7.

3 BEARING STRENGTH,SPACING,AND EDGE-DISTANCE REQUIREMENTS (kekuatan sambungan,jarak dan syarat jarak tepi)

kekuatan sambungan tidak tergantung dari jenis pengikat karena tegangan yang dipertimbangkan adalah pada bagian yang terhubung bukan pada pengikat. untuk ini, kekuatan, jarak dan persyaratan jarak tepi, yang juga tidak tergantung pada jenis pengikat sambungan, akan dipertimbangkan sebelum baut geser dan kekuatan tarik. spesifikasi AISC ketentuan untuk kekuatan sambungan, serta semua persyaratan untuk baut kekuatan tinggi, didasarkan pada ketentuan spesifikasi dewan penelitian tentang hubungan struktural (RSCS, 2004). pembahasan berikut, yang didasarkan pada komentar yang menyertai persamaan spesifikasi RSCS untuk kekuatan sambungan.

kegagalan yang mungkin terjadi dari besarnya tegangan geser akan merobek pada ujung sambungan, seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.7a, jika permukaan kegagalan diidealkan seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.7b, beban kegagalan pada salah satu dari dua permukaan adalah sama dengan geser kali fraktur stres daerah geser,

Rn = 2 (0.6 Fu Lc t) = 1.2 Fu Lc t

...(7.1)

persamaan 7.1 digunakan sebagai batas maksimum beban pada sambungan, persamaan ini diasumsikan pada saat sambungan mengalami tegangan fraktur . Rn = C * bearing area * Fu = C*d*t*Fu ...(7.2)

pada persamaan 7.2 ditambahkan faktor keamanan sebesar 2,4 . dalam buku ini deformasi menjadi pertimbangan dalam mendesain . kekuatan sambungan baut tunggal dpat dinyatakan dengan Rn = 1.2 lc t Fu 2.4 dt Fu Rn = 0.75 Rn = 0,75 (AISC equation J3-6a)