Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA SILA IV KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUYAWARATAN /PERWAKILAN

Disusun Oleh: Lubna Avinandri M. Cindy Uswatun K. Tito Putra M . S Dewa Ayu Desinta R D (111610101008) (111610101032) (111610101095) (110210101069) (120210102098)

Pancasila Umum

Sila IV

Unsur-Unsur Pancasila Sebagai Unsur Kepribadian Bangsa Indonesia

PANCASILA

Implementa si Sila IV

Peranan UnsurUnsur Pancasila

Penyimpanga n yang terjadi pada sila ke-4

APA PANCASILA ITU?


Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: paca berarti lima dan la berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia

BACK

UNSUR-UNSUR PANCASILA SEBAGAI UNSUR KEPRIBADIAN BANGSA INDONESIA

Pancasila merupakan identitas bangsa Indonesia, dan unsur-unsur sila Pancasila adalah unsurunsur kepribadian Indonesia. Kepribadian bangsa Indonesia adalah sifat-sifat atau ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dan merupakan watak bangsa Indonesia.

Kepribadian bangsa Indonesia tidak lain adalah kepribadian Pancasila.

BACK

IDENTITAS KEPRIBADIAN BANGSA INDONESIA


Misalnya: Watak jujur merupakan pengejawantahan unsur Ketuhanan Watak suka menolong dan belas kasih terhadap sesama pengejawantahan unsur kemanusiaan Watak rukun pengejawantahan unsur kesatuan Watak sosial pengejawantahan unsur keadilan

PERANAN UNSUR-UNSUR PANCASILA

SEBAGAI DASAR DAN PEDOMAN


pondasi/landasan tempat bertumpu bagi semua kegiatan yang terjadi Menggerakkan dan mengarahkan bangsa Indonesia mencapai tujuannya

Apabila kelima unsur dapat terkoordinasi dengan baik, dapat menciptakan kekuatan yang besar dari suatu bangsa.

BACK

SILA IV
Nilai-nilai:

Nilai Sila IV ini diliputi dan dijiwai Sila I, II dan III meliputi dan menjiwai Sila V. Kedaulatan negara adalah ditangan rakyat. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang ditempuh melalui jalan musyawarah dengan dilandasi akal sehat dan semangat kekeluargaan. Warga masyarakat Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama, sehingga tidak boleh memaksakan kehendak kepada pihak lain.

BACK

Musyawarah untuk mufakat dicapai dalam permusyawaratan wakil-wakil rakyat. Adanya kebebasan yang harus disertai dengan tanggung jawab, baik terhadap masyarakat, bangsa, maupun secara moral terhadap Tuhan YME. Mementingkan kepentingan bersama daripada pribadi atau golongan.

IMPLEMENTASI SILA IV

Demokrasi (pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat) Melibatkan segenap bangsa dalam pemerintahan. Permusyawaratan Mengusahakan putusan secara bulat, dan sesudah itu diadakan tindakan bersama. Penentu demokrasi = kebulatan mufakat (kesepakatan bersama) sebagai hasil kebijaksanaan. Dalam melaksanakan keputusan diperlukan kejujuran kejujuran bersama. Menerapkan nilai-nilai sila IV yang lain. BACK

PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN YANG DILAKUKAN TERHADAP SILA KE-4:

Banyak warga Negara/masyarakat belum terpenuhi hak dan kewajibannya didalam hukum. Ketidak transparannya lembaga-lembaga yang ada didalam Negara Indonesia dalam sistem kelembagaannya yang menyebabkan masyarakat enggan lagi percaya kepada pemerintah.

Banyak keputusan-keputusan lembaga hukum yang tidak sesuai dengan azas untuk mencapai mufakat, sehingga banyak masyarakat yang merasa dirugikan.

BACK

Masyarakat yang kurang bisa menghormati adanya peraturan-peraturan yang dibuat oleh pemerintah. Demonstrasi yang dilakukan tanpa melapor kepada pihak yang berwajib. Kasus kecurangan terhadap pemilu, yang melihat bukan dari sisi kualitas, tetapi dari kuantitas. Lebih mementingkan kepentingan pribadi atau golongan daripada kepentingan bersama atau masyarakat. Menciptakan perilaku KKN. Pejabat pejabat Negara yang diangkat cenderung dimanfaat untuk loyal dan mendukung kelangsungan kekuasaan presiden.

THANK YOU FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai