men5adi rele:an3

Fakt+r sistem inf+rmasi


Beberapa faktor kualitatif 1ang mengarah kiner5a sistem informasi 1ang baik : a3 *engurangi tingkat kesalahan in8reased a88ura81#3

b3 83 d3 e3 f3 g3

*engurangi 'aktu untuk memperbaiki kesalahan3 *engurangi 'aktu tanggap dari 'orkstation interaktif3 *emper8epat 'aktu pen1ediaan laporan informasi#3 *eningkatkan keamanan sistem3 *emperban1ak update sumber re8ord aktif3 *eningkatkan kepuasaan pemakai3 Beberapa faktor tersebut dapat diukur2 tetapi tidak dalam uang3

Fakt+r strate2i .erusa5aan


Sistem informasi dapat membuat keuntungan kompetetif dalam perusahaan3 *eningkatkan keuntungan saat ini2 bagaimanapun 5uga adalah sulit untuk diestimasi3 Kenaikan profit seringkali tidak ter5adi se8ara tiba7tiba2 tetapi ter5adi beberapa tahun sesudah implementasi dari sistem baru3 Ketika dua alternatif sistem mendekati kesamaan perbandingan2 pintu terbuka untuk mempertimbangkan faktor strategi perusahaan3 Ter1a.at fakt+r>fakt+r strate2i .erusa5aan terse0ut a1ala5 se0a2ai 0erikut ; 13 Kepuasan konsumen 8ustomer satisfa8tion#3 Sebuah sistem informasi dapat men1ebabkan kehati7hatian men1ampaikan produk dan keinginan efisien konsumen3 *eningkatkan kepuasan konsumen akan tidak diragukan meningkatkan pen5ualan3 Seperti peningkatan pen5ualan2 bagaimanapun 5uga sulit untuk diprediksi dan se8ara kuantitatif3 23 *eningkatkan pen5ualan in8reased sales#3 Sistem point of sales &DS# membebaskan dari pen1impanan tugas7tugas rekord3 *ana5emen mengharap pen5ualan staff setia terhadap 'aktu usaha pemasaran dan ini meningkatkan pen5ualan3 =an1a sa5a pen5ualan akan meningkatkan kesulitan memprediksi dalam uang3 33 Komitmen konsumen dan :endor 8ustomer and :endor 8ommitments#3 &erusahaan mendesain masukan sistem se8ara online dan memperbolehkan konsumen langsung mengakses ke sistemn1a3 Konsumen sekarang terkun8i tergantung# pada sistem ini sehingga memiliki komitmen untuk setia senang# pada perusahaan tersebut3 Komitmen konsumen dan :endor sulit untuk diprediksi3 43 Information produ8t marketing3 Seringkali2 sistem informasi baru dapat dipakai oleh perusahaan lainn1a3 Seperti Ameri8an Airline men1ediakan sistem informasi pemasaran produk selama tahun 1+(A2 perusahaan mengembangkan sebuah sistem pemesanan tiket dan kemudian sistem pemasaran ini 5uga digunakan oleh 5asa penerbangan lainn1a2 sehingga men5adi produk 1ang menguntungkan3

STUDI SISTEM
Pr+0lem statement 13 <ature of the problem dete8ted for eQample2 in8reasing data entr1 ba8klogs#3 23 =o' problem 'as dete8ted for eQample2 8ustomer 8omplaints or performan8e measurement s1stem#3 33 Impa8t of problem on organiIational goals for eQample2 dela1s pro8essing of 8ustomer orders or redu8es 8ash flo'#3 43 Departments and fun8tions in:ol:ed for eQample2 marketing department and order pro8essing se8tion of produ8tion department#3

E?istin2 s(stem 1+)umentati+n 13 S1stem fun8tion and interrelationships this 8an be done 'ith a graphi8 tools2 su8h as a ph1i8al data flo' diagram2 a88ompanied b1 step7b17step narrati:e des8ription#3 23 &ro8essing :olumes b1 t1pe of do8ument3 33 &ro8essing times b1 t1pe of do8ument3 43 Bottlene8ks distribution of ba8klogs#3 $3 DrganiIation poli8ies affe8ting pro8essing eQample2 a poli81 reBuiring that 8lerks pro8ess all 8ommer8ial orders before residential orders#3 %3 &ro8essing 8onstraints3 o &eople for eQample2 an a:erage 2A per8ent :a8an81 rate among data entr1 operators#3 o =ard'are3 o Soft'are3 o De:elopment funds3 (3 DrganiIation of in:ol:ed departments and fun8tion for eQample2 an organiIational 8hart#3 Pr+0lem )+rre)ti+n alternati-es 13 &ro8edure for generating information s1stems alternati:es3 23 "ost determination for different alternati:es3 33 ;easibilit1 anal1sis3 o Break7e:en 1ears3 o &a1ba8k 1ears or dis8ounted pa1ba8k 1ears3 o Internal rate of return3 43 Oualitati:e fa8tors3 $3 Alternati:e re8ommended and 'h13 %3 Alternati:e 8omparison 'ith firmNs goals for eQample2 0DI#3 Re)+mmen1e1 s+luti+n 13 D:erall s1stem des8ription for re8ommended alternati:e3 23 <e' s1stem fun8tions and relationships for eQample2 logi8al data flo' diagram#3 33 /Qpe8ted ne' s1stem results3 o "osts3 o Benefits3 43 &roposed de:elopment s8hedule3 $3 De:elopment resour8e needs3 D+)ummentati+n 13 &h1si8al and logi8al data flo' diagrams3 23 &ro8essing flo' statisti8s :olume2 timing2 and so on#3 33 DrganiIational 8harts3 43 ;easibilit1 anal1sis details3 $3 De:elopment pro5e8t s8hedule 8hart3 %3 De:elopment pro5e8t proposed 8ost s8hedule3 Here are s+me 2ui1elines f+r .resentin2 t5e s(stem stu1( su))essfull( ; 13 *elakukan presentasi se8ara singkat untuk menghindari melampaui 'aktu 1ang diberikan3 23 *engurangi pen5elasan teknik se8ara detail seminimal mungkin3 !ebih baik men5elaskan teknik se8ara detail dalam men5a'ab pertan1aan spesifik daripada tidak diminta3 33 &resentasikan se8ara 5elas2 supa1a tidak berantarkan gunakan peralatan :isual3 43 ?ika menggunakan model protot1ping#2 ba'alah bring 'orkstation

portable laptop#3 Demonstrasi se8ara langsung adalah lebih informatif dan menarik daripada ina8ti:e :isual aids3 $3 ,ekankan keuntungan7keuntungan usulan sistem informasi dengan beberapa alternatif sesuai dengan kondisi 1ang dialami perusahaan3 ?angan membatasi membandingkan sistem informasi lainn1a3 .unakan komparasi nilai7nilai keuangan seperti 0DI return of in:estment#3

G+ @ N+>2+ 1e)isi+n
,op management harus memutuskan melan5utkan go# dengan mengembangkan sistem informasi 1ang baru atau memperlambat atau tidak men1etu5ui pengembangan sistem no7go#3 ?ika keputusan mana5emen tingkat atas memutuskan untuk mengembangkankan sistem2 departemen sistem informasi mulai melakukan proses desain peran8angan# tahap berikutn1a3 ?ika top management tidak men1etu5ui usulan sistem informasi 1ang baru2 maka s1stems de:elopment life 818le SD!"# dihentikan3 ?arang keputusan sesederhana itu3 Sering2 top management menemukan masalah dengan s1stem stud13 *asalah 1ang tidak 8ukup serius men1ebabkan penghentian pro5e8t2 tetapi mereka meminta ker5a ulang re'ork s1stem stud1#3 Keputusan ini adalah dasar untuk 'ater'all model of s1stems anal1sis3 *odel men5elaskan beberapa bagian tahapan 1ang diulang3 Kadang7kadang2 departemen sistem informasi membuat keputusan mengulang tahapan repeat stages# sebelum men5elaskan mempresentasikan# s1stem stud13 Dengan alternatif2 keputusan mengulang sebuah tahapan SD!" sebelumn1a atau tidak disebut dengan go 6 no7go de8ision3 ?ika top management men1etu5ui pengembangan usulan sistem informasi 1ang baru2 tahap berikutn1a dalam SD!" adalah s1stem design3

Daftar Pustaka

13 *artin2 *erle &32 Anal1sis And Design of Business Information S1tems2 *a8millan &ublishing "ompan12 <e' 4ork2 1++13

Anda mungkin juga menyukai