1. Untuk mengetahui tentang pemberian motivasi kerja terhadap pegawai pada Kantor Unit Pelaksanaan Teknis Pengembangan Kegiatan Belajar Pendidikan Non Formal dan Informal Provinsi Sulawesi Tengah. 2. Untuk mengetahui hubungan motivasi pimpinan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Unit Pelaksanaan Teknis Pengembangan Kegiatan Belajar Pendidikan Non Formal dan Informal Provinsi Sulawesi Tengah.
Adapun kegunaan dari pada hasil penelitian ini yaitu: 1. Secara Teoritis a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan oleh Pimpinan Kantor Unit Pelaksanaan Teknis Pengembangan Kegiatan Belajar Pendidikan Non Formal dan Informal Provinsi Sulawesi Tengah. b. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya.
2. Secara praktis a. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pegawai Kantor Unit Pelaksanaan Teknis Pengembangan Kegiatan Belajar Pendidikan Non Formal dan Informal Provinsi Sulawesi Tengah. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan Ilmu Pemerintahan dan dapat menambah khasanah kepustakaan FISIP.
2.2.1 Kepemimpinan 2.2.2 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 2.2.3 Pengertian Motivasi 2.2.4 Kinerja
Motivasi menurut (Benard Berelson dalam Hamzah B. UND, 2006): 1. Konpensasi dalam bentuk uang 2. Penghargaan dan pengendalian 3. Penempatan pola kerja yang efektif 4. Kebijakan.
Judul yang dibahas dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel independent dan variabel dependen. Adapun yang menjadi variabel independent adalah Motivasi Kerja. Sedangkan variabel dependen adalah Kinerja Pegawai.
2.4.2 Definisi Operasional 1. Motivasi kerja Motivasi kerja merupakan suatu dorongan bagi setiap individu baik yang bersumber dari dalam maupun dari luar diri pegawai itu sendiri. Adapun indikatornya yaitu: a. Pemberian motivasi kerja Pegawai b. Hubungan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai
2. Kinerja Pegawai Sedangkan meningkatkan kinerja pegawai yaitu suatu cara untuk mengoptimalkan cara kerja para pegawai dalam melaksanakan tugas yang diembannya. Adapun indikator variabelnya yaitu: a. Disiplin kerja b. Hasil kerja
Dasar penelitian ini adalah kualitatif, dan tipe penelitiannya yaitu deskriptif. Maksud dari penelitian deskriptif ini yaitu peneliti akan menggambarkan secara rinci, detail dan jelas mengenai masalah atau data-data yang diperoleh dari lapangan penelitian.
3.2.2 Populasi
Yang menjadi populasi dalam penelitian yaitu seluruh Pegawai di Kantor Unit Pelaksanaan Teknis Pengembangan Kegiatan Belajar Pendidikan Non Formal dan Informal Provinsi Sulawesi Tengah, yang berjumlah sebanyak 66 orang, dengan klasifikasi pegawai tetap sebanyak 48 orang, dan pegawai honorer sebanyak 18 orang.
3.2.3 Sampel
Pengertian sampel adalah objek atau orangorang yang sengaja dipilih untuk diteliti, karakteristik sampel tersebut harus dapat mewakili jumlah populasi dan mengetahui persis masalah yang diteliti dan mampu memberikan data-data yang akurat. Mengingat jumlah populasi dalam penelitian ini relatif kecil dan tidak mencapai 100 orang, maka penetapan sampel dalam penelitian ini dilakukanlah secara sampel jenuh yaitu semua jumlah populasi itu dapat dijadikan sampel dalam penelitian. Adapun sampel dimaksud adalah:
1. 2. 3. 4.
Kepala UPT.PKB-PNFI Prov. Sulteng : 1 orang KASUBAG Tata Usaha : 1 orang Staf Tata Usaha : 10 orang Tenaga honor : 10 orang Jumlah : 22 orang Memperjelas data-data disampaikan oleh responden penelitian maka dalam hal ini ditetapkan sebagai informan kunci penelitian ini yaitu Kepala Kantor Unit Pelaksanaan Teknis Pengembangan Kegiatan Belajar Pendidikan Non Formal dan Informal Provinsi Sulawesi Tengah.
3. Wawancara (Interviw) Peneliti melakukan proses wawancara bebas terhadap responden penelitian guna mengetahui lebih keakuratan data-data yang diberikan oleh responden melalui kuesioner penelitian tersebut.
SELAMAT BEKERJA