Anda di halaman 1dari 27

• Submit Forum

• Submit Freebies
• Submit Kamus (English)
• Submit Kamus - (Bahasa Indonesia)
• Forums
• News
• Games
• Watch TV
• Freebies

Home » Forums » Generals » Off-Topic

Baju ANTI PELURU dari benang Laba-laba


(spider silk)!!
Join Date: 20/12/2008
Posted December 29th, 2008 by Anak ABG Post count: 182
Online: no
Baju ANTI PELURU dari benang Laba-laba (spider silk)!!
Prinsip awalnya telah lama dikembangkan semenjak abad pertengahan. Dimulai dari ksatria

(knight) dengan jubah besinya, yang dapat mengurangi luka tusukan pedang atau
luka bidikan panah.

Spoiler for :
Spoiler for :

Sayangnya dengan perkembangan senjata api, perlindungan tersebut menjadi tidak berguna.
Baju anti peluru (Bullet proof vest) atau baju
Balistik (Ballistic vest)??

Baju " anti peluru" dibedakan menjadi dua, yaitu

Soft Body Armor dan Hard Body Armor.

Soft body armor

Dalam tugas keseharian atau dalam tugas penyamaran (undercover) polisi/detektiv lebih

mengutamakan baju anti peluru yang ringan.

Spoiler for :

Spoiler for :
designed for everyday civilian wear

Soft body armor umumnya sekarang terbuat dari serat aramid (aramid fibres).

ikatan molekul aramid

Spoiler for :
Anyaman serat ini umumnya dikenal dipasaran dengan nama Kevlar

Spoiler for :

Satu lapisan Kevlar tebalnya kurang dari 1 mm , umumnya standar


baju terdiri hingga 32 lapisan dan beratnya bisa mencapai 10 kg
Aramid ( Kevlar)

Material ini ditemukan tahun 1964, oleh Stephanie Kwolek, seorang ahli kimia

berkebangsaan Amerika, yang bekerja sebagai peneliti pada perusahaan DuPont.

Stephanie Kwolek

Aramid adalah kependekan dari kata aromatic polyamide. Aramid memiliki struktur

yang kuat, alot (tough), memiliki sifat peredam yang bagus


(vibration damping) , tahan terhadap asam (acid) dan basa (leach) dan selain itu dapat menahan
panas hingga 370°C, sehingga tidak mudah terbakar.

Karena sifatnya yang demikian, aramid juga digunakan di bidang pesawat


terbang, tank, dan antariksa (roket).

Produk yang dipasarkan dikenal dengan nama Kevlar.

Kevlar memiliki berat yang ringan, tapi 5 kali lebih kuat


dibandingkan besi.

Prinsip kerja Baju anti peluru

Prinsip kerjanya adalah dengan mengurangi sebanyak mungkin lontaran energi kinetik
peluru, dengan cara menggunakan lapisan-lapisan kevlar untuk menyerap energi laju tersebut dan

memecahnya kepenampang baju yang luas, sehingga energi

tersebut tidak cukup lagi untuk membuat peluru dapat menembus baju.

Dalam menyerap laju energi peluru, baju ( kevlar) mengalami

deformasi yang menekan ke arah dalam (shock wave), tekanan kedalam ini akan
diteruskan sehingga mengenai tubuh pengguna.
Batas maksimal penekanan kedalam tidak boleh lebih dari 4,4 cm (44 mm).
Jika batasan tersebut dilewati, maka pengguna baju akan mengalami luka dalam

(internal organs injuries), yang tentunya akan membahayakan keselamatan jiwa.


Lihat gambar dibawah.

Serapan laju energi peluru yang menyebabkan lapisan kevlar


mengalami deformasi

Spoiler for :

Deformasi kevlar yang menekan tubuh pengguna


baju

Analoginya seperti laju bola yang dapat ditahan oleh jaring gawang. Jaring gawang terdiri dari
rangkaian tali yang saling terhubung satu sama lain. Apabila bola tertangkap oleh
jaring gawang, maka energi laju (kinetik) bola tersebut akan diserap oleh jaring gawang,

yang menyebabkan tali disekitarnya bertambah panjang (extend) dan kemudian


tekanan (tarikan) tali akan dialirkan ke tiang gawang.

Gambar diatas menunjukan bahwa anggapan pemakai baju anti peluru

dapat terhindar sepenuhnya dari cidera yang dihasilkan oleh tembakan adalah SALAH!!

Perlu ditekankan sekali lagi, bahwa fungsi utama baju anti


peluru hanyalah untuk menahan peluru!! Sehingga peluru tidak sampai masuk kedalam tubuh

pemakai baju, yang dapat menyebabkan kematian.

Tidak jarang akibat "tekanan" yang ditimbulkan peluru tadi, pemakai

baju akan menderita luka memar (blunt force trauma) hingga patah tulang.

Spoiler for :
blunt force trauma

Tentunya cidera juga tergantung dari jenis baju yang digunakan.

Ini menunjukan bahwa istilah baju/ rompi anti peluru ( bullet

proof vest ) tidaklah tepat, istilah yang benar adalah baju/ rompi balistik (

Ballistic vest)!!

Hard body armor


SWAT team

Dengan menambahi soft body armor dengan lapisan tertentu, dapat dihasilkan

hard body armor.


Umumnya lapisan terbuat dari keramik ( Al2O3 " Alumina"), lempengan logam atau komposit.

Bentuknya yang tebal dan berat menjadikannya tidak comfort, hingga jarang

dikenakan dalam tugas keseharian. Hanya dalam tugas khusus yang beresiko
tinggi, seperti operasi militer atau operasi tim SWAT akan dikenakan.
Spoiler for :

Swat team

Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Perlindungan yang diberikan tentunya jauh lebih baik dibandingkan dengan

soft body armor.

Spoiler for :
Hard body armor

Tergantung lapisan yang dikenakan akan mempengaruhi tingkatan (level) body


armor.

Level baju balistik

Standar baju balistik yang paling banyak digunakan adalah standar

NIJ (National Institute of Justice) Amerika. Berdasarkan standar ini, baju


balistik dibagi menjadi beberapa tingkatan (level), yaitu level I, II-A, II, III-A, III, dan IV.

Level I adalah tingkatan yang terendah, baju hanya dapat menahan

peluru yang berkaliber (berdiameter) kecil.

Lengkapnya lihat gambar dibawah.


Spoiler for :

Spoiler for :
Ptotection Levels

Spoiler for :
Level II Vest (5-YEARS-OLD) Shot from 18" (46 cm)

Mulai level III baju akan dilengkapi dengan lempengan besi, sehingga mampu
untuk menahan shotgun!!

Spoiler for :

lempengan besi depan (kiri) dan belakang (kanan)


Spoiler for :

Polster dari sejenis plastik (polymer) untuk mengurangi efek "tekanan"(shock wave) peluru

Spoiler for :
Efek "tekanan" yang dihasilkan peluru

Kiri baju tanpa polster

Kanan baju dengan polster

Dengan menggunakan material yang sekarang, makin tinggi tingkat keamanan

yang diberikan (makin tinggi level), maka akan semakin tebal dan berat

baju yang harus dikenakan. Ini tentunya merupakan kekurangan

dari material tersebut.

Atas dasar ini, pihak ilmuwan dan militer masih mengembangkan material baru

yang lebih ringan dan juga lebih kuat.

Material lain

Selain kevlar, material lain yang tengah


dikembangkan adalah :

-Vectran

Vectran adalah polymer kristal cair (liquid crystal polymer). Seratnya memiliki kekuatan hingga

dua kali lipat dibandingkan dengan kevlar.


-Benang laba-laba (spider silk)

Benang laba-laba terdiri dari ikatan molekul protein yang panjang. Benang ini

tidak hanya memiliki kemampuan dapat menahan beban yang ekstrem, tapi

juga sekaligus memiliki sifat elastis yang sangat tinggi, hingga kalau ditarik
dapat memanjang sebanyak 40%.

Sifat elastis ini berasal dari butiran-butiran cairan kecil yang terdapat pada

benang, yang kalau dilihat bentuknya seperti kalung mutiara atau tasbih.
Setiap butiran ini didalamnya memiliki reserve benang, bila ada mangsa yang
terjatuh kedalam jaring laba-laba, benang dalam butiran ini akan otomatis tertarik keluar,
sehingga jaring tidak akan putus!!

Ikatan molekul benang laba-laba

Spoiler for :

Struktur benang laba-laba


Kanada

Di Kanada perusahaan yang bergerak dalam bidang bioteknologi Nexia dan


militer Amerika telah berhasil mensintesa benang laba-laba dari susu kambing. Kambing
sebelumnya dimanipulasi

(transgenic) dengan genetik laba-laba, sehingga susu yang dihasilkannya


mengandung protein benang laba-laba. Dalam satu liternya terdapat 1-2 gram protein benang.
Setelah diolah (wet spinning) dapat dihasilkan benang dengan ukuran diamater 10-60 mikro

meter, replika ini tentunya masih jauh lebih besar dari benang laba-laba asli
yang memiliki diameter 2,5-4 mikro meter.

Benang laba-laba sintesis ini dinamakan biosteel.

Jerman

Di Jerman, Dr.Thomas Scheibel peneliti dari Universitas Munich (Technischen Universität


München)

Dr.Thomas Scheibel

berhasil sebagai orang pertama di dunia yang dapat memecahkan informasi

yang terkandung dalam kode genetik benang laba-laba, sehingga benang


dapat diproduksi secara labor (buatan).

Dengan memanipulasi genetik bakteri (satu liter cairan bakteri), dapat dihasilkan satu gram
bahan pembuat benang (serbuk). Proses ini membutuhkan waktu berhari-hari.
Benang laba-laba ini dibuktikan hingga lima kali lebih kuat dari kevlar (20 kali lebih kuat
dari benang baja) dan juga tentunya lebih ringan !!

Negara Jerman juga telah berhasil membuat mesin perajut benang laba-laba, kemungkinan besar
dalam beberapa tahun mendatang, akan terdapat dipasaran baju balistik yang terbuat dari benang
laba-laba.

-CNT (carbon nanotubes)

Kandidat material selanjutnya adalah CNT. Ditemukan tahun 1991 oleh Professor Sumio Iijima
dari Jepang.

Professor Sumio Iijima

CNT merupakan susunan unsur karbon (C) yang berukuran sangat kecil "nano"(0,000 000 001)
dan berbentuk seperti pipa (tube), yang dindingnya tersusun seperti rumah lebah .

Diperkirakan material ini lebih kuat dibandingkan dengan benang laba-laba!!


Spoiler for Tentara masa depan:

Tentara masa depan dengan nano teknologi


Dengan kemajuan teknolgi seperti ini, kalau disalah gunakan, seperti apakah penjahat dimasa mendatang??

Paling tidak masih ada cara yang lebih BENAR untuk menjadi "kebal" selain dengan "mistik",

yaitu dengan MEMUTAR OTAK!!


Top of Form
node 495

1 100 /fivestar/vote/nod Keren abiss

Bosan
Oke lah
Hebat sekalee
Keren
Keren abiss
Bottom of Form

Anda mungkin juga menyukai